Hasiltani.id – Kandungan dan Manfaat Ikan Bilis. Ikan bilis, yang sering kali dikenal sebagai bahan dasar dalam banyak masakan Asia, tidak hanya memberikan rasa yang lezat pada hidangan, tetapi juga mengandung berbagai manfaat kesehatan yang penting.
Dikenal kaya akan nutrisi seperti selenium, asam lemak tak jenuh, kalium, dan berbagai vitamin, ikan bilis telah lama dihargai karena kontribusinya terhadap kesehatan jantung, tulang, kulit, dan berbagai fungsi tubuh lainnya.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang manfaat-manfaat luar biasa yang ditawarkan oleh ikan bilis dan mengapa konsumsi mereka dapat menjadi tambahan berharga untuk diet sehat Sobat.
Mengenal Ikan Bilis
Sebelum membahas manfaat ikan bilis, Hasiltani akan menjelaskan mengenai ikan bilis.
Bilis, bilih, atau bako (Mystacoleucus padangensis) adalah jenis ikan air tawar dari keluarga Cyprinidae yang hanya ditemukan secara alami di pulau Sumatra.
Mereka umumnya hidup di Danau Singkarak dan Danau Maninjau di Sumatera Barat, serta sungai-sungai kecil di sekitarnya seperti Batang Kuantan di Kabupaten Kuantan Singingi yang mengalir ke Danau Singkarak. Saat ini, bilis juga telah diperkenalkan ke Danau Toba di Sumatera Utara.
Bilis adalah ikan yang tinggal di danau tetapi melakukan perjalanan ke hulu saat musim pemijahan. Mereka memakan detritus dan zooplankton sebagai makanan utama, tetapi juga bisa memakan fitoplankton dan bahan tumbuhan lain yang jatuh ke dalam air.
Ikan bilih melakukan pemijahan dengan cara menyongsong aliran air di sungai-sungai yang bermuara di danau, dengan kecepatan arus antara 0,3 hingga 0,6 meter per detik dan kedalaman air 10-20 cm.
Habitat pemijahan mereka adalah perairan sungai yang jernih dengan suhu air sekitar 24,0-26,0°C, dan dasar sungai berbatu, kerikil, atau pasir.
Proses ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti arus air dan substrat dasar, sementara ikan menggunakan orientasi visual dan insting untuk mencapai tempat pemijahan.
Saat betina melepaskan telur dan jantan melepaskan sperma di habitat pemijahan, telur-telur yang telah dibuahi berwarna transparan dan tenggelam di dasar sungai sebelum hanyut masuk ke danau.
Telur ini menetas dalam waktu sekitar 19 jam pada suhu air 27,0-28,0°C, dan larva-larva ikan bilih berkembang menjadi dewasa di danau.
Pemijahan ikan bilih terjadi setiap hari sepanjang tahun, dengan puncak aktivitas pemijahan pada pagi hari antara jam 5.00 sampai 9.00.
Fekunditas ikan bilih berkisar antara 3.654 hingga 14.561 telur per induk, dengan rata-rata sekitar 7.580 telur per induk per periode pemijahan.
Menurut Asmawi (1986), tanda-tanda Mystacoleucus padangensis meliputi:
- Sirip Punggung: Memiliki jari-jari keras (berduri) yang melengkung ke depan. Kadang-kadang duri ini tertutup oleh sisik sehingga tidak terlihat tanpa disentuh. Sirip dubur tidak memiliki jari-jari keras, hanya terdiri dari 8-9 jari-jari yang lemah.
- Bentuk Tubuh: Bulat panjang dan pipih, dengan tinggi badan mencapai 2-3 cm. Panjang tubuh maksimum dapat mencapai 11,6 cm.
- Sisik: Sisiknya kecil-kecil dan tipis, dengan terdapat 37-39 baris sisik antara tengah-tengah dasar sirip punggung dan gurat sisi (lateral line).
- Warna Tubuh: Tubuhnya ditutupi oleh sisik berwarna keperak-perakan. Bagian punggung dan ekor dekat sirip berwarna kehitam-hitaman.
Ini adalah ciri-ciri yang digunakan untuk mengidentifikasi Mystacoleucus padangensis sesuai dengan deskripsi yang diberikan oleh Asmawi pada tahun 1986.
Kandungan dan Manfaat Ikan Bilis
Ikan bilis memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk tubuh. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi yang terdapat dalam ikan bilis dan manfaat ikan bilis:
1. Selenium:
Ikan bilis kaya akan selenium. Selenium bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.
Penelitian juga menunjukkan bahwa asupan selenium yang cukup dapat mengurangi risiko kanker dan membantu mencegah penuaan dini.
2. Asam Lemak Tak Jenuh:
Ikan bilis mengandung asam lemak tak jenuh yang penting untuk penyerapan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K. Asam lemak ini mendukung berbagai metabolisme tubuh dan pembentukan jaringan.
3. Kalium:
Mineral ini berperan penting dalam metabolisme tubuh, termasuk menjaga fungsi jaringan saraf dan otot, termasuk otot jantung.
Kekurangan kalium dapat menyebabkan gangguan serius seperti serangan jantung dan stroke. Ikan bilis adalah sumber yang baik untuk memenuhi kebutuhan kalium tubuh.
4. Vitamin:
Ikan bilis mengandung vitamin penting seperti vitamin A, D, dan E, yang semuanya larut dalam lemak. Vitamin-vitamin ini penting untuk kesehatan tulang dan kulit manusia.
Vitamin E juga memiliki peran dalam menjaga kesehatan kulit dan memberikan efek estetika yang positif.
5. Kalsium dan Protein:
Sebagai sumber protein yang baik, ikan bilis juga mengandung kalsium yang penting untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tulang.
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang manfaat ikan bilis.
Dari segi rasa hingga manfaat kesehatan, ikan bilis telah membuktikan nilainya sebagai bagian penting dari berbagai masakan tradisional.
Kaya akan nutrisi penting seperti selenium, asam lemak, dan vitamin, ikan bilis tidak hanya menambah cita rasa pada hidangan, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dengan memasukkan ikan bilis ke dalam pola makan seimbang Sobat, Sobat tidak hanya mendukung fungsi tubuh yang optimal tetapi juga menikmati manfaat dari zat-zat gizi esensial yang mereka sediakan.
Jadi, jangan ragu untuk memasukkan ikan bilis ke dalam menu makanan Sobat untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang berkelanjutan.
Terimakasih telah membaca artikel manfaat ikan bilis ini, semoga informasi mengenai manfaat ikan bilis ini bermanfaat untuk Sobat.