Bagaimana Cara Wanita Shalat Tarawih Di Rumah

Panduan Lengkap – Bagaimana Cara Wanita Shalat Tarawih di Rumah

Posted on

Hasiltani.id – Panduan Lengkap – Bagaimana Cara Wanita Shalat Tarawih di Rumah Sesuai Sunnah.  Shalat Tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Meskipun banyak orang melaksanakan shalat Tarawih secara berjamaah di masjid, bagi wanita, shalat di rumah juga menjadi pilihan yang tidak kalah baiknya. Bahkan, dalam beberapa kondisi, melaksanakan shalat Tarawih di rumah bisa lebih praktis dan nyaman.

Namun, bagaimana sebenarnya cara wanita shalat Tarawih di rumahnya? Artikel ini akan membahas tata cara shalat Tarawih untuk wanita yang dilakukan sendiri atau berjamaah di rumah, sesuai dengan tuntunan syariat dan sunnah Rasulullah SAW.

Apakah Wanita Lebih Baik Shalat Tarawih di Rumah atau di Masjid?

Sebelum membahas bagaimana cara wanita shalat Tarawih di rumah, Hasiltani membahas apakah wanita lebih baik shalat Taraweh di rumah atau di masjid.

Menjawab pertanyaan apakah lebih baik bagi wanita untuk melaksanakan shalat tarawih di rumah atau di masjid, Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa perempuan boleh melaksanakan shalat di masjid dengan beberapa syarat. Di antaranya adalah terbebas dari fitnah, tempatnya aman, dan kewajiban rumah tangga sudah terselesaikan. Dalam situasi tersebut, wanita diperbolehkan untuk menunaikan shalat tarawih di masjid.

Namun, jika seorang perempuan tidak dapat ke masjid, shalat tarawih di rumah adalah solusi yang baik. Wanita bisa tetap menjaga ibadah shalat tarawih di rumah, baik dengan berjamaah bersama keluarga, seperti ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan, maupun melakukannya sendiri.

Baca Juga :  Apa Saja Rukun Wajib dan Sunah Shalat - Panduan Lengkap

Kesimpulannya, wanita bebas memilih tempat yang paling sesuai dengan kondisi mereka, baik di rumah maupun di masjid, selama tetap menjaga kekhusyukan dan memenuhi syarat-syarat dalam shalat.

Syarat Shalat Tarawih

Pada pembahasan bagaimana cara wanita shalat Tarawih di rumah, Hasiltani membahas syarat shalat Taraweh.

Untuk menjalankan shalat Tarawih dengan sah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:

1. Waktu Pelaksanaan

Shalat Tarawih harus dikerjakan setelah shalat Isya dan sebelum shalat Subuh, di malam hari. Bisa langsung dilakukan setelah shalat Isya, atau diakhirkan hingga menjelang Subuh.

2. Niat yang Tulus

Shalat Tarawih harus dilakukan dengan niat yang ikhlas dan sungguh-sungguh sebagai ibadah kepada Allah SWT.

3. Pelaksanaan Rukun Shalat dengan Benar

Shalat Tarawih harus memenuhi rukun-rukun shalat yang sah, seperti membaca surah Al-Fatihah dan surah Al-Quran pada setiap rakaat, melakukan rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud dengan sempurna.

4. Tidak Harus Berjamaah

Shalat Tarawih tidak wajib dilakukan secara berjamaah. Boleh dilakukan sendiri di rumah atau secara berjamaah di masjid, tergantung situasi dan kondisi.

5. Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Shalat Tarawih harus mengikuti tata cara yang sesuai dengan sunnah, seperti membaca Al-Quran dengan baik, menjaga kekhusyukan, dan berperilaku sopan selama shalat.

6. Jumlah Rakaat

Rasulullah SAW melakukan shalat Tarawih sebanyak 11 rakaat, yang terdiri dari dua rakaat-dua rakaat, lalu ditutup dengan shalat witir ganjil.

Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri untuk Wanita di Rumah

Pada artikel bagaimana cara wanita shalat Tarawih di rumah, berikut adalah penjelasan mengenai tata cara wanita shalat Tarawih di rumah.

Mengerjakan shalat tarawih secara berjamaah memang memiliki keutamaan tersendiri, seperti pahala yang dilipatgandakan hingga 27 kali, kecintaan pada masjid, serta mempererat silaturahmi. Namun, shalat tarawih yang dilakukan sendiri di rumah juga sah dan tetap diterima.

Baca Juga :  Mengapa Bulan Ramadhan Disebut Bulan Syahrul Quran?

Berdasarkan beberapa riwayat, Rasulullah SAW juga pernah melaksanakan shalat tarawih sendiri dan berjamaah, namun beliau lebih memilih tidak selalu berjamaah agar tidak menjadi kewajiban.

Jika seorang wanita ingin melaksanakan shalat tarawih sendiri di rumah, berikut adalah panduannya:

1. Jumlah Rakaat

  • Shalat tarawih bisa dikerjakan 8 rakaat atau 20 rakaat.
  • Untuk 8 rakaat, bisa dikerjakan dalam format 4 rakaat tarawih, 4 rakaat lagi, lalu ditutup dengan shalat witir 3 rakaat.
  • Opsi lain: tiap 2 rakaat sekali salam (2-2-2-2), kemudian dilanjutkan witir 2 rakaat salam dan 1 rakaat salam.
  • Jika memilih 20 rakaat, formatnya adalah 2 rakaat salam sebanyak 10 kali, lalu witir 2 rakaat salam dan 1 rakaat salam.

2. Tata Cara Shalat Tarawih 2 Rakaat

  1. Niat Shalat Tarawih 2 Rakaat
    Arab: اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
    Latin: “Ushalli sunnatat tarawihi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta‘ala.”
    Artinya: “Aku berniat shalat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
  2. Takbiratul Ihram sambil mengucap “Allahu Akbar” dan membaca niat dalam hati.
  3. Doa Iftitah.
  4. Membaca Surah Al-Fatihah.
  5. Membaca Surah Pendek dari Al-Qur’an.
  6. Rukuk, baca “Subhana rabbiyal ‘adhimi wa bihamdihi”.
  7. Iktidal, ucapkan “Sami’allahu liman hamidah” dan lanjutkan dengan “Rabbanaa lakal hamdu”.
  8. Sujud pertama, baca “Subhana rabbiyal a’laa wa bihamdihi”.
  9. Duduk di antara dua sujud, baca doa “Rabbighfirlii, Warhamnii, Wajburnii, Warfa’nii, Warzuqnii, Wahdini, Wa’aafinii, Wa’fuannii”.
  10. Sujud kedua, baca “Subhana rabbiyal a’laa wa bihamdihi”.
  11. Bangkit untuk rakaat kedua, dan ulangi langkah-langkah yang sama dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua.
  12. Tasyahud akhir setelah sujud kedua, baca doa tahiyat: “Attahiyyaatul mubarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah… (lengkap hingga akhir)”.
  13. Salam: ucapkan “Assalaamu alaikum wa rahmatullah” sambil menoleh ke kanan, kemudian ke kiri.
Baca Juga :  Keutamaan dan Tanda-Tanda Melihat Malam Lailatul Qadar

Shalat tarawih ini bisa dilakukan secara fleksibel, sesuai kemampuan dan keikhlasan. Yang penting adalah melaksanakannya dengan khusyuk dan penuh keikhlasan karena Allah.

Baca juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang bagaimana cara wanita shalat Tarawih di rumah.

Melaksanakan shalat Tarawih di rumah adalah pilihan yang sah dan penuh keberkahan bagi wanita. Dengan mengikuti tata cara yang benar, baik dilakukan sendiri maupun berjamaah bersama keluarga, wanita dapat tetap mendapatkan pahala dan keutamaan ibadah di bulan Ramadan. Shalat Tarawih di rumah memberikan fleksibilitas dan kenyamanan tanpa mengurangi nilai ibadah tersebut. Yang terpenting, kekhusyukan dan keikhlasan dalam menjalankan shalat Tarawih tetap dijaga, sehingga ibadah ini dapat diterima oleh Allah SWT.

Terimakasih telah membaca artikel bagaimana cara wanita shalat Tarawih di rumah ini, semoga informasi mengenai bagaimana cara wanita shalat Tarawih di rumah ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *