Hasiltani.id – Cara Mengamalkan Doa Akasah untuk Membuka Pintu Rezeki. Doa Akasah dikenal sebagai salah satu doa yang memiliki keutamaan luar biasa dalam tradisi Islam. Selain dipercaya dapat melindungi dari berbagai kesulitan, doa ini juga diyakini mampu membuka pintu rezeki bagi siapa saja yang mengamalkannya dengan penuh keikhlasan dan keyakinan.
Bagi mereka yang sedang menghadapi masalah keuangan atau ingin mencari keberkahan dalam usaha, Doa Akasah bisa menjadi sarana spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus memohon pertolongan-Nya agar dilancarkan rezeki.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara mengamalkan Doa Akasah untuk membuka pintu rezeki dan mendapatkan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengenal Doa Akasah
Sebelum membahas cara mengamalkan Doa Akasah, Hasiltani akan membahas mengenai doa akasah.
Dikutip dari buku Terjemah dan Fadhilah Majmu’ Syarif oleh Ustadz Rusdianto, dijelaskan bahwa Doa Akasah merupakan doa taubat. Doa ini asalnya dibawa oleh Malaikat Jibril langsung dari ‘Arsy. Dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq, disebutkan:
“Suatu hari, aku sedang duduk bersama Rasulullah SAW di dalam Masjid Madinatul Munawwarah, tiba-tiba Malaikat Jibril datang membawa Doa Akasah dan menyerahkannya kepada Rasulullah sambil berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku membawa Doa Akasah ini, yang sebelumnya belum pernah diberikan kepada Nabi mana pun sejak zaman Nabi Adam.’ Malaikat Jibril kemudian melanjutkan, ‘Aku melihat Doa Akasah tergantung di bawah Arsy selama 90.000 tahun sebelum Allah SWT menciptakan dunia beserta isinya.’”
Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq juga menyampaikan bahwa Rasulullah pernah bersabda kepadanya, “Jangan pernah kau tinggalkan membaca Doa Akasah ini, karena dengan membacanya engkau akan mendapatkan keamanan dan anugerah dari Allah SWT, serta dimudahkan untuk menghafal Al-Qur’an dan kitab lainnya.”
Dikutip dari Kitab Majmu Syarif dan Kitab Perukunan Melayu, Doa Akasah memiliki banyak manfaat bagi siapa saja yang melafalkannya setiap hari.
Di antaranya, jika seseorang yang membaca doa ini sedang sakit, insyaa Allah akan disembuhkan oleh Allah SWT. Jika ia memiliki hutang, Allah akan membantunya melunasi hutang tersebut. Dan siapa pun yang membaca doa ini dengan niat dan keyakinan yang benar, Allah SWT akan melindunginya dari segala bahaya dan malapetaka, serta mengabulkan segala hajatnya melalui berkah doa ini, insyaa Allah. Amiin ya rabbal alamin.” (Perukunan Melayu)
Bacaan Doa Akasah
Pada pembahasan cara mengamalkan Doa Akasah, Hasiltani akan meberikan bacaan doa akasah.
Berikut ini adalah bacaan Doa Akasah dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya yang dapat dibaca oleh umat Muslim:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillāhir rahmānir rahīm
Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.”
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، بِسْمِ اللهِ النُّوْرِ نُوْرٌ عَلَى نُوْرٍ، الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ النُّوْرَ، وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ عَلَى جَبَلِ الطُّوْرِ فِي كِتَابٍ مَسْطُوْرٍ. الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِالغِنَاءِ مَذْكُوْرٌ، وَبِالعِزَّةِ وَالجَلَالِ مَشْهُوْرٌ، وَعَلَى السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ مَشْكُوْرٌ.
Allāhumma shalli ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī wa sallam. Bismillāhin nūri nūrun ‘alā nūr. Alhamdu lillāhil ladzī khalaqan nūr, wa anzalat taurāta ‘alā jabalit thūr fī kitābim masthūr. Alhamdu lillāhil ladzī bil ghinā’i madzkūr, wa bil ‘izzati wal jalāli masyhūr, wa ‘alās sarrā’i wad dharrā’i masykūr.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan sejahtera(-Mu) atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya. Dengan nama Allah zat bercahaya, cahaya di atas cahaya. Segala puji bagi Allah yang menciptakan nur, dan menurunkan Taurat di atas bukit Thur pada kitab yang tertulis. Segala puji bagi Allah yang dengan kaya-Nya disebut, dengan kemuliaan dan kebesaran-Nya terkenal, dan yang pada saat (manusia) senang dan sulit tetap disyukuri.”
وَالحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ السَمٰوَاتِ وَالأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّوْرَ، ثُمَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُوْنَ، كٓهٓيٓعٓصٓ حٰمٓ عٓسٓقٓ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ، يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ، اللهُ لَطِيْفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ القَوِيُّ العَزِيْزُ، يَا كَافِيَ كُلِّ شَيْئٍ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَيْئٍ، بِيَدِكَ الخَيْرُ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ.
Alhamdu lillāhil ladzī khalaqas samāwāti wal ardha, wa ja‘alaz zhulumāti wan nūr, tsummal ladzīna kafarū bi rabbihim ya‘dilūn. Kāf hā yā ‘aīn shād, hā mīm, ‘aīn sīn qāf, iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn, yā Hayyu ya Qayyūm, yā Dzal jalāli wal ikrām. Allāhu lathīfum bi ‘ibādih, yarzuqu man yasyā’u wa huwal qawiyyul azīz, yā Kafiya kulli syaī’, washrif ‘annā kulla syaī’, bi yadikal khair, innaka ‘alā kulli syai’in qadīr.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi; dan menjadikan gelap dan nur, tetapi kemudian orang kafir kepada Tuhan mereka berpaling. Kepada-Mu kami menyembah; dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan; wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang tegak berdiri. Allah bersikap lembut kepada hamba-Nya dan memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Dia Maha Kuat dan Perkasa. Wahai Zat yang mencukupi segala sesuatu. Palingkanlah segala sesuatu (mudarat) dari kami. Di tangan-Mu kebaikan itu. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillāhir rahmānir rahīm
Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.”
اللّٰهُمَّ يَا كَثِيْرَ النَّوَالِ، وَيَا دَائِمَ الوِصَالِ، وَيَا حُسْنَ الفِعَالِ، وَيَا رَازِقَ العِبَادِ عَلَى كُلِّ حَالٍ، وَيَا بَدِيْعًا بِلَا مِثَالٍ، وَيَا بَاقِي بِلَا زَوَالٍ، نَجِّنَا مِنَ الكُفْرِ وَالضَّلَالِ، بِحَقِّ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Allāhumma yā Katsīran nawāl, wa yā Dā’imal wishāl, wa yā Husnal fi‘āl, wa yā Rāziqal ‘ibādi ‘alā kulli hāl, wa yā Badī‘an bi lā mitsāl, wa yā Bāqī bi lā zawāl, najjinā minal kufri wad dhalāl, bi haqqi lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam.
Artinya: “Ya Allah, wahai Zat yang banyak anugerah, wahai Zat yang selalu terhubung, wahai Zat yang baik perbuatan-Nya, wahai Zat yang memberikan rezeki kepada hamba-Nya dalam segala keadaan, wahai Zat yang mencipta tanpa contoh, wahai Zat yang kekal tanpa lenyap, selamatkanlah kami dari kekafiran dan kesesatan dengan hakikat Lā ilāha illallāh (Tiada Tuhan selain Allah) dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”
اللّٰهُمَّ إِنْ دَخَلَ الشَّكُّ فِي إِيْمَانِي بِكَ وَلَمْ أَعْلَمْ بِهِ أَوْعَلِمْتُ تُبْتُ عَنْهُ وَأَسْلَمْتُ وَأَقُوْلُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Allāhumma in dakhalas syakku fī īmānī bika wa lam a‘lam bihī aw ‘alimtu tubtu ‘anhu wa aslamtu wa aqūlu lā ilāha illallāhu Muhammadur rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam.
Artinya: “Ya Allah, jika ada keraguan yang masuk ke dalam imanku kepada-Mu, baik yang tidak kusadari maupun yang kusadari, aku bertobat, menyerah, dan mengucapkan bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”
Manfaat dan Keutamaan Doa Akasah
Pada pembahasan cara mengamalkan Doa Akasah, Hasiltani juga membahas manfaat dan keutamaan doa akasah.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dan keutamaan dari doa Akasah yang dikutip dari buku Hubbu karya Mashuri (2007:44):
1. Membantu Menghafal Alquran
Bagi Sobat yang sedang berusaha menghafal Alquran, doa Akasah bisa membantu. Caranya, tuliskan doa ini menggunakan minyak kasturi, ambar, dan minyak za’faran di dalam sebuah mangkuk yang berisi air. Minum air tersebut selama tujuh hari berturut-turut. Insyaa Allah, hafalan Alquran Sobat akan lebih mudah diingat. Bahkan, Usman bin Affan pernah berkata, “Dengan berkah doa Akasah ini, aku bisa menghafal Alquran.”
2. Memudahkan Rezeki
Bagi siapa saja yang membaca doa ini setiap hari atau bahkan hanya sekali, Allah SWT akan memerintahkan 70.000 malaikat di langit untuk membawa kebajikan baginya, mempermudah rezekinya, dan melimpahkan rahmat-Nya.
3. Pengampunan Dosa
Jika doa ini dibaca dengan penuh khusyuk dan keikhlasan semata-mata karena Allah SWT, maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni. Jika Sobat belum bisa membacanya, doa ini bisa dituliskan dan diletakkan di dalam rumah sebagai tanda ikhtiar.
5. Mendapat Pahala yang Besar
Di hari kiamat, Allah SWT akan memberikan pahala yang besar bagi mereka yang rutin membaca doa Akasah. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Seseorang tidak akan memperoleh pahala yang berlimpah seperti yang didapat oleh orang yang membaca doa Akasah ini.” (AS)
Cara Mengamalkan Doa Akasah
Cara mengamalkan Doa Akasah adalah sebagai berikut:
1. Niat yang ikhlas:
Mulailah dengan niat yang tulus dalam hati dan penuh keikhlasan, serta mengharap ridho Allah SWT agar hajat atau permohonan yang diinginkan dapat terkabul.
2. Bacalah Doa Akasah sebanyak 3 kali:
Doa Akasah dapat diamalkan sebanyak 3 kali setelah melaksanakan shalat Shubuh atau shalat Isya.
3. Awali dengan Basmallah dan akhiri dengan Alhamdulillah:
Sebelum memulai doa, pastikan untuk membaca Bismillahirrahmanirrahim, dan setelah selesai membaca doa, ucapkan Alhamdulillah sebagai tanda syukur kepada Allah.
4. Lakukan dengan khusyuk dan ikhlas:
Saat mengamalkan Doa Akasah, lakukan dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan dalam hati, memohon dengan sepenuh hati bantuan dan pertolongan dari Allah SWT.
5. Sebaiknya sebelum membaca Al-Qur’an:
Dianjurkan untuk membaca Doa Akasah sebelum memulai membaca Al-Qur’an sebagai bentuk memohon keberkahan dalam ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan mengamalkan doa ini secara rutin dan dengan penuh keyakinan, diharapkan Allah SWT mengabulkan hajat dan memberikan kemudahan dalam segala urusan.
Baca juga:
- Baca Doa Keselamatan untuk Perjalanan Sebelum Naik Kendaraan
- Doa Melihat Kabah yang Wajib Diketahui Jemaah Haji
- Dzikir dan Doa Agar Kaya Mendadak – Panduan Spiritual untuk Rezeki
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang cara mengamalkan Doa Akasah.
Dengan mengamalkan Doa Akasah secara rutin dan penuh keyakinan, seorang Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memohon kelancaran rezeki yang berkah. Doa ini tidak hanya menjadi sarana untuk meminta pertolongan dalam urusan dunia, tetapi juga sebagai bentuk ibadah yang memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.
Mengamalkannya dengan hati yang tulus, serta diiringi usaha dan tawakal, insya Allah dapat membuka pintu-pintu rezeki yang tak terduga. Tetaplah berdoa, bersabar, dan berusaha, karena Allah SWT selalu mendengar doa hamba-Nya yang bersungguh-sungguh.
Terimakasih telah membaca artikel cara mengamalkan Doa Akasah ini, Semoga informasi mengenai cara mengamalkan Doa Akasah ini bermanfaat untuk Sobat.
