Hasiltani.id – Menundukan Suami dengan Rambut, Langsung Takluk. Hasiltani di sini hadir untuk membagikan pengetahuan dan tips terbaik kepada Sobat mengenai cara menundukan suami dengan rambut.
Dalam kehidupan rumah tangga, terkadang pasang surut adalah hal yang wajar terjadi.
Baik suami maupun istri, pada suatu waktu dapat mengalami perbedaan pendapat atau menghadapi masalah lain yang memicu konflik di antara keduanya.
Dalam artikel ini, Hasiltani akan memberikan cara menundukan suami dengan rambut agar langsung takluk.
Cara Menundukan Suami dengan Rambut
Berikut adalah cara menundukan suami dengan rambut yang bisa Sobat ikuti:
Mohon ambil sehelai rambut suami Sobat. Lebih disarankan untuk melakukan tirakat ini pada malam Jumat.
Pastikan untuk tidak ketahuan oleh suami, usahakan melakukannya saat dia sedang tidur lelap.
Bungkuslah sehelai rambut suami bersama sehelai rambut Sobat. Bungkusan ini bacakan mantra pelet agar suami tunduk pada istri sebanyak 33 kali.
Mantranya sebagai berikut:
SIRA ANA INGISOR, AKU ING NDHUWUR. AKU NDUWENI PENGUASA SARTA PRABAWA. SAKABEHE OMONGANKU SARTA PANYEGAHKU. MENAWA IKU ISIH SAJRONING DADALANING KAUTAMA. SIRA KUDU NGGATEKAKE SARTA MITURUT. MANAWA ORA GELEM BAKAL TAK PIDAK.
Artinya: Engkau di bawah, aku di atas, aku memiliki kekuasaan dan kewibawaan. Segala pendapat dan laranganku berlaku selama masih dalam jalan kebaikan. Engkau harus patuh, jika tidak, akan kuinjak.
Kemudian, letakkan bungkusan ini di bawah tempat tidur atau di bawah bantal yang Sobat gunakan untuk tidur setiap hari.
Lakukan ini selama 40 hari. (Untuk pembacaan mantranya, tetapi bungkusannya tetap sama. Cukup dengan satu bungkusan saja).
Doa Meluluhkan Hati Suami
Selain menundukan suami dengan rambut, ada juga doa meluluhkan hati suami.
Menghadapi individu yang memiliki sifat yang keras memang tidaklah mudah. Terutama jika orang tersebut adalah pasangan kita atau suami sendiri.
Selain kemampuan berkomunikasi yang cerdas dan tanggap, mendoakan pasangan juga merupakan salah satu cara terbaik untuk melunakkan hatinya.
Sebagai seorang istri, penting bagi kita untuk menggunakan kata-kata yang lembut dalam berbicara kepada suami dan memiliki sifat yang pemaaf.
Jangan biarkan satu kesalahan yang dilakukan oleh suami membuat kita melupakan semua kebaikan yang telah diberikan olehnya selama ini.
Baca doa ini:
“Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika. Allaahumma sakhkhir lii … (sebut nama orang dimaksud) kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadiKka. Jalla tsanau wajhik. Ya arkhamar rakhimiin”.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau Maha Mulia dan Maha Besar. Aku adalah hamba-Mu yang rendah dan hina. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin-Mu. Ya Allah, tundukkanlah (sebutkan nama orang yang dimaksud) kepada diriku, sebagaimana Engkau menundukkan Fir’aun kepada Musa AS. Luluhkanlah hatinya untukku, sebagaimana Engkau telah meluluhkan besi untuk Daud AS. Karena dia tidak akan berbicara kecuali dengan izin-Mu. Kepalanya berada dalam kekuasaan-Mu, dan hatinya berada di tangan-Mu. Engkau yang memiliki kebesaran pujian, wahai yang Maha Pengasih di antara para pengasih.”
Dalam ajaran Islam, terdapat doa dan dzikir khusus yang dapat diamalkan untuk melunakkan hati suami. Bacalah dzikir ini sebanyak mungkin dengan niat yang tulus dan penuh harapan kepada Allah SWT.
Setelah mengulanginya beberapa kali, hembuskan dzikir tersebut ke telapak tangan dan letakkan di atas dada suami saat ia sedang tidur.
“Ya Jabbar, Ya Azis, Ya Mutakabbir.”
Pada dasarnya, setiap muslim dapat mengucapkan doa dalam bahasa dan redaksi yang mereka buat sendiri. Namun, kita harus memperhatikan adab dalam berdoa agar doa kita dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
Doa Melembutkan Hati yang Keras
Selain menundukan suami dengan rambut, ada juga doa melembutkan hati yang keras.
اَللَّهُمَّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ لَيِّنْتَ لِدَاوُدَالْحَدِيْد
“Allahumma laiyinli qalbahu, laiyinta li Daudal hadid”
Artinya:
“Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (akan) besi.”
Doa Pembuka Hati agar Kehidupan Berjalan Lancar
Selain menundukan suami dengan rambut, ada juga doa pembuka hati agar kehidupan berjalan lancar.
رَبِّ اشْرَحْ لِى صَدْرِ ى, وَيَسِّرْ لِىٓ أَمْرِ ى, وَا حْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَا نِى, يَفْقَهُوا قَوْلِى
“Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani, yafqohu qoulii.”
Artinya:
“Ya Allah, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thoha: 25-28)
Memanjatkan Doa dengan Bahasa Sendiri
Selain menundukan suami dengan doa-doa diatas, Sobat juga dapat berdoa dengan bahasa Sobat sendiri.
Setiap umat Muslim pada dasarnya dapat memanjatkan doa dalam bahasa dan redaksi yang mereka buat sendiri.
Namun, perlu diperhatikan adab-adab dalam berdoa agar doa kita dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
Berikut ini adalah beberapa adab yang perlu diperhatikan saat berdoa:
- Yakin akan dikabulkannya doa. Seperti yang disampaikan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi)
- Memohon ampun dan mengucapkan istighfar. Contohnya, “Laa illaaha illa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhaalimiin” yang artinya “Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang yang berbuat aniaya.”
- Memuji Allah dengan menggunakan nama-nama-Nya yang indah, seperti dengan membaca beberapa Asmaul Husna.
- Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Setelah memperhatikan adab-adab tersebut, kita dapat memanjatkan doa yang diinginkan dan menutupnya kembali dengan membaca sholawat.
Ingatlah bahwa doa adalah sarana kita untuk berkomunikasi dengan Allah SWT, maka berdoalah dengan hati yang tulus, penuh keikhlasan, dan percaya bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya yang ikhlas.
Penutup
Dalam artikel ini, Hasiltani.id telah memberikan informasi yang komprehensif tentang cara menundukan suami dengan rambut.
Suami dan istri adalah mitra yang seharusnya bekerja sama dan saling mengingatkan ketika salah satu dari mereka melakukan kesalahan.
Ketika sang suami mengalami emosi yang tidak stabil, tugas istri adalah memberikan dukungan untuk menenangkannya.
Selain melakukan usaha-usaha, istri juga dapat membacakan doa untuk meluluhkan hati suami. Doa ini dapat dibaca setelah shalat fardhu dengan harapan agar suami dapat melembutkan hatinya, menenangkan diri, dan kembali memberikan kasih sayang kepada istri dengan penuh cinta.
Terimakasih telah membaca artikel Cara Menundukan Suami dengan Rambut ini.