Cara Menanam Bunga Krisan

Cara Menanam Bunga Krisan – Panduan Lengkap untuk Hasil yang Sempurna

Posted on

Hasiltani.id – Cara Menanam Bunga Krisan – Panduan Lengkap untuk Hasil yang Sempurna. Bunga krisan, dengan warna-warni yang memukau dan bentuk yang beragam, menjadi pilihan populer untuk menghias taman maupun ruang dalam rumah. Menanam bunga krisan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, terutama bagi para pecinta tanaman hias. Namun, untuk mendapatkan tanaman krisan yang sehat dan indah, diperlukan perawatan yang tepat. Dari memilih jenis yang sesuai, hingga memperhatikan teknik penyiraman, pemangkasan, dan pemupukan yang baik, setiap langkah dalam cara menanam bunga krisan memiliki peranan penting.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tips dan langkah praktis dalam menanam dan merawat bunga krisan agar tumbuh optimal dan mekar dengan sempurna.

Jenis Bunga Krisan yang Cocok di Rumah

Sebelum membahas cara menanam bunga krisan, berikut adalah jenis bunga krisan yang cocok di rumah:

1. Krisan Inodorum

Krisan jenis ini memiliki ukuran kecil dan sangat cocok jika ditanam dalam jumlah banyak, sehingga bisa mekar bersamaan. Kelopaknya berwarna putih dengan bagian tengah berwarna kuning. Bunga ini biasanya tumbuh setinggi 30 cm ketika mekar sempurna, sehingga sering digunakan untuk membuat buket bunga.

2. Krisan Segentum

Krisan segentum, yang juga disebut bunga matahari kecil, memiliki bentuk yang mirip dengan bunga matahari. Bunga ini cocok ditanam di halaman rumah, terutama jika Sobat suka warna kuning cerah. Dengan perawatan yang tepat, bunga ini akan mulai mekar sekitar tiga bulan setelah penanaman dan bunga yang mekar bisa bertahan hingga dua bulan.

Baca Juga :  Cara Merawat Bunga Mawar - Tips Agar Mawar Tumbuh Subur

3. Krisan Carinatum

Krisan carinatum cepat berbunga dan memiliki kelopak dengan tiga gradasi warna berbentuk lingkaran. Bagian tengah kelopak biasanya lebih pekat dan gelap warnanya. Meskipun ukurannya kecil, jenis bunga ini termasuk yang paling cepat berbunga. Hanya dalam dua hingga tiga minggu setelah penanaman, bunga sudah mulai muncul dan mekar.

4. Krisan Maximum

Jenis krisan ini lebih besar dan bisa tumbuh tinggi, sehingga cocok ditanam sebagai pagar tanaman di halaman rumah. Bunga ini memiliki kelopak putih dengan putik berwarna kuning seperti bola. Selain itu, tanaman ini memiliki masa hidup yang cukup lama, sekitar tujuh hingga 12 bulan setelah penanaman.

Cara Menanam Bunga Krisan

Berikut adalah cara menanam bunga krisan:

1. Pilih Jenis Krisan yang Ingin Ditanam

Bunga krisan memiliki banyak varietas yang berbeda, jadi pertama-tama tentukan jenis yang ingin Sobat tanam. Beberapa jenis yang populer adalah:

  • Krisan Pompon: Bunga ini memiliki bentuk seperti bola kecil, yang membuatnya disebut krisan pompon.
  • Krisan Spider: Meskipun namanya mengingatkan pada laba-laba, bunga ini tidak ada hubungannya dengan serangga. Bentuk kelopaknya mirip dengan kaki laba-laba yang panjang dan memanjang.
  • Krisan Anemone: Bunga ini mirip dengan bunga aster, dengan kelopak yang hanya satu atau dua baris.
  • Krisan Daisy: Bunga ini memiliki mahkota yang hampir mirip dengan bunga daisy, hanya satu baris kelopak.

2. Gunakan Pot yang Tepat dan Media Tanam yang Sesuai

Pilih pot berukuran sedang untuk penanaman bunga krisan. Campurkan tanah dengan bahan seperti sabut kelapa, gambut, dan arang sekam dengan perbandingan 4:4:1. Media tanam yang subur sangat penting untuk pertumbuhan bunga yang optimal.

3. Batasi Jumlah Bibit dan Jaga Jarak Tanam

Untuk memastikan bunga tumbuh dengan baik, batasi jumlah bibit dalam setiap pot, cukup 5-6 bibit. Letakkan bibit utama di tengah pot dan bibit lainnya di sekelilingnya. Pastikan pot ditempatkan di area yang mendapatkan sinar matahari penuh.

Baca Juga :  Manfaat Kembang Telang - Rahasia Kesehatan dan Kecantikan Alami

4. Siram dengan Air Secukupnya

Bunga krisan memerlukan air, tetapi jangan berlebihan. Siram bunga sekali sehari di pagi hari, cukup pada batang dan akar, jangan pada daunnya. Hindari menggunakan gayung yang bisa menyiram terlalu banyak air.

5. Berikan Pupuk Secukupnya

Pupuk tidak perlu diberikan terlalu sering. Jika tanah sudah dicampur dengan pupuk sebelumnya, itu sudah cukup. Jika belum, Sobat bisa memberi pupuk secukupnya dua bulan setelah penanaman, dan selanjutnya setiap sebulan sekali. Sebaiknya gunakan pupuk alami seperti pupuk kompos.

6. Tempatkan Pot di Lokasi yang Terkena Sinar Matahari

Bunga krisan membutuhkan cahaya matahari yang cukup untuk fotosintesis. Pastikan pot diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 6-8 jam sehari.

7. Potong Bunga yang Layu atau Mengering

Jika ada bunga yang layu atau mengering, segera potong untuk menjaga sirkulasi air dan nutrisi tetap lancar. Ini juga akan membantu mempertahankan keindahan bunga krisan Sobat.

Cara Merawat Bunga Krisan

Setelah membahas cara menanam bunga krisan, berikut adalah cara merawat bunga krisan:

1. Menyiram Bunga Krisan

Penyiraman yang rutin sangat penting untuk merawat bunga krisan. Tanaman ini membutuhkan kelembaban yang stabil untuk tumbuh dengan baik. Pada musim panas atau cuaca panas, pastikan untuk menyiram bunga secara teratur. Namun, saat cuaca dingin atau musim hujan, penyiraman dapat dikurangi karena tanah yang beku tidak memerlukan banyak air. Saat menyiram, usahakan air langsung ke pangkal tanaman, bukan pada daunnya, untuk menghindari kelembaban yang berlebihan pada daun yang dapat menyebabkan masalah.

2. Pemangkasan Rutin

Untuk merawat bunga krisan, memangkas tanaman secara rutin sangat penting. Ketika tinggi bunga mencapai sekitar 15 cm, lakukan pemangkasan sekitar 2,5 cm dari pucuk bunga. Lakukan pemangkasan ini setiap dua atau tiga minggu sekali sampai musim panas tiba. Namun, hindari memotong batang atau daun yang mati selama cuaca dingin, karena hal ini bisa membuat tanaman lebih kuat jika dibiarkan mati secara alami. Sobat bisa membersihkan dedaunan mati setelah musim hujan, sekitar bulan Mei hingga Juni.

Baca Juga :  Jenis Bunga untuk Buket yang Indah dan Penuh Makna

3. Pemberian Pupuk

Bunga krisan membutuhkan pupuk untuk mendukung pertumbuhannya. Pilih pupuk yang berkualitas baik dan larut dalam air, dan aplikasikan pada tanaman dari bulan Maret hingga Juli untuk hasil terbaik. Jika Sobat menanam krisan pada musim gugur (September hingga Desember), tunggu hingga awal tahun untuk memulai pemupukan.

4. Pastikan Sinar Matahari dan Kelembaban yang Tepat

Krisan membutuhkan sinar matahari penuh untuk mekar dengan sempurna. Jika Sobat menanamnya di dalam ruangan, pastikan bunga mendapatkan cahaya yang cukup, tetapi tidak terlalu panas. Tanaman krisan lebih cocok tumbuh di tempat yang sejuk atau dingin, sehingga menjaga suhu dan kelembaban di sekitar tanaman juga penting. Krisan tumbuh lebih baik di daerah dengan suhu dingin atau di dataran tinggi.

Baca Juga: Manfaat Teh Bunga Krisan untuk Kesehatan – Mengatasi Masalah Mata

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang cara menanam bunga krisan.

Dengan mengikuti langkah-langkah dalam cara menanam bunga krisan yang telah dibahas, Sobat dapat menikmati keindahan bunga krisan yang tumbuh subur dan mekar dengan sempurna. Perawatan yang tepat, mulai dari pemilihan jenis bunga yang sesuai, penyiraman yang bijak, hingga pemangkasan dan pemupukan yang rutin, akan mendukung pertumbuhan krisan yang sehat. Jangan lupa untuk memberikan perhatian khusus pada kebutuhan sinar matahari dan kelembaban tanaman. Dengan kesabaran dan perhatian yang tepat, bunga krisan akan menjadi hiasan yang menawan di taman atau rumah Sobat.

Terimakasih telah membaca artikel cara menanam bunga krisan ini, semoga informasi mengenai cara menanam bunga krisan ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *