Hasiltani.id – Doroba Artinya Dalam Bahasa Arab – Menyingkap Makna Mendalam Kata Doroba. Dalam studi bahasa Arab, sebuah kata dapat menyimpan makna yang dalam dan beragam.
Salah satu kata yang sering kali menarik perhatian adalah “Doroba.” Kata ini tidak hanya memiliki arti yang kaya dalam konteks lughawi (bahasa), tetapi juga memberikan nuansa yang berbeda ketika ditempatkan dalam ayat-ayat Al-Qur’an.
Dalam artikel ini, kita akan menyelusuri Doroba Artinya dalam bahasa arab dan mengeksplorasi penggunaannya dalam berbagai bentuk, seperti fiil madhi, mudhari, amar, masdar, isim fail, isim maful, dan isim zaman makan.
Mari kita gali lebih dalam untuk memahami konteks dan signifikansi dari kata yang mengandung makna memukul ini, serta bagaimana kata ini melibatkan diri dalam penyampaian pesan dalam berbagai ayat Al-Qur’an.
Apa Arti Doroba?
Doroba dalam bahasa Arab berarti telah memukul, seperti yang terlihat dalam contoh kalimat ضَرَبَ زَيْدٌ بَكْرًا yang berarti Zaid telah memukul Bakar.
Namun, Doroba Artinya sebenarnya bervariasi dan tidak terbatas pada satu makna, sebagaimana terdapat dalam ayat-ayat Al Quran.
Berikut adalah beberapa Doroba Artinya dalam bahasa Arab yang terdapat dalam Al Quran:
1. Membuat
Doroba, ketika dikaitkan dengan lafadz jalalah (Allah), memiliki makna membuat. Hal ini terdapat dalam surat An Nahl ayat 75.
Ayat tersebut berbunyi:
۞ ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا عَبْدًا مَّمْلُوْكًا لَّا يَقْدِرُ عَلٰى شَيْءٍ وَّمَنْ رَّزَقْنٰهُ مِنَّا رِزْقًا حَسَنًا فَهُوَ يُنْفِقُ مِنْهُ سِرًّا وَّجَهْرًاۗ هَلْ يَسْتَوٗنَ ۚ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ ۗبَلْ اَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ
Artinya:
Allah membuat perumpamaan seorang hamba sahaya di bawah kekuasaan orang lain, yang tidak berdaya berbuat sesuatu, dengan seorang yang Kami anugerahi rezeki yang baik dari Kami. Lalu, dia menginfakkan sebagian rezeki itu secara sembunyi-sembunyi dan secara terang-terangan. Apakah mereka itu sama? Segala puji bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
2. Bepergian
Seperti yang terdapat dalam surat An Nisa ayat 101.
Ayat tersebut berbunyi:
وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ ۖ إِنْ خِفْتُمْ أَن يَفْتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ إِنَّ الْكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوًّا مُّبِينًا
Artinya:
Apabila kamu sedang bepergian di bumi, maka tidak ada dosa bagimu untuk memendekkan salat, jika kamu khawatir diserang oleh orang-orang yang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagi kalian.
3. Menutup
Seperti yang terdapat dalam surat Al-Kahfi ayat 11.
Ayat tersebut berbunyi:
فَضَرَبْنَا عَلٰى آذَانِهِمْ فِي الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا
Artinya:
Maka, Kami menutup telinga mereka di dalam gua itu selama bertahun-tahun. (Catatan: Allah menidurkan mereka selama 309 tahun qamariah dalam gua tersebut sehingga mereka tidak dapat dibangunkan oleh suara apapun, sebagaimana dijelaskan pada ayat 25 surah ini.)
4. Menjelaskan
Seperti yang terdapat dalam surat Ar-Rum ayat 58.
Ayat tersebut berbunyi:
وَلَقَدْ ضَرَبْنَا لِلنَّاسِ فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ مِن كُلِّ مَثَلٍ ۚ وَلَئِن جِئْتَهُم بِآيَةٍ لَّيَقُولَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ أَنتُمْ إِلَّا مُبْطِلُونَ
Artinya:
Sesungguhnya, Kami telah menjelaskan berbagai macam perumpamaan dalam Al-Qur’an ini kepada manusia. Dan jika kamu mendatangkan kepada mereka suatu ayat, pastilah orang-orang yang kafir akan berkata, “Kamu hanyalah orang yang membuat kebohongan belaka.”
5. Memberikan
Seperti yang terdapat dalam surat Al-Furqan ayat 39.
Ayat tersebut dapat diartikan sebagai berikut:
وَكُلًّا ضَرَبْنَا لَهُ الْأَمْثَالَ وَكُلًّا تَبَّرْنَا تَتْبِيرًا
Artinya:
Bagi setiap umat, Kami berikan perumpamaan-perumpamaan, dan bagi setiap umat, Kami berikan hancuran yang sangat total.
6. Memukul
Seperti yang terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 60.
Ayat tersebut dapat diartikan sebagai berikut:
۞ وَاِذِ اسْتَسْقٰى مُوْسٰى لِقَوْمِهٖ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِّعَصَاكَ الْحَجَرَۗ فَانْفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا ۗ قَدْ عَلِمَ كُلُّ اُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ ۗ كُلُوْا وَاشْرَبُوْا مِنْ رِّزْقِ اللّٰهِ وَلَا تَعْثَوْا فِى الْاَرْضِ مُفْسِدِيْنَ
Artinya:
Ketika Musa memohon air untuk kaumnya, Kami berfirman, “Pukullah batu itu dengan tongkatmu!” Maka, dari batu itu memancarlah dua belas mata air. Setiap suku mengetahui tempat minumnya masing-masing. Makan dan minumlah dari rezeki yang telah diberikan Allah, dan janganlah merusak bumi dengan perbuatan jahat.
Perhatikan juga perbandingan arti kata “ضَرَبَ” dalam berbagai bentuk fiil madhi, mudhari,amar, masdar, isim fail, isim maful dan isim zaman makan:
| Bentuk | Tasrif | Artinya |
|---|---|---|
| Fiil Madhi | ضَرَبَ | Telah menolong |
| Fiil Mudhari | يَضْرِبُ | Sedang/akan menolong |
| Fiil Amar | إِضْرِبْ | Tolonglah |
| Masdar | ضَرْبًا | Menolong |
| Isim Fail | ضَارِبٌ | Orang yang menolong |
| Isim Maf'ul | مَضْرُوْبٌ | Orang yang ditolong |
| Isim Zaman | مَضْرِبٌ | Waktu menolong |
| Isim Makan | مَضْرِبٌ | Tempat menolong |
Tasrif Doroba
Pembagian tasrif doroba dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu tasrif lughawi dan tasrif istilahi.
1. Tasrif Istilahi Doroba
Tasrif istilahi doroba adalah perubahan fiil madhi doroba ke bentuk lainnya, seperti fiil mudhari’, fiil amar, dan sebagainya, dengan makna yang berbeda-beda.
Berikut adalah tasrif fiil madhi doroba secara istilahi:
- ضَرَبَ (Doroba) artinya sudah memukul
- يَضْرِبُ (Yadribu) sedang/akan memukul
- ضَرْبًا (Darban) artinya memukul
- وَمَضْرَبًا (Wa-Madraban) artinya memukul
- فَهُوَ ضَارِبٌ (Fahuwa Doribun) artinya orang yang memukul
- كَذَاكَ مَضْرُوْبٌ (Kadzaka Madrubun) artinya orang yang dipukul
- إِضْرِبْ (Idrib) artinya pukullah
- لا تَضْرِبْ (La Tadrib) artinya jangan memukul
- مَضْرِبٌ (Madribun) artinya waktu memukul
- مَضْرِبٌ (Madribun) artinya tempat memukul
- مِضْرَبٌ (Midrabun) artinya alat memukul
2. Tasrif Lughawi Doroba
Tasrif lughawi doroba adalah perubahan lafadz doroba ke bentuk lainnya dengan pelaku yang berbeda-beda.
Berikut adalah tasrif doroba dan artinya secara lughawi:
- هو ضَرَبَ (Dia laki-laki telah memukul)
- هما ضَرَبَا (Dia 2 laki-laki telah memukul)
- هم ضَرَبُوْا (Dia laki-laki banyak telah memukul)
- هي ضَرَبَتْ (Dia perempuan telah memukul)
- هما ضَرَبَتَا (Dia 2 perempuan telah memukul)
- هنّ ضَرَبْنَ (Dia perempuan banyak telah memukul)
- أنت ضَرَبْتَ (Kamu laki-laki telah memukul)
- أنتما ضَرَبْتُما (Kamu 2 laki-laki telah memukul)
- أنتم ضَرَبْتُم (Kamu laki-laki banyak telah memukul)
- أنتِ ضَرَبْتِ (Kamu perempuan telah memukul)
- أنتما ضَرَبْتُما (Kamu 2 perempuan telah memukul)
- أنتنّ ضَرَبْتُنَّ (Kamu banyak wanita telah memukul)
- أنا ضَرَبْتُ (Saya telah memukul)
- نحن ضَرَبْنَا (Kita telah memukul)
Contoh Kalimat Doroba
Berikut adalah contoh kalimat dengan kata “doroba” yang dapat teman-teman pelajari:
- ضَرَبَ زَيْدٌ نَاصِرًا
Artinya: Zaid telah memukul Nasir.
- يَضْرِبُ مُوْسَى زَيْدًا
Artinya: Musa akan memukul Zaid.
- إِضْرِبْ هَذَا الْبَابَ
Artinya: Pukullah pintu ini.
- لا تَضْرِبْ تِلْكَ الْكُرْسِيَّ
Artinya: Jangan pukul kursi itu.
- بَكْرٌ مَضْرُوْبٌ لِمَنْ لَمْ يَعْرِفُهُ
Artinya: Bakar dipukul oleh orang yang tidak dikenal.
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Doroba Artinya Dalam Bahasa Arab.
Dalam perjalanan kita menyelusuri makna kata “Doroba,” kita telah memahami bahwa kata ini tidak sekadar merujuk pada tindakan memukul.
Melalui tasrif lughawi dan tasrif istilahi, kita menyadari betapa kata ini dapat membentuk berbagai bentuk, memberikan warna makna yang berbeda sesuai dengan konteksnya.
Kehadiran kata “Doroba” dalam Al-Qur’an menjadi bukti betapa pentingnya pemahaman terhadap setiap kata yang terkandung dalam ayat suci.
Dengan memperdalam pemahaman terhadap fiil madhi, mudhari, amar, masdar, isim fail, isim maful, dan isim zaman makan, kita dapat meresapi pesan yang terkandung dalam ayat-ayat tersebut dengan lebih mendalam.
Dengan demikian, mari terus menggali kekayaan Doroba Artinya dalam bahasa arab dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Terimakasih telah membaca artikel Doroba Artinya Dalam Bahasa Arab ini, semoga informasi mengenai Doroba Artinya Dalam Bahasa Arab ini bermanfaat untuk Sobat.
