Perbedaan Bentuk dan Tuah Keris Nogo

Perbedaan Bentuk dan Tuah Keris Nogo

Posted on

Hasiltani.id – Perbedaan Bentuk dan Tuah Keris Nogo, Misteri di Balik Warisan Budaya Jawa. Apakah Sobat pernah mendengar tentang Keris Nogo? Bagi banyak orang Indonesia, Keris bukan hanya senjata tajam, tapi juga simbol budaya dan spiritualitas.

Sejarah singkat tentang Keris bisa ditarik kembali ke zaman kerajaan-kerajaan Nusantara. Keris menjadi begitu penting sehingga mengenal perbedaan bentuk dan tuah menjadi hal yang esensial.

Pada artikel ini, Hasiltani akan membahas mengenai Perbedaan Bentuk dan Tuah Keris Nogo Sosro, Nogo Rojo dan Nogo Siluman.

Mengenal Keris Nogo

Sebelum membahas mengenai Perbedaan Bentuk dan Tuah Keris Nogo Sosro, Nogo Rojo dan Nogo Siluman, mari kita mengenal apa itu keris nogo..

Keris Nogo memiliki deskripsi fisik yang unik, dengan bilah yang melengkung dan memiliki ukiran khas.

Bentuknya yang khas inilah yang membuat Keris Nogo menjadi salah satu jenis keris yang paling dikenali.

Ciri-ciri khas dari Keris Nogo adalah bilahnya yang mempunyai motif naga yang menggulung, melambangkan kekuatan dan kewibawaan.

Perbedaan Bentuk dan Tuah Keris Nogo

Dalam Perbedaan Bentuk dan Tuah Keris Nogo, dari segi fisik, Keris Nogo Sosro dan Keris Nogo Rojo tampak serupa, dengan gandik yang dihiasi ukiran kepala Naga ber-mahkota serta badan Naga yang menghias sepanjang bilah keris sesuai dengan luknya hingga ke ujung.

Perbedaan utama antara keduanya terletak pada bentuk mahkota. Mahkota pada Keris Nogo Sosro menyerupai Narpati (mirip dengan ikat kepala), sementara Keris Nogo Rojo menggunakan mahkota yang lebih menyerupai mahkota seorang Raja dan lebih tinggi.

Baca Juga :  Mengungkap Keajaiban Tuah Pamor Keris Bendho Segodo

Meskipun begitu, keduanya memiliki tuah yang serupa, yaitu memberikan wibawa kekuasaan dan perlindungan.

Keris Nogo Siluman memiliki perbedaan signifikan baik dari bentuk fisik maupun tuahnya jika dibandingkan dengan Keris Nogo Sosro dan Keris Nogo Rojo.

Gandik dari Keris Nogo Siluman digambarkan dengan kepala Naga yang memakai mahkota, namun hanya sampai bagian leher.

Badan Naga tampaknya menyatu dan menghilang dalam bilah Keris, inilah alasan mengapa disebut Nogo Siluman, merujuk pada Naga yang mampu menghilang atau bersembunyi.

Nama Nogo Siluman menggambarkan keistimewaan tuah Keris ini yang memungkinkan pemiliknya tersamar dari pandangan musuh, layaknya siluman yang mampu berubah wujud atau menghilang.

Sejatinya, tuah dari Keris Nogo Siluman bukan membuat pemiliknya benar-benar menghilang, melainkan mengaburkan atau mempersulit musuh untuk melihatnya.

Tuah ini juga memberikan perlindungan bagi pemiliknya dari berbagai permasalahan, sehingga tak heran Keris ini juga dikenal dengan sebutan Keris Pedhut (kabut).

Setiap nama dhapur Keris memiliki interpretasi dan makna khusus yang terkait dengan tuahnya. Hal ini juga berlaku untuk Keris Nogo Sosro dan Keris Nogo Rojo.

Oleh karena itu, sangatlah tidak mungkin bagi Keris Nogo Sosro, yang dikenal memiliki tuah untuk meningkatkan wibawa dan perlindungan, memiliki keistimewaan seperti Keris Nogo Siluman.

Keris Nogo Siluman sangat sesuai sebagai senjata andalan bagi pejuang seperti Pangeran Diponegoro yang mengandalkan taktik perang gerilya. Dengan tuahnya, keberadaan Pangeran dan pasukannya bisa tersamar dari mata musuh.

Di sisi lain, tuah Keris Nogo Sosro lebih cocok untuk mendukung kekuasaan seorang raja atau pemimpin, serta sebagai sarana perlindungan.

Sehingga, hampir tidak mungkin Keris Nogo Sosro atau Keris Nogo Rojo dijadikan sebagai senjata di medan perang, karena tuah dan fungsi mereka bukan untuk itu.

Baca Juga :  Filosofi dan Tuah Pamor Tunggak Semi - Makna Mendalam

Sejarah Keris Nogo Sosro

Setelah membahas mengenai Perbedaan Bentuk dan Tuah Keris Nogo, Hasiltani juga membahas sejarah keris nogo sosro.

Keris Nogososro merupakan pusaka fenomenal dari era Majapahit dengan 13 liku serta dihiasi emas dan berlian.

Dikatakan, keris ini merupakan salah satu keris terkuat di pulau Jawa, diciptakan selama masa kekuasaan Prabu Brawijaya V (1466–1478). Banyak tokoh terkemuka, dari pendekar hingga pemimpin, mendambakan keris ini.

Pencipta keris legendaris ini adalah Pangeran Mpu Sedayu, yang juga dikenal sebagai Mpu Supa Mendagri atau Mpu Pitrang.

Legenda mengatakan, proses penciptaan keris ini terjadi ketika Kerajaan Majapahit mengalami masa sulit pasca perang saudara.

Weton Pewaris Khodam Keris Nogo Sosro

Selain Perbedaan Bentuk dan Tuah Keris Nogo, berikut adalah Weton Pewaris Khodam Keris Nogo Sosro:

1. Rabu Legi

Dalam perhitungan Jawa, Weton Rabu Legi memiliki angka 7 untuk Rabu dan 5 untuk Legi. Sifat dasar dari Weton Rabu Legi mirip dengan padangon jagur, yang artinya tegas, kuat, dan selalu waspada.

Orang dengan Weton Rabu Legi biasanya memiliki prinsip hidup yang kuat dan selalu mengedepankan tata krama serta menghormati orang lain.

2. Weton Rabu Wage

Dalam perhitungan Jawa, Weton Rabu Wage memiliki neptu dengan angka 7 untuk Rabu dan 4 untuk Wage, sehingga totalnya adalah 11.

Sifat dasar dari Weton Rabu Wage adalah baik hati, ramah, jujur, mudah bergaul, serta bijaksana.

Orang dengan Weton ini cenderung tidak ceroboh dan pandai dalam bersosialisasi dengan orang lain.

3. Weton Rabu Pon

Dalam perhitungan Jawa, Weton Rabu Pon mempunyai Neptu sebesar 14, yang terdiri dari angka 7 untuk Rabu dan 7 untuk Pon. Orang dengan Weton Rabu Pon biasanya cenderung hati-hati, terbuka, serta tidak gampang menyerah.

Baca Juga :  Rahasia Menguak Filosofi dan tuah Keris Nogo Siluman

Mereka juga senang bergaul, pandai, sering menjadi pusat perhatian, dan sensitif. Sifat pemikirannya membuat mereka disukai banyak orang.

4. Weton Kamis Legi

Menurut kalkulasi Jawa, Weton Kamis Legi memiliki Neptu sebesar 13. Individu dengan Weton Kamis Legi dikenal sebagai sosok yang dermawan dan setia dalam persahabatan.

Keunggulan lain dari Weton ini adalah etos kerja yang sangat tinggi, kemandirian, serta tanggung jawab yang besar. Mereka yang lahir dengan weton ini biasanya cerdas dan mampu menguasai berbagai bidang ilmu.

5. Weton Kamis Pon

Berdasarkan Primbon Jawa, Weton Kamis Pon memiliki Neptu sebesar 15, terdiri dari angka 8 untuk Kamis dan 7 untuk Pon.

Orang dengan Weton ini memiliki ambisi besar, cerdas, gemar belajar, mandiri, dan suka bersosialisasi.

Baca juga:

Penutup

Demikian artiekl ini, Hasiltani.id telah membahas mengenai Perbedaan Bentuk dan Tuah Keris Nogo.

Keris memiliki keunikan dan makna tersendiri dalam budaya Jawa. “Perbedaan Bentuk dan Tuah Keris Nogo” menyoroti betapa setiap keris, meskipun mungkin serupa secara fisik, dapat memiliki tuah dan kegunaan yang berbeda.

Dari bentuk sampai tuah yang dimilikinya, Keris Nogo mencerminkan warisan budaya yang mendalam dan kaya. Penting bagi kita untuk memahami dan menghargai keragaman ini, sekaligus menjaga keberlanjutan tradisi dan warisan leluhur kita.

Terima kasih telah membaca artikel Perbedaan Bentuk dan Tuah Keris Nogo ini, semoga membantu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *