Asbabun Nuzul Surah Al-Alaq

Asbabun Nuzul Surah Al-Alaq – Makna, Bacaan dan Keutamaan

Posted on

Hasiltani.id – Asbabun Nuzul Surah Al-Alaq – Makna, Bacaan dan Keutamaan. Surah Al Alaq merupakan salah satu surah yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam karena ayat-ayat pertama dari surah ini menjadi wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Asbabun Nuzul atau sebab-sebab turunnya Surah Al Alaq mengungkapkan latar belakang dan peristiwa penting yang melingkupi turunnya wahyu ini.

Dengan memahami Asbabun Nuzul Surah Al Alaq, kita dapat lebih menghayati makna dan hikmah di balik ayat-ayatnya serta pentingnya peran ilmu dalam kehidupan seorang Muslim.

Makna dari QS Al-Alaq Ayat 1-19

Sebelum membahas Asbabun Nuzul Surah Al-Alaq, Hasiltani akan membahas makna dari Surah Al-Alaq.

Berikut adalah penjelasan yang lebih sederhana mengenai makna dari QS Al Alaq ayat 1-19:

1. Ketundukan Manusia kepada Allah

Surat Al-Alaq dimulai dengan perintah kepada Nabi Muhammad SAW untuk “membaca” dengan menyebut nama Allah, Sang Pencipta. Ini menekankan betapa pentingnya manusia untuk tunduk dan patuh kepada Allah, yang telah menciptakan mereka.

2. Proses Penciptaan Manusia

Ayat-ayat dalam surat ini menggambarkan bagaimana Allah menciptakan manusia, dimulai dari sesuatu yang sangat kecil seperti “segumpal darah” (sel telur yang telah dibuahi) hingga menjadi makhluk yang memiliki ilmu dan kemampuan berpikir. Ini adalah bukti kebesaran Allah sebagai Sang Pencipta.

3. Pentingnya Ilmu dan Pendidikan

Ayat 3 dan 4 menekankan betapa pentingnya ilmu dan pendidikan. Allah, yang Maha Pemurah, mengajarkan manusia melalui pena, yang merupakan simbol dari ilmu tulis-menulis. Ini mengingatkan kita untuk terus belajar dan memperdalam pengetahuan kita.

4. Perintah untuk Belajar

Surat ini juga menekankan bahwa pengetahuan itu didapatkan dari proses membaca dan belajar, bukan dari pandangan kita yang terbatas. Dengan belajar, kita dapat lebih memahami kebesaran Allah.

Baca Juga :  Doa Mandi Bunga untuk Buka Aura dan Menarik Kesuksesan

5. Tanggung Jawab di Akhirat

Surat Al-Alaq juga mengingatkan bahwa kita semua akan kembali kepada Allah pada hari kiamat. Apa yang kita lakukan dalam hidup ini akan menentukan nasib kita di akhirat.

6. Balasan dan Imbalan

Surat ini menjelaskan bahwa balasan di akhirat akan sesuai dengan perbuatan kita di dunia. Orang yang mendekatkan diri kepada Allah dan melakukan kebaikan akan mendapatkan surga, sementara yang mendustakan dan melakukan kejahatan akan mendapatkan hukuman di neraka.

Bacaan Surat Al-‘Alaq

Pada pembahasan Asbabun Nuzul Surah Al-Alaq, Hasiltani membahas bacaan Surat Al-‘Alaq lengkap dengan bacaan Arab, Latin, dan artinya.

Berikut adalah Surat Al-‘Alaq lengkap dengan bacaan Arab, Latin, dan artinya:

Surat Al-‘Alaq
(Segumpal Darah)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ

﴿اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ﴾
Iqra’ bismirabbikalladzii khalaq
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.

﴿خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ﴾
Khalaqal insaana min ‘alaq
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

﴿اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ﴾
Iqra’ warabbukal akram
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia.

﴿الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ﴾
Alladzii ‘allama bil qalam
Yang mengajar (manusia) dengan pena.

﴿عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ﴾
Allamal insaana maa lam ya’lam
Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

﴿كَلَّا إِنَّ الْإِنسَانَ لَيَطْغَىٰ﴾
Kallaa innal insaana layathghaa
Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas.

﴿أَنْ رَّآهُ اسْتَغْنَىٰ﴾
Arra aahus taghnaa
Apabila melihat dirinya serba cukup.

﴿إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ الرُّجْعَىٰ﴾
Inna ilaa rabbikar ruj’aa
Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu).

﴿أَرَءَيْتَ الَّذِي يَنْهَىٰ﴾
Ara aital ladzii yanhaa
Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang?

﴿عَبْدًا إِذَا صَلَّىٰ﴾
Abdan idzaa shollaa
Seorang hamba (Nabi Muhammad SAW) ketika dia melaksanakan sholat.

﴿أَرَءَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَىٰ﴾
Ara aita ingkaana ‘alal hudaa
Bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang sholat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk)?

﴿أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَىٰ﴾
Au amara bit taqwaa
Atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?

﴿أَرَءَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ﴾
Ara aita in kadzdzaba watawallaa
Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?

Baca Juga :  Doa untuk Memulai Puasa - Bacaan, Makna, dan Keutamaannya dalam Islam

﴿أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَىٰ﴾
Alam ya’lam bi annallaaha yaraa
Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?

﴿كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعَنَّ بِالنَّاصِيَةِ﴾
Kallaa la il lam yantahii lanasfa’am bin naashiyah
Sekali-kali tidak! Sungguh jika dia tidak berhenti, niscaya Kami tarik ubun-ubunnya.

﴿نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ﴾
Naashiyatin kaadzibatin khaati’ah
(Yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.

﴿فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ﴾
Falyad’u naadiyah
Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya).

﴿سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ﴾
Sanad’uz zabaaniyah
Kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah (penyiksa orang-orang yang berdosa).

﴿كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ﴾
Kallaa laa tuthi’hu wasjud waqtarib
Sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya, dan sujudlah serta dekatkanlah.

Keutamaan Membaca Surat Al-‘Alaq

Pada pembahasan Asbabun Nuzul Surah Al-Alaq, Hasiltani akan membaca keutamaan membaca surah Al-Alaq.

Surat Al-‘Alaq memiliki empat keutamaan bagi orang yang membacanya. Berikut adalah manfaat membaca Surat Al-‘Alaq:

1. Mendapatkan Pahala Seperti Orang Mati Syahid

Dari Abi Abdullah, disebutkan bahwa, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-‘Alaq pada siang atau malam hari, lalu ia meninggal pada hari itu, maka ia akan dianggap mati syahid. Allah akan membangkitkannya sebagai syahid dan menghidupkannya sebagai syahid pula. Ia seperti orang yang berjuang di jalan Allah bersama Rasulullah SAW” (Tsawabul A’mal: 153).

2. Seperti Berjuang di Jalan Allah dan Doa untuk Keselamatan Kapal

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-‘Alaq, maka Allah akan memberinya pahala seperti orang yang membaca surat-surat Al-Mufashshal, serta pahala seperti orang-orang yang berjuang di jalan Allah. Dan barangsiapa yang membacanya saat menaiki kapal, maka Allah akan memberinya keselamatan dari tenggelam” (Tafsir Al Burhan, Juz 8: 322).

3. Doa untuk Keamanan Tempat Penyimpanan

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-‘Alaq atas pintu tempat penyimpanan, maka Allah akan melindunginya dari segala bahaya dan pencurian sampai pemiliknya mengeluarkan apa yang ada di dalamnya” (Tafsir Al Burhan, Juz 8: 322).

4. Pemecah Masalah Pengetahuan

Surat Al-‘Alaq juga merupakan pemecah masalah terkait pertanyaan dasar manusia tentang kebenaran ilmu pengetahuan. Surat ini menjelaskan asal usul pengetahuan yang dicari oleh manusia serta mengarahkan agar manusia tidak salah dalam menentukan kebenaran dari suatu pengetahuan.

Baca Juga :  Keutamaan Dzikir Asmaul Husna Al-Hasib - Memahami Makna

Asbabun Nuzul Surah Al-Alaq Ayat 1-19

Dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh Ibnul Mundzir dan bersumber dari Abu Hurairah, diceritakan bahwa Abu Jahal pernah bertanya, “Apakah Muhammad sedang bersujud di hadapan kalian?” Ketika orang-orang mengiyakannya, Abu Jahal berujar, “Demi al-Lata dan al-‘Uzza, jika aku melihat dia melakukan itu, akan kuinjak batang lehernya dan kubenamkan mukanya ke dalam tanah.” Ayat-ayat 6-19 dari Surat al-‘Alaq turun berkenaan dengan peristiwa ini.

Riwayat lain dari Ibnu Jarir, yang bersumber dari Ibnu ‘Abbas, menyebutkan bahwa saat Rasulullah SAW sedang shalat, Abu Jahal datang dan melarang beliau. Ayat-ayat 6-19 ini turun sebagai bentuk ancaman terhadap orang-orang yang menghalangi ibadah.

Dalam riwayat yang diterima dari at-Tirmidzi dan sumber lainnya, yang juga bersumber dari Ibnu ‘Abbas, disebutkan bahwa ketika Rasulullah SAW sedang shalat, Abu Jahal mendekat dan berkata, “Bukankah aku sudah melarangmu untuk melakukan shalat?” Nabi Muhammad SAW pun menanggapi dengan tegas. Abu Jahal menantang dengan berkata, “Bukankah engkau tahu bahwa aku adalah orang yang memiliki pengikut terbanyak di sini?” Maka, Allah menurunkan ayat-ayat ini (al-‘Alaq 17-19) sebagai ancaman bagi mereka yang menghalangi ibadah dan merasa dirinya memiliki banyak pengikut.

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Asbabun Nuzul Surah Al-Alaq.

Memahami Asbabun Nuzul Surah Al Alaq memberikan kita wawasan yang lebih dalam tentang pentingnya wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Surah ini tidak hanya menandai dimulainya misi kenabian, tetapi juga menegaskan betapa pentingnya ilmu dan pendidikan dalam Islam.

Dengan mengetahui latar belakang turunnya surah ini, kita diingatkan untuk selalu berpegang teguh pada ajaran Allah dan menjadikan ilmu sebagai landasan dalam setiap aspek kehidupan kita.

Semoga kita dapat mengambil hikmah dari Asbabun Nuzul Surah Al Alaq dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Terimakasih telah membaca artikel Asbabun Nuzul Surah Al-Alaq ini, semoga informasi mengenai Asbabun Nuzul Surah Al-Alaq ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *