Doa ketika Masuk Area Pemakaman

Doa Ketika Masuk Area Pemakaman – Mengingat Kematian dan Hikmahnya

Posted on

Hasiltani.id – Doa Ketika Masuk Area Pemakaman – Mengingat Kematian dan Hikmahnya. Ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam, bukan hanya sebagai penghormatan kepada orang yang telah meninggal, tetapi juga sebagai pengingat akan kematian dan kehidupan setelahnya. Salah satu aspek penting dalam ziarah kubur adalah doa yang dibaca ketika memasuki area pemakaman. Doa ketika masuk area pemakaman memiliki makna yang dalam, mengandung permohonan kepada Allah untuk memberikan rahmat kepada para mayit dan mengingatkan kita akan kefanaan hidup.

Dalam artikel ini, kita akan membahas doa-doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW saat memasuki pemakaman, serta hikmah dan adab yang perlu diperhatikan saat berziarah. Dengan memahami doa ini, diharapkan kita dapat menjalani ziarah kubur dengan lebih khusyuk dan penuh kesadaran.

Doa Masuk Area Pemakaman

Berikut adalah doa ketika masuk area pemakaman.

Dalam buku Kelengkapan Tarikh Muhammad Jilid 6 karya Moenawar Chalil, terdapat doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika memasuki area pemakaman.

Dari riwayat Ibnu Sunni yang mengutip dari Ibnu Mas’ud RA, ketika masuk ke pemakaman, Rasulullah SAW mengucapkan:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَيَّتُهَا الأَرْوَاحُ الْقَانِيَةُ. وَالأَبْدَانُ الْبَالِيَةُ وَالْعِظَامُ النَّخِرَةُ الَّتِى خَرَجَتْ مِنَ الدُّنْيَا وَهِيَ بِاللَّهِ مُؤْمِنَةٌ. أَللهُمَّ أَدْخِلْ عَلَيْهِمْ رَوْحًا مِنْكَ وَسَلَامًا مِنا.

Assalamu’alaikum ayyatuhaal ‘arwaahul qaaniyat. Wal abdaanul baaliyatu wal’ithomunnakhiratul ti kharajat minaddunyaa wa hiyabillahi mu’minat. Allahumma adkhil ‘alaihim rawkhaan minka wa salaaman minna.

Artinya:
“Kesejahteraan semoga dilimpahkan atas kamu, hai semua roh yang rusak tubuhnya dan badan-badan yang busuk serta tulang-tulang yang hancur, yang telah keluar dari dunia, padahal ia beriman kepada Allah. Ya Allah, masukkanlah kepada mereka kelapangan dari Engkau dan kesejahteraan dari kami.”

Baca Juga :  Cara Mengamalkan Doa Nurbuat untuk Kekayaan

Ibnus Sunni juga meriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW pernah mengucapkan saat melewati pemakaman:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ كَانَ رَسُولُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّالِحَاتِ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحِقُوْنَ.

Assalaamu’alaikum ahladdiyari mina kaana rasuulul mu’miniina wal mu’minaati wal muslimina wal muslimaati wassholihiina wassholihaat, wa inna insyaa allahu bikum laa khiquun.

Artinya:
“Semoga kesejahteraan dilimpahkan atas kamu, wahai para ahli kubur yang beriman, laki-laki dan perempuan, yang Islam, laki-laki dan perempuan, serta yang saleh, laki-laki dan perempuan. Sesungguhnya, kami, jika dikehendaki oleh Allah, akan menyusul kamu.”

Selain itu, Ibnu Abbas RA juga meriwayatkan dari At Tirmidzi bahwa Rasulullah SAW pernah berjalan melalui kuburan di Madinah. Beliau menghadap kepada para ahli kubur dan mengucapkan:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ الْقُبُورِ، يَغْفِرُ الله لَنَا وَلَكُمْ ، أَنْتُمْ سَلَفْنَا وَنَحْنُ بِالأَثَرِ.

Assalaamu’alaikum yaa ahlal qubuur, yaghfirullahu lanaa walakum, antum salafnaa wa nakhnu bil ‘atsari.

Artinya:
“Semoga kesejahteraan dilimpahkan atas kamu, wahai ahli kubur. Mudah-mudahan Allah mengampuni kami dan kamu. Kamu mendahului kami, dan kami akan menyusul kamu.”

Adab-Adab Islami Ziarah Kubur

Pada pembahasan doa ketika masuk area pemakaman, Hasiltani membahas adab-adab islami ziarah kubur.

1. Ingat Tujuan Utama Berziarah

Ketika berziarah, ingatlah selalu bahwa tujuan utamanya adalah untuk mengambil pelajaran dan mengingat kematian. Jika tujuan ini tidak tercapai, maka ziarah tersebut tidak memenuhi syarat secara syari’at.

2. Tidak Boleh Melakukan Safar Khusus untuk Berziarah

Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah yang disepakati (muttafaqun ‘alaihi), Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Janganlah melakukan perjalanan jauh (dalam rangka ibadah) kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, Masjid Rasulullah (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsha.”

3. Mengucapkan Salam Saat Masuk Kompleks Pekuburan

Dalam Shahih Muslim, Buraidah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan para sahabat untuk mengucapkan:
“Salam keselamatan atas penghuni rumah-rumah (kuburan) dan kaum mu’minin dan muslimin. Semoga Allah merahmati orang-orang yang terdahulu dan yang belakangan, dan kami insya Allah akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan bagi kalian.”

Baca Juga :  Dzikir Tarekat Sammaniyah - Agar Husnul Khotimah

4. Tidak Memakai Sandal Saat Memasuki Pekuburan

Dalam Sunan Abi Daud, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah, Basyir bin Khashashiyah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa ketika Rasulullah SAW melihat seseorang berjalan di antara kuburan dengan sandal, beliau bersabda:
“Wahai pemakai sandal, celakalah engkau! Lepaskan sandalmu!” Orang tersebut segera melepaskan sandalnya setelah mengenali Rasulullah.

5. Tidak Duduk atau Menginjak di Atas Kuburan

Dalam Shahih Muslim, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api hingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur.”

6. Mendoakan Mayit

Sangat dianjurkan untuk mendoakan mayit jika dia seorang muslim. Namun, jika mayit tersebut adalah orang kafir, maka tidak diperbolehkan untuk mendoakannya.

7. Boleh Mengangkat Tangan Saat Mendoakan Mayit

Mengangkat tangan saat mendoakan mayit diperbolehkan, tetapi tidak boleh menghadap kuburnya. Yang dianjurkan adalah menghadap kiblat. Nabi SAW pernah mengangkat tangan untuk mendoakan para mayit di Baqi’ Al Gharqad.

8. Tidak Mengucapkan Al Hujr

Ucapan al hujr, yaitu berdoa kepada mayit, meminta pertolongan, atau menggunakan mayit sebagai perantara dalam doa, dianggap bathil. Para ulama wajib menjelaskan kepada masyarakat tentang hukum Allah terkait hal ini.

9. Diperbolehkan Menangis, tetapi Tidak Meratapi Mayit

Menangis wajar saat ziarah diperbolehkan, seperti ketika Nabi SAW menangis saat menziarahi kubur ibunya. Namun, meratapi mayit dengan histeris, menampar pipi, atau merobek kerah adalah hal yang diharamkan.

Hikmah Ziarah Kubur

Pada pembahasan doa ketika masuk area pemakaman, Hasiltani membahas hikmah ziarah kubur.

1. Sebagai Pengingat Kematian

Ziarah kubur berfungsi sebagai pengingat akan kematian. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Buraidah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Aku pernah melarang kalian berziarah kubur. Sekarang telah diizinkan bagi Muhammad untuk menziarahi makam ibunya. Maka berziarahlah, karena berziarah kubur dapat mengingatkan kita kepada akhirat.” (HR. Tirmidzi).

2. Diampuni Dosa Orang yang Berziarah

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa barang siapa berziarah ke makam orang tua, baik keduanya atau salah satunya, setiap hari Jumat, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Ia akan tercatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada orang tuanya. (HR. Abu Hurairah).

Baca Juga :  Hukuman di Kuburan - Penyebab dan Cara Menghindarinya Menurut Islam

3. Memohonkan Ampunan bagi Jenazah

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ad-Dailami, Rasulullah SAW menggambarkan situasi seorang mayat dalam kubur:
“Seorang mayat di dalam kuburnya seperti orang tenggelam yang sedang meminta pertolongan. Ia menanti doa dari ayah, ibu, anak, atau teman yang terpercaya. Jika doa itu sampai kepadanya, maka itu lebih dicintainya daripada dunia dan seisinya. Allah SWT akan menyampaikan doa dari penghuni bumi kepada ahli kubur sebanyak gunung. Sedangkan hadiah dari orang hidup kepada orang mati adalah dengan memohon istighfar untuk mereka dan bersedekah atas nama mereka.” (HR. Ad-Dailami).

Baca juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang doa ketika masuk area pemakaman.

Doa ketika masuk area pemakaman adalah salah satu bentuk pengingat yang kuat tentang arti kehidupan dan kematian. Melalui doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, kita tidak hanya menghormati para mayit, tetapi juga merenungkan perjalanan hidup kita sendiri. Dalam setiap lafaz yang kita ucapkan, terkandung harapan akan ampunan, rahmat, dan ketenangan bagi mereka yang telah pergi. Selain itu, ziarah kubur yang dilakukan dengan penuh adab dan niat yang baik akan mendatangkan pahala bagi yang masih hidup.

Dengan memahami dan mengamalkan doa ketika masuk area pemakaman, kita dapat memperkuat iman dan meningkatkan kesadaran akan akhirat, menjadikan ziarah sebagai momen refleksi yang mendalam. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk mendoakan orang-orang yang telah mendahului kita dan menjalani hidup dengan lebih baik.

Terimakasih telah membaca artikel doa ketika masuk area pemakaman ini, semoga informasi mengenai doa ketika masuk area pemakaman ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *