apa itu kolam terpal

Apa itu Kolam Terpal Ikan? Inilah Penjelasannya!

Posted on

Hasiltani.id – Apa Itu Kolam Terpal? Panduan Lengkap. Kolam terpal ikan adalah salah satu jenis kolam ikan yang paling populer di Indonesia. Selain karena mudah dibuat, kolam terpal ikan juga memiliki berbagai kelebihan seperti biaya produksi yang rendah, tidak perlu memerlukan lahan yang luas, dan mudah dalam pengoperasian dan pemeliharaannya. Di artikel ini, Sobat Tani akan menemukan panduan lengkap tentang apa itu kolam terpal, cara membuatnya, dan tips dalam pemeliharaan kolam terpal.

Apa Itu Kolam Terpal?

Kolam terpal adalah sebuah kolam yang dibuat dengan menggunakan bahan terpal sebagai pelapis atau penahan air. Bahan terpal yang digunakan pada kolam terpal biasanya terbuat dari bahan PVC (Polyvinyl Chloride) atau HDPE (High-Density Polyethylene). Kolam terpal sendiri dibuat dengan tujuan untuk budidaya ikan, udang, atau kegiatan pertanian lainnya yang memerlukan air.

Kelebihan Kolam Terpal

Kolam terpal ikana memiliki berbagai kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk budidaya ikan atau udang, di antaranya:

1. Biaya Produksi yang Rendah

Penggunaan terpal sangat terjangkau dari pada harus menggunakan kolam beton yang jauh lebih mahal biayanya.

2. Tidak Memerlukan Lahan yang Luas

Sobat Tani tidak perlu memiliki lahan berhektar-hektar untuk memulai budidaya ikan menggunakan kolam terpal. Kolam terpal berbeda dengan kolam konvensional (tambak). Sobat Tani bisa memulai atau belajar budidaya ikan dengan media ini di lahan-lahan kecil seperti garasi, gudang yang sudah tidak terpakai, atau pekarangan rumah di sekitar tempat tinggal Sobat Tani.

Baca Juga :  Solusi Sukses Kolam Terpal Untuk Budidaya Udang Vaname

3. Mudah Dalam Pengoperasian dan Pemeliharaan

Salah satu masalah umum yang dihadapi oleh petambak konvensional adalah biaya perawatan yang tinggi, terutama biaya untuk membersihkan kolam tambak setelah panen. Proses pembersihan ini juga memakan waktu yang cukup lama sebelum kolam siap digunakan kembali untuk tahap tebar. Oleh karena itu, kolam terpal menjadi solusi terbaik bagi petambak ikan. Selain cara pembersihannya yang mudah dan cepat, kolam terpal juga membutuhkan proses pembersihan yang lebih sedikit.

  • Dapat diatur tingkat kedalamannya sesuai dengan kebutuhan budidaya
  • Dapat dipindahkan ke tempat lain dengan mudah
  • Mampu Menampung Ikan Lebih Banyak & Mengurangi Jumlah Kematian Ikan

Sebanyak 80% pengguna kolam terpal, terutama di antara para pembudidaya senior, mengungkapkan bahwa alasan utama mereka beralih ke kolam terpal bulat adalah kemampuannya dalam menampung lebih banyak ikan dan mengurangi jumlah kematian akibat kanibalisme. Dengan menggunakan kolam terpal, kualitas hidup ikan dapat meningkat, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada hasil panen.

Kolam Terpal Ikan Sistem Bioflok

Bioflok adalah sekelompok organisme yang terdiri dari jamur, bakteri, protozoa, alga, cacing, dan lain-lain yang berkumpul dalam gumpalan atau floc. Sementara itu, sistem bioflok merujuk pada teknik budidaya ikan yang memanfaatkan lingkungan yang terkendali dan mikroorganisme untuk meningkatkan nilai kecernaan pakan.

Dengan menggunakan sistem bioflok, kepadatan ikan dapat ditingkatkan karena sistem ini dapat menghasilkan lebih banyak pakan alami yang berasal dari kumpulan plankton dan mikroorganisme dalam floc.

Kombinasi antara sistem bioflok dan kolam terpal menjadi solusi yang dianggap mampu meningkatkan produktivitas budidaya ikan dibandingkan dengan menggunakan kolam tambak konvensional.

Jenis Kolam Terpal Ikan

Kolam terpal memiliki dua jenis bentuk yang berbeda, yaitu bentuk bulat/bundar dan kotak/persegi panjang. Selain bentuk yang berbeda, kedua jenis kolam ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Kolam Terpal Ikan Bundar

"</p

Kolam terpal ikan bulat memiliki bentuk yang sesuai dengan namanya, yaitu berbentuk bulat dengan diameter 1 hingga 50 meter. Diameter kolam terpal ikan yang digunakan disesuaikan dengan jenis ikan dan target produksi yang ingin dihasilkan dalam satu siklus budidaya. Umumnya, tinggi kolam yang digunakan adalah antara 1 meter hingga 1.5 meter. Namun, terkadang untuk memenuhi kebutuhan tertentu, kolam bulat juga dibuat dengan tinggi 2 meter dengan konstruksi yang berbeda.

Baca Juga :  Membuat Kolam Lele Dengan Tong Drum Plastik Bekas

Kelebihan Kolam Bundar

  • Kolam bundar memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah lebih hemat air, mudah mengontrol kesehatan ikan, dapat digunakan di segala kondisi, menghasilkan lebih banyak ikan, mudah dalam proses penyortiran, bekas kolam bundar mudah diperjualbelikan karena permintaan pasar yang tinggi, dan biaya pembuatan kolam bundar lebih murah.

Kekurangan Kolam Bundar

  • Kolam bundar memiliki volume air yang lebih sedikit dibanding kolam kotak. Misalnya, jika suatu kolam memiliki luas 3×3 meter dan tinggi 1 meter, maka kolam bundar hanya dapat menampung 7 meter kubik, yang lebih sedikit dibandingkan dengan kolam kotak yang dapat menampung 9 meter kubik. Oleh karena itu, tinggi kolam bundar dapat lebih dari 1 meter.

Namun, membangun banyak kolam bundar dari terpal tidak bisa dilakukan dengan cara menempel seperti pada kolam kotak. Hal ini membutuhkan pembuatan kolam terpisah. Pada kolam bundar yang dibuat dari beton, memang memungkinkan untuk menempelkan kolam-kolam tersebut, namun kebutuhan materialnya sama dengan membangun kolam terpisah.

2. Kolam Terpal Ikan Persegi/Kotak

"</p

Adanya sudut-sudut mati pada kolam kotak meningkatkan risiko kanibalisme ikan. Tekanan air pada kolam terpal kotak hanya terpusat pada sisi-sisi panjang sehingga kurang kokoh dan tidak merata ke seluruh arah. Kurang efektif untuk teknik budidaya dengan padat tebar. Pembuangan limbah lebih sulit.

Kelebihan Kolam Kotak:

  • Kolam kotak memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan kolam terpal maupun kolam beton.
  • Kolam kotak juga memiliki volume air yang efektif dan maksimal. Sebagai contoh, untuk kolam berukuran 3x3x1 meter, maka volume air yang didapatkan adalah 9 meter kubik. S
  • elain itu, membangun banyak kolam kotak bisa dilakukan dengan cara dempet sehingga dapat menghemat satu sisi dinding.
  • Kolam kotak dari beton juga dapat dibuat dengan sudut melengkung dan dasar membentuk limas sehingga efektifitas manajemen airnya mendekati kolam bundar beton. Sedangkan, terpal untuk kolam kotak mudah diperoleh di toko-toko bangunan baik di kota maupun di desa.
Baca Juga :  Jenis Kolam Pemeliharaan Ikan Lele

Kekurangan Kolam Kotak:

  • Adanya sudut-sudut mati pada kolam kotak meningkatkan tingkat kematian akibat kanibalisme ikan.
  • Tekanan air pada kolam terpal kotak hanya terpusat pada sisi-sisi panjang sehingga kurang kokoh dan tidak merata ke segala arah.
  • Tidak efektif untuk teknik budidaya tebar padat. Pembuangan limbah lebih sulit.

Penutup

Demikian artikel dari Hasiltani.id mengenai apa itu kolam terpal ikan? Kolam terpal ikan merupakan salah satu metode yang populer dalam budidaya ikan, termasuk budidaya ikan patin. Dalam artikel ini, telah dijelaskan secara lengkap mengenai panduan budidaya ikan patin di kolam terpal, mulai dari persiapan kolam, pemilihan bibit ikan, perawatan ikan, hingga waktu panen.

Budidaya ikan patin di kolam terpal ikan memiliki beberapa keuntungan seperti efisiensi lahan, pengendalian kualitas air yang lebih baik, dan kemampuan untuk mengatur suhu air. Dengan memperhatikan faktor-faktor seperti ukuran kolam, pemberian pakan, kebersihan air, dan pengendalian lingkungan, diharapkan budidaya patin di kolam terpal dapat menghasilkan produksi yang optimal.

Dalam memulai budidaya ikan patin, penting untuk memperhatikan aspek-aspek tersebut dan mengikuti panduan yang telah disampaikan. Selain itu, selalu lakukan pemantauan dan perawatan secara rutin untuk memastikan kesehatan ikan dan kualitas kolam.

Semoga artikel ini memberikan wawasan dan panduan yang bermanfaat bagi para pembaca yang tertarik untuk memulai budidaya ikan patin. Dengan mempraktikkan langkah-langkah yang tepat, diharapkan budidaya ikan patin dapat menjadi usaha yang sukses dan menguntungkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *