Hasiltani.id – Mengenal Jenis-Jenis Bunga Kenanga – Ciri, Perbedaan, dan Manfaatnya. Bunga Kenanga (Cananga odorata) adalah salah satu tanaman tropis yang dikenal karena keindahan dan aromanya yang khas. Bunga ini sering dimanfaatkan dalam industri parfum, pengobatan tradisional, hingga keperluan ritual. Selain memiliki nilai estetika dan ekonomi, Kenanga juga memiliki beberapa jenis dengan karakteristik yang berbeda. Jenis-jenis Bunga Kenanga diklasifikasikan berdasarkan bentuk pohon, daun, serta struktur bunganya. Setiap varietas memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi tampilan maupun manfaatnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis Bunga Kenanga beserta ciri-ciri dan perbedaannya.
Apa Itu Bunga Kenanga?
Sebelum membahas jenis-jenis Bunga Kenanga, Hasiltani akan membahas mengenai Bunga Kenanaga.
Bunga Kenanga, atau dalam nama ilmiahnya Cananga odorata, adalah bunga yang populer di Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Di beberapa negara, bunga ini juga dikenal sebagai ylang-ylang.
Kenanga memiliki bentuk yang unik dengan kelopak panjang dan ramping berwarna kuning pucat, membuatnya tampak khas dan mudah dikenali. Pohonnya bisa tumbuh tinggi, mencapai 12 hingga 20 meter, terutama di daerah beriklim tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Salah satu daya tarik utama bunga ini adalah aromanya yang khas dan menenangkan. Karena itu, Kenanga sering digunakan dalam berbagai produk wewangian dan terapi aroma. Selain yang berwarna kuning, ada juga varietas Kenanga lain seperti putih, ungu, dan merah, yang masing-masing memiliki aroma yang sedikit berbeda.
Ciri-Ciri Bunga Kenanga
Pada pembahasan jenis-jenis Bunga Kenanga, Bunga Kenanga adalah tanaman yang dapat bertahan hidup hingga puluhan tahun. Tanaman ini memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari tumbuhan lain, yaitu:
- Batangnya cukup rapuh dan mudah patah.
- Tinggi pohonnya bisa mencapai 5 hingga 20 meter, sedangkan untuk jenis genuina, tingginya hanya sekitar 3 meter.
- Bunganya tumbuh di ranting dan memiliki bentuk yang khas.
- Tangkainya pendek dan tersusun dalam pola spiral.
- Putiknya berbentuk bundar dan berlendir.
- Memiliki aroma harum yang khas.
- Bunganya terdiri dari enam helai kelopak dengan mahkota berwarna kuning.
- Umumnya, Kenanga tumbuh di dataran rendah sekitar 120 mdpl atau di daerah dengan suhu antara 25 hingga 30 derajat Celsius.
Jenis-Jenis Bunga Kenanga
Secara umum, Bunga Kenanga terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu Cananga dan Ylang-ylang. Perbedaannya terletak pada bentuk cabangnya: Cananga memiliki cabang yang tumbuh tegak lurus terhadap batang, sementara Ylang-ylang memiliki cabang yang lebih terkulai dengan daun yang lebih kecil.
Selain itu, ada beberapa varietas lain dari Bunga Kenanga, yaitu:
1. Cananga Latifolia
Jenis ini bisa berbentuk pohon perdu (pendek) atau pohon tinggi. Daunnya berbentuk bulat seperti telur dengan pangkal yang membulat, sementara bagian bawah daun tidak memiliki bulu. Bunga Cananga Latifolia termasuk bunga semusim, yang berarti hanya mekar pada waktu tertentu dalam setahun.
2. Cananga odorata forma macrophylla
Varietas ini memiliki daun yang agak bundar dan pohon berbentuk kerucut. Cabangnya tumbuh berdekatan satu sama lain, dan batangnya memiliki lekukan di bagian pangkal.
3. Cananga odorata forma genuine
Jenis ini memiliki daun yang sedikit lebih runcing dibandingkan varietas lainnya. Pohonnya berbentuk kerucut yang lebih langsing, dengan batang yang tumbuh agak berjauhan satu sama lain. Bagian pangkal batangnya juga memiliki tonjolan khas.
Cara Merawat Bunga Kenanga
Setelah membahas jenis-jenis Bunga Kenanga, berikut adalah cara merawat Bunga Kenanga:
1. Penyiraman
Bunga Kenanga tumbuh subur di iklim tropis yang lembap. Tanaman ini membutuhkan kelembapan yang cukup tetapi tidak berlebihan. Sirami setiap 2-3 minggu untuk meniru kondisi alaminya. Jika ditanam di luar ruangan, air hujan biasanya sudah cukup selama musim pertumbuhan, membantu tanaman menghasilkan daun yang rimbun dan bunga yang harum.
2. Pemupukan
Agar tumbuh dengan sehat, Bunga Kenanga perlu diberi pupuk seimbang yang dilepaskan secara perlahan setiap tiga bulan saat musim pertumbuhan. Gunakan pupuk sesuai petunjuk pada kemasan. Saat tanaman memasuki masa dormansi atau musim dingin, kurangi penggunaan nitrogen dan pemupukan agar tidak berlebihan, yang bisa merusak tanaman.
3. Pemangkasan
Agar tetap sehat dan berbunga lebat, Bunga Kenanga sebaiknya dipangkas pada awal hingga akhir musim dingin. Pangkas bagian yang sudah mati dan rapikan cabang yang terlalu lebat untuk meningkatkan sirkulasi udara. Gunakan alat pemangkas yang tajam agar potongan bersih dan mencegah infeksi, sehingga tanaman tumbuh lebih kuat dan berbentuk seimbang.
4. Perbanyakan
Bunga Kenanga banyak dihargai karena aromanya yang khas dan sering digunakan dalam industri parfum. Untuk memperbanyaknya, gunakan biji segar dan tanam di tanah yang memiliki drainase baik. Pastikan kelembapan, suhu hangat, serta cahaya matahari tidak langsung agar biji dapat tumbuh dengan baik. Bibit perlu waktu untuk berakar sebelum bisa dipindahkan, jadi pastikan merawatnya dengan hati-hati.
Baca Juga:
- Manfaat Bunga Kenanga – Khasiat untuk Kesehatan dan Kecantikan
- Makna Kembang 7 Rupa – Makna Mendalam dalam Budaya Jawa
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang jenis-jenis Bunga Kenanga.
Bunga Kenanga tidak hanya dikenal karena aromanya yang khas, tetapi juga memiliki berbagai jenis dengan karakteristik unik. Jenis-jenis Bunga Kenanga seperti Cananga Latifolia, Cananga odorata forma macrophylla, dan Cananga odorata forma genuine memiliki perbedaan dalam bentuk daun, batang, serta pola pertumbuhannya. Keanekaragaman ini membuat Kenanga semakin menarik untuk dibudidayakan, baik sebagai tanaman hias, bahan baku industri parfum, maupun untuk keperluan tradisional. Dengan memahami jenis-jenisnya, kita dapat lebih mudah memilih dan merawat Kenanga sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan tumbuhnya.
Terimakasih telah membaca artikel jenis-jenis Bunga Kenanga ini, semoga informasi mengenai jenis-jenis Bunga Kenanga ini bermanfaat untuk Sobat.