Rotib Al-Atthos dan Fadhilah Membacanya

Keutamaan Rotib Al-Atthos dan Fadhilah Membacanya untuk Kehidupan

Posted on

Hasiltani.id – Keutamaan Rotib Al-Atthos dan Fadhilah Membacanya untuk Kehidupan Sehari-hari. Rotib Al-Attas merupakan salah satu amalan zikir yang disusun oleh Al-Habib Umar bin Abdurrahman Al-Attas, yang memiliki sejarah panjang dalam tradisi Islam. Rotib ini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan spiritual umat Muslim di berbagai belahan dunia, termasuk di kawasan Asia Tenggara. Amalan ini tidak hanya dipraktikkan secara turun-temurun oleh para salaf, tetapi juga dipelihara hingga kini karena keutamaan dan manfaatnya yang besar.

Salah satu keistimewaan Rotib Al-Attas adalah fadhilah atau manfaat spiritual yang bisa diperoleh oleh mereka yang mengamalkannya secara rutin. Fadhilah tersebut mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari memperpanjang umur, pengabulan doa, perlindungan dari berbagai bahaya, hingga ketenangan hati dan kelancaran dalam urusan sehari-hari. Dengan banyaknya kebaikan yang terkandung dalam zikir ini, Rotib Al-Attas menjadi amalan yang sangat dianjurkan bagi siapa saja yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT serta mendapatkan ketenangan dan keberkahan dalam hidup.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai Rotib Al-Attas dan fadhilah membacanya, serta bagaimana zikir ini memberikan pengaruh positif dalam kehidupan spiritual dan duniawi.

Sejarah Ratib Al-Attas

Sebelum membahas Rotib Al-Atthos dan fadhilah membacanya, Hasiltani akan membahas sejarah Ratib Al-Attas.

Ratib Al-Attas dikarang oleh Al-Habib Umar bin Abdurrahman Al-Attas sekitar 400 tahun yang lalu. Ratib ini memiliki pengaruh yang sangat luas di berbagai wilayah dunia, terutama di negara-negara yang memiliki komunitas Muslim yang kuat.

Persebaran Global

Ratib Al-Attas saat ini banyak diamalkan di berbagai negara, seperti Afrika (termasuk di Darussalam, Mombasa, dan Afrika Selatan), Eropa (seperti di Inggris), Myanmar, India, dan berbagai negara Arab. Di beberapa negara, Ratib ini dikenal dalam konteks Tariqah Al-Attasiyah, menunjukkan pentingnya ratib ini dalam kehidupan spiritual umat Muslim di berbagai belahan dunia.

Persebaran di Nusantara

Ratib Al-Attas telah lama sampai di wilayah Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, dan Indonesia. Salah satu bukti awal keberadaan Ratib ini di wilayah tersebut adalah sebuah kitab kecil berbahasa Melayu berjudul Fathu Rabbin-Nas, yang disusun oleh Al-Habib Husein bin Abdullah bin Muhammad bin Mohsen bin Husein Al-Attas di Singapura. Kitab ini menjadi salah satu media penyebaran dan pengenalan Ratib Al-Attas di kawasan Nusantara.

Baca Juga :  Bacaan Ijab Qobul Bahasa Arab untuk Wali Mempelai Wanita dan Mempelai Pria

Penulisan dan Publikasi

Ratib ini selesai ditulis pada pagi Jumat, 20 Jumadil Awal 1342 H, atau bertepatan dengan 20 Desember 1923. Pada tahun 1939, Al-Habib Husein Al-Attas menerbitkan kitab Miftahul Imdad, yang dicetak di Matbaah Al-Huda di Pulau Pinang. Kitab ini berisi wirid-wirid dari datuknya, Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Attas, termasuk di dalamnya Ratib Al-Habib Umar bin Abdurrahman Al-Attas.

Kitab-kitab ini telah memainkan peran penting dalam menyebarkan Ratib Al-Attas ke berbagai generasi dan wilayah, menjadikan ratib ini sebagai bagian integral dari kehidupan spiritual banyak Muslim di berbagai belahan dunia.

Keutamaan Dzikir Ratib Al-Attas

Pada pembahasan Rotib Al-Atthos dan fadhilah membacanya, Hasiltani membahas keutamaan dzikir Ratib Al-Attas.

Berikut adalah penjelasan mengenai keutamaan zikir Ratib Al-Attas yang Sobat minta:

1. Memperpanjang Umur dan Akhirat yang Mulia:

Mengamalkan dzikir Ratib Al-Attas dipercaya dapat memberikan umur yang penuh keberkahan serta menjamin kebahagiaan di akhirat. Dengan zikir ini, seseorang diharapkan bisa mencapai usia yang bermanfaat, dan meninggalkan dunia dalam keadaan baik di sisi Allah.

