Hasiltani.id – Menjadi Muslim yang Berilmu – Cara Memulai Pencarian Ilmu. Dalam kehidupan seorang Muslim, menuntut ilmu merupakan salah satu kewajiban yang tidak bisa diabaikan. Sebagaimana ditegaskan dalam ajaran Islam, ilmu adalah cahaya yang menerangi jalan hidup dan menjadi bekal dalam menghadapi tantangan dunia dan akhirat.
Seorang Muslim memulai mencari ilmu bukan hanya untuk memenuhi rasa ingin tahunya, tetapi juga untuk menjalankan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. Dengan memiliki pengetahuan yang cukup, seorang Muslim dapat mengamalkan ajaran agama dengan baik, berkontribusi positif kepada masyarakat, dan memperoleh keberkahan dalam hidupnya.
Proses pencarian ilmu ini dimulai dengan niat yang tulus, semangat yang tinggi, dan sikap terbuka terhadap pembelajaran.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah yang dapat diambil oleh seorang Muslim dalam memulai pencarian ilmu serta pentingnya menuntut ilmu dalam kehidupan sehari-hari.
Hadits Tentang Menuntut Ilmu
Sebelum membahas cara memulai pencarian ilmu, Hasiltani membahas hadits tentang menuntut ilmu:
1. Kewajiban Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Rasulullah SAW bersabda:
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah no. 224).
Selain itu, beliau juga mengajarkan untuk belajar, mengajar, dan menghormati guru:
“Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, serta hormatilah guru-gurumu.” (HR. Tabrani).
Beliau menegaskan bahwa:
“Barang siapa keluar dalam rangka menuntut ilmu, maka dia berada di jalan Allah sampai ia kembali.”
2. Jalan Menuju Surga Dimudahkan
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim).
3. Ilmu yang Bermanfaat
Ilmu yang bermanfaat akan terus memberi pahala setelah seseorang meninggal. Rasulullah SAW bersabda:
“Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang berdoa untuknya.” (HR. Muslim).
4. Warisan Para Nabi adalah Ilmu
Rasulullah SAW bersabda:
“Para ulama adalah pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar ataupun dirham, tetapi mewariskan ilmu.” (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
5. Orang Berilmu Tidak Terlaknat
Rasulullah SAW menyatakan:
“Ketahuilah bahwa sesungguhnya dunia itu terlaknat, kecuali berdzikir kepada Allah, ketaatan kepada-Nya, orang berilmu, dan orang yang belajar.” (HR. Tirmidzi no. 2322).
6. Pahala Berlipat
Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang mengajak kepada petunjuk, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun.” (HR. Muslim no. 2674).
Keutamaan Menuntut Ilmu Menurut Pandangan Islam
Pada pembahasan cara memulai pencarian ilmu, Hasiltani membahas keutamaan menuntut ilmu menurut Islam.
1. Orang Berilmu Diangkat Derajatnya
Salah satu keutamaan menuntut ilmu dapat ditemukan dalam Alquran. Allah SWT berfirman: “Allah mengangkat orang-orang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (Al-Mujadalah: 11).
Imam Syaukani menjelaskan bahwa ayat ini berarti Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman lebih tinggi dari yang tidak beriman, dan orang-orang yang berilmu dan beriman lebih tinggi dari yang hanya beriman saja. Jadi, barang siapa yang menggabungkan iman dan ilmu, Allah akan mengangkatnya ke beberapa derajat.
2. Ilmu adalah Warisan Para Nabi
Rasulullah SAW bersabda: “Para Nabi tidak mewariskan uang atau harta, tetapi mereka mewariskan ilmu. Barang siapa yang mengambil ilmu tersebut, maka ia telah mendapatkan bagian yang banyak.” (HR Ahmad).
3. Orang Berilmu akan Diberi Kebaikan di Dunia dan Akhirat
Dalam Islam, ilmu memiliki kedudukan yang sangat mulia. Orang yang berilmu akan mendapatkan kebaikan dan kemudahan dalam hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia, maka ia wajib memiliki ilmu. Dan barangsiapa yang ingin selamat di akhirat, maka ia juga harus memiliki ilmu. Jika seseorang ingin kedua-duanya, maka ia harus belajar ilmu tentang keduanya.” (HR Bukhari dan Muslim).
4. Orang Berilmu Dimudahkan Jalannya ke Surga
Surga adalah tujuan setiap Muslim, dan menuntut ilmu adalah salah satu jalan menuju surga. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga.” (HR Bukhari dan Muslim).
5. Orang Berilmu Memiliki Pahala yang Kekal
Semua orang tentu ingin mendapatkan pahala meski telah meninggal dunia. Ilmu yang bermanfaat akan terus memberikan pahala kepada pemiliknya, bahkan setelah ia meninggal. Hal ini berlaku bagi mereka yang serius dalam menuntut ilmu, karena ilmu tersebut akan bermanfaat tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk orang lain.
Abu Hurairah radhiyallahu’anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Jika seseorang meninggal dunia, amalannya terputus kecuali dari tiga sumber: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan doa anak yang sholeh.” (HR. Muslim no. 1631).
Cara Mencari Ilmu Supaya Berhasil
Berikut adalah cara memulai pencarian ilmu. Banyak tokoh besar Islam yang memberikan nasihat tentang pentingnya ilmu, salah satunya adalah Imam Syafi’i. Dalam karyanya, Diwan asy-Syafi’i, ia menuliskan syair yang menjelaskan keutamaan ilmu, jenis-jenis ilmu, dan adab dalam mencarinya. Dr. Ahmad Nahrawi dalam buku Ensiklopedia Imam Syafi’i menegaskan bahwa ketekunan Imam Syafi’i dalam menuntut ilmu sangat luar biasa. Ia bahkan rela pergi merantau ke berbagai tempat seperti Kufah, Persia, Irak, Konstantinopel, Heran, dan Palestina untuk mencari ilmu.
Imam Syafi’i berpendapat bahwa merantau adalah salah satu syarat penting untuk meraih keberhasilan dalam menuntut ilmu. Selain itu, ia juga menyebutkan enam syarat lain yang harus dipenuhi, seperti yang dikutip dari buku Pemikiran Emas Para Tokoh Pendidikan Islam oleh Yanuar Arifin (2018):
1. Otak yang cerdas
Seseorang yang ingin berhasil dalam belajar perlu memiliki otak yang sehat dan mampu berpikir logis untuk menyelesaikan masalah serta menemukan solusi.
2. Tekad yang kuat
Tekad yang kuat sangat penting dalam menuntut ilmu karena proses belajar seringkali tidak mudah. Dengan tekad yang kuat, seseorang tidak akan mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan.
3. Kesungguhan hati
Kesungguhan dalam belajar berarti mampu fokus sepenuhnya pada proses belajar dan mengabaikan hal-hal lain yang tidak relevan. Bagi pencari ilmu, belajar harus menjadi prioritas utama.
4. Bekal yang cukup
Memiliki cukup harta sangat membantu dalam proses belajar, karena hal ini memungkinkan seseorang untuk berkonsentrasi tanpa gangguan akibat masalah keuangan.
5. Waktu belajar yang panjang
Belajar adalah proses yang memerlukan waktu. Seorang pencari ilmu harus berkomitmen untuk belajar sepanjang hayatnya agar mencapai keberhasilan.
6. Bimbingan guru yang intens
Memiliki guru yang bijak adalah anugerah. Guru dapat membimbing dan memotivasi serta membantu mengatasi berbagai kesulitan dalam belajar.
Baca juga:
- Menambah Kecintaan Seorang Muslim Kepada Allah Ta’ala dan Agamanya
- Pengertian Muslim Mukmin dan Mukhsin dalam Islam
- Panduan Lengkap – Cara yang Benar untuk Meruqyah Anak Sesuai Ajaran Islam
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang cara memulai pencarian ilmu.
Sebagai seorang Muslim, memulai pencarian ilmu adalah langkah penting yang harus diambil dengan serius. Ilmu bukan hanya sekadar pengetahuan, tetapi juga merupakan amanah yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Dengan niat yang tulus dan usaha yang maksimal, setiap Muslim dapat menemukan berbagai sumber ilmu yang bermanfaat, baik melalui pendidikan formal maupun pembelajaran informal.
Mengingat banyaknya keutamaan menuntut ilmu, termasuk kedudukan yang tinggi di sisi Allah dan manfaat yang akan dirasakan di dunia dan akhirat, sudah seharusnya kita menjadikan pencarian ilmu sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Mari kita tingkatkan semangat dan komitmen kita dalam mencari ilmu, karena di sinilah letak kunci untuk mencapai keberhasilan dan kebahagiaan sejati dalam hidup ini. Ingatlah, setiap langkah yang kita ambil dalam mencari ilmu adalah investasi bagi masa depan, baik untuk diri kita sendiri maupun untuk umat.
Terimakasih telah membaca artikel cara memulai pencarian ilmu ini, semoga informasi mengenai cara memulai pencarian ilmu ini bermanfaat untuk Sobat.