Hasiltani.id – Mengenal Kata-Kata dengan Akhiran Ru.Akhiran “-ru” merupakan salah satu bentuk akhiran yang meskipun tidak umum, dapat ditemukan dalam beberapa kata dalam bahasa Indonesia. Kata-kata dengan akhiran ini seringkali memiliki makna dan penggunaan yang beragam, mulai dari kata sifat hingga kata benda.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai kata yang berakhiran “-ru,” serta memahami lebih dalam tentang bagaimana akhiran ini digunakan dalam berbagai konteks bahasa Indonesia. Dengan memperkaya pengetahuan kita tentang kata-kata tersebut, kita bisa lebih memahami keunikan dan kekayaan bahasa Indonesia.
Kata Akhiran atau Sufiks
Sebelum membahas kata dengan akhiran ru, Hasiltani akan menjelaskan mengenai kata akhiran atau Suffix.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, akhiran atau sufiks adalah tambahan yang ditambahkan di akhir kata dasar, seperti -an, -kan, dan -i. Fungsi dari akhiran ini adalah untuk membentuk kata kerja baru, kata sifat, atau kata turunan lainnya.
Sementara itu, dalam Cambridge Dictionary, suffix diartikan sebagai huruf atau kumpulan huruf yang ditempatkan di akhir kata atau akar kata (root), yang merupakan bentuk dasar paling sederhana dari sebuah kata dan tidak bisa dipecah lebih lanjut.
Tujuan penambahan akhiran atau suffix ini adalah untuk menciptakan kata baru. Suffix sendiri bukanlah kata yang dapat berdiri sendiri dalam sebuah kalimat. Jika kita ingin menuliskan suffix secara terpisah tanpa menggabungkannya dengan kata dasar, kita perlu menambahkan tanda strip (-) di depannya.
Jenis-Jenis Suffix
Pada pembahasan kata dengan akhiran ru, Suffix dibagi menjadi dua tipe utama:
1. Derivational Suffix
Derivational suffix adalah akhiran yang jika ditambahkan pada akhir sebuah kata, akan menentukan kelas kata (part of speech) baru. Proses ini dikenal sebagai derivation, yaitu pembentukan kata turunan yang menghasilkan makna baru yang berbeda dari kata atau akar kata (root) sebelumnya.
Misalnya, sebuah kata yang awalnya berupa “adjective” dapat berubah menjadi “noun” ketika ditambahkan derivational suffix. Kata turunan ini membawa makna yang baru juga. Contoh beberapa derivational suffix:
- Noun suffixes: -acy, -age, -al, -an, -ian, -ance, -ancy, -ant, -ary, -ate, -ation, -dom, -er, -ess, -ful, -hood, -ing, -ive, -ment, -ness, -or, -ory, -ship, -th, -y.
Contoh kata turunan: happiness, kingdom. - Verb suffixes: -ate, -en, -er, -ify, -ize.
Contoh kata turunan: activate, widen. - Adjective suffixes: -able, -al, -ant, -ary, -ate, -ed, -en, -ful, -ic, -ile, -ing, -ish, -istic, -ive, -less, -like, -ly, -ous, -ward, -wide, -y.
Contoh kata turunan: playful, friendly. - Adverb suffixes: -ever, -fold, -ily, -ly, -place, -ward, -where, -wise.
Contoh kata turunan: clearly, clockwise.
2. Inflectional Suffix
Inflectional suffix adalah akhiran yang jika ditambahkan pada akhir kata, akan membawa perubahan gramatikal namun tidak mengubah kelas kata (part of speech) atau maknanya secara signifikan. Contoh-contoh inflectional suffix:
- -s/-es Penambahan -s atau -es pada noun menyebabkan noun tersebut menjadi plural (jamak). Sementara pada verb, penambahan -s menunjukkan subjeknya adalah orang ketiga tunggal (3rd person singular).
Contoh:
Book – books
Box – boxes
Worker – workers - -ing Penambahan -ing pada verb mengubahnya menjadi bentuk progressive atau continuous.
Contoh:
Boil – boiling
Study – studying
Swim – swimming - -er Penambahan -er pada adjective atau adverb mengubahnya menjadi bentuk comparative (perbandingan).
Contoh:
Clever – cleverer
Fast – faster
Hard – harder - -est Penambahan -est pada adjective atau adverb mengubahnya menjadi bentuk superlative (tingkat paling).
Contoh:
Clever – cleverest
Fast – fastest
Hard – hardest - -ed, -d, -t Penambahan -ed, -d, atau -t pada base form regular verb mengubahnya menjadi simple past dan past participle.
Contoh:
Admire – admired
Learn – learned/learnt
Wash – washed
Kata dengan Akhiran Ru
Berikut adalah beberapa kata kata dengan akhiran ru:
- Guru
- Kanguru
- Biru
- Saru
- Lemuru
- Sebiru
- Gururu
- Kakuru
- Makuru
- Samuru
- Kaburu
- Juru
- Laburu
- Wibiru
- Tasaru
- Languru
- Sembiru
- Handaru
- Sabiru
- Angguru
- Paruru
- Tujuru
- Luburu
- Lapiru
- Jaruru
- kalungbiru
- kamiru
- kanguru
- kayuemasbiru
- kelarusu
- keluhuru
- kenduru
- keru
- kiru
- kru
- kurukuru
- lapidaru
- laturu
- lauru
- lebururu
- leharu
- lenturu
- lilabiru
- luru
- makaru
- mandaru
- mangiru
- manuru
- mardaru
- maru
- masaru
- meguru
- menepuharu
- meniru
- merahiru
- meruru
- miru
- mituru
- muaru
- muru
- nasaru
- nemburu
- nemburu
- nggaru
- niru
- nuduru
- nyaru
- palmaru
- pandaru
- paruru
- patiruru
- Peguru
- pengguru
- pengiru
- penyusuru
- pewaru
- piru
- poru
- pupuru
- pururu
- rajuru
- raru
- ruru
- rusuru
- sabaru
- samaru
- sanuru
- saru
- saru-saru
- semeru
- semiru
- seru
- siraru
- situru
- soburu
- sudururu
- sukaru
- sururu
- takbiru
- tamiru
- tiru
- tiru-meniru
- turangaru
- tururu
- tuturu
- utururu
- waru
- waru
- wiru
- wiru-wiru
- wiru
- wiru-wiru
- wuru
- yamiru
- yawararu
- yuru
- zuru
- zuru
Kata-kata tersebut sebagian adalah kata asli, sementara sebagian lainnya merupakan contoh yang mungkin tidak umum digunakan tetapi tetap mengikuti pola akhiran “-ru”.
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang kata dengan akhiran ru.
Sebagai penutup, pemahaman tentang kata-kata dengan akhiran ru memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kekayaan dan variasi dalam bahasa Indonesia.
Meskipun akhiran ini tidak begitu umum, keberadaannya dalam berbagai kata menunjukkan kekayaan struktur bahasa dan makna yang bisa ditemukan dalam kosakata kita.
Dengan mengenal berbagai kata yang berakhiran “-ru,” kita tidak hanya memperluas perbendaharaan kata, tetapi juga memahami lebih baik bagaimana bahasa Indonesia dapat mengungkapkan berbagai nuansa dan konsep.
Semoga artikel ini bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan apresiasi terhadap keunikan bahasa Indonesia.
Terimakasih telah membaca artikel kata dengan akhiran ru ini.