Tata Cara Shalat Witir

Panduan Lengkap Tata Cara Shalat Witir – Niat, Rakaat, dan Doa

Posted on

Hasiltani.id – Panduan Lengkap Tata Cara Shalat Witir – Niat, Rakaat, dan Doa. Shalat Witir merupakan salah satu shalat sunnah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam, terutama sebagai penutup dari rangkaian ibadah shalat malam atau shalat tahajud. Witir sendiri berarti ganjil, dan shalat ini biasanya dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil, minimal satu rakaat hingga sebelas rakaat. Shalat Witir memiliki keutamaan yang besar, termasuk sebagai salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah setelah menjalankan shalat malam. Bagi umat Islam, memahami tata cara shalat Witir yang benar sangatlah penting, baik dari niat, jumlah rakaat, hingga bacaan-bacaannya, agar shalat yang dikerjakan dapat diterima dan mendapatkan pahala yang maksimal.

Artikel ini akan membahas tata cara shalat Witir secara lengkap, mulai dari niat, susunan rakaat, serta doa yang dianjurkan setelahnya. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan pembaca dapat melaksanakan shalat Witir dengan baik sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Bacaan Niat Sholat Witir

Pada pembahasan tata cara shalat Witir, Hasiltani membahas bacaan niat sholat witir.

1. Niat Sholat Witir untuk Satu Rakaat:

Dalam bahasa Arab:

أُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُومًا / إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Transliterasi:

Usholli sunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblati adaan (ma’muuman/imaaman) lillahi ta’aala.

Artinya: “Saya berniat mengerjakan sholat sunah Witir satu rakaat menghadap kiblat, (sebagai makmum/imam), karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Sholat Witir untuk Tiga Rakaat Sekaligus:

Dalam bahasa Arab:

أُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُومًا / إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Baca Juga :  Manfaat Buka Aura Menurut Islam

Transliterasi:

Usholli sunnatal witri tsalatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan (ma’muuman/imaaman) lillahi ta’aala.

Artinya: “Saya berniat mengerjakan sholat sunah Witir tiga rakaat menghadap kiblat, (sebagai makmum/imam), karena Allah Ta’ala.”

Bacaan niat ini bisa disesuaikan apakah kamu menjadi makmum atau imam saat melaksanakan sholat Witir.

Cara Sholat Witir 3 Rakaat

Pada pembahasan tata cara shalat Witir, Hasiltani memberikan cara sholat witir 3 rakaat.

Sholat Witir 3 rakaat bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan satu salam atau dua salam. Berikut tata cara keduanya:

1. Sholat Witir 3 Rakaat dengan Dua Salam (Sendiri)

Berikut langkah-langkah sholat Witir 3 rakaat dengan dua salam:

  1. Niat sholat Witir untuk dua rakaat.
  2. Takbiratul ihram (mengucapkan takbir).
  3. Baca Surah Al-Fatihah.
  4. Baca salah satu surah dari Al-Qur’an.
  5. Rukuk.
  6. I’tidal (bangkit dari rukuk).
  7. Sujud.
  8. Duduk di antara dua sujud.
  9. Sujud kembali.
  10. Bangkit untuk rakaat kedua.
  11. Baca Surah Al-Fatihah lagi.
  12. Baca satu surah Al-Qur’an.
  13. Rukuk.
  14. I’tidal.
  15. Sujud.
  16. Duduk di antara dua sujud.
  17. Sujud kembali.
  18. Duduk untuk tasyahud akhir.
  19. Salam.
  20. Setelah salam, berdiri lagi untuk sholat Witir satu rakaat.
  21. Niat untuk satu rakaat Witir.
  22. Lakukan seperti rakaat pertama, tapi setelah Al-Fatihah, baca tiga surah: Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
  23. Rukuk dan ikuti urutan seperti biasa.
  24. Tasyahud akhir dan akhiri dengan salam.

2. Sholat Witir 3 Rakaat dengan Satu Salam (Sendiri)

Berikut langkah-langkah untuk sholat Witir 3 rakaat dengan satu salam:

  1. Niat sholat Witir untuk tiga rakaat.
  2. Takbiratul ihram.
  3. Baca Surah Al-Fatihah.
  4. Baca satu surah Al-Qur’an.
  5. Rukuk.
  6. I’tidal.
  7. Sujud.
  8. Duduk di antara dua sujud.
  9. Sujud kembali.
  10. Bangkit untuk rakaat kedua.
  11. Baca Surah Al-Fatihah.
  12. Baca satu surah Al-Qur’an.
  13. Rukuk.
  14. I’tidal.
  15. Sujud.
  16. Duduk di antara dua sujud.
  17. Sujud kembali.
  18. Bangkit untuk rakaat ketiga.
  19. Baca Surah Al-Fatihah.
  20. Baca tiga surah: Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
  21. Rukuk.
  22. I’tidal.
  23. Sujud.
  24. Duduk di antara dua sujud.
  25. Sujud kembali.
  26. Duduk tasyahud akhir.
  27. Akhiri dengan salam.

Dengan kedua cara tersebut, kamu bisa memilih metode mana yang paling nyaman untuk dilakukan.

Baca Juga :  Cara dan Manfaat Mengamalkan Ayat Nurbuat

3. Surat Apa Saja yang Dibaca Saat Sholat Witir 3 Rakaat?

Berikut adalah penjelasan sederhana mengenai surat yang bisa dibaca saat sholat Witir 3 rakaat:

Meskipun tidak ada ketentuan khusus tentang surah yang harus dibaca dalam sholat Witir, menurut Kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi Banten, ada anjuran bacaan surah untuk sholat Witir 3 rakaat:

  • Rakaat pertama: Baca Surah Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan Surah Al-A‘la.
  • Rakaat kedua: Baca Surah Al-Fatihah, lalu Surah Al-Kafirun.
  • Rakaat ketiga: Baca Surah Al-Fatihah, kemudian Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, dan Surah An-Nas.

Susunan ini bisa diikuti, tapi tetap diperbolehkan membaca surah lain sesuai kemampuan dan keinginan.

Doa Setelah Sholat Witir

Pada pembahasan tata cara shalat Witir, Hasiltani membahas doa setelah sholat witir.

Berikut adalah doa setelah sholat Witir yang disampaikan dengan bahasa yang lebih sederhana:

Dalam bahasa Arab:

أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِينًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِينًا قَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ. أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Transliterasi:

Allaahumma innaa nas-aluka iimaanan daa-iman. Wanas-aluka qalban khaasyi’an. Wanas-aluka ‘ilman naafi’an. Wanas-aluka yaqiinan shaadiqan. Wanas-aluka ‘amalan shaalihan. Wanas-aluka diinan qayyiman. Wanas-aluka khairan katsiiran. Wanas-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah. Wanas-aluka tamaamal ‘aafiyah. Wanas-alukasy syukra ‘alal ‘aafiyati, wanas-alukal ghinaa-a ‘anin naas. Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhassyu’anaa watadharru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaah yaa arhamar raahimiin. Wasallallaahu ‘alaa khairi khalqihii muhammadin wa ‘alaa aalihii wasahbihii ajma’iina walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.

Artinya: “Ya Allah, kami memohon kepada-Mu iman yang abadi, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amal yang saleh, agama yang lurus, dan kebaikan yang melimpah. Kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna. Kami memohon syukur atas nikmat kesehatan dan kecukupan dari manusia. Ya Allah, Tuhan kami, terimalah sholat, puasa, ibadah, kekhusyukan, dan kerendahan hati kami. Sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya Allah, Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Semoga rahmat tercurah kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, keluarganya, serta seluruh sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

Baca Juga :  Perbedaan Syafakillah dan Syafakallah

Doa ini bisa dibaca setiap selesai sholat Witir sebagai permohonan kepada Allah atas segala kebaikan.

Baca juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang tata cara shalat Witir.

Melaksanakan shalat Witir sebagai penutup ibadah malam merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan memahami dan menerapkan tata cara shalat Witir yang benar, mulai dari niat hingga bacaan doa setelahnya, kita dapat menjalankan ibadah ini dengan khusyuk dan berharap mendapatkan pahala serta keberkahan dari Allah SWT. Shalat Witir tidak hanya menjadi pelengkap dari shalat malam, tetapi juga sebagai bentuk pendekatan diri kepada Sang Pencipta.

Semoga penjelasan mengenai tata cara shalat Witir ini dapat mempermudah pembaca dalam mengamalkannya dan menjadikan shalat Witir sebagai bagian dari rutinitas ibadah sehari-hari. Dengan niat yang tulus dan pelaksanaan yang sesuai, insya Allah shalat Witir akan membawa manfaat besar dalam kehidupan spiritual kita.

Terimakasih telah membaca artikel tata cara shalat Witir ini, semoga informasi mengenai tata cara shalat Witir ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *