Hasiltani.id – Manfaat Ayam Cemani dan Mitosnya. Ayam Cemani, yang dikenal dengan warna hitam pekat yang meliputi seluruh tubuhnya, bukan hanya menarik perhatian karena penampilannya yang unik dan eksotis, tetapi juga karena berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya.
Ayam ini berasal dari Indonesia dan telah lama menjadi bagian dari kepercayaan dan pengobatan tradisional masyarakat setempat.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai manfaat ayam Cemani yang menjadikannya begitu istimewa dan bernilai tinggi, baik dari segi estetika maupun kesehatan.
Tentang Ayam Cemani
Sebelum membahas manfaat ayam Cemani, Hasiltani akan menjelaskan mengenai ayam cemani.
Ayam Cemani adalah salah satu jenis ayam asli Indonesia yang seluruh tubuhnya berwarna hitam legam.
Ayam ini berasal dari desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Ayam Cemani sudah ada sejak zaman dahulu, tepatnya ditemukan pada masa berdirinya Kerajaan Majapahit.
Orang pertama yang memiliki ayam ini adalah Ki Ageng Mangkuhan. Namun, pada masa itu, ayam Cemani belum memiliki paruh hitam seperti yang kita lihat sekarang.
Suatu hari, putra Ki Ageng Mangkuhan jatuh sakit parah. Ia berusaha mencari petunjuk untuk menyembuhkan anaknya. Dalam petunjuk yang diterimanya, ia harus mengobati anaknya dengan ayam hitam, dan ternyata anaknya sembuh setelah itu.
Sejak saat itu, ayam Cemani dipercaya mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit, sehingga harganya pun melonjak tinggi.
Ciri-ciri Ayam Cemani
Berikut adalah ciri-ciri ayam cemani jantan dan betina.
Ciri-ciri Ayam Cemani Jantan:
- Memiliki berat sekitar 1,8 kg.
- Berkepala kecil dan oval memanjang, seperti buah pinang.
- Jengger berukuran sedang, tipis, dan memiliki 7 gerigi. Warnanya hitam legam.
- Cuping telinga berwarna hitam dan ukurannya kecil.
- Paruh panjang, sedikit melengkung di ujungnya, dan berwarna hitam berkilau.
- Bagian dalam mulut, lidah, dan langit-langit berwarna hitam keabu-abuan.
- Mata berwarna hitam, bulat, dan berbinar tajam.
- Tulang-tulang ayam Cemani berwarna hitam.
- Darah berwarna merah kehitaman.
- Seluruh permukaan tubuh diselimuti bulu berwarna hitam mengkilap.
- Bulu punggung dan pinggang kecil panjang, berwarna hitam berkilau.
- Ujung sayap agak turun dengan warna hitam dan menempel erat di badan.
- Badan tegap, ramping, dengan sudut 60 derajat saat berdiri tegak.
- Ekor lurus dan panjang hingga menjuntai ke tanah.
- Kaki dan paha terlihat kekar dan jenjang, dengan sisik kecil yang tersusun rapi. Bulu berwarna hitam berkilau.
- Jari-jari berukuran sedang, panjang, dan kuat, dengan warna hitam legam.
- Kokok ayam jantan keras dan panjang.
Ciri-ciri Ayam Cemani Betina:
- Berat badan rata-rata sekitar 1 kg.
- Saat berdiri, postur tubuh kecil dan pendek.
- Jengger kecil, tipis, dan memiliki 7 gerigi berwarna hitam.
- Telinga dan pial kecil, berwarna hitam berkilau.
- Bagian mulut dan langit-langit berwarna abu-abu sedikit hitam.
- Mata hitam, bulat besar, dan tampak garang.
- Kulit, daging, dan urat berwarna hitam.
- Tulang persendian juga berwarna hitam.
- Permukaan bulu berwarna hitam legam dan berkilau seperti dilapisi minyak.
- Bulu ekor tebal dan runcing di ujungnya.
- Kaki dan paha jenjang, kekar, membulat, dengan sisik kecil berwarna hitam.
- Jari kaki kecil, kuku kecil, melengkung ke dalam, dan cakar kuat. Warna kehitaman.
- Telapak kaki lembut dengan ruas-ruas kaki yang benjol dan bundar kecil.
- Ayam Cemani betina dapat bertelur sampai 12 butir setiap periode birahi.
Makanan Ayam Cemani
Pada pembahasan manfaat ayam Cemani, Hasiltani membahas makanan ayam cemani.
Untuk masalah makanan, ayam Cemani sebenarnya hampir sama dengan ayam pada umumnya.
Namun, ada beberapa tambahan makanan khusus yang harus diberikan untuk membuat kulit dan lidah ayam menjadi lebih hitam. Makanan tersebut adalah ketan hitam dan cumi.
Berikut ini merupakan makanan berdasarkan usianya:
1. Usia Awal Kehidupan:
Dari awal kehidupan, ayam ini diberikan makanan berupa voer dan BR murni yang digunakan sebagai makanan awal atau starter. Pakan ini diberikan sekitar 400 gram per ekor saat ayam lapar.
2. Usia 1 Bulan:
Pada usia 1 bulan, jenis makanannya sudah bisa dicampur dengan bahan lainnya seperti nasi aking, bekatul, ketan hitam, dan cumi.
Semakin lengkap bahan makanannya, maka akan semakin cepat pertumbuhan ayam.
3. Pada Saat Dewasa:
Pada usia dewasa, ayam Cemani akan melakukan proses bertelur. Pakan yang digunakan harus dicampur dengan pakan ayam petelur.
Pemberian makanan pada tahap ini dilakukan sebanyak dua kali sehari dengan menggunakan komposisi konsentrat petelur, bekatul, jagung giling, dan campuran lainnya yang berfungsi untuk menghitamkan ayam.
Manfaat Ayam Cemani
Ayam Cemani tidak hanya memiliki warna hitam yang unik dan harga yang tinggi, tetapi juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Berikut beberapa manfaat ayam Cemani untuk kesehatan:
1. Menyembuhkan Luka Keseleo:
Ayam Cemani memiliki kandungan minyak yang berasal dari lemak dagingnya. Minyak ini dipercaya mampu mengatasi luka dalam seperti terkilir dan keseleo.
Cara mendapatkan minyak ayam Cemani adalah dengan mengukus dagingnya. Meskipun belum ada penelitian medis yang mendukung klaim ini, masyarakat percaya bahwa minyak ayam Cemani efektif untuk mengobati luka dalam seperti keseleo.
2. Meningkatkan Vitalitas Pria:
Menurut kepercayaan masyarakat, ayam Cemani mampu meningkatkan vitalitas pria saat berhubungan intim.
Bagian ayam Cemani yang dapat meningkatkan vitalitas pria adalah darahnya. Dengan meminum darah ayam Cemani, vitalitas pria diyakini akan meningkat.
Selain darah, telur ayam Cemani juga memiliki manfaat yang sama. Dengan menambahkan madu dan beras kencur, telur ayam Cemani dapat meningkatkan vitalitas pria.
Mitos Ayam Cemani
Setelah mengetahui manfaat ayam Cemani, Hasiltani akan menjelaskan mitos ayam cemani.
Berikut misteri yang dapat diulas mengenai ayam Cemani melalui rangkuman dari Kanal YouTube Larasati Channel pada Senin, (8/7). Di antaranya:
1. Sarat Utama Ritual Gaib:
Menurut kepercayaan orang tua zaman dulu, ayam Cemani sering menjadi syarat utama untuk melakukan berbagai ritual gaib seperti pemanggilan jin, pembangunan gedung, dan pesugihan.
Hal ini karena warna ayam Cemani dianggap memiliki kekuatan gaib yang membuatnya cocok sebagai sesajen dalam hal supranatural.
2. Ayam Pembawa Sial:
Banyak orang meyakini bahwa memelihara ayam Cemani dapat membawa kesialan bagi pemiliknya karena warnanya yang sering dikaitkan dengan hal-hal magis.
Selain itu, dipercaya pula bahwa memelihara ayam Cemani bisa menarik kehadiran makhluk halus.
3. Medium untuk Mendapatkan Kesaktian:
Menurut kepercayaan mitos, ayam Cemani dikatakan bisa digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan kesaktian.
Hal ini diyakini bahwa dengan melakukan ritual tertentu sambil memakan daging ayam Cemani, seseorang akan memperoleh kekuatan magis.
Tidak hanya itu, orang yang melakukan ritual tersebut dipercaya akan memiliki sembilan nyawa dan juga kekebalan terhadap segala jenis senjata.
4. Penangkal Ilmu Hitam:
Terdapat mitos yang menyebutkan bahwa pemeliharaan ayam Cemani dapat melindungi pemiliknya dari serangan ilmu hitam.
Selain sebagai penangkal ilmu hitam, ayam Cemani juga dipercaya membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Sehingga, banyak orang yang tertarik untuk memelihara ayam Cemani ini.
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang manfaat ayam Cemani.
Secara keseluruhan, ayam Cemani bukan hanya memiliki nilai estetika dan harga yang tinggi, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang berharga.
Dari kemampuannya menyembuhkan luka keseleo hingga meningkatkan vitalitas pria, ayam Cemani membuktikan dirinya sebagai hewan yang kaya akan khasiat.
Meskipun beberapa manfaat ini masih didasarkan pada kepercayaan masyarakat dan belum banyak diteliti secara ilmiah, potensi yang dimilikinya tidak dapat diabaikan.
Dengan memahami lebih dalam tentang manfaat ayam Cemani, kita dapat menghargai lebih jauh warisan budaya dan kekayaan alam yang ada di Indonesia.
Terimakasih telah membaca artikel manfaat ayam Cemani ini, semoga informasi mengenai manfaat ayam Cemani ini bermanfaat untuk Sobat.