Hasiltani.id – Cara Merawat Bunga Dahlia – Panduan Lengkap Agar Mekar Indah dan Subur. Cara Merawat Bunga Dahlia agar tumbuh subur dan berbunga lebat memerlukan perhatian khusus, mulai dari penyiraman, pemupukan, hingga perlindungan dari hama. Bunga dahlia dikenal karena keindahan warnanya yang beragam serta bentuk kelopaknya yang unik. Tidak heran jika tanaman ini menjadi favorit bagi pecinta taman dan bunga hias.
Agar dahlia tetap sehat dan berbunga dengan optimal, diperlukan perawatan yang tepat sesuai dengan jenis dan kondisi lingkungannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah mudah dalam merawat bunga dahlia agar tetap segar dan indah sepanjang musim.
Fakta Menarik Tentang Bunga Dahlia
Sebelum membahas cara merawat bunga dahlia, Hasiltani akan membahas fakta menarik tentang bunga dahlia:
1. Dahulu Dikategorikan Sebagai Sayuran
Bunga dahlia awalnya diklasifikasikan sebagai sayuran oleh Anders Dahl, seorang ahli botani asal Swedia pada abad ke-18. Ia mengelompokkan dahlia dalam kategori ini karena umbinya yang bisa dimakan. Konon, rasa umbi dahlia mirip dengan campuran kentang dan lobak.
2. Memiliki Makna yang Mendalam
Dahlia sering digunakan dalam pernikahan, bukan hanya karena keindahannya, tetapi juga karena makna simbolisnya. Pada era Ratu Victoria, dahlia melambangkan komitmen dan persatuan abadi. Selain itu, bunga ini juga mewakili kekuatan batin, kreativitas, dan keanggunan.
3. Berasal dari Amerika Tengah
Dahlia pinnata adalah bunga nasional Meksiko, karena pertama kali tercatat tumbuh di sana pada tahun 1615. Umbi dahlia dibawa ke Eropa oleh pemukim Spanyol di Meksiko.
Di masa lalu, umbi dahlia digunakan untuk menyeimbangkan kadar gula darah karena kandungan fruktosanya yang tinggi. Kelopak bunganya juga dimanfaatkan untuk mengatasi kulit kering, infeksi, ruam, dan gigitan serangga.
4. Memiliki Ribuan Jenis
Dahlia memiliki variasi yang sangat banyak. Saat ini, ada sekitar 30 spesies dan lebih dari 20.000 kultivar yang dikategorikan berdasarkan ukuran, bentuk, dan pola bunganya. Beberapa di antaranya menyerupai bunga teratai, anemon, dan bahkan kaktus yang sedang mekar.
Jenis dahlia yang besar dan dahlia kaktus adalah varietas paling populer, sering digunakan untuk mempercantik taman dan sebagai bunga potong.
5. Tidak Ada Dahlia Berwarna Biru
Meskipun dahlia hadir dalam berbagai warna seperti merah, pink, kuning, oranye, dan putih, bunga ini tidak memiliki warna biru. Pada abad ke-19, sebuah surat kabar di London bahkan menawarkan hadiah uang bagi siapa saja yang bisa menciptakan dahlia biru, tetapi hingga kini belum ada yang berhasil.
Beberapa upaya menghasilkan warna yang mendekati biru, tetapi bukan biru sejati. Hal yang sama berlaku untuk warna hitam—tidak ada dahlia hitam murni, hanya merah tua atau ungu tua yang sangat gelap.
Cara Merawat Bunga Dahlia
Berikut adalah cara merawat bunga dahlia:
1. Penyiraman
Saat masih dalam tahap persemaian, tanaman dahlia cukup disiram sekali sehari tanpa perlu diberi pupuk, karena nutrisi di media tanam sudah mencukupi.
Jika ditanam dalam polibag, siram tanaman setiap 1-2 hari sekali pada pagi atau sore hari, kecuali jika cuaca sedang hujan.
Untuk menjaga kelembapan tanah, penyiraman dilakukan secara rutin agar tanah tidak kering. Jika media tanam terlalu basah, bisa menyebabkan pembusukan pada akar.
2. Penyiangan
Gulma harus dibersihkan secara hati-hati agar tidak merusak bibit muda yang masih rentan. Penyiangan bisa dilakukan dengan mencabut gulma atau menggunakan cangkul kecil agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.
Agar gulma tidak tumbuh kembali, bisa digunakan mulsa organik sebagai penutup tanah di sekitar tanaman.
3. Pemupukan
- Pemupukan pertama dilakukan 10 hari setelah tanaman dipindahkan ke lahan tetap. Gunakan pupuk urea, SP-36, dan KCl masing-masing 2 gram, atau NPK sebanyak 5 gram.
- Pupuk diberikan dalam lubang kecil sekitar 15 cm dari pangkal batang, lalu ditutup dengan tanah.
- Pada tahap awal pertumbuhan, tanah di sekitar pangkal batang harus tetap lembap. Jika perlu, siram tanaman 2-3 kali sehari tergantung cuaca.
- Setelah tanaman lebih besar, penyiraman cukup dilakukan 5 kali sehari atau sesuai kebutuhan.
- Pupuk daun Gandasil dan NPK (1 gram) diberikan seminggu sekali untuk mendukung pertumbuhan bunga.
4. Penyemprotan Pestisida
Untuk mencegah serangan hama dan penyakit, semprotkan pestisida Antracol setiap 2 minggu sekali, terutama saat pergantian musim dari kemarau ke hujan atau sebaliknya.
5. Penyulaman dan Penjarangan
Agar pertumbuhan bunga lebih seragam, lakukan penyulaman dan penjarangan saat tanaman berusia 3 minggu. Jika terlalu banyak bunga pada satu batang, diameternya bisa mengecil.
- Pada jenis dahlia kaktus putih, hanya satu bunga yang dibiarkan tumbuh di setiap batang.
- Pada jenis dahlia semi-kaktus, bisa dibiarkan hingga 5-6 bunga dalam satu batang.
6. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan untuk merangsang pertumbuhan bunga yang lebih maksimal. Beberapa daun dapat dipangkas saat bunga mulai tumbuh agar nutrisi lebih terfokus ke bunga.
Jika ada daun atau batang yang tidak produktif, potong bagian tersebut agar tanaman bisa tumbuh lebih sehat dan menghasilkan lebih banyak cabang.
7. Penyanggaan Tanaman
Ketika tanaman mencapai tinggi 1 meter, berikan penyangga dari dua batang bambu agar tanaman tidak roboh.
8. Pemupukan Susulan
Jika tanaman terlihat kurang subur atau kurang produktif, berikan pupuk tambahan setiap 1-2 bulan sekali. Jika menggunakan media pot, tambahkan pupuk kandang sesuai dosis untuk menjaga kesuburan tanah.
Dengan perawatan yang baik, bunga dahlia akan tumbuh subur dan berbunga dengan indah.
Jenis-Jenis Bunga Dahlia
Setelah membahas cara merawat bunga dahlia, berikut adalah jenis-jenis bunga dahlia:
1. Dahlia Anemone
Dahlia Anemone memiliki kelopak bunga yang unik, berbentuk seperti cincin di sekeliling bagian tengahnya. Tanaman ini bisa tumbuh dengan tinggi antara 60 cm hingga 1,2 meter.
2. Dahlia Mignon
Dahlia Mignon memiliki bunga yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis Pompon, tetapi tetap menampilkan keindahan yang khas. Warna-warnanya yang menarik membuatnya sering digunakan untuk mempercantik taman.
3. Dahlia Waterlily
Jenis ini memiliki kelopak bunga yang lebar dan rata, menyerupai bunga teratai. Keindahan dan ketenangan yang dipancarkan oleh Dahlia Waterlily menjadikannya pilihan sempurna untuk memperindah taman dengan berbagai warna yang memukau.
4. Dahlia Bola
Dahlia Bola memiliki bunga yang berbentuk bulat dan padat, dengan kelopak yang tersusun rapi. Bentuknya yang seragam memberikan kesan taman yang lebih tertata dan elegan.
5. Dahlia Pompon
Jenis ini memiliki bunga berbentuk bulat dan mengembang seperti pompon yang biasa digunakan oleh tim pemandu sorak. Kelopaknya yang rapat dan padat menciptakan tampilan yang lebat dan menawan, menjadikannya pilihan yang menarik untuk taman yang ingin tampil lebih dramatis.
Baca Juga:
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang cara merawat bunga dahlia.
Cara merawat bunga dahlia dengan baik akan memastikan tanaman ini tumbuh sehat dan menghasilkan bunga yang indah. Dengan penyiraman yang cukup, pemupukan yang tepat, serta perlindungan dari hama, dahlia dapat berkembang dengan optimal dan menghiasi taman dengan warna-warna cerahnya.
Merawat dahlia memang membutuhkan perhatian khusus, tetapi keindahan yang dihasilkan sebanding dengan usaha yang diberikan. Dengan perawatan yang konsisten, bunga dahlia akan terus mekar dan menjadi daya tarik utama di taman atau pekarangan Sobat.
Terimakasih telah membaca artikel cara merawat bunga dahlia ini, semoga informasi mengenai cara merawat bunga dahlia ini bermanfaat untuk Sobat.