Hasiltani.id – Mantra Darah Haid untuk Suami agar Luluh. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali menyaksikan berbagai praktik spiritual atau kepercayaan yang mencengangkan.
Sobat mungkin sudah pernah mendengar tentang praktik yang diklaim sebagai ilmu hitam untuk mempengaruhi suami agar tunduk kepada istrinya, salah satunya adalah dengan menggunakan Mantra Darah Haid untuk Suami.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk membuat suami menjadi lebih luluh atau patuh.
Namun, di balik keyakinan dan manfaat yang dikaitkan dengan praktik ini, terdapat juga kontroversi dan misteri yang mengitarinya.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang mantra darah haid. Simak penjelasannya disini!
Apa itu Mantra Darah Haid untuk Suami
Praktik pelet ilmu hitam umumnya dilakukan oleh sebagian kaum wanita dengan tujuan untuk memikat, menguasai, atau bahkan membalas dendam terhadap pasangan mereka yang berjenis kelamin pria.
Penerapan pelet haid dapat terjadi dalam berbagai hubungan, baik antara suami istri, pasangan dalam hubungan pacaran, atau bahkan antara pembantu dan majikan.
Pada umumnya, individu yang menggunakan praktik ini telah mencapai titik terhenti dan merasa kehabisan cara-cara yang rasional untuk mendapatkan cinta, kasih sayang, perhatian, dan kesetiaan dari pria yang menjadi target mereka.
Yang lebih memprihatinkan, metode pelet ilmu hitam ini seringkali digunakan semata-mata untuk tujuan balas dendam yang mungkin mereka rasakan.
Sejarah Mantra Darah Haid untuk Suami
Ilmu pelet ini telah ada sejak zaman nenek moyang dan digunakan sebagai solusi cepat dan instan untuk membuat seorang pria tergila-gila dan jatuh cinta kepada seorang wanita.
Namun, metode ini dianggap sesat karena tidak sesuai dengan prinsip yang benar. Biasanya, metode ini digunakan ketika pria tersebut sudah terikat emosional pada wanita, sehingga dengan mudah dia akan meninggalkan pasangannya.
Korban pelet ini sering kali mengalami gangguan jiwa yang serius atau bahkan kehilangan akal sehat. Meskipun beberapa orang menganggap hal ini sebagai mitos, namun praktek semacam itu masih ada hingga saat ini.
Kelalaian terhadap nurani dan akal sehatlah yang menyebabkan praktik ilmu hitam ini tetap bertahan sampai sekarang.
Manfaat Mantra Darah Haid untuk Suami
Mantra Darah Haid untuk Suami memiliki beberapa manfaat yang diyakini oleh beberapa individu. Beberapa manfaat yang dikaitkan dengan mantra tersebut antara lain:
1. Pengaruh Emosional:
Mantra tersebut diyakini dapat mempengaruhi dan merubah emosi suami. Hal ini dimaksudkan agar suami lebih patuh, lembut, atau terikat secara emosional dengan sang istri.
2. Pengikat Hubungan:
Mantra Darah Haid untuk Suami juga diyakini dapat mengikat hubungan suami-istri dengan lebih kuat. Diharapkan bahwa suami akan lebih setia, penuh perhatian, dan terikat secara spiritual dengan istri.
3. Kekuatan Pengasihan:
Mantra tersebut juga diyakini memiliki kekuatan pengasihan yang dapat membuat suami terpikat dan tertarik pada istri. Diharapkan dapat memperkuat daya tarik dan keintiman dalam hubungan suami-istri.
Harap diingat bahwa manfaat yang disebutkan di atas berdasarkan kepercayaan pribadi dan keyakinan tertentu.
Mantra Darah Haid untuk Suami
“Ajiku Sri Widara, esemku Dewi Supraba, liringku Dewi Ratih, sing andulu sing andeleng badan sliraku, teka welas teko asih, teka demen teka kangen, menyang ing jiwaku, saking kersaning Allah”.
Metode Tirakat Cara Baru:
1. Ambil celana dalam suami yang baru dipakai.
2. Gunting atau lipat celana dalam tersebut dan gunakan sebagai alas pembalut.
3. Letakkan pembalut di bawah Sobat sehingga darah haid Sobat menempel pada celana dalam suami.
4. ada malam sebelum tidur, bacakan mantra “darah haid penunduk dan pemikat suami” sebanyak 107 kali sambil memegang potongan celana dalam yang sudah mengandung darah haid Sobat, seperti yang telah diajarkan sebelumnya.
5. Setelah selesai, tiupkan ke pakaian dalam tersebut dan gunakan untuk membungkus 7 bunga kantil.
6. Setelah semua langkah selesai, simpan bungkusan tersebut di tempat yang aman dan tidak diketahui oleh suami Sobat.
7. Biarkan bungkusan tersebut tersimpan selama 41 hari. Setelah itu, Sobat dapat membuangnya atau menguburkannya di belakang rumah.
Mantra Darah Haid untuk Suami dengan Kopi
Meskipun terlihat aneh dan mungkin menimbulkan rasa jijik, darah menstruasi sebenarnya dianggap sebagai salah satu media yang tepat untuk melakukan pelet kopi hitam.
Sesuai dengan namanya, darah menstruasi seorang wanita digunakan pada orang yang dituju dengan mencampurnya dengan kopi.
Praktik pelet kopi hitam telah dilakukan sejak zaman dahulu. Dalam praktik ini, kopi hitam secara sengaja digunakan untuk menyamarkan warna dan aroma darah haid sehingga sulit diketahui oleh target yang dituju.
Menggunakan kopi hitam bertujuan agar bentuk dan aroma darah tersembunyi. Konon, tujuannya adalah agar seorang pria menjadi patuh dan tunduk kepada wanita yang darah haidnya telah diminum.
Zaman dulu, pelet kopi hitam digunakan untuk mengobati suami yang nakal diluar rumah, Meskipun sangat efektif untuk memikat orang yang ditarget.
Hasiltani mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan ilmu pelet kopi hitam ini dengan sembarangan. Pasalnya jika ilmu ini dilakukan secara asal, dapat berbalik ke diri sang pelakunya.
Tentu saja, untuk melakukan pelet kopi hitam, tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Diperlukan ritual khusus agar darah menstruasi yang dicampurkan dapat menjadi sarana pelet yang kuat.
Tidak semua darah menstruasi dapat dianggap sebagai sarana pelet yang luar biasa. Darah menstruasi pada hari pertama dianggap memiliki kemampuan supranatural yang istimewa.
Cara Mengobati Orang yang Terkena Pelet Darah Haid
Menurut pengakuan seorang dukun atau orang pintar, sebenarnya seseorang yang terkena pelet ini dapat sembuh melalui doa dari ibunya sendiri.
Dalam beberapa kasus, dilaporkan bahwa langkah-langkah seperti melangkahi atau memberikan air kencing ibu juga dianggap sebagai cara penyembuhan.
Penutup
Demikian artikel ini, Hasiltani.id telah membahas mengenai Mantra Darah Haid untuk Suami. Mantra Darah Haid untuk Suami adalah praktik yang kontroversial dan masih dipercayai oleh beberapa individu.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitasnya, beberapa orang percaya bahwa mantra tersebut dapat mempengaruhi emosi, ikatan, dan hubungan antara suami dan istri.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap hubungan harus didasarkan pada saling pengertian, komunikasi, dan kesepakatan antara pasangan.
Menggunakan praktik-praktik seperti mantra darah haid harus dipertimbangkan dengan hati-hati dan dengan menghormati kehendak dan privasi masing-masing individu.
Akhirnya, penting bagi kita untuk mengedepankan akal sehat, moralitas, dan nilai-nilai yang menjaga hubungan yang sehat dan harmonis antara suami dan istri, tanpa mengandalkan praktik-praktik yang kontroversial dan berpotensi merugikan.