Hasiltani.id – Asbabun Nuzul Surah Al-Quraisy – Tafsir dan Isi Kandungan. Surah Al-Quraisy merupakan surah ke-106 dalam Al-Qur’an yang termasuk golongan surah Makkiyah. Surah ini terdiri dari empat ayat yang secara khusus ditujukan kepada kaum Quraisy, suku yang memiliki peran penting dalam menjaga Ka’bah.
Sebelum memahami lebih dalam mengenai pesan-pesan yang terkandung dalam surah ini, penting untuk mengetahui latar belakang turunnya surah ini, yang dikenal dengan istilah Asbabun Nuzul Surah Al-Quraisy.
Memahami asbabun nuzul akan membantu kita mengapresiasi konteks historis dan sosial dari wahyu yang diturunkan, serta hikmah di balik peringatan dan perintah Allah kepada kaum Quraisy dalam surah ini.
Mengenal Surah Al-Quraisy
Sebelum membahas Asbabun Nuzul Surah Al-Quraisy, Hasiltani akan membahas mengenai surah Al-Quraisy.
Surah Al-Quraisy adalah surah ke-106 dalam Al-Qur’an. Surah ini terdiri dari 4 ayat dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah. Nama “Quraisy” merujuk pada suku Quraisy, yakni suku yang diberi kepercayaan untuk menjaga Ka’bah. Pokok isi surah ini menjelaskan tentang kehidupan kaum Quraisy serta kewajiban yang seharusnya mereka penuhi.
Salah satu informasi menarik dari surah ini adalah tentang “rihlat al-syitai wa al-shayf,” yang merujuk pada tradisi perjalanan dagang mereka: pada musim dingin ke Yaman (rihlat al-syitai) dan pada musim panas ke Syam (rihlat al-shayf).
Manfaat Membaca Surat Al-Quraisy
Pada pembahasan Asbabun Nuzul Surah Al-Quraisy, Hasiltani membahas manfaat dari membaca surah Al-Quraisy.
Berikut adalah beberapa manfaat dari membaca Surat Al-Quraisy beserta artinya:
1. Menghilangkan Beban Pikiran dan Kesedihan:
Bagi yang membaca Surat Al-Quraisy, Allah SWT akan menghilangkan beban pikirannya, rasa sedih, was-was, serta melindunginya dari segala bentuk kejahatan.
2. Menjaga Keamanan Makanan:
Jika Surat Al-Quraisy dibacakan pada makanan, Allah SWT akan menghilangkan bahaya yang mungkin ada dalam makanan tersebut. Misalnya, jika makanan tersebut dikhawatirkan mengandung racun atau hal yang berbahaya bagi tubuh, maka dengan izin Allah, bahaya tersebut akan hilang.
3. Mengatasi Kebingungan:
Apabila air yang telah dibacakan Surat Al-Quraisy diminumkan kepada seseorang yang sedang kebingungan, InsyaAllah dia akan sadar dan kebingungannya akan hilang.
4. Menjaga Kesehatan Tubuh:
Untuk menjaga agar tubuh tetap sehat, segar, dan tidak lemas, dianjurkan untuk rutin mengamalkan membaca Surat Al-Quraisy.
5. Merawat Sakit Pinggang:
Bagi yang mengalami sakit pinggang, disarankan untuk membaca Surat Al-Quraisy, kemudian meniupkannya ke makanan sebelum dimakan. InsyaAllah, dengan izin Allah, sakit pinggang tersebut akan berangsur sembuh.
Asbabun Nuzul Surat Al-Quraisy
Surat Quraisy diturunkan oleh Allah SWT untuk memberikan penjelasan kepada Suku Quraisy. Penjelasan ini mengingatkan mereka bahwa Allah telah memberikan rasa aman dan berbagai kemuliaan kepada mereka. Dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW menjelaskan berbagai keistimewaan yang diberikan Allah kepada Suku Quraisy. Beliau bersabda:
“Allah memuliakan kaum Quraisy dengan tujuh hal. Aku berasal dari kalangan mereka, kenabian ada pada mereka, hijabah dan siqayah berada di tangan mereka, Allah menolong mereka dari pasukan gajah, mereka menyembah Allah selama sepuluh tahun ketika tidak ada kaum lain yang menyembah-Nya, dan Allah menurunkan satu surat dalam Al-Qur’an yang berbicara tentang mereka.”
Setelah itu, Rasulullah membaca Surat Quraisy (HR. Baihaqi; hasan). Dengan semua kemuliaan yang telah diberikan, seharusnya Suku Quraisy menyembah Allah dengan tulus tanpa menyekutukan-Nya dengan apapun. Itulah latar belakang (asbabun nuzul) diturunkannya Surat Quraisy.
Surat Al-Quraisy dan Artinya
Setelah mengetahui Asbabun Nuzul Surah Al-Quraisy, berikut adalah bacaan Surat Al-Quraisy dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:
لِاِيۡلٰفِ قُرَيۡشٍۙ
Li-ilaafi quraish
Artinya: “Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,”
اٖلٰفِهِمۡ رِحۡلَةَ الشِّتَآءِ وَالصَّيۡفِۚ
Ilaafihim rihlatash shitaa-i wass saif
Artinya: “(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.”
فَلۡيَـعۡبُدُوۡا رَبَّ هٰذَا الۡبَيۡتِۙ
Fal y’abudu rabba haazal-bait
Artinya: “Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah),”
الَّذِىۡۤ اَطۡعَمَهُمۡ مِّنۡ جُوۡعٍ ۙ وَّاٰمَنَهُمۡ مِّنۡ خَوۡفٍ
Allazi at’amahum min ju’inw-wa-aamana hum min khawf
Artinya: “Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.”
Tafsir Surat Al-Quraisy Ayat 1-4
Pada pembahasan Asbabun Nuzul Surah Al-Quraisy, Hasiltani membahas tafsir Surat Al-Quraisy ayat 1-4.
Berikut adalah tafsir Surat Al-Quraisy ayat 1-4 menurut Kementerian Agama RI:
“Wahai manusia, kamu akan terpesona dengan kebiasaan orang-orang Quraisy, suatu suku besar yang memiliki peran penting dalam masyarakat Arab, baik dalam bidang politik maupun sosial. Kebiasaan mereka yang dimaksud adalah perjalanan yang mereka lakukan pada musim dingin ke Yaman dan musim panas ke Syam untuk berniaga, guna memenuhi kebutuhan hidup mereka di Mekah. Aktivitas ini juga mendukung mereka dalam berkhidmat merawat Ka’bah dan melayani para peziarah, yang menjadi kebanggaan mereka dibandingkan kabilah-kabilah lain.
Mereka dapat melakukan perjalanan dagang tersebut setiap tahun dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, seharusnya mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini, yaitu Ka’bah, dengan pengabdian yang tulus dan tidak mempersekutukan-Nya, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah mereka terima.
Hendaknya mereka menyembah Tuhan yang telah memberi mereka makanan untuk menghilangkan lapar, memenuhi kebutuhan dasar mereka, dan melindungi mereka dari rasa takut. Terpenuhinya kebutuhan akan makanan dan rasa aman ini adalah dua prasyarat penting yang menjamin kesejahteraan sebuah masyarakat.”
Isi Kandungan Surah Al-Quraisy
Pada pembahasan Asbabun Nuzul Surah Al-Quraisy, berikut adalah isi kandungan Surah Al-Quraisy yang disarikan dari beberapa tafsir, termasuk Tafsir Al-Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb, dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka:
1. Pengingat akan Nikmat Allah:
Surah Al-Quraisy mengingatkan orang-orang Quraisy akan nikmat-nikmat yang Allah SWT anugerahkan kepada mereka.
2. Kewajiban untuk Menyembah Allah:
Dengan banyaknya nikmat yang telah diberikan, orang-orang Quraisy seharusnya hanya menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan apapun.
3. Tradisi Perdagangan:
Surah ini menggambarkan tradisi orang-orang Quraisy yang bepergian untuk berdagang dua kali dalam setahun, yaitu di musim dingin dan musim panas. Perjalanan dagang ini menjadi salah satu sumber kesejahteraan mereka.
4. Nikmat Kesejahteraan Ekonomi dan Keamanan:
Di antara nikmat yang Allah berikan kepada Quraisy adalah kesejahteraan ekonomi dalam bentuk pangan serta stabilitas keamanan. Kedua nikmat ini sangat penting untuk kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.
5. Keberkahan karena Ka’bah:
Nikmat-nikmat tersebut dianugerahkan kepada orang-orang Quraisy karena di Makkah terdapat Ka’bah, yang merupakan “rumah” Allah yang dimuliakan. Ka’bah juga menjadi kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia, sehingga keberadaannya membawa berkah besar bagi kaum Quraisy.
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Asbabun Nuzul Surah Al-Quraisy.
Dengan memahami Asbabun Nuzul Surah Al-Quraisy, kita dapat lebih menghayati makna mendalam yang terkandung dalam ayat-ayatnya.
Surah ini bukan hanya sekadar pengingat bagi kaum Quraisy akan nikmat-nikmat Allah, tetapi juga sebagai pelajaran bagi seluruh umat Islam tentang pentingnya mensyukuri nikmat Allah dan menjaga keimanan.
Pesan-pesan yang disampaikan melalui surah ini tetap relevan hingga kini, mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas segala nikmat dan berlindung kepada Allah dari segala bentuk kesesatan.
Terimakasih telah membaca artikel Asbabun Nuzul Surah Al-Quraisy ini, semoga informasi mengenai Asbabun Nuzul Surah Al-Quraisy ini bermanfaat untuk Sobat.