Asbabun Nuzul Surah Al-Kautsar

Asbabun Nuzul Surah Al-Kautsar – Tafsir dan Manfaat 

Posted on

Hasiltani.id – Asbabun Nuzul Surah Al-Kautsar – Tafsir dan Manfaat. Surah Al-Kautsar adalah surah ke-108 dalam Al-Qur’an yang dikenal sebagai surah terpendek dengan hanya tiga ayat. Meskipun singkat, surah ini memiliki makna yang dalam dan penting. Untuk memahami konteks dan keutamaannya, penting untuk mengetahui asbabun nuzul atau latar belakang turunnya surah ini.

Asbabun nuzul Surah Al-Kautsar mengacu pada sebab-sebab atau peristiwa yang melatarbelakangi turunnya surah ini. Dalam sejarah Islam, surah ini diturunkan sebagai respons terhadap hinaan dan ejekan dari kaum kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad SAW, khususnya terkait dengan status keturunannya. Mereka meremehkan Nabi karena kehilangan anak-anak laki-lakinya dan menganggap bahwa keturunannya telah terputus.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi secara mendalam latar belakang sejarah, riwayat, dan hikmah yang terkandung dalam Asbabun Nuzul Surah Al-Kautsar. Dengan memahami konteks ini, kita dapat lebih menghayati pesan dan manfaat yang terkandung dalam surah ini serta memperdalam pemahaman kita terhadap ajaran-ajaran Al-Qur’an.

Mengenal Surat Al-Kautsar

Sebelum membahas asbabun nuzul Surah Al-Kautsar, Hasiltani akan menjelaskan mengenai surat Al-Kautsar.

Surah Al-Kautsar (bahasa Arab: الكوثر, translit. al-Kauṡar, artinya ‘Nikmat yang Banyak’) adalah surah ke-108 dalam Al-Qur’an. Surah ini termasuk dalam kategori surah Makkiyah dan terdiri dari 3 ayat, menjadikannya sebagai surah terpendek dalam Al-Qur’an.

Kata Kauṡar berasal dari akar kata Semitik ك – ث – ر (k-ṡ-r), yang berarti “bertambah, melimpah ruah, terjadi terus-menerus.” Dalam bentuk kata benda deverbal, Kauṡar berarti “melimpah,” dan dalam konteks ini, yang dimaksud adalah “nikmat Allah.” Kata ini hanya muncul satu kali dalam Al-Qur’an.

Bacaan Surat Al-Kautsar

Berikut adalah bacaan Arab dan terjemahan dari Surat Al-Kautsar:

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.”

Baca Juga :  Surat Al-Baqarah Ayat 256-260 – Arab, Latin dan Terjemahannya

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Artinya: “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.”

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.”

Tafsir Surah Al-Kautsar

Pada pembahasan asbabun nuzul Surah Al-Kautsar, Hasiltani juga membahas tafsir surah Al-Kautsar.

1. Tafsir Ayat Pertama

Menurut laman Quran Kemenag, pada ayat pertama Surah Al-Kautsar, dijelaskan bahwa kaum kafir Quraisy sering memandang rendah dan merendahkan umat Islam, khususnya saat mereka berpikir bahwa pengikut Nabi Muhammad SAW tidak memiliki kedudukan.

Mereka menganggap bahwa jika agama ini benar, seharusnya pengikutnya berasal dari kalangan orang-orang mulia dan berkedudukan tinggi. Ayat pertama surah ini menegaskan bahwa anugerah yang diberikan oleh Allah SWT tidak bisa dinilai dengan ukuran duniawi atau kedudukan sosial.

2. Tafsir Ayat Kedua

Dalam buku “Motivasi Pembelajaran Pada Surat Al-Kautsar: Analisis Makna Dalam Perspektif Pemikiran Dr. Kh. Abdul Syakur Yasin” oleh Sumarta, dijelaskan bahwa ada dua hal penting yang ingin disampaikan Allah melalui ayat ini.

Pertama adalah simbol hablum minallah, yaitu dorongan untuk meningkatkan hubungan dan ketaatan kepada-Nya. Kedua adalah hablum minannas, yang melambangkan setiap kenikmatan dari Allah dalam melahirkan kebaikan dan kepekaan sosial terhadap sesama.

3. Tafsir Ayat Ketiga

Pada suatu hari, orang-orang kafir di Mekkah membicarakan tentang Rasulullah yang dianggap terputus nasabnya karena anak-anak laki-laki beliau meninggal dunia. Dalam konteks sosial saat itu, memiliki keturunan laki-laki dianggap sebagai marwah dan kebanggaan keluarga. Akibatnya, banyak orang kafir yang meremehkan Rasulullah SAW, yang membuat hati beliau sedih.

Menurut buku “Asbabun Nuzul” oleh Imam As-Suyuthi, Al-Bazzar, dan lainnya, terdapat riwayat sahih dari Ibnu Abbas yang menceritakan bahwa Ka’ab bin Asyraf datang ke Mekkah dan orang-orang Quraisy berkata kepadanya, “Engkau adalah pemimpin mereka. Tidakkah engkau melihat orang yang pura-pura sabar dan terputus dari kaumnya? Dia mengaku lebih baik dari kita, padahal kita ini yang mengurusi ibadah haji, memberi minum, dan menjaga Ka’bah.” Ka’ab membalas, “Kalian lebih baik darinya.” Dari situ, turunlah ayat, “Sungguh orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).”

Riwayat lain menyebutkan bahwa Uqbah bin Abi Mu’aith berkata, “Sesungguhnya Nabi Muhammad tidak lagi memiliki anak laki-laki, dan dia orang yang terputus keturunannya,” maka turunlah firman Allah SWT melalui surah Al-Kautsar. Ibnu Mundzir juga meriwayatkan dari Ibnu Juraij bahwa ketika Ibrahim, putra Nabi Muhammad, wafat, orang-orang Quraisy berkata, “Sekarang Muhammad menjadi putus keturunannya.” Perkataan ini membuat Rasulullah marah, sehingga turunlah Surah Al-Kautsar untuk menghiburnya.

Baca Juga :  Mengungkap Inna Syaani Aka Huwal Abtar Artinya

Manfaat Membaca Surat Al-Kautsar

Pada artikel asbabun nuzul Surah Al-Kautsar, Hasiltani akan membahas manfaat membaca surat Al-Kautsar.

Berikut adalah beberapa manfaat dari membaca Surat Al-Kautsar:

1. Kehidupan Akhirat:

Berdasarkan sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang membaca Surat Al-Kautsar, maka di akhirat nanti akan diberi minum dari telaga yang ada di surga.”

2. Hati yang Lembut dan Khusyuk dalam Ibadah:

Membaca Surat Al-Kautsar dapat melembutkan hati dan memberikan taufik untuk khusyuk dalam beribadah kepada Allah.

3. Pengabulan Doa:

Jika seseorang membaca Surat Al-Kautsar sebanyak 100 kali saat turun hujan, dan kemudian berdoa, maka doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.

4. Perlindungan dari Marabahaya:

Surat Al-Kautsar dapat menjadi sarana perlindungan dari segala bentuk marabahaya.

5. Mendatangkan Rezeki:

Menurut Syekh Muhammad Al-Mausili dan Syekh Yakub, membaca Surat Al-Kautsar dapat menjadi wasilah untuk mendatangkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Caranya adalah dengan membaca Surat Al-Kautsar sebanyak 1000 kali setelah sholat hajat.

6. Pelunasan Hutang:

Bagi yang memiliki hutang dan ingin cepat lunas, disarankan untuk membaca Surat Al-Kautsar sebanyak 313 kali setelah shalat lima waktu, serta bersedekah kepada anak yatim pada hari Jumat pagi.

7. Mimpi Bertemu Rasulullah:

Jika ingin bermimpi bertemu Rasulullah SAW, bacalah Surat Al-Kautsar sebanyak 1000 kali dan sholawat 1000 kali pada malam Jumat.

8. Perlindungan Sehari-hari:

Membaca Surat Al-Kautsar sebanyak 11 kali setiap hari setelah shalat lima waktu akan menyelamatkan dari segala marabahaya.

Asbabun Nuzul Surah Al-Kautsar

Dalam buku Sirah Nawaiyah yang ditulis oleh Ibnu Hisyam, dikisahkan bahwa menurut Ibnu Ishaq, Ash bin Wail as-Sahmi pernah mengatakan tentang Rasulullah SAW, “Biarkanlah dia. Dia hanyalah seorang lelaki tanpa keturunan. Jika dia mati, cerita tentangnya akan terputus, dan kalian akan terbebas darinya.” Kemudian, Allah SWT menurunkan ayat sebagai tanggapan:

“Sesungguhnya Kami telah memberimu (Nabi Muhammad SAW) nikmat yang banyak.” (QS. Al-Kautsar: 1)

Nikmat yang dimaksud adalah Al-Kautsar, yang berarti banyak dan lebih berharga daripada dunia dan segala isinya. Ibnu Ishaq meriwayatkan bahwa Ja’far bin Amru menceritakan dari Abdullah bin Muslim, saudara Muhammad bin Muslim bin Syihab az-Zuhri, dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW pernah menjelaskan tentang Al-Kautsar ketika ditanya, “Wahai Rasulullah, apa maksud Al-Kautsar yang diberikan kepadamu?” Rasulullah menjawab, “Al-Kautsar adalah sebuah sungai yang panjangnya dari Shan’a hingga Ailah, dengan wadah sebanyak bintang di langit, dan dipenuhi oleh burung-burung yang lehernya seperti leher unta.”

Baca Juga :  Makna, Keutamaan dan Fadilah Asmaul Husna Dzikir Al-Wahhab

Umar bin Khattab kemudian bertanya, “Wahai Rasulullah, benarkah burung itu sangat lezat?” Rasulullah menjawab, “Orang yang memakan burung itu akan merasakan nikmat yang lebih besar daripadanya.” (HR At-Tirmidzi)

Ibnu Ishaq juga menyampaikan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang minum dari Al-Kautsar tidak akan merasa dahaga selamanya.” (HR Al-Bukhari)

Baca juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang asbabun nuzul Surah Al-Kautsar

Dengan memahami asbabun nuzul Surah Al-Kautsar, kita dapat lebih menghargai kedalaman dan konteks dari surah ini. Turunnya surah ini merupakan jawaban langsung dari Allah SWT terhadap penghinaan dan keraguan yang dilontarkan oleh kaum kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad SAW. Mereka yang meremehkan beliau karena kehilangan keturunan laki-laki diingatkan bahwa, dalam pandangan Allah, kemuliaan dan nikmat-Nya jauh melampaui penilaian duniawi.

Surah Al-Kautsar bukan hanya menghibur Nabi Muhammad SAW, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi umat Islam tentang pentingnya bersabar dan tetap yakin terhadap janji-janji Allah. Dengan mengetahui latar belakang turunnya surah ini, kita diingatkan akan pentingnya menghargai setiap anugerah yang diberikan oleh Allah, serta memahami bahwa kedudukan seseorang tidak ditentukan oleh faktor-faktor duniawi semata.

Semoga artikel ini membantu pembaca dalam menggali lebih dalam tentang Asbabun Nuzul Surah Al-Kautsar dan memberikan pemahaman yang lebih luas tentang konteks dan makna dari surah yang singkat namun penuh berkah ini.

Terimakasih telah membaca artikel asbabun nuzul Surah Al-Kautsar ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *