Manfaat Burung Gereja

Mengenal Manfaat Burung Gereja

Posted on

Hasiltani.id – Mengenal Manfaat Burung Gereja. Burung gereja, dengan ciri-ciri tubuh kecilnya dan kemampuan menirukan suara yang luar biasa, tidak hanya menjadi bagian dari ekosistem perkotaan dan pedesaan, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi manusia.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai manfaat yang dimiliki burung gereja, mulai dari peran mereka sebagai masteran burung kicau hingga indikator alami kebersihan udara di lingkungan sekitar.

Mengenal Burung Gereja

Sebelum membahas manfaat burung gereja, Hasiltani akan menjelaskan mengenai burung gereja.

Burung gereja memiliki tubuh yang kecil, menjadikannya rentan terhadap predator. Panjang tubuhnya sekitar 14 cm, seukuran genggaman tangan orang dewasa.

Bulunya didominasi oleh warna cokelat, dengan variasi bulu kelabu dan putih yang terlihat jika diperhatikan secara cermat.

Meskipun kecil, burung ini gesit dan terlihat gempal dengan ekor pendek. Paruhnya kecil tetapi memberikan kesan kuat pada kepala burung.

Saat melintas, aroma khas dari kawanan burung gereja sering tidak disadari, tetapi bau tidak sedap dapat tercium saat mendekati sarang mereka.

Burung gereja, atau dalam bahasa latin disebut Passer montanus, adalah salah satu satwa yang memiliki kebiasaan kawin dengan lebih dari satu pasangan. Ketika musim kawin tiba, kicauan burung-burung gereja menjadi lebih nyaring, lantang, dan sering.

Kicauan yang lebih intens ini dilakukan oleh burung jantan untuk menarik perhatian betina. Dalam satu hari, seekor burung betina bisa kawin dengan beberapa pejantan.

Baca Juga :  Jenis-Jenis dan Manfaat Burung Bubut 

Burung betina biasanya mampu bertelur sekitar 5-6 butir. Telur-telur ini akan dierami oleh kedua induknya, baik jantan maupun betina, selama kurang lebih dua minggu.

Setelah menetas, anak-anak burung gereja akan dirawat oleh induknya selama 15-20 hari sebelum mereka bisa mencari makan sendiri.

Burung gereja biasanya siap untuk kawin dan berkembang biak saat berusia sekitar satu tahun. Secara umum, burung kecil ini memiliki rentang hidup hingga sekitar tiga tahun.

Ciri-ciri Burung Gereja

Pada pembahasan manfaat burung gereja, Hasiltani akan menjelaskan ciri-ciri burung gereja.

  1. Tubuhnya berukuran kecil, hanya sekitar 15-16 cm.
  2. Warna bulunya dominan berupa warna abu-abu.
  3. Kepalanya berwarna hitam putih.
  4. Memiliki paruh berbentuk lancip dan kokoh.
  5. Mata burung ini besar dengan iris berwarna coklat tua.
  6. Cakarnya berbentuk lurus dan kuat.

Burung gereja tidak hanya dikenal dari segi bentuk fisiknya saja, tetapi juga memiliki keistimewaan lain. Mereka sangat suka berkumpul bersama dan tidak terlalu canggung dengan manusia.

Selain itu, burung ini cerdas dalam menirukan berbagai suara, termasuk suara-suara yang sering terdengar di sekitarnya.

Habitat dan Sebaran Burung Gereja

Pada artikel manfaat burung gereja, burung gereja adalah spesies yang mudah dijumpai, biasanya mendiami daerah pertanian, permukiman penduduk, dan gudang yang berdekatan dengan sawah dan pepohonan.

Saat bermigrasi, mereka sering hinggap di bangunan-bangunan tinggi. Di masa lalu, burung ini dikenal sering membuat sarang di langit-langit bangunan tua seperti gereja, yang kemudian memberi mereka nama “burung gereja”.

Awalnya, burung ini hanya ditemukan di benua Afrika, Eropa, dan Asia. Namun, kemudian tersebar ke Australia dan Amerika setelah dibawa oleh penduduk benua tersebut. Di Indonesia, burung gereja sering dijumpai di daerah-daerah seperti Bali, Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.

Baca Juga :  Filosofi dan Tuah Perkutut Katuranggan Songgo Buwono

Manfaat Burung Gereja

Burung gereja memang sering dianggap sebagai hama, namun mereka juga memiliki berbagai manfaat bagi manusia dan lingkungan, berikut adalah manfaat burung gereja:

1. Masteran Burung:

Bagi para penggemar burung kicau, burung gereja sangat dicari karena rajin berkicau dan dapat digunakan sebagai masteran untuk burung kicau peliharaan, mampu menirukan suara burung lainnya.

2. Indikator Kebersihan Udara:

Keberadaan burung gereja dapat menjadi indikator kebersihan udara di suatu wilayah. Mereka lebih sering terlihat di area pinggiran kota atau desa yang udaranya lebih bersih, dibandingkan dengan perkotaan yang lebih terpapar polusi.

3. Obat Mata Berair:

Daging burung gereja juga diklaim dapat membantu mengobati mata yang berair akibat debu, asap, atau kotoran yang masuk ke mata.

4. Mengatasi Batu Ginjal:

Konsumsi daging burung gereja dikatakan dapat membantu dalam menghancurkan batu ginjal, yang umumnya dialami oleh pria di atas 40 tahun.

Daging ini biasanya diproses dengan cara dibakar, dicampur dengan garam, dihancurkan, dan diminum.

5. Fangsheng:

Dalam tradisi Tionghoa, burung gereja sering dijadikan sarana Fangsheng, praktik melepaskan hewan saat perayaan Imlek sebagai penghormatan terhadap kehidupan.

6. Peningkat Gairah Seksual:

Konsumsi daging burung gereja diyakini dapat meningkatkan energi dan tenaga karena kandungan proteinnya yang tinggi. Daging ini umumnya dimasak dengan cara dibakar atau digoreng.

7. Sumber Protein:

Daging burung gereja mengandung protein tinggi, sehingga dapat menjadi sumber protein alternatif bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging merah atau daging ayam.

8. Makanan Alternatif untuk Diet:

Kandungan lemak rendah dalam daging burung gereja membuatnya aman dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani program diet atau penderita kolesterol.

Baca Juga :  Perbedaan Perkutut Buntel Mayit dan Perkutut Traju Mas

9. Menghilangkan Kutil:

Daging burung gereja yang dihaluskan dan dicampur dengan air liur manusia dapat digunakan untuk menghilangkan kutil pada kulit, jika diterapkan secara teratur.

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang manfaat burung gereja.

Dengan semua keunikan dan kontribusinya, burung gereja tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di banyak tempat, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya pelestarian biodiversitas di lingkungan perkotaan dan pedesaan.

Dengan mengetahui manfaat-manfaat mereka sebagai masteran burung kicau, indikator kebersihan udara, dan sejumlah fungsi ekologis lainnya, kita dapat lebih menghargai keberadaan mereka dalam ekosistem kita yang kompleks.

Melindungi dan memahami burung gereja juga berarti kita ikut menjaga keseimbangan alam yang sangat berharga bagi kita semua.

Terimakasih telah membaca artikel manfaat burung gereja ini, semoga informasi mengenai manfaat burung gereja ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *