berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal

Keutamaan dan Cara Berbakti kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal

Posted on

Hasiltani.id – Keutamaan dan Cara Berbakti kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal dalam Islam. kepada orang tua merupakan salah satu ajaran penting dalam Islam, bahkan ketika mereka telah tiada. Kewajiban seorang anak untuk menghormati dan mendoakan orang tua tidak berhenti setelah kematian mereka, melainkan tetap berlanjut melalui berbagai amal kebaikan yang bisa dilakukan atas nama mereka.

Berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal mencakup doa, sedekah, dan menjaga silaturahmi dengan kerabat mereka. Melalui tindakan ini, kita tidak hanya menunjukkan rasa syukur dan cinta kepada orang tua, tetapi juga memperpanjang pahala bagi mereka di alam kubur. Islam mengajarkan bahwa anak shalih yang terus berdoa untuk orang tuanya adalah salah satu bentuk amal yang tidak terputus, dan hal ini menjadi sumber pahala yang abadi bagi kedua belah pihak.

Dalil-dalil Mengenai Berbakti Kepada Orang Tua

Sebelum membahas cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal, Hasiltani membahas dalil-dalil mengenai berbakti kepada orang tua.

Berikut adalah dalil-dalil mengenai berbakti kepada orang tua yang bersumber dari Al-Quran dan Hadis:

1. Dalil Berbakti kepada Orang Tua dalam Surat Al-Isra’ Ayat 23

Perintah untuk menghormati orang tua disebutkan setelah perintah untuk menyembah Allah, menunjukkan betapa pentingnya berbakti kepada mereka:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapakmu…” (QS. Al-Isra’ [17]: 23).

2. Dalil Menghormati dan Tidak Membentak Orang Tua dalam Surat Al-Isra’ Ayat 23-24

Dalam ayat ini, Allah melarang kita bersikap kasar atau membentak orang tua, bahkan sekedar mengucapkan perkataan yang menunjukkan ketidaknyamanan seperti “ah”:

Baca Juga :  Berbakti Kepada Kedua Orang Tua - Mewujudkan Bakti Tindakan dan Doa

“Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS. Al-Isra’ [17]: 23).

Selanjutnya, Allah juga memerintahkan untuk bersikap penuh kasih sayang kepada orang tua dan mendoakan mereka:

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil’.” (QS. Al-Isra’ [17]: 24).

3. Dalil Berbuat Baik kepada Orang Tua dalam Surat An-Nisa’ Ayat 36

Ayat ini menekankan pentingnya berbuat baik kepada orang tua, selain juga kepada keluarga, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan:

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin…” (QS. An-Nisa’ [4]: 36).

4. Dalil Berbuat Baik pada Orang Tua Walau Bukan Muslim dalam Surat Luqman Ayat 14-15

Dalam ayat ini, Allah mengingatkan kita untuk selalu berterima kasih kepada orang tua, meskipun mereka mungkin bukan muslim. Namun, jika mereka mengajak untuk mempersekutukan Allah, kita tidak boleh mengikutinya:

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu…” (QS. Luqman [31]: 14).

“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik…” (QS. Luqman [31]: 15).

Dalil-dalil ini menunjukkan betapa besar kewajiban seorang anak untuk berbakti dan menghormati orang tua, baik ketika mereka masih hidup maupun setelah wafat.

Cara Berbakti kepada Orangtua yang Telah Meninggal

Berikut adalah cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal:

1. Beramal dengan Sungguh-Sungguh

Ketika seorang anak berbuat kebaikan dan beribadah kepada Allah, orangtuanya yang telah meninggal juga akan mendapat pahala dari amalan itu, tanpa mengurangi pahala anak tersebut. Ini karena anak adalah bagian dari usaha orangtua. Oleh karena itu, semakin banyak amal shalih yang kita lakukan, semakin besar pahala yang juga mengalir kepada mereka.

Baca Juga :  Doa Malam Arafah Arab, Latin dan Terjemahannya

2. Mendoakan Orangtua

Salah satu cara utama untuk berbakti setelah orangtua meninggal adalah dengan terus mendoakan mereka. Kita bisa memohon kepada Allah agar memberikan rahmat dan ampunan kepada orangtua, sebagaimana mereka merawat kita saat kecil. Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa doa anak yang shalih tetap bisa memberikan pahala kepada orangtuanya meski mereka telah tiada.

3. Bersedekah atas Nama Orangtua

Kita juga bisa bersedekah atas nama orangtua. Sedekah yang dilakukan oleh anak atas nama orangtua yang sudah meninggal tetap akan memberi pahala kepada mereka. Dalam beberapa hadis, Rasulullah SAW menegaskan bahwa amal kebaikan ini sangat dianjurkan dan bisa menjadi cara berbakti kepada orangtua yang sudah tiada.

4. Menjaga Silaturahmi dengan Keluarga dan Teman Orangtua

Menjaga hubungan baik dengan keluarga besar dan teman-teman orangtua setelah mereka meninggal adalah bentuk bakti yang lain. Rasulullah SAW mengatakan bahwa salah satu wujud bakti terbaik adalah menyambung silaturahmi dengan kerabat orangtua setelah mereka wafat.

5. Mengunjungi Makam Orangtua

Mengunjungi makam orangtua dan berdoa di sana juga termasuk bentuk penghormatan dan bakti. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mengunjungi makam sebagai pengingat akan kehidupan setelah mati, sekaligus mendoakan mereka yang sudah tiada.

Semoga cara-cara ini bisa menjadi pengingat untuk terus berbakti kepada orangtua, meskipun mereka sudah tidak bersama kita lagi.

Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua

Setelah mengetahui cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal, Hasiltani membahas keutamaan berbakti kepada orang tua.

1. Menjadi Doa yang Dikabulkan oleh Allah SWT

Anak yang berbakti kepada orang tuanya akan selalu didoakan oleh mereka. Doa orang tua untuk kebaikan anaknya termasuk doa yang mustajab (dikabulkan oleh Allah). Rasulullah SAW bersabda:

“Ada tiga doa yang mustajab, tidak ada keraguan akan hal itu; doa orang yang terdzalimi, doa musafir, dan doa orang tua untuk (kebaikan) anaknya.”
(HR. Ibnu Majah, dihasankan oleh Syekh Al-Arnauth).

2. Membuka Pintu Tobat

Berbakti kepada orang tua juga menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan membuka pintu tobat. Rasulullah SAW pernah menyarankan kepada seseorang yang telah melakukan dosa besar untuk berbuat baik kepada saudara perempuan ibunya (bibi) setelah orang tuanya tiada, sebagai bentuk pengganti berbakti.

“Seorang pria datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, saya telah melakukan dosa besar, apakah masih ada taubat untukku?’ Rasulullah SAW bertanya, ‘Apakah kamu masih memiliki kedua orang tua?’ ‘Tidak,’ jawabnya. ‘Apakah kamu memiliki bibi (saudari ibu)?’ ‘Iya,’ jawabnya. ‘Kalau begitu berbuat baiklah kepadanya!’”
(HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Hibban, dishahihkan oleh Syekh Al-Albani).

Baca Juga :  Bacaan Doa Bisirril Fatihah Latin, Arab dan Terjemahannya

3. Menjadi Amalan di Jalan Allah SWT

Berbakti kepada orang tua adalah salah satu amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Allah memerintahkan untuk menghormati dan memuliakan orang tua, bahkan ketika mereka sudah lanjut usia. Ini adalah amalan yang setara dengan jihad di jalan Allah karena orang tua memiliki kedudukan yang sangat agung. Dalam Surat Al-Isra’ ayat 23, Allah berfirman:

“Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”

Keutamaan ini menunjukkan betapa pentingnya berbakti kepada orang tua dalam pandangan Islam. Selain menjadi jalan kebaikan, berbakti kepada mereka juga membawa berkah dan ridha Allah SWT.

Baca juga: Berbakti Kepada Kedua Orang Tua – Mewujudkan Bakti Tindakan dan Doa

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal.

Berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal adalah bentuk kasih sayang dan penghormatan yang tidak mengenal batas waktu. Meski mereka telah tiada, doa dan amal baik yang kita lakukan atas nama mereka akan menjadi jalan untuk terus mengalirkan pahala bagi mereka. Islam sangat menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua, baik ketika mereka masih hidup maupun setelah wafat.

Dengan mendoakan, bersedekah, dan menjaga hubungan baik dengan keluarga serta kerabat orang tua, kita dapat memberikan kebahagiaan kepada mereka di alam kubur dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal bukan hanya bentuk kewajiban, tetapi juga sarana untuk meraih ridha-Nya.

Terimakasih telah membaca artikel berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal ini, semoga informasi mengenai berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *