Cara Merawat Tanaman Hias Alocasia

Cara Merawat Tanaman Hias Alocasia – Tips Agar Tumbuh Sehat dan Indah

Posted on

Hasiltani.id – Cara Merawat Tanaman Hias Alocasia – Tips Agar Tumbuh Sehat dan Indah. Tanaman hias Alocasia dikenal karena keindahan daunnya yang eksotis dan mencolok, menjadikannya favorit di kalangan pecinta tanaman. Dengan bentuk daun yang besar dan tekstur yang unik, Alocasia mampu menambah sentuhan tropis di rumah atau taman Sobat.

Namun, meskipun penampilannya menarik, merawat Alocasia memerlukan perhatian ekstra. Tanaman ini memiliki kebutuhan khusus terkait kelembaban, pencahayaan, dan media tanam yang tepat untuk tumbuh dengan optimal. Bagi Sobat yang tertarik untuk memelihara tanaman ini, penting untuk mengetahui cara merawat tanaman hias Alocasia dengan benar.

Dalam artikel ini, Hasiltani akan membahas langkah-langkah praktis dalam merawat Alocasia agar tanaman ini tumbuh sehat dan indah di rumah Sobat.

Jenis Tanaman Hias Daun Alocasia

Sebelum membahas cara merawat tanaman hias Alocasia, Hasiltani membahas jenis tanaman hias daun Alocasia.

Berikut adalah beberapa jenis tanaman hias daun Alocasia yang populer:

1. Alocasia amazonica ‘Polly’

Alocasia amazonica, atau sering disebut Alocasia polly, adalah jenis Alocasia yang paling terkenal. Daunnya besar berwarna hijau tua dengan bentuk seperti panah atau perisai, tepi daun yang bergelombang, dan urat putih tebal yang mencolok di sepanjang daun. Tanaman ini tumbuh setinggi sekitar 45 cm dan daunnya bisa mencapai panjang 40 cm. Terkadang, tanaman ini dapat berbunga, menghasilkan bunga kecil mirip bunga calla, meskipun sering kali tersembunyi di balik daun besar yang mencolok.

2. Alocasia micholitziana ‘Frydek’

Dikenal dengan nama Alocasia beludru hijau, jenis ini memiliki daun berbulu halus dengan warna hijau tua dan urat putih cerah yang sangat menonjol. Alocasia ‘Frydek’ tumbuh setinggi 60-90 cm dengan panjang daun dewasa sekitar 45 cm. Tanaman ini serupa dengan Alocasia polly, tetapi lebih besar dan memiliki tekstur daun yang lebih halus.

Baca Juga :  Manfaat Gelang Kokka dan Cara Membedakan Kayu Kokka Asli dan Palsu

3. Alocasia Dragon Scale

Jenis ini memiliki daun berwarna hijau muda hingga hijau perak dengan urat hijau tua yang menyerupai sisik besar. Bagian bawah daunnya berwarna hijau muda dengan urat coklat kemerahan. Alocasia Dragon Scale adalah varietas besar yang bisa tumbuh hingga setinggi 1,8 meter dalam kondisi pertumbuhan yang optimal.

4. Alocasia baginda ‘Silver Dragon’

Dikenal karena daun yang sangat cantik dan mencolok, Alocasia Silver Dragon memiliki daun berwarna terang dengan lapisan gelap yang menonjol. Daunnya hampir lonjong dengan warna keperakan kebiruan yang sangat terang, sementara urat utama dan sekunder berwarna hijau tua atau biru tua. Jenis ini sangat dicari oleh para kolektor tanaman hias.

5. Alocasia cuprea ‘Red Secret’

Seperti namanya, Alocasia Red Secret membedakan dirinya dengan warna daun yang unik, yaitu merah dengan kilau tembaga dan sedikit sentuhan merah muda. Seiring berjalannya waktu, warna tembaga tersebut akan semakin gelap dan berubah menjadi hijau tua. Tanaman ini memberikan kesan tropis yang kaya dan berwarna-warni.

6. Alocasia macrorrhizos ‘Giant Taro’

Alocasia Giant Taro adalah salah satu jenis terbesar dalam keluarga Alocasia. Daunnya berwarna hijau limau dan berbentuk panah mengkilap tanpa urat putih yang mencolok. Tanaman ini bisa tumbuh setinggi 1,5 meter dan memiliki lebar 90 cm hingga 1,5 meter, tergantung pada kondisi pertumbuhannya.

Cara Merawat Tanaman Hias Alocasia

Alocasia lebih cocok tumbuh subur di musim kemarau, sementara saat musim hujan, sebaiknya alocasia dipindahkan ke dalam ruangan. Di musim hujan, pertumbuhannya cenderung melambat dan tanaman akan tetap dalam bentuk yang sama sepanjang tahun.

Alocasia tergolong tanaman beracun, jadi jika diletakkan di dalam ruangan, pastikan untuk menjauhkannya dari anak kecil dan hewan peliharaan. Letakkan tanaman di tempat yang sulit dijangkau.

Merawat alocasia membutuhkan perhatian lebih dibandingkan dengan tanaman hias lainnya. Sebelum membeli alocasia, ada baiknya untuk memahami cara perawatannya dengan benar.

Berikut 7 cara merawat tanaman hias Alocasia:

1. Gunakan Tanah yang Berpori

Tanam alocasia di tanah yang berpori dan memiliki drainase baik, misalnya dengan mencampurkan tanah dengan lumut gambut dan perlite. Campuran ini menjaga kelembaban tanah dengan baik, tanpa membuatnya terlalu basah. Akar alocasia membutuhkan kelembaban, tapi tidak suka tanah yang terlalu basah, karena bisa membusuk.

Baca Juga :  Manfaat Sayur Pagoda untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

2. Rutin Menyiram

Alocasia perlu disiram cukup sering agar kelembaban tanah tetap terjaga. Siram tanaman saat permukaan tanah bagian atas kering sekitar 1-2,5 cm. Hindari tanah terlalu kering atau terlalu basah. Sebaiknya siram sedikit demi sedikit namun sering untuk menjaga kelembaban tanah dengan stabil.

3. Perhatikan Suhu

Alocasia tumbuh baik pada suhu ruangan hangat, antara 18°C hingga 27°C. Pastikan suhu ruangan Sobat tidak turun di bawah 15°C, karena suhu dingin bisa merusak tanaman ini. Jika menanam alocasia di luar ruangan, lindungi dari sinar matahari langsung dan angin kencang.

4. Alocasia Menyukai Kelembaban

Untuk tumbuh dengan baik di dalam ruangan, alocasia membutuhkan kelembaban sekitar 50-60%. Jika udara dalam ruangan terasa kering, Sobat bisa menyemprotkan air pada daunnya atau meletakkan pot di atas nampan berisi air untuk menambah kelembaban. Penggunaan humidifier juga bisa membantu.

5. Gunakan Pupuk yang Tepat

Selama musim panas, Sobat bisa memberi pupuk secara rutin setiap dua minggu dengan pupuk tanaman hias yang sudah diencerkan. Hindari pupuk kimia berlebihan karena bisa menyebabkan penumpukan garam mineral di tanah. Sebagai alternatif, gunakan pupuk organik alami agar pertumbuhan alocasia lebih sehat dan alami.

6. Cara Memindahkan Alocasia

Alocasia tidak perlu sering dipindahkan. Pemindahan yang terlalu sering bisa menyebabkan tanaman stres dan merusak daunnya. Jika ingin memindahkannya ke pot baru, pilih pot yang lebih besar dan pastikan tanah yang digunakan sesuai. Periksa akar untuk memastikan tidak ada pembusukan. Jika memiliki alocasia besar seperti Alocasia x amazonica, pindahkan ke media tanam baru untuk memperbanyak tanaman.

7. Perbanyak Alocasia

Alocasia bisa diperbanyak dengan cara membelah akar atau memisahkan anakan yang tumbuh di sekitar tanaman utama. Potong akar yang sehat dan tanam kembali di media baru. Tanaman baru akan tumbuh dengan baik setelah beberapa minggu, meski awalnya mungkin tumbuh agak lambat. Pastikan tanaman yang diperbanyak disimpan di tempat yang hangat dan lembab.

Fakta unik tentang tanaman Alocasia

Setelah membahas cara merawat tanaman hias Alocasia, berikut adalah beberapa fakta unik tentang tanaman Alocasia yang menarik untuk diketahui:

Baca Juga :  Manfaat Akar Manggis - Mendalaminya untuk Kesehatan

1. Menggugurkan Daunnya Saat Stres

Alocasia bisa mengalami stres, terutama saat dipindahkan ke tempat baru. Ketika mengalami stres, tanaman ini cenderung menggugurkan daunnya sebagai reaksi terhadap perubahan tersebut. Tapi jangan khawatir, fase ini biasanya hanya sementara. Setelah beradaptasi, alocasia akan mulai menumbuhkan daun baru.

2. Disukai Tungau Laba-Laba

Permukaan daun Alocasia sering menjadi tempat yang nyaman bagi tungau laba-laba. Ciri khas adanya hama ini adalah lapisan debu yang muncul di daun. Untuk mengatasinya, Sobat bisa menyiram dan mengusap permukaan daun dengan lembut, atau menggunakan pestisida untuk membasmi tungau ini.

3. Suka Rebahan

Alocasia cenderung tumbuh menyamping atau melebar, seperti halnya tanaman yang “rebahan.” Meskipun terlihat seolah-olah tanaman ini tidak tumbuh dengan baik, sebenarnya itu adalah cara alami alocasia tumbuh, baik di alam liar maupun dalam pot. Namun, jika Sobat lebih suka tanaman tumbuh ke atas, Sobat bisa mengikat batang daun alocasia pada kayu untuk memberikan dukungan vertikal.

4. Penyintas yang Tangguh

Meskipun Alocasia bisa tampak seperti hampir mati setelah menggugurkan daunnya, jangan putus asa! Tanaman ini adalah penyintas yang tangguh dan bisa pulih kembali. Dengan kesabaran, alocasia akan mulai menumbuhkan daun-daun baru setelah melewati fase adaptasi dan stres.

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang cara merawat tanaman hias Alocasia.

Merawat tanaman hias Alocasia memang membutuhkan kesabaran dan perhatian khusus, tetapi dengan pemahaman yang tepat tentang kebutuhan tanaman ini, Sobat bisa memastikan Alocasia tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. Dari pemilihan media tanam yang tepat hingga perawatan kelembaban dan penyiraman yang rutin, setiap langkah akan berkontribusi pada keindahan dan kesehatan tanaman ini.

Jadi, jika Sobat ingin menambah koleksi tanaman hias di rumah, pastikan untuk menerapkan cara merawat tanaman hias Alocasia yang sudah Hasiltani bahas. Dengan perawatan yang tepat, Alocasia akan menjadi tanaman yang mempesona dan memberikan nuansa segar di ruang Sobat.

Terimakasih telah membaca artikel cara merawat tanaman hias Alocasia ini, semoga informasi mengenai cara merawat tanaman hias Alocasia ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *