Fadilah Asmaul Husna Dzikir Al-Muta'ali

Manfaat dan Fadilah Asmaul Husna Dzikir Al-Muta’ali dalam Kehidupan

Posted on

Hasiltani.id – Manfaat dan Fadilah Asmaul Husna Dzikir Al-Muta’ali dalam Kehidupan Sehari-hari. Dalam perjalanan spiritual umat Islam, mengingat dan menyebut nama-nama Allah yang indah, atau Asmaul Husna, memiliki peranan yang sangat penting. Salah satu nama yang kaya makna adalah Al-Muta’ali, yang berarti “Yang Maha Tinggi.” Dzikir kepada Allah dengan menyebut nama Al-Muta’ali tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan keimanan, dan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupan.

Fadilah Asmaul Husna Dzikir Al-Muta’ali meliputi banyak keutamaan yang dapat memberikan ketenangan hati, mengatasi kesulitan, dan membantu mewujudkan berbagai hajat dalam hidup. Melalui dzikir ini, kita diajak untuk merenungkan kebesaran Allah yang melampaui segala sesuatu, mengingatkan kita bahwa dalam setiap langkah, ada kekuatan dan dukungan dari-Nya. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai fadilah dan manfaat dzikir Al-Muta’ali, serta bagaimana praktik ini dapat memperkaya kehidupan spiritual kita sehari-hari.

Arti Asmaul Husna Al-Muta’ali

Sebelum membahas Fadilah Asmaul Husna Dzikir Al-Muta’ali, Hasiltani membahas arti Asmaul Husna.

Salah satu Asmaul Husna yang dimiliki oleh Allah SWT adalah Al-Muta’ali, yang berarti Yang Maha Tinggi.

Dalam bahasa Arab Klasik, akar kata Al-Muta’ali memiliki beberapa arti lain, seperti: menjadi tinggi, berada di atas, ditinggikan, melampaui, mengatasi, mendahului, dan terkemuka.

Secara sederhana, Asmaul Husna Al-Muta’ali menunjukkan bahwa Allah SWT adalah Dzat yang Maha Tinggi dan berada di atas segala ciptaan-Nya.

Dzat Al-Muta’ali jauh melampaui imajinasi, pemikiran, dan pandangan manusia. Sebagaimana kita ketahui, manusia sering kali merasa terbatas dalam memahami kebesaran sejati dari Dzat Al-Muta’ali.

Pemahaman tentang Asmaul Husna Al-Muta’ali juga diungkapkan beberapa kali dalam Al-Qur’an, seperti dalam Surah Al-Isra ayat 43 dan Surah Ar-Rad ayat 9.

Baca Juga :  Mendalami Keutamaan Asmaul Husna Dzikir Ar-Rahman

Semoga penjelasan ini membantu kita lebih memahami makna dan keagungan Asmaul Husna Al-Muta’ali.

Dalil Asmaul Husna Al-Muta’ali dalam Al-Qur’an

Pada pembahasan Fadilah Asmaul Husna Dzikir Al-Muta’ali, Hasiltani membahas dalil Asmaul Husna Al-Muta’ali dalam Al–Quran.

1. Surah Al-Isra, Ayat 43

سُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يَقُوْلُوْنَ عُلُوًّا كَبِيْرًا – ٤٣

Sub-ḥānahụ wa ta’ālā ‘ammā yaqụlụna ‘uluwwang kabīrā

Artinya:
“Mahasuci dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka katakan, luhur dan agung (tidak ada bandingannya).” (QS. Al-Isra [17]: 43)

2. Surah Ar-Rad, Ayat 9

عٰلِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْكَبِيْرُ الْمُتَعَالِ – ٩

‘ālimul-gaibi wasy-syahādatil-kabīrul-muta’āl

Artinya:
“(Allah) Yang mengetahui semua yang gaib dan yang nyata; Yang Mahabesar, Mahatinggi.” (QS. Ar-Rad [13]: 9)

Cara Meneladani Asmaul Husna Al-Muta’ali

Pada pembahasan Fadilah Asmaul Husna Dzikir Al-Muta’ali, Hasiltani memberikan cara meneladani asmaul husna Al-Muta’ali.

Bagaimana kita dapat merasakan kehadiran Allah Al-Muta’ali dalam kehidupan sehari-hari? Ada banyak cara untuk menanamkan keyakinan terhadap Asma Allah yang berarti Tuhan Maha Tinggi ini.

Sebagaimana disebutkan dalam Tafsir Al-Qur’an yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, kita perlu mengakui adanya hal-hal ghaib, kejadian-kejadian yang tidak sepenuhnya dapat dipahami oleh manusia, serta makhluk-makhluk kecil seperti virus yang tak bisa dikendalikan manusia. Ini semua adalah bukti kekuasaan Allah yang Maha Unggul dan Maha Tinggi.

Tantangan alamiah dan ilmiah yang terus muncul menunjukkan kuasa Allah Al-Muta’ali, yang jauh lebih tinggi dari kemampuan manusia, bahkan jika seluruh potensi manusia digabungkan.

Menurut penjelasan tentang Asmaul Husna Al-Muta’ali di Bina Akidah, berikut adalah beberapa cara praktis yang bisa kita terapkan setiap hari:

1. Menomorsatukan Allah.

Artinya, kita menjadikan perintah dan larangan Allah sebagai pegangan utama dalam menjalani hidup. Allah sangat mencintai keadilan, keindahan, dan kebaikan, sehingga nilai-nilai ini harus menjadi dasar dalam sikap dan perilaku kita.

2. Tidak memandang diri paling utama.

Dalam interaksi kita dengan keluarga, masyarakat, atau dalam organisasi, kita harus selalu ingat bahwa kita hanyalah manusia yang memiliki banyak kelemahan dan kekurangan.

3. Tidak menuhankan orang lain.

Dengan memahami makna Allah Al-Muta’ali, kita akan terhindar dari sikap menuhankan manusia. Kita harus mampu menempatkan setiap individu pada posisinya sebagai makhluk yang tidak sempurna.

Baca Juga :  Bacaan Doa Penutup Istighosah Arab, Latin dan Terjemahannya

4. Tidak berputus asa.

Ketika kita menghadapi kesulitan dan merasa lemah, mengingat Allah Al-Muta’ali memberi kita harapan. Allah yang Maha Tinggi dan Maha Unggul mengetahui yang terbaik untuk kita dan selalu dapat mengubah keadaan.

5. Allah Maha Tinggi tetapi sangat dekat.

Meskipun Al-Muta’ali berarti Maha Tinggi, dalam ketinggian-Nya, Allah juga sangat dekat dengan jiwa dan hati nurani kita. Ia menciptakan kita dan meniupkan Ruh-Nya kepada kita.

6. Jangan sombong, angkuh, dan tinggi hati.

Asmaul Husna Al-Muta’ali mengingatkan kita untuk tidak bersikap sombong atau angkuh, karena kita tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Allah SWT. Jika Allah menghendaki, Dia bisa saja mengambil kembali titipan-Nya, termasuk harta kita, kapan saja. Di hari akhir nanti, setiap pemberian Allah di dunia ini akan dimintai pertanggungjawaban.

Semoga cara-cara ini dapat membantu kita menghayati dan meneladani sifat Allah Al-Muta’ali dalam kehidupan sehari-hari.

Khasiat Asmaul Husna Al-Muta’ali

Pada pembahasan Fadilah Asmaul Husna Dzikir Al-Muta’ali, Hasiltani juga membahas khasiat Asmaul Husna Al-Muta’ali.

Salah satu amalan yang kaya manfaat adalah Asmaul Husna, karena Allah sendiri memberikan petunjuk agar manusia yang ingin mengabulkan hajat hidupnya bisa berdoa dengan 99 nama-Nya yang dikenal sebagai Asmaul Husna. Allah SWT berfirman: “Dan bagi Allah itu nama-nama yang indah (Asmaul Husna), maka berdoalah dengan menyebut Asmaul Husna itu.” (QS. Al-A’raf 180).

Asmaul Husna “Al-Muta’ali” (الْمُتَعَالِي) berarti Yang Maha Tinggi dalam segala hal. Bagi Sobat yang rutin berdoa atau berdzikir dengan menggunakan Asmaul Husna ini, Insya Allah akan mendapatkan manfaat atau khasiat sebagai berikut:

1. Kemudahan saat berinteraksi dengan orang-orang penting.

Menggunakan Asmaul Husna Al-Muta’ali dapat membantu mempermudah urusan ketika Sobat perlu berhadapan dengan tokoh-tokoh penting atau dalam situasi formal.

2. Limpahan karunia dari Allah.

Dengan bersungguh-sungguh dalam berdoa dan berdzikir, Sobat akan mendapatkan limpahan berkah dan karunia dari Allah sebanyak-banyaknya.

Menyempurnakan Iman dengan Mempelajari Asmaul Husna

Memahami Asmaul Husna, yaitu nama-nama Allah Azza wa Jalla yang Maha Indah beserta sifat-sifat-Nya yang sempurna, adalah hal yang sangat penting dalam agama Islam. Ini merupakan bagian fundamental dalam mewujudkan keimanan yang sempurna kepada Allah. Jika kita terbiasa mengimplementasikan Asmaul Husna Al-Muta’ali dalam kehidupan sehari-hari, kita akan terbentuk menjadi pribadi yang lebih santun, rendah hati, dan penuh kasih kepada sesama serta kepada Tuhan.

Baca Juga :  Keutamaan dan Fadilah Asmaul Husna Dzikir Ar-Rauf dalam Kehidupan

Dalam kitab Khawwâsh Asmâ’ul-Husnâ Littadâwi wa Qadhâ il-Hâjât, disebutkan bahwa:

“Menyebut Asmaul Husna bermanfaat bagi urusan dunia, agama, dan akhirat. Zikir ini disebut sebagai kumpulan kebaikan, kunci keberkahan, dan pembuka kejelasan. Tiada kesulitan yang ditekuni dengan Asmaul Husna, melainkan Allah akan melapangkannya. Tiada hutang yang tidak dilunasi Allah, tiada kekalahan yang tidak ditolong Allah, tiada orang yang dizalimi tanpa Allah mengembalikan kezalimannya, tiada orang sesat tanpa Allah memberi petunjuk, tiada orang sakit yang tidak disembuhkan Allah, dan tiada kegelapan hati yang tidak diterangi-Nya dengan Asmaul Husna.”

Dengan memahami dan mengamalkan Asmaul Husna, kita tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga mendapatkan berbagai manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita semua bisa lebih mendalami dan menerapkan Asmaul Husna dalam hidup kita.

Baca juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Fadilah Asmaul Husna Dzikir Al-Muta’ali.

Dalam kehidupan yang penuh tantangan dan ketidakpastian, Fadilah Asmaul Husna Dzikir Al-Muta’ali menjadi salah satu sumber kekuatan dan ketenangan bagi kita. Dengan mengingat dan menyebut nama Allah yang Maha Tinggi ini, kita tidak hanya memperkuat ikatan spiritual kita dengan-Nya, tetapi juga mengingatkan diri kita akan kebesaran dan kekuasaan-Nya yang melampaui segala sesuatu.

Dzikir Al-Muta’ali memiliki banyak keutamaan, mulai dari membangun rasa optimisme, mengatasi kesulitan, hingga membuka pintu-pintu keberkahan dalam hidup kita. Semoga kita semua dapat mengamalkan dzikir ini secara rutin, sehingga dapat merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita terus mendalami dan menerapkan ajaran Allah dalam setiap aspek hidup kita, sehingga iman kita semakin kokoh dan hubungan kita dengan Sang Pencipta semakin dekat. Semoga Allah senantiasa membimbing dan memberkahi kita dalam setiap langkah perjalanan spiritual kita.

Terimakasih telah membaca artikel Fadilah Asmaul Husna Dzikir Al-Muta’ali ini, semoga informasi mengenai Fadilah Asmaul Husna Dzikir Al-Muta’ali ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *