Allahumma Bariklana Arti per Ayat

Allahumma Bariklana Arti per Ayat untuk Memahami Keberkahan

Posted on

Hasiltani.id – Allahumma Bariklana Arti per Ayat untuk Memahami Keberkahan yang Dalam. Allahumma Bariklana, sebuah doa yang mengandung makna mendalam, sering kali menciptakan keingintahuan di kalangan banyak orang.

Dengan popularitasnya, banyak yang mencari arti dari setiap ayat dalam doa ini.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci makna dari doa Allahumma Bariklana Arti per Ayat, menjelajahi kekayaan spiritual dan signifikansi doa ini dalam kehidupan sehari-hari.

Mari kita melangkah lebih dalam untuk memahami keberkahan yang terkandung dalam setiap ayat dari doa yang begitu akrab di telinga umat Muslim ini.

Allahumma Bariklana Arti Per Ayat

Dalam pembahasan Allahumma Bariklana Arti per Ayat, banyak orang mencari arti dari Allahumma bariklana per ayat.

Sebenarnya, doa Allahumma bariklana ini umum, terutama di Indonesia, di mana doa yang dimulai dengan Allahumma barik lana biasanya merupakan doa makan, seperti Allahumma bariklana fima rozaktana wakina adzabannar.

Selain itu, doa ini juga terkait dengan memasuki bulan Sya’ban, yaitu Allahumma bariklana fi Rajab wa Sya’ban wa balighna Ramadan.

Mari kita bahas lebih lanjut mengenai doa Allahumma bariklana saat makan. Tulisan Arab doa sebelum makan adalah sebagai berikut:

اللهّمَ بارِكْ لناَ فيماَ رَزَقْتَنَا و قِنَا عَذَابَ الناَرِ

Allahumma barik lana fima razaqtana waqina adza bannar.

Artinya:

Ya Allah, kiranya Engkau memberikan berkah pada kami dalam segala yang telah Engkau anugerahkan sebagai rezeki bagi kami, dan peliharalah kami dari siksa neraka.

Setelah mengetahui maknanya, mungkin masih ada yang tidak puas tanpa mengetahui arti setiap kalimatnya:

Baca Juga :  Mengenal Lebih Jauh Melalui Contoh Kalimat Idhofah dalam Al-Qur'an

Allahumma bariklana artinya, “Ya Allah, semoga Engkau memberikan keberkahan kepada kita.” Fima Razaqtana artinya, “Dalam sesuatu yang telah Engkau anugerahkan sebagai rezeki bagi kita.” Wakina adza bannar artinya, “Dan jagalah kami dari siksa neraka.”

ArabLatinArti
اللهّمَAllahummaYa Allah
بارِكْBaarikSemoga Engkau memberi keberkahan
لناَLanaKepada kita
فيماَFii maaDidalam sesuatu
رَزَقْتَنَاَRazaqtanaYang Telah memberikan rizqi engkau kepada kita
وwadan
قِنَاqinaSemoga engkau menjaga kami
عَذَابَ الناَرِAdzaban naarDari siksa neraka

Fima Razaktana Artinya

Dalam Allahumma Bariklana Arti per Ayat, Fii adalah huruf jer yang memiliki arti di dalam. Lafaz “ma” dalam “fima razaqtana” adalah ma mausul, sementara “razaqtana” terdiri dari fiil madhi dan dhomir muttasil.

“Razaqta” adalah fiil madhi tsulatsi mujarrad dari madhi “razaqa”. Jika diartikan lughowi, akan muncul lafaz “razaqta”.

Berikut tasrifnya:

رَزَقَ رَزَقَا رَزَقُوا رَزَقَتْ رَزَقَتَا رَزَقْنَ رَزَقْتَ رَزَقْتَثمَا رَزَقْتُمْ رَزَقْتِ رَزَقْتُمَا رَزَقْتُنَّ رَزَقْتُ رَزَقْنَا

“Ta” adalah dhomir muttasil mahal rafa’ dari “razaqa” dan bertindak sebagai fail. Jadi, “razakta” berarti “Engkau memberi rizqi.”

Sedangkan “na” dalam “razaktana” adalah dhomir muttasil mahal nashob yang bertindak sebagai naibul fail.

Dengan demikian, “fima razaktana” berarti di dalam perkara yang telah Engkau (Allah) berikan rizqi kepada kita.

Tulisan “Allahumma bariklana fima rozaktana” dalam bahasa Arab adalah اللهّمَ بارِكْ لناَ فيماَ رَزَقْتَنَا.

Wakina Adza Bannar Artinya

Dalam Allahumma Bariklana Arti per Ayat. terdapat berbagai macam bacaan doa, dan mungkin potongan bacaan dari suatu doa juga terdapat dalam doa lainnya, seperti halnya lafadz “wakina adza bannar”.

Jika kita meneliti lebih dalam, mungkin akan banyak bacaan doa yang mengandung lafadz “waqina adzabannar”.

Baca Juga :  Definisi Isim Istifham dan Contoh Kalimatnya

Dua doa yang populer di Indonesia yang mengandung kata “wakina adzabannar” adalah doa sebelum makan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dan doa sapu jagat, yaitu “Rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina adza bannar”.

Apa arti dari “wakina adza bannar”? Mari kita urai satu per satu.

  • “Wawu (و)” di sini adalah wawu athof yang memiliki arti “dan”.
  • “Qina (قِنَا)” adalah fiil amar dari fiil madhi “waqa”, yang berarti menjaga. Karena “qi” merupakan fiil amar, artinya adalah “jagalah”. Penting untuk dicatat bahwa “amar” di sini bukan untuk memerintah, melainkan untuk meminta, yaitu kita meminta kepada Allah untuk menjaga. Sedangkan “na (نَا)” adalah dhomir muttasil mahal nashab yang berkedudukan sebagai maf’ul bih. Jadi, “Qina” berarti “Semoga Engkau (Allah) menjaga kita”.
  • “Adzab (عَذَابَ)” memiliki arti “siksaan” dan berkedudukan sebagai mudhof. Sementara itu, lafadz “annar (الناَرِ)” berarti “neraka” dan berkedudukan sebagai mudhof ilaih. Jadi, “Adza bannar” berarti “siksa neraka”.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa “wakina adza bannar” artinya “Dan semoga Engkau (Allah) menjaga kami dari siksa neraka.”

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Allahumma Bariklana Arti per Ayat.

Dengan demikian, melalui eksplorasi makna setiap ayat dalam doa Allahumma Bariklana, kita dapat merasakan kekayaan spiritual dan harapan yang terkandung di dalamnya.

Doa ini, yang melibatkan permohonan keberkahan dari Sang Pencipta, bukan hanya serangkaian kata-kata, tetapi juga sebuah ungkapan tulus dari hati yang merindukan petunjuk dan berkah-Nya.

Semoga pemahaman mendalam terhadap setiap ayat dalam doa ini membawa kita semua lebih dekat dengan Allah SWT dan memperkaya pengalaman spiritual kita sehari-hari.

Allahumma Bariklana, arti per ayat, mengajarkan kita untuk merenung, bersyukur, dan selalu berharap pada rahmat-Nya yang tak terhingga.

Baca Juga :  Contoh Isim Jamak dalam Ayat-Ayat Al-Qur'an

Terimakasih telah membaca artikel Allahumma Bariklana Arti per Ayat ini, semoga informasi mengenai Allahumma Bariklana Arti per Ayat ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *