Hasiltani.id – Manfaat Kayu Nagasari dan Ciri-cirinya.Kayu Nagasari, yang dikenal dengan nama ilmiah Mesua ferrea, adalah salah satu jenis kayu yang memiliki banyak manfaat dan diyakini memiliki kekuatan magis oleh sebagian masyarakat.
Pohon Nagasari tumbuh di berbagai daerah di Indonesia, seperti Pulau Jawa dan Bali, serta sering ditemukan di area pemakaman para Raja dan tokoh penting. Karakteristik unik kayu Nagasari, seperti warnanya yang cerah dan teksturnya yang halus, membuatnya menjadi bahan pilihan untuk berbagai produk seni dan benda bertuah.
Selain digunakan sebagai bahan untuk karya seni, kayu Nagasari juga dipercaya memiliki berbagai manfaat lain, mulai dari keselamatan saat berkendara, menjaga keharmonisan rumah tangga, hingga pengobatan tradisional.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai berbagai manfaat kayu Nagasari dan bagaimana kayu ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Tentang Kayu Nagasari
Sebelum membahas manfaat kayu Nagasari, Hasiltani akan menjelaskan tetang kayu Nagasari.
Kayu Nagasari (Nogosari) dianggap memiliki kekuatan magis dan banyak khasiat oleh sebagian masyarakat Jawa. Pohon Nagasari dapat ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Bali.
Di Jawa, pohon Nagasari sering ditemukan di area pemakaman para Raja, tokoh penting, dan sesepuh negeri, seperti di makam Imogiri, Kudus, Muria, Kotagede, dan Cirebon.
Pohon Nagasari dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 30 meter dengan diameter sekitar 120 cm. Kayunya berwarna coklat kemerahan dengan pola serat yang indah.
Daun pohon Nagasari berwarna hijau tua dengan permukaan yang halus, tepi yang rata, dan ujung yang runcing. Bunga pohon ini berbentuk tunggal dengan mahkota menyerupai simbol hati berwarna putih. Buah dan bijinya berbentuk bulat memanjang.
Karakteristik dan Ciri-Ciri Kayu Nagasari Asli
Pada pembahasan manfaat kayu Nagasari, Hasiltani membahas karakteristik dan ciri-ciri kayu nagasari yang asli.
Berikut adalah karakteristik dan ciri-ciri kayu nagasari asli:
1. Karakteristik Kayu Nagasari:
Mirip dengan kayu Jati muda karena warnanya yang agak serupa. Namun, warna kayu Nagasari lebih cerah dan akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air.
2. Teras dan Gubal:
Teras atau galih kayu Nagasari berwarna merah muda hingga merah kecoklatan, sedangkan bagian gubalnya lebih muda dari teras kayunya.
3. Tekstur:
Kayu Nagasari memiliki tekstur yang cukup halus dan terasa licin jika diraba, tetapi di beberapa bagian juga ada yang kasar.
4. Sifat Unik:
Kayu Nagasari memiliki sifat yang unik dan menjadi ciri khasnya. Ketika ujung kayu ini dibakar, tidak akan menimbulkan nyala api seperti kayu-kayu lain pada umumnya.
Selain itu, ketika direndam dalam air selama sekitar 10 menit, kayu ini akan mengeluarkan bulu-bulu halus.
5. Ciri Khas Lainnya:
Kayu Nagasari akan tenggelam di dalam air meskipun hanya serpihan kecil saja, seperti halnya kayu Stigi, kayu Dewandaru, kayu Liwung, galih Asem, dan kayu bertuah lainnya.
Persebaran Pohon Nyatoh
Pohon Nyatoh banyak dijumpai di wilayah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, Maluku, dan beberapa pulau lainnya di Indonesia.
Selain itu, tanaman ini juga dapat ditemukan di beberapa negara seperti Malaysia, Filipina, Thailand, dan negara-negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.
Manfaat Kayu Nagasari
Berikut Manfaat Kayu Nagasari:
1. Karya Seni Bertuah:
Kayu Nagasari diyakini memiliki daya magis yang positif bagi orang-orang yang jujur, namun akan menjadi racun bagi mereka yang berperilaku buruk.
Kayu ini sering digunakan oleh para seniman untuk membuat karya seni yang tidak hanya memiliki nilai estetika tetapi juga nilai magis, seperti tasbih, cincin, hiasan dinding, kalung, dan ornamen ruangan.
2. Anti Santet:
Santet sering dikaitkan dengan energi negatif yang digunakan untuk menyakiti seseorang. Kayu Nagasari diyakini mampu menangkal energi negatif dari santet.
Energi positif dari kayu ini, yang dianugerahkan Tuhan, bersama dengan kebaikan dan kejujuran seseorang, dipercaya dapat melindungi dari santet.
3. Pembersihan Tempat Energi Negatif:
Tempat-tempat dengan energi negatif, seperti gedung mangkrak, rumah kosong, atau pohon tua, diyakini dapat dibersihkan menggunakan kayu Nagasari.
Energi negatif sering dikaitkan dengan kehadiran setan/jin atau sifat manusia yang buruk.
4. Anti Petir:
Meskipun belum ada penjelasan ilmiah, sebagian masyarakat percaya bahwa kayu Nagasari mampu menangkal petir.
Sama seperti tiang pemancar di gedung yang mampu menangkal petir, kayu Nagasari diyakini memiliki sifat serupa.
5. Mengobati Luka Luar:
Kayu Nagasari dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan luka luar seperti eksim, memar, dan luka bakar.
Biji kayu Nagasari ditumbuk halus dan dicampur dengan minyak kelapa yang dipanaskan, lalu dioleskan pada bagian yang luka.
6. Keselamatan Saat Berkendara:
Kekuatan kayu Nagasari dianggap sangat bertuah. Banyak orang percaya bahwa kayu ini adalah kayu bertuah paling ampuh.
Kayu Nagasari dapat digunakan sebagai hiasan, ornamen, atau tasbih yang dibawa saat berkendara. Dengan berhati-hati di jalan, kayu ini diyakini akan memberikan keselamatan selama berkendara.
7. Harmonisasi Rumah Tangga:
Selain untuk keselamatan berkendara, kayu Nagasari juga diyakini mampu menjaga keharmonisan keluarga. Kekuatan bertuahnya dipercaya hanya efektif bagi orang-orang yang jujur.
Jika memiliki sifat negatif seperti tidak ikhlas atau selalu mengeluh terhadap pasangan, kayu ini diyakini tidak akan memberikan efek harmonisasi.
8. Obat Luka Dalam:
Kayu Nagasari juga digunakan untuk mengobati luka dalam. Caranya adalah dengan menumbuk 3-5 biji tanaman kayu Nagasari hingga halus, kemudian menyeduhnya dengan air hangat.
Ramuan ini diyakini mampu mengatasi pendarahan pada lambung, haid, dan keputihan setelah diminum.
9. Mengatasi Kesurupan/Kerasukan:
Kayu Nagasari juga digunakan untuk mengatasi kesurupan yang diyakini disebabkan oleh makhluk halus. Penyembuhan dilakukan dengan bantuan tuah kayu Nagasari.
10. Mengobati Penyakit yang Disertai Demam Tinggi:
Kayu Nagasari dapat digunakan sebagai obat untuk penyakit yang disertai demam tinggi. Ramuan dari kayu ini, baik serbuk kayu, daun, kulit kayu, atau batang, diminum oleh penderita. Serbuk kayu tersebut diseduh dengan air panas atau dicampur dengan teh hangat.
Manfaat Biji Nyatoh
Setelah membahas manfaat kayu Nagasari, Hasiltani akan membahas manfaat biji nyatoh/ kayu nagasari.
Biji pohon Nyatoh menghasilkan minyak yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk pengobatan. Pemanfaatan biji Nyatoh meliputi:
- Minyak lampu penerangan tradisional.
- Minyak goreng atau minyak padat.
- Bahan mentah untuk pembuatan mentega, sabun, dan produk lainnya.
- Mengobati koreng, encok, penyakit kulit, pembuluh darah yang besar, dan berbagai kondisi lainnya.
Manfaat Getah Pohon Nyatoh
Getah dari tanaman Nyatoh dikenal sebagai getah perca. Getah ini berasal dari batang yang disayat dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Bahan pembuatan bola golf.
- Isolasi kabel listrik.
- Pembalut pipa.
- Pelindung luka dan kegunaan lainnya.
Baca juga:
- Memahami Lebih Dalam Mitos Kayu Nagasari
- Manfaat dan Tuah Kayu Nagasari – Rahasia di Balik Kekuatan Alami
- Memahami Ciri dan Khasiat Kayu Nagasari Asli
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang manfaat kayu Nagasari.
Kayu Nagasari bukan hanya sekadar kayu biasa; keunikan dan khasiat yang dikandungnya menjadikannya sangat berharga dalam berbagai aspek kehidupan.
Dari perannya dalam seni dan budaya, hingga penggunaannya untuk keselamatan dan pengobatan, kayu ini telah terbukti memiliki manfaat yang luar biasa.
Kepercayaan akan daya magis dan khasiat medisnya telah diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikan kayu Nagasari sebagai simbol penting dalam masyarakat.
Dengan memahami dan memanfaatkan kayu Nagasari secara bijaksana, kita tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga mendapatkan manfaat optimal dari kekayaan alam yang kita miliki.
Semoga pengetahuan mengenai manfaat kayu Nagasari ini dapat terus berkembang dan memberikan inspirasi bagi kita semua.
Terimakasih telah membaca artikel manfaat kayu Nagasari ini.