Hasiltani.id – Cara Merawat Bunga Kemuning Agar Tumbuh Subur dan Berbunga Lebat. Cara merawat bunga kemuning tidaklah sulit, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat. Tanaman ini dikenal sebagai tanaman hias sekaligus tanaman obat yang memiliki bunga beraroma harum. Kemuning dapat tumbuh subur di berbagai kondisi, tetapi tetap membutuhkan perhatian khusus agar tetap sehat dan berbunga lebat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah mudah dalam merawat bunga kemuning, mulai dari penyiraman, pemupukan, hingga cara memperbanyak tanaman agar tumbuh subur dan indah. Dengan perawatan yang benar, kemuning tidak hanya mempercantik taman, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan dan lingkungan.
Morfologi Kemuning
Sebelum membahas cara merawat bunga kemuning, tanaman kemuning memiliki ciri khas yang bisa dikenali dari bagian daun, batang, bunga, buah, dan bijinya. Berikut penjelasannya:
1. Daun
Daun kemuning memiliki bentuk yang mirip dengan daun jeruk, tetapi ukurannya lebih kecil. Setiap helai daun menempel pada tangkai dengan tepi yang rata namun sedikit bergerigi. Panjang daun berkisar antara 2-7 cm dengan lebar 1-3 cm.
Ciri khas daun dari keluarga jeruk-jerukan adalah permukaannya yang mengilap dan berwarna hijau muda hingga hijau tua. Hal yang sama berlaku untuk daun kemuning, tetapi perbedaannya, daun kemuning tidak memiliki aroma meskipun diremas. Selain itu, daunnya tersusun majemuk dengan bentuk menyirip ganjil dan letaknya berselang-seling.
2. Batang
Sebagai tanaman tropis, kemuning bisa tumbuh hingga 7 meter. Namun, tanaman ini lebih sering ditemukan dalam ukuran kecil seperti semak-semak. Batangnya keras, beralur, dan tidak berduri.
3. Bunga
Bunga kemuning berwarna putih susu dengan bagian tengah kekuningan, tersusun dalam bentuk tandan, dan memiliki ukuran sekitar 12-18 mm. Bunga ini biasanya tumbuh di ujung ranting atau ketiak daun.
Keunikan bunga kemuning terletak pada aromanya yang khas dan harum, sehingga sering digunakan sebagai aromaterapi alami.
4. Biji dan Buah
Buah kemuning awalnya berwarna hijau, lalu berubah menjadi merah, dan akhirnya menjadi oranye saat matang. Bentuknya menyerupai biji melinjo, yaitu bulat memanjang dengan ukuran 8-12 mm. Buah kemuning tergolong dalam jenis dikotil atau berkeping dua.
Manfaat Bunga Kemuning dan Cara Penggunaannya
Pada pembahasan cara merawat bunga kemuning, berikut adalah manfaat bunga kemuning dan cara penggunaannya:
1. Menghaluskan Kulit
Cuci bersih 30 gram daun kemuning segar, lalu tumbuk hingga halus. Tambahkan satu gelas air bersih dan aduk rata. Gunakan campuran ini sebagai masker dengan mengoleskannya pada kulit sebelum tidur.
2. Melancarkan Haid
Siapkan setengah genggam daun kemuning dan daun pacar kuku, lalu tambahkan satu ruas jari rimpang temulawak. Cuci bersih semua bahan dan potong-potong secukupnya. Rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum setengah gelas dua kali sehari.
3. Mengatasi Infeksi Saluran Kemih
Ambil 35 gram daun kemuning segar, cuci bersih, lalu rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum setengah gelas, tiga kali sehari.
4. Meredakan Radang Buah Zakar
Gunakan 60 gram daun kemuning segar dan 35 gram herba sambiloto. Cuci bersih, lalu rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum setengah gelas, dua kali sehari. Lakukan secara rutin hingga sembuh.
5. Membantu Melangsingkan Badan
Siapkan segenggam penuh daun kemuning segar, segenggam penuh daun mengkudu, dan setengah ruas jari temu giring. Tumbuk semua bahan hingga halus, lalu tambahkan satu cangkir air matang dan aduk rata. Peras dengan kain bersih, lalu minum airnya sekaligus pada pagi hari sebelum makan.
6. Mengobati Sakit Gigi
Ambil kulit batang kemuning, lalu bakar hingga mengeluarkan minyak. Teteskan minyak tersebut pada gigi yang berlubang untuk meredakan sakit gigi.
7. Meredakan Rematik Sendi
Siapkan akar kemuning dan akar tembelekan, lalu cuci bersih. Tambahkan tiga pasang kaki ayam, potong-potong semua bahan, kemudian masukkan ke dalam wadah berisi air secukupnya hingga terendam. Kukus hingga matang, lalu minum airnya selagi hangat.
Cara Merawat Bunga Kemuning
Merawat tanaman kemuning cukup mudah karena tidak membutuhkan banyak air. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tanaman tumbuh subur dan berbunga dengan baik.
Berikut adalah cara merawat bunga kemuning:
1. Penyiraman
- Kemuning tidak membutuhkan penyiraman berlebihan. Jika terlalu banyak air, tanaman bisa mati.
- Siram hanya saat media tanam terlihat kering, secukupnya saja.
2. Pemupukan
- Gunakan pupuk kandang atau kompos agar tanaman cepat tumbuh dan bunganya lebih cepat mekar.
- Berikan pupuk sebulan sekali untuk menjaga kesehatan dan kesuburan tanaman.
3. Perbanyakan Tanaman
- Cara terbaik memperbanyak kemuning adalah melalui biji, terutama jika ingin mendapatkan banyak bibit sekaligus.
- Selain menghasilkan tanaman yang sudah cukup besar, metode ini juga tidak memerlukan waktu lama untuk tumbuh.
- Jika ingin memperbanyak kemuning dalam jumlah besar, menggunakan biji adalah cara yang paling dianjurkan.
Dengan perawatan yang tepat, bunga kemuning akan tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang harum serta indah.
Baca Juga:
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang cara merawat bunga kemuning.
Merawat tanaman dengan benar akan membuatnya tumbuh subur dan berbunga lebat. Cara merawat bunga kemuning cukup sederhana, mulai dari penyiraman yang tidak berlebihan, pemupukan rutin, hingga metode perbanyakan yang tepat. Dengan perawatan yang baik, kemuning tidak hanya memperindah taman, tetapi juga memberikan manfaat lain, seperti aromaterapi alami dan kegunaan dalam pengobatan tradisional.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dibahas, Sobat bisa menikmati keindahan dan manfaat bunga kemuning dalam jangka panjang.
Terimakasih telah membaca artikel cara merawat bunga kemuning ini, smeoga informasi mengenai cara merawat bunga kemuning ini bermanfaat untuk Sobat.