2. Doa yang Dikabulkan:

Zikir ini juga diyakini sangat efektif sebagai sarana agar doa-doa yang dipanjatkan dapat dikabulkan. Tradisi menyebutkan bahwa membaca dzikir ini sebanyak 41 kali dengan niat yang tulus dapat membuka pintu keberhasilan atas permohonan yang diajukan kepada Allah.

3. Perlindungan dari Bahaya:

Ratib Al-Attas dipercaya mampu memberikan perlindungan dari berbagai ancaman seperti kebakaran, pencurian, serangan hewan berbisa, dan kejahatan lainnya. Orang yang rutin membacanya akan terhindar dari rasa takut dan berbagai bentuk gangguan yang berbahaya.

4. Pengampunan Dosa:

Zikir ini juga dipercaya sebagai cara untuk mendapatkan pengampunan dari Allah, bahkan untuk dosa-dosa yang sebanyak buih di lautan. Dengan membacanya secara konsisten, seseorang dapat berharap agar dosanya diampuni, baik yang disadari maupun yang tidak.

5. Ketenangan Hati dan Kelancaran Urusan:

Mengamalkan zikir ini dipercaya dapat membawa ketenangan batin dan memperlancar segala urusan sehari-hari. Hati yang tenang memudahkan seseorang menghadapi tantangan kehidupan, sementara zikir ini juga menjadi benteng perlindungan dari musibah dan gangguan negatif.

Baca Juga :  Doa Susah Tidur Karena Gelisah - Tips dari Rasulullah SAW

Bacaan Lengkap Ratib Al-Atthos

Pada pembahasan Rotib Al-Atthos dan fadhilah membacanya, berikut adalah bacaan lengkap Ratib Al-Atthos dalam arab, latin dan artinya:

اَلْفَاتِحَةُ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ, اَعُوذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.اَلْحَمْدُلِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ…) الخرسُوْرَةُ الْفَاتِحَة

(3x) اَعُوْذُبِا للهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَا نِ الرَّجِيْمِ

لَوْاَنْزَلْنَا هَذَا الْقُرْآنَ عَلَى جَبَلٍ لَرَاَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللهِ وِتِلْكَ اْلاَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ.هُوَاللهُ الَّذِيْ لاَاِلَهَ اِلاَّ هُوَعَالِمُ اْلغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَالرَّحْمَنُ الرَّحِيْمُهُوَاللهُ الَّذِيْ لآ اِلَهَ اِلاَّ هُوَاْلمَلِكُ اْلقُدُّوْسُ السَّلاَمُ اْلمُؤْمِنُ اْلمُهَيْمِنُ اْلعَزِيْزُاْمجَبَارُ اْلمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللهِ عَمَّايُشْرِ كُوْنَهُوَاللهُ اْمخَالِقُ اْلبَارِئُ اْلمُصَوِّرُلَهُ اْلاَسْمَاءُ اْمحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَافِى السَّمَوَاتِ وِاْلاَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيْزُاْمحَكِيْمِ

(3x) اَعُوْذُبِاللهِ السَّمِيْحِ اْلعَلِيْمِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ (3x) اَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّا مَّاتِ مِنْ شَرِّمَا خَلَقَ  (3x) بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَيَضُرُّمَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى اْلاَرْضِ وَلاَفِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ (3x) بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ (عَشْرًا) بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ(3x) بِسْمِ اللهِ تَحَصَّنَّا بِاللهِ.بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْنَا بِا للهِ (3x) بِسْمِ اللهِ آمَنَّابِاللهِ. وَمَنْ يُؤْ مِنْ بِاللهِ لاَخَوْفٌ عَلَيْهِ(3x) سُبْحَانَ اللهِ عَزَّاللهِ. سُبْحَانَ اللهِ جَلَّ اللهِ(3x) سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ.سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ(3x) سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُلِلَّهِ وَلآ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ (اَرْبَعًا) يَالَطِيْفًا بِخَلْقِهِ يَاعَلِيْمًا بِخَلْقِهِ يَاخَبِيْرًا بِخَلْقِهِ. اُلْطُفْ بِنَايَالَطِيْفُ,يَاعَلِيْمُ يَاخَبِيْرً (3x) يَا لَطِيْفًا لَمْ يَزَلْ. اُلْطُفْ بِنَافِيْمَانَزَلْ اِنَّكَ لَطِيْفٌ لَمْ تَزَلْ. اُلْطُفْ بِنَاوَ الْمُسْلِمِيْنَ(3x) لآ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ (اَرْبَعِيْنَ مَرَّةً) مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ. حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ (سبعا) اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَّى مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ(10x) اَسْتَغْفِرَاللهَ (اا مَرَّةً). تَائِبُوْنَ اِلَى اللهِ(3x) يَااَللهُ بِهَا.يَااَللهُ بِهَا يَااَللهُ بِحُسْنِ اْلخَاتِمَةِ(3x) غُفْرَا نَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ اْلمَصِيْرُ لاَيُكَلِفُ اللهُ نَفْسًا اِلاَّ وُسُعَهَا لَهَا مَا اكَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكَتَسَبَتْ رَبَّنَا لاَ تُؤَا خِذْنَا اِنْ نَسِيْنَا اَوْاَخْطَأْ نَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَا قَةَلَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَا اَنْتَ مَوْلاَ نَا فَانْصُرْنَا عَلَى اْلقَوْمِ اْلكَا فِرِيْنَ.

Waktu Membaca Ratib al-Atthos

Pada artikel Rotib Al-Atthos dan fadhilah membacanya, Hasiltani juga membahas waktu membaca Rotib Al-Atthos.

Dalam tradisi membaca Ratib Al-Attas, terdapat beberapa waktu yang disarankan untuk mengamalkannya, seperti yang disebutkan dalam kitab Al-Qirtas:

1. Setelah Shalat Isya’:

Tradisi utama membaca Ratib Al-Attas adalah setelah shalat Isya’. Ini merupakan kebiasaan yang dijalankan oleh Al-Habib Husein bin Umar dan diwariskan kepada para pengikutnya.

Baca Juga :  Mengenal Macam-Macam Nama Ratib dan Sejarahnya dalam Tradisi Islam

2. Sebelum Shalat Isya’ di Bulan Ramadhan:

Khusus di bulan Ramadhan, ratib ini dibaca sebelum shalat Isya’. Perubahan waktu ini mungkin dilakukan karena kesibukan ibadah lainnya selama Ramadhan, sehingga lebih mudah mengamalkan ratib sebelum Isya’.

3. Pagi dan Sore:

Bagi mereka yang gemar berzikir, Ratib Al-Attas juga bisa dibaca di waktu pagi dan sore, karena di dalamnya terdapat zikir-zikir yang dianjurkan dalam hadis Nabi untuk dibaca pada kedua waktu tersebut.

4. Membaca dengan Perlahan dan Ikhlas:

Habib Umar bin Abdurrahman Al-Attas sendiri lebih suka membaca ratibnya secara diam-diam, tanpa suara, untuk menciptakan kesan yang lebih mendalam di hati serta menjaga keikhlasan. Ini selaras dengan firman Allah dalam surat Luqman (19), yang menyarankan berbicara dengan suara yang lembut dan penuh adab.

5. Membaca Berjamaah:

Jika ratib dibaca secara berjamaah, disarankan untuk tidak mengeraskan suara terlalu tinggi atau terlalu rendah, sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Isra’ (110) yang menekankan pentingnya jalan tengah dalam mengeraskan atau merendahkan suara saat berdoa.

Baca juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Rotib Al-Atthos dan fadhilah membacanya.

Sebagai salah satu warisan spiritual yang penuh hikmah, Rotib Al-Attas menawarkan keutamaan yang luar biasa bagi mereka yang mengamalkannya dengan penuh keikhlasan. Fadhilah dari membaca Rotib Al-Attas mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari ketenangan batin, perlindungan dari berbagai bahaya, hingga pengampunan dosa dan kemudahan dalam urusan sehari-hari. Amalan ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus mendapatkan keberkahan di dunia dan akhirat.

Dengan keutamaan yang telah teruji selama berabad-abad, Rotib Al-Attas tetap relevan dan penting untuk dilestarikan dalam kehidupan modern. Bagi siapa saja yang ingin merasakan ketenangan hati, perlindungan dari gangguan, serta kemudahan dalam menghadapi tantangan hidup, mengamalkan Rotib Al-Attas secara rutin adalah salah satu jalan terbaik untuk mencapai hal tersebut. Semoga kita semua bisa terus menghidupkan amalan ini dan meraih fadhilah besar yang terkandung di dalamnya.

Terimakasih telah membaca artikel Rotib Al-Atthos dan fadhilah membacanya ini, semoga informasi mengenai Rotib Al-Atthos dan fadhilah membacanya ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *