Mitos Burung Tekukur

Mitos Burung Tekukur yang Beredar Di Masyarakat

Posted on

Hasiltani.id – Mitos Burung Tekukur yang Beredar Di Masyarakat.Burung tekukur, salah satu jenis burung yang banyak ditemukan di Indonesia, tidak hanya dikenal karena kicauannya yang merdu tetapi juga karena mitos-mitos yang mengitarinya.

“Mitos Burung Tekukur” menjadi topik menarik yang sering dibahas dalam budaya dan kepercayaan masyarakat, terutama di Jawa.

Beragam mitos ini mencakup pandangan positif, seperti burung ini dianggap sebagai pembawa keberuntungan, kesejahteraan, dan keselamatan, hingga mitos negatif yang menghubungkan burung ini dengan kesialan atau malapetaka.

Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai mitos yang berkembang di masyarakat tentang burung tekukur dan bagaimana keyakinan ini mempengaruhi cara pandang dan perilaku pemilik burung ini.

Mengenai Burung Tekukur dan Jenisnya

Sebelum membahas mitos burung tekukur, Hasiltani akan menjelaskan mengenai burung tekukur.

Di Indonesia, terdapat banyak sekali spesies burung, termasuk burung derkuku. Dari lima jenis burung derkuku, salah satunya adalah burung tekukur. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai burung tekukur.

Burung tekukur memiliki kemiripan dengan burung merpati, namun ukurannya lebih kecil. Selain itu, warna bulu burung tekukur tidak terlalu beragam, tidak seperti merpati yang memiliki berbagai macam warna.

Meskipun tekukur adalah salah satu jenis burung derkuku, tekukur sendiri memiliki beberapa jenis yang masing-masing memiliki warna dan ciri khas tertentu. Berikut ini adalah tiga jenis tekukur dari berbagai wilayah di dunia:

Baca Juga :  Manfaat Telur Burung Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

1. Tekukur Klatan

Jenis pertama adalah Tekukur Klatan, yang berasal dari Malaysia. Nama ini diambil dari daerah asalnya, Klatan, di Malaysia. Burung ini juga dikenal sebagai burung Kelantan. Ciri khasnya adalah bulu berwarna cokelat dengan motif mirip polkadot hitam dan putih.

2. Tekukur Sinom

Tekukur Sinom dikenal karena suaranya yang merdu. Jenis ini sering dijadikan burung kicau dan sangat diminati oleh para penggemar burung.

Karena suara gacornya yang khas, harga burung ini bisa sangat mahal, bahkan mencapai jutaan rupiah. Selain suaranya yang merdu, burung ini juga memiliki penampilan yang unik, menambah daya tariknya.

3. Tekukur Putri Mandi

Jenis tekukur ini memiliki ciri khas morfologi yang mencolok pada bagian leher dan sayapnya, yaitu bulu berwarna hijau emas. Warna unik ini membuat Tekukur Putri Mandi sangat diminati sebagai burung peliharaan, karena tampilan yang cantik dan menarik perhatian banyak orang.

Mitos Burung Tekukur

Burung tekukur memang sering dikaitkan dengan berbagai mitos di masyarakat, baik yang bersifat positif maupun negatif. Berikut ini adalah beberapa mitos burung tekukur:

1. Pembawa Keberuntungan

Salah satu mitos yang paling terkenal tentang burung tekukur adalah bahwa burung ini dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

Menurut kepercayaan Jawa, burung tekukur termasuk dalam lima jenis hewan yang dapat mendatangkan rezeki, yang dikenal sebagai “wisma” (tempat tinggal), “curigo” (pusaka), “kukila” (burung), “turangga” (kendaraan), dan “gangsa” (gamelan).

Burung tekukur diyakini dapat menarik keberuntungan dalam urusan pekerjaan maupun percintaan dan menjaga kerukunan serta kedamaian dalam rumah tangga. Terlebih lagi, burung tekukur dengan suara yang gacor atau merdu dipercaya dapat meningkatkan keberuntungan bagi pemiliknya.

2. Pembawa Kesejahteraan

Selain dipercaya membawa keberuntungan, burung tekukur juga dikaitkan dengan kesejahteraan. Namun, tidak semua burung tekukur dianggap memiliki kemampuan ini. Hanya beberapa jenis burung tekukur dengan corak bulu tertentu yang dipercaya dapat mendatangkan kesejahteraan bagi pemiliknya.

Baca Juga :  Keistimewaan Perkutut Sarang Tanah - Rahasia di Balik Burung ini

Di sisi lain, ada juga mitos yang menganggap burung tekukur sebagai pembawa kesialan, malapetaka, atau bahkan terkait dengan pesugihan. Kepercayaan ini biasanya bervariasi antara satu daerah dengan daerah lain dan seringkali didasarkan pada kepercayaan lokal atau pengalaman pribadi.

Berikut adalah beberapa jenis burung tekukur yang dipercaya dapat membawa kesejahteraan, beserta makna simbolisnya:

  1. Tekukur Putih: Melambangkan kemuliaan dan kesucian. Burung ini diyakini membawa energi positif dan kebersihan spiritual.
  2. Tekukur Katuranggan: Melambangkan kecerdasan dan kebijaksanaan. Jenis ini sering dikaitkan dengan kemampuan untuk berpikir jernih dan membuat keputusan yang bijak.
  3. Tekukur Daringan: Melambangkan kekuatan dan keteguhan. Burung ini dianggap membawa energi yang mendorong pemiliknya untuk tetap kuat dan teguh dalam menghadapi tantangan.
  4. Tekukur Lurah: Melambangkan kewibawaan dan kepemimpinan. Jenis ini dipercaya dapat meningkatkan aura kepemimpinan dan memberikan pengaruh positif dalam lingkungan sosial.
  5. Tekukur Songgo Ratu: Melambangkan keberanian dan semangat. Burung ini sering dianggap sebagai simbol keberanian, mendorong pemiliknya untuk menghadapi ketakutan dan tantangan dengan penuh semangat.
  6. Tekukur Hitam atau Kol Buntet: Melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Burung ini dipercaya dapat menarik rezeki dan kemakmuran bagi pemiliknya.

3. Pembawa Keselamatan

Mitos lain yang dipercaya oleh sebagian masyarakat Jawa adalah bahwa burung tekukur dapat membawa keselamatan bagi orang yang memeliharanya.

Menurut cerita yang beredar, burung tekukur dapat melindungi pemiliknya dari orang-orang yang berniat jahat, seperti pencuri atau perampok. Selain itu, burung tekukur juga dipercaya memiliki indra keenam yang dapat melihat makhluk gaib di sekitar rumah.

Jika burung tekukur menunjukkan perilaku aneh atau gelisah pada waktu-waktu tertentu, seperti menjelang sore atau tengah malam, maka diyakini ada sesuatu yang tidak beres di sekitar rumah.

Baca Juga :  Filosofi dan Tuah Perkutut Katuranggan Songgo Buwono

4. Pembawa Kesialan

Meskipun banyak mitos positif tentang burung tekukur, ada juga mitos negatif yang mengaitkan burung ini dengan kesialan atau malapetaka.

Salah satu mitos yang paling terkenal adalah bahwa burung tekukur yang berkicau pada malam hari akan membawa musibah bagi pemiliknya.

Kepercayaan ini mungkin berkaitan dengan keyakinan bahwa malam hari adalah waktu yang angker dan penuh dengan makhluk halus. Jika burung tekukur berkicau pada malam hari, dipercaya ada makhluk halus yang mengganggu atau menakut-nakuti pemiliknya.

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang mitos burung tekukur.

“Mitos Burung Tekukur” mencerminkan kekayaan budaya dan kepercayaan yang ada di masyarakat Indonesia. Dari mitos yang membawa keberuntungan hingga yang dianggap membawa kesialan, keyakinan terhadap burung ini menunjukkan betapa pentingnya simbolisme dalam kehidupan sehari-hari.

Terlepas dari apakah kita percaya atau tidak terhadap mitos-mitos ini, burung tekukur tetap menjadi bagian yang menarik dari flora fauna lokal.

Yang jelas, memahami dan menghormati berbagai kepercayaan ini dapat memperkaya pengetahuan kita tentang tradisi dan budaya setempat, sekaligus menjaga keragaman kepercayaan yang ada di masyarakat.

Terimakasih telah membaca artikel mitos burung tekukur ini, semoga informasi mengenai mitos burung tekukur ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *