Alhamdulillah Wa Syukurillah

Makna dan Manfaat Mengucapkan Alhamdulillah Wa Syukurillah

Posted on

Hasiltani.id – Makna dan Manfaat Mengucapkan Alhamdulillah Wa Syukurillah. Dalam setiap langkah hidup, ungkapan “Alhamdulillah wa Syukurillah” memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa.

Kedua kalimat ini, yang sering digabungkan untuk menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT, tidak hanya sekadar kata-kata, melainkan sebuah bentuk ibadah dan pengakuan terhadap segala nikmat-Nya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih lanjut makna mendalam dari ungkapan “Alhamdulillah wa Syukurillah” dan mengungkap berbagai manfaat serta situasi yang tepat untuk mengucapkannya.

Mari kita memahami betapa pentingnya menjaga rasa syukur dalam setiap aspek kehidupan, seiring dengan janji Allah SWT yang mengaitkan keberkahan dan pahala kepada hamba-Nya yang senantiasa bersyukur.

Arti Alhamdulillah Wa Syukurillah

Dalam bahasa Arab, kalimat di atas ditulis الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَالشُّكْرُ لِلّٰهِ, yang merupakan penggabungan dari dua kalimat, yaitu alhamdu lillahi robbil’alamin dan syukurillah.

Berikut adalah penjelasan mendetail mengenai arti kedua kalimat tersebut:

1. Alhamdu lillahi robbil’alamin

Arti dari kalimat ini adalah segala puji dan pujian untuk Allah, Tuhan semesta alam. Kalimat ini memiliki dua makna penting menurut kamus bahasa Indonesia.

Pertama, sebagai ungkapan memuji Allah SWT dan sebagai rangkaian dzikir, yang umumnya dibacakan bersama dengan Subhanallah, Allahu akbar setelah melaksanakan shalat.

Kedua, kalimat ini juga merupakan ungkapan atau pernyataan rasa syukur atas karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, kalimat ini sangatlah penting untuk diucapkan, baik sebagai bagian dari dzikir maupun sebagai ungkapan syukur saat menerima nikmat sekecil apapun.

2. Syukrulillah

Arti dari kalimat ini adalah segala rasa syukur hanya untuk Allah SWT.

Baca Juga :  Menyingkap Makna Mendalam - Arti Rabbana Hablana Min Azwajina

Kalimat ini sering diucapkan ketika seseorang mengabarkan berita gembira, dan Sobat mengucapkan syukrulillah sebagai bentuk pengakuan bahwa semua rasa syukur hanya ditujukan kepada Allah SWT.

3. Alhamdulillah wa syukurillah

Kalimat “Alhamdulillah wa syukurillah” menyiratkan makna umum sebagai ekspresi segala puji dan rasa syukur yang hanya ditujukan kepada Allah SWT.

Keberadaan kalimat ini semakin umum diucapkan karena merupakan kombinasi dari dua kalimat pujian kepada Allah SWT.

Makna Penting Alhamdulillah Wa Syukurillah

Kalimat ini membawa makna yang sangat mendalam dalam kehidupan manusia, karena menjadi sarana untuk memuji Sang Pencipta kapan pun dan di mana pun.

Jika dikaitkan dengan makna masing-masing kalimat, “alhamdulillah” memiliki arti sebagai pujian dari Allah SWT untuk diri-Nya, sebagaimana dijelaskan dalam surat Thaha ayat 14:

إِنَّنِىٓ أَنَا ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَٱعْبُدْنِى وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكْرِىٓ

Artinya: “Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada tuhan (yang hak) selain Aku. Maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku.”

Makna selanjutnya adalah pujian dari Allah SWT kepada makhluk-Nya, seperti pujian terhadap Rasulullah SAW dalam surat Al-Qalam ayat 4 yang berarti “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar memiliki budi pekerti luhur (agung).”

Ada juga bentuk pujian dari makhluk kepada Allah SWT, serta pujian antar-makhluk dengan harapan agar dapat bersama-sama berbuat baik dalam hidup.

Sementara itu, makna dari “syukurillah” adalah bersyukur atas rahmat dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT.

Namun, penting untuk melanjutkan rasa syukur ini dengan merealisasikan bentuk syukur melalui kegiatan yang bermanfaat dan dapat mengundang pahala, seperti bersedekah, membayar zakat, dan membantu sesama yang membutuhkan.

Namun demikian, perpaduan dua kalimat di atas sebaiknya tidak diucapkan semata-mata untuk mencapai tujuan dunia semata.

Gunakanlah dengan tulus dan sebagai bentuk ibadah hanya kepada Allah SWT, sehingga dampak baiknya tidak hanya terjadi dalam kehidupan dunia, tetapi juga di kehidupan akhirat.

Kapan Sebaiknya Mengucapkan Alhamdulillah Wa Syukurillah

Menggabungkan dua kalimat ini mungkin masih jarang dilakukan oleh sebagian orang, meskipun sebenarnya memiliki makna yang mendalam dan penting ketika diucapkan pada situasi yang tepat.

Baca Juga :  Buah Dzikir Paling Puncak yaitu Kesempatan untuk Melihat Alam Malakut

Hal ini dilakukan agar Sobat senantiasa ingat kepada Allah SWT dan menyadari bahwa segala kebaikan yang terjadi adalah atas kehendak-Nya.

1. Selesai Makan:

Nikmat makanan yang diberikan oleh Allah SWT perlu disyukuri dengan mengucapkan puji-pujian.

Kalimat “alhamdulillah wa syukurillah” menjadi salah satu cara agar Sobat lebih menyadari bahwa setiap hidangan yang dinikmati adalah atas kehendak Allah SWT, sehingga wajar untuk bersyukur dan memuji-Nya.

2. Di Awal Pidato Atau Ceramah:

Sebelum memulai pidato di hadapan umum atau memberikan ceramah pada suatu acara, sangat baik untuk menggunakan kalimat ini.

Hal ini menjadi bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan yang diberikan kepada Sobat untuk menyebarkan wawasan kepada sesama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan bersama.

3. Selesai Bekerja:

Bersyukur setelah selesai bekerja sama pentingnya dengan bersyukur setelah makan.

Hal ini adalah cara yang mudah untuk terus mengingat bahwa Allah SWT berada di balik segala peristiwa dalam hidup Sobat.

Memuji-Nya dan bersyukur atas kesempatan mencari nafkah adalah tindakan yang wajib dilakukan.

4. Saat Akan Dan Selesai Belajar:

Di lingkungan sekolah, penggunaan kalimat ini juga sangat tepat. Meskipun biasanya kita menggunakan kalimat “alhamdulillahi robbil ‘alamiin” dari surat Al-Fatihah, tidak ada salahnya menambahkan kalimat “alhamdulillah wa syukurillah” sebagai ungkapan rasa syukur.

Ini menjadi cara untuk mengakui pemberian waktu oleh Allah SWT untuk belajar dan memahami lebih banyak hal.

Dengan mengucapkan kalimat ini pada momen-momen tertentu, Sobat dapat memperkuat hubungan spiritualnya dengan Allah SWT, menyadari nikmat-nikmat yang diberikan, dan menjalani hidup dengan rasa syukur yang lebih mendalam.

Manfaat Mengucapkan Kalimat Alhamdulillah Wa Syukurillah

Adapun berbagai manfaat dari mengucapkan kalimat syukur ini adalah sebagai berikut:

1. Bertambah Rezekinya:

Mengucapkan Alhamdulillah merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, yang telah berjanji untuk menambah rezeki bagi hamba-Nya yang senantiasa bersyukur.

Oleh karena itu, umat Islam disarankan untuk secara aktif mengucapkan kalimat syukur agar rezeki semakin bertambah.

2. Mendapatkan Pahala:

Setiap kalimat Alhamdulillah yang diucapkan juga merupakan sebuah puji-pujian kepada Allah SWT.

Baca Juga :  Keutamaan dan Cara Mengamalkan Wirid Hari Jumat Ya Kafi Ya Mughni

Sebagai akibatnya, Allah SWT akan memberikan pahala atas setiap kalimat syukur yang diucapkan, terutama jika dilakukan dengan niat baik dan ikhlas.

3. Diampuni Dosanya:

Allah SWT akan mengampuni dosa hamba-Nya yang senantiasa bersyukur.

Oleh karena itu, umat Islam selalu diingatkan agar tetap bersyukur dalam segala situasi dan kondisi, karena dalam rasa syukur terkandung ampunan dari dosa-dosa yang mungkin telah dilakukan.

4. Menentramkan Jiwa:

Ternyata, bersyukur juga memiliki dampak menentramkan jiwa. Ketika kita mensyukuri segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, perasaan gelisah dan khawatir dapat hilang.

Dengan fokus pada rasa syukur, jiwa menjadi lebih tenang dan damai.

Mengucapkan kalimat syukur bukan hanya sekadar ungkapan kata-kata, tetapi juga merupakan amalan yang memiliki dampak positif secara spiritual.

Dengan terus bersyukur, umat Islam dapat merasakan manfaat rezeki yang bertambah, pahala dari Allah SWT, ampunan atas dosa, dan ketentraman jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Penutup

Demikian informasi dari Hasiltani.id tentang Alhamdulillah Wa Syukurillah.

Kesadaran akan nikmat yang diberikan Allah SWT, dan kemampuan untuk menyatakan rasa syukur, membawa kita pada perjalanan spiritual yang mendalam.

Dengan memahami makna dan manfaat dari kalimat penuh keikhlasan ini, kita dapat merasakan dampak positifnya dalam setiap aspek kehidupan.

Mengucapkan “Alhamdulillah wa Syukurillah” bukan hanya menjadi rangkaian kata, melainkan menjadi kunci untuk membuka pintu-pintu keberkahan, ampunan, dan ketentraman jiwa.

Teruslah menggabungkan dua kalimat suci ini dalam setiap perjalanan hidup, dari keseharian hingga momen-momen istimewa.

Dengan demikian, kita tidak hanya hidup sebagai manusia yang bersyukur, tetapi juga sebagai hamba yang selalu meresapi keindahan kasih sayang dan rahmat Allah SWT.

Alhamdulillah wa Syukurillah, sebagai penutup artikel ini, semoga rasa syukur kita senantiasa mengalir dalam setiap detik hidup.

Terimakasih telah membaca artikel Alhamdulillah Wa Syukurillah ini, semoga informasi mengenai Alhamdulillah Wa Syukurillah ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *