Keutamaan Istighfar

Keutamaan Istighfar – Manfaat dan Waktu Terbaik untuk Memperbanyaknya

Posted on

Hasiltani.id – Keutamaan Istighfar – Manfaat dan Waktu Terbaik untuk Memperbanyaknya. Istighfar, yang berarti memohon ampun kepada Allah, merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Tidak hanya sebagai cara untuk membersihkan diri dari dosa, tetapi juga sebagai bentuk kesadaran diri bahwa setiap manusia tidak luput dari kesalahan. Keutamaan istighfar sangat besar, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Melalui istighfar, seorang Muslim dapat meraih pengampunan Allah, memperoleh rahmat-Nya, bahkan menghindarkan diri dari azab yang dapat menimpa akibat dosa yang dilakukan.

Dalam Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW, banyak dijelaskan mengenai manfaat besar yang terkandung dalam bacaan istighfar. Selain sebagai sarana tobat, istighfar juga dapat mendatangkan keberkahan, membuka pintu rezeki, memberikan ketenangan hati, dan memberikan jaminan keselamatan di hari kiamat. Oleh karena itu, memperbanyak istighfar bukan hanya penting untuk kehidupan spiritual, tetapi juga memiliki dampak positif dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel ini akan mengulas berbagai keutamaan istighfar, serta kapan waktu yang tepat untuk melaksanakannya, sebagai panduan bagi umat Islam untuk memanfaatkan amalan ini sebaik-baiknya dalam kehidupan mereka.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Membaca Istighfar?

Sebelum membahas keutamaan istighfar, Hasiltani membahas kapan waktu yang tepat untuk membaca istighfar.

Bacaan istighfar bisa dilakukan kapan saja, terutama ketika seseorang merasa telah melakukan kesalahan, merasa lemah, atau ingin dikuatkan, serta ketika menyaksikan kemungkaran. Namun, ada waktu-waktu tertentu yang lebih dianjurkan untuk memperbanyak istighfar.

Waktu terbaik untuk membaca istighfar adalah ketika melakukan zikir pagi dan petang, yaitu setelah shalat Subuh dan Maghrib. Pada waktu pagi, kita memohon ampun atas dosa-dosa yang dilakukan pada malam sebelumnya, sedangkan pada waktu petang, kita memohon ampun atas dosa yang dilakukan sepanjang hari.

Baca Juga :  Menggapai Keberkahan - Pentingnya Doa Berangkat Bekerja

Sebagaimana disebutkan dalam hadits Riwayat Bukhari No. 6306, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barangsiapa membacanya di waktu siang dengan keyakinan lalu mati di hari itu sebelum sore tiba, maka ia termasuk ahli surga. Dan barangsiapa mengucapkannya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu ia mati sebelum subuh tiba, maka ia termasuk ahli surga.” (HR. Bukhari No. 6306)

Hadits ini menunjukkan betapa besar keutamaan membaca istighfar pada waktu-waktu tersebut, yang menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah dan menghapus dosa-dosa.

Kalimat Istighfar dalam Bahasa Latin dan Artinya

Pada pembahasan keutamaan istighfar, berikut adalah kalimat istighfar dalam bahasa latin dan artinya:

1. Bacaan istigfar

Bacaan istighfar yang sering digunakan setelah sholat adalah:

Astaghfirullah hal’adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih.

Artinya:

“Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”

Bacaan ini mengandung permohonan ampun dan pengakuan akan keagungan serta kekuasaan Allah SWT. Biasanya dibaca untuk membersihkan hati dan memohon pengampunan atas segala dosa yang telah dilakukan.

2. Istighfar Nabi Muhammad SAW Sebelum Wafat

Bacaan istighfar yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW sebelum wafat adalah:

Subhanallahi wabihamdih, astaghfirullaha wa atuubu ilaih.

Artinya:

“Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.”

Bacaan ini mengandung pujian kepada Allah serta permohonan ampunan dan taubat yang tulus dari Nabi Muhammad SAW sebagai contoh bagi umatnya.

3. Istighfar Penghapus Dosa Besar

Untuk menghapus dosa besar, salah satu doa istighfar yang dapat dibaca adalah:

Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.

Artinya:

“Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”

Baca Juga :  Ijazah Surat Al-Fatihah oleh Gus Mus

Keutamaan Istighfar

Berikut adalah keutamaan istighfar:

1. Menghapuskan Dosa

Istighfar memiliki manfaat besar dalam menghapus dosa dan mencegah azab, karena taubat seorang hamba diterima oleh Allah. Seperti dalam firman-Nya, “Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (Al-Anfal: 33).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan bahwa istighfar dapat menghapus dosa yang menjadi penyebab datangnya azab.

2. Mendapatkan Kebaikan di Dunia

Dengan istighfar yang tulus, seorang Muslim akan mendapatkan berbagai kebaikan, termasuk kenikmatan yang Allah janjikan, sebagaimana yang tertulis dalam Al-Qur’an: “Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu, lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik…” (Hud: 3).

3. Mendapatkan Ampunan

Istighfar adalah cara meminta ampun atas segala dosa yang telah kita lakukan. Allah menjanjikan pengampunan kepada siapa saja yang sungguh-sungguh beristighfar. Dalam Al-Qur’an disebutkan, “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nisa: 110).

4. Mendapatkan Rahmat

Allah SWT berfirman, “Mengapa kalian meminta disegerakan keburukan sebelum kebaikan? Mengapa kalian tidak memohon ampun kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat.” (QS. An-Naml: 46). Istighfar membuka pintu rahmat dari Allah.

5. Mendapatkan Keberuntungan

Orang yang banyak beristighfar akan mendapatkan keberuntungan di dunia dan akhirat. Rasulullah SAW bersabda, “Beruntunglah orang yang di dalam catatan amalnya terdapat istighfar yang banyak.” (HR. Ibnu Majah).

6. Mendapatkan Kebahagiaan

Seseorang yang memperbanyak istighfar akan merasakan kebahagiaan, terutama saat pembukaan catatan amal di Yaumul Hisab. “Barangsiapa yang ingin catatan amalnya menyenangkannya, maka perbanyaklah istighfar.” (HR. Baihaqi).

7. Menurunkan Hujan yang Membawa Berkah

Istighfar bisa mendatangkan berkah, salah satunya berupa hujan yang membawa rezeki. Allah berfirman, “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang deras untukmu.” (Hud: 52).

8. Mengabulkan Doa

Dengan beristighfar, doa-doa seorang Muslim bisa terkabul. Seperti yang tercatat dalam Al-Qur’an, “Karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertaubatlah kepada-Nya, sesungguhnya Tuhanku amat dekat rahmat-Nya, dan Maha Mengabulkan doa-doa hamba-Nya.” (Hud: 61).

Baca Juga :  Keutamaan dan Fadilah Asmaul Husna Dzikir An-Naafi'

9. Membuka Pintu Rezeki

Istighfar juga berfungsi untuk membuka pintu rezeki yang lebih luas. Allah berfirman, “Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 12).

10. Mendapatkan Keturunan

Selain memperbanyak harta, istighfar juga dapat membantu seseorang mendapatkan keturunan yang banyak, seperti yang dianjurkan oleh para ulama.

11. Dimudahkan Segala Urusan

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan melapangkan kesusahannya, mengeluarkannya dari kesempitan dan memberinya rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka.” (Hadis Riwayat Muslim).

Baca juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang keutamaan Istighfar.

Keutamaan istighfar sangatlah luas dan mendalam, tidak hanya sebagai cara untuk menghapus dosa, tetapi juga sebagai amalan yang mendatangkan berbagai keberkahan dan kebaikan dalam hidup. Dengan memohon ampun kepada Allah melalui istighfar, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan pengampunan, tetapi juga rahmat, ketenangan hati, keberkahan rezeki, serta jaminan keselamatan di dunia dan akhirat.

Istighfar adalah sarana yang mudah dan efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki diri, serta meraih kebahagiaan yang hakiki. Oleh karena itu, hendaknya setiap Muslim menjadikan istighfar sebagai bagian dari rutinitas harian, terutama di waktu-waktu yang dianjurkan seperti pagi dan petang, agar senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat Allah. Semoga dengan memperbanyak istighfar, kita dapat meraih segala keutamaan yang terkandung di dalamnya dan mendapatkan kebahagiaan dunia serta akhirat.

Terimakasih telah membaca artikel keutamaan Istighfar ini, semoga informasi mengenai keutamaan Istighfar ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *