Alladzi Yuwaswisu Fi Sudurinnas dan Artinya

Alladzi Yuwaswisu Fi Sudurinnas dan Artinya Pada Surat An-Nas Ayat 5

Posted on

Hasiltani.id – Alladzi Yuwaswisu Fi Sudurinnas dan Artinya Pada Surat An Nas Ayat 5. Surat An-Nas, sebagai surah terakhir dalam Al-Qur’an, memiliki keutamaan dan makna mendalam yang sering dipelajari dan dipraktikkan oleh umat Islam.

Salah satu ayat yang sering diperhatikan dalam surah ini adalah ayat kelima, yaitu “Alladzi yuwaswisu fi suduri n-nas”, yang dalam bahasa Indonesia berarti “yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.” Ayat ini memberikan pemahaman penting tentang bagaimana godaan dan bisikan setan bisa mempengaruhi hati dan pikiran manusia.

Surat An-Nas secara keseluruhan merupakan doa perlindungan dari segala bentuk gangguan, baik dari makhluk halus seperti jin maupun dari pengaruh buruk manusia.

Dengan memahami “Alladzi yuwaswisu fi suduri n-nas” dan konteks ayat tersebut, kita dapat lebih menghayati pentingnya memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala bisikan jahat yang dapat menggoyahkan iman dan kebersihan hati kita.

Artikel ini akan menjelaskan secara mendetail arti dan makna dari ayat ini, serta bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Surat An-Nas

Sebelum membahas Alladzi yuwaswisu fi sudurinnas dan Artinya, Hasiltani akan menjelaskan mengenai surah An-Nas.

Surah An-Nas adalah surah terakhir dalam Al-Qur’an, yaitu surah ke-114. Nama “An-Nas” berarti “manusia,” dan surah ini mengajarkan tentang perlindungan Allah SWT sebagai Tuhan, Raja, dan Pelindung seluruh umat manusia.

Surah ini dimulai dengan pengakuan umum tentang Allah sebagai Tuhan semua manusia, kemudian berlanjut ke penyebutan-Nya sebagai Raja dan Tuhan yang memiliki kekuasaan mutlak atas segala ciptaan-Nya. Dimulai dengan pernyataan, “Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan semua orang, Raja semua orang, Tuhan semua orang,” surah ini menunjukkan bagaimana Allah SWT adalah pelindung yang utama dan memiliki otoritas tanpa batas.

Surah An-Nas mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah dari segala bentuk kejahatan, termasuk bisikan jahat dari setan atau pengaruh buruk dari orang-orang di sekitar kita. Bacaan surah ini sering digunakan untuk meminta perlindungan Allah dari gangguan setan dan segala bentuk kejahatan.

Baca Juga :  Kesucian Dalam Praktik - Memahami Amalan Mandi 9 Ala Rasulullah

Keutamaan Surat An-Nas

Pada pembahasan Alladzi yuwaswisu fi sudurinnas dan Artinya, Hasiltani membahas keutamaan surat An-Nas.

Berikut adalah keutamaan surat An-Nas:

1. Menangkal Guna-guna dan Sihir

Surat An-Nas memiliki keutamaan luar biasa, salah satunya adalah sebagai pelindung dari guna-guna atau sihir. Diceritakan dalam kitab Ad-Dalail bahwa surat ini diturunkan ketika Rasulullah SAW mengalami sakit yang parah.

Dua malaikat diutus untuk menjenguk beliau; satu duduk di sisi kepala, dan yang lain di dekat kaki beliau. Malaikat tersebut mengungkapkan bahwa penyakit yang dialami Rasulullah disebabkan oleh sihir yang dilakukan oleh seorang Yahudi bernama Labid bin A’sham.

Malaikat juga memberitahu lokasi guna-guna tersebut, yang disembunyikan di dalam kotak di sebuah sumur dengan air yang keruh. Rasulullah SAW kemudian mengutus Ammar bin Yasir bersama beberapa sahabat untuk menemukan dan menghancurkan kotak tersebut.

Saat surat An-Nas dan Al-Falaq diturunkan, Rasulullah membacakan ayat-ayatnya, dan seiring dengan itu, sihir yang mengikat beliau pun hilang satu per satu.

2. Perlindungan dari Godaan Setan, Jin, dan Manusia

Selain menangkal sihir, surat An-Nas juga berfungsi sebagai pelindung dari godaan setan, jin, dan manusia. Rasulullah SAW bersabda, “Telah diturunkan kepadaku ayat-ayat yang tidak ada bandingannya, yaitu al-mu’awwidzatain (surat An-Nas dan Al-Falaq)” (HR Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasa’i).

Setelah kedua surat ini diturunkan, Rasulullah mencukupkan bacaan ini sebagai benteng untuk melindungi dari pandangan buruk dan gangguan makhluk lain.

3. Mendatangkan Rasa Nyaman dan Aman Saat Tidur

Setan dan jin dapat mempengaruhi kita saat tertidur, mendorong untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama. Sebagai seorang muslim, Sobat bisa melindungi diri dengan membaca surat An-Nas tiga kali sebelum tidur.

Surat lain yang juga dianjurkan untuk dibaca adalah Al-Falaq dan Al-Ikhlas, masing-masing tiga kali. Setelah membaca, tiupkan ke telapak tangan dan usapkan ke kepala, wajah, serta bagian depan tubuh untuk perlindungan.

Baca Juga :  Dzikir Tarekat yang Diajarkan Mbah Moen

4. Pencegahan dari Penyakit

Surat An-Nas juga memiliki keutamaan dalam mencegah penyakit ‘Ain, yang disebabkan oleh pandangan penuh iri atau dengki yang disertai niat buruk. Dengan membaca surat An-Nas dan Al-Falaq secara rutin dan khusyuk, Sobat bisa melindungi diri dari penyakit ini.

5. Mencegah Kemunafikan

Menurut Al-Qurthubi, surat An-Nas dan Al-Falaq juga berperan dalam membebaskan manusia dari sifat munafik, yang disebutnya sebagai “Al-Muqasyqisyatain”.

Allah SWT mengajarkan Rasulullah SAW untuk memohon perlindungan hanya kepada-Nya, sebagaimana dalam firman-Nya, “Katakanlah wahai Nabi Muhammad, aku berlindung kepada Tuhan Pemelihara manusia, Raja yang menguasai manusia, Tuhan yang disembah dan dipatuhi oleh manusia, suka atau tidak suka.”

Bacaan dan Terjemahan Surat An-Nas Ayat 5

Pada pembahasan Alladzi yuwaswisu fi sudurinnas dan Artinya, Hasiltani akan membahas bacaan dan terjemahan surat An-Nas.

Berikut adalah bacaan, Latin, dan terjemahan dari surat An-Nas ayat 5, beserta penjelasan tafsirnya:

 الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ ٥

allazī yuwaswisu fī ṣudūrīn-nās

Artinya: “yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia” (QS. An-Nas: 5).

Penjelasan Tafsir

Pada ayat ini, Allah SWT menjelaskan tentang godaan yang berupa bisikan setan yang masuk ke dalam hati manusia. Bisikan ini bisa datang dari jin maupun dari manusia itu sendiri.

Dalam tafsir Tahlili, disebutkan bahwa setan-setan jin sering kali membisikkan keraguan dengan cara yang sangat halus, tampak seperti penasihat yang ikhlas, tetapi sebenarnya berusaha menyesatkan. Ketika ditanggapi atau dihardik, setan ini bisa mundur sejenak tetapi akan terus berusaha dengan cara yang lebih halus.

Surah An-Nas mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah sebagai Tuhan yang berkuasa menolak semua godaan setan. Allah mengarahkan kita untuk memohon perlindungan hanya kepada-Nya, mirip dengan petunjuk dalam surah Al-Fatihah.

Dalam agama, penting untuk menghadap kepada Allah dengan penuh keikhlasan, baik dalam ucapan maupun tindakan, dan memohon perlindungan dari segala bentuk godaan yang mungkin tidak dapat kita hadapi sendiri.

Bacaan Surat An-Nas 1-6

Pada artikel Alladzi yuwaswisu fi sudurinnas dan Artinya, Hasiltani menjelaskan bacaan surat An-Nas.

Berikut bacaan surat An-Nas ayat 1-6 dalam teks Arab, Latin, dan terjemahannya:

Baca Juga :  Abah Guru - Pemilik Hak Utama dalam Warisan Tarekat Sammaniyah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ١
مَلِكِ النَّاسِ ٢
إِلَٰهِ النَّاسِ ٣
مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ٤
الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ ٥
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ٦

Bismillāhi r-raḥmāni r-raḥīm
Qul a’ūẓu birabbi n-nās (1)
Maliki n-nās (2)
Ilāhi n-nās (3)
Min sharri l-waswāsi l-khannās (4)
Alladhī yuwaswisu fī ṣudūri n-nās (5)
Min al-jinnati wa n-nās (6)

Terjemahan:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan manusia, (1)
Raja manusia, (2)
Tuhan manusia, (3)
dari kejahatan pembisik yang tersembunyi, (4)
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, (5)
dari jin dan manusia.” (6)

Baca juga: Malikinnas Artinya, Surat An Nas Ayat 2 Lengkap dengan Teks Arab dan Latin.

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Alladzi yuwaswisu fi sudurinnas dan Artinya.

Dalam mendalami makna “Alladzi yuwaswisu fi suduri n-nas” dalam Surat An-Nas, kita memahami betapa pentingnya perlindungan Allah dari bisikan jahat yang tersembunyi di dalam hati manusia. Ayat ini mengingatkan kita tentang keberadaan godaan yang mungkin tidak selalu tampak jelas, tetapi dapat mempengaruhi pikiran dan perasaan kita secara halus.

Surat An-Nas secara keseluruhan mengajarkan kita untuk selalu memohon perlindungan kepada Allah dari segala bentuk gangguan, baik yang berasal dari jin maupun manusia. Dengan memahami “Alladzi yuwaswisu fi suduri n-nas” dan konteksnya, kita diperkuat dalam usaha menjaga keimanan dan kebersihan hati kita dari pengaruh negatif.

Sebagai penutup, mari kita senantiasa membaca dan merenungkan Surat An-Nas, khususnya ayat ini, untuk menjaga diri kita dari segala godaan dan menjaga hubungan kita dengan Allah SWT. Semoga pemahaman ini semakin memperdalam keimanan dan melindungi kita dari segala bentuk kejahatan.

Terimakasih telah membaca artikel Alladzi yuwaswisu fi sudurinnas dan Artinya ini, semoga informasi mengenai Alladzi yuwaswisu fi sudurinnas dan Artinya ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *