Hasiltani.id – Contoh Isim Tatsniyah dalam Al-Quran Beserta Surat dan Ayatnya. Dalam bahasa Arab, kata-kata dapat dikategorikan menjadi berbagai jenis berdasarkan fungsinya dalam kalimat.
Salah satu jenis kata yang penting dalam tata bahasa Arab adalah “isim tatsniyah” atau “tasniyah,” yang sering digunakan untuk menyatakan jumlah dua atau pasangan dari suatu objek.
Isim tatsniyah adalah bentuk kata yang sering ditemui dalam Al-Quran dan literatur Arab lainnya, dan dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa contoh isim tatsniyah yang digunakan dalam bahasa Arab, beserta cara pembentukannya dan peran mereka dalam kalimat.
Mari kita mulai dengan memahami apa itu isim tatsniyah.
Tentang Contoh Isim Tatsniyah
Kita sering mendengar dan familiar dengan ayat yang berbunyi “fabiayyi ala irobbikuma tukadziban.”
Dalam ayat tersebut, terdapat dhomir muttasil mahal jer berupa tasniyah mudzakkar (kata ganda untuk kata ganti tunggal) dan fail dari lafadz “tukadziban” berupa dhomir muttasil mahal rafa’ (kata kerja yang menunjukkan tindakan dari subjek yang diacu oleh tasniyah mudzakkar).
Namun, ayat di atas merupakan contoh dari dhomir yang berupa tasniyah. Lalu, seperti apa contoh isim tasniyah dalam Al-Quran?
Contoh isim tasniyah yang mudah adalah lafadz “كتابان” (kitabani), yang berarti “2 buku.” Lafadz ini berasal dari isim mufrod “كتاب” (kitabun), yang berarti “buku.” K
etika kita membentuk isim tasniyah dalam kalimat, contohnya adalah “زيد ملك كتابَيْنِ” (Zaidun malaka kitabani), yang berarti “Zaid memiliki 2 buku.”
Cara membuat isim tasniyah adalah ketika dalam bentuk rofa’ (nominatif), alamatnya menggunakan alif dan nun seperti contoh “كتابان” (kitabani), sementara dalam bentuk nasab (genitif) dan jer (akusatif), i’robnya menggunakan ya’ dan nun seperti contoh “كتابَيْنِ” (kitabaini).
Contoh Isim Tatsniyah Dalam Al-Quran
Isim tatsniyah dan isim mutsanna sebenarnya merujuk pada hal yang sama. Umumnya, isim tatsniyah mengacu pada isim yang memiliki arti ganda, sementara isim mutsanna adalah isim yang ditasniyahkan.
Tidak masalah apakah kita menyebutnya sebagai isim tatsniyah atau isim mutsanna.
Berikut beberapa contoh isim tatsniyah dalam Al-Quran:
1. Surat Ar-Rahman ayat 17.
رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِۚ ١٧
“Rabbul-mashriqayni wa rabbul-maghribayn.”
Artinya: (Dia adalah) Tuhan bagi kedua tempat terbit (matahari pada musim panas dan musim dingin) dan Tuhan bagi kedua tempat terbenam (matahari pada kedua musim tersebut).
Lafaz “الْمَغْرِبَيْنِ” (al-maghribayn) adalah contoh dari isim tatsniyah yang menunjukkan pengulangan atau pasangan.
2. Surat Ar-Rahman ayat 19.
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيٰنِۙ ١٩
Artinya: Allah membiarkan dua laut (air tawar dan air asin) saling bertemu.
Lafaz “الْبَحْرَيْنِ” (al-bahrain) adalah contoh isim tatsniyah yang menggambarkan karakteristik penyatuan atau pertemuan.
3. Surat Ar-Rahman ayat 31.
سَنَفْرُغُ لَكُمْ اَيُّهَ الثَّقَلٰنِۚ ٣١
Artinya: Allah akan memberikan perhatian kepada kalian, baik manusia maupun jin.
Lafaz “الثَّقَلٰنِ” (ats-tsaqalani) adalah contoh isim tatsniyah yang menunjukkan penggunaan dalam bentuk rofa (nominatif), yang digunakan dalam kalimat ini untuk menyatakan perhatian Allah terhadap manusia dan jin.
4. Surat Ar-Rahman ayat 46.
وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ جَنَّتٰنِۚ ٤٦
Artinya: Bagi siapa yang takut kepada keagungan Tuhannya, Allah menyediakan dua surga.
Lafaz “جَنَّتٰنِ” (jannataini) adalah contoh isim tatsniyah yang digunakan dalam bentuk rofa (nominatif) dalam kalimat ini untuk menggambarkan dua surga yang disediakan bagi mereka yang takut kepada Allah.
5. Surat Ar-Rahman ayat 50.
فِيْهِمَا عَيْنٰنِ تَجْرِيٰنِۚ ٥٠
Artinya: Di dalam kedua surga itu terdapat dua mata air yang mengalir.
Lafaz “عَيْنٰنِ” (ainani) adalah contoh isim tatsniyah yang digunakan dalam bentuk rofa (nominatif) dalam kalimat ini untuk menggambarkan dua mata air yang ada di dalam surga tersebut.
6. Surat Ar-Rahman ayat 52.
فِيْهِمَا مِنْ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجٰنِۚ ٥٢
Artinya: Di dalam kedua surga tersebut terdapat berbagai jenis buah-buahan yang tumbuh berpasangan.
Lafaz “زَوْجٰنِ” (zaujani) adalah contoh isim tatsniyah yang digunakan dalam bentuk rofa (nominatif) dalam kalimat ini untuk menggambarkan buah-buahan yang tumbuh berpasangan di surga.
7. Surat Ar-Rahman ayat 54.
مُتَّكِـِٕيْنَ عَلٰى فُرُشٍۢ بَطَاۤىِٕنُهَا مِنْ اِسْتَبْرَقٍۗ وَجَنَا الْجَنَّتَيْنِ دَانٍۚ ٥٤
Artinya: Mereka berbaring di atas permadani yang bagian dalamnya terbuat dari sutera tebal. Buah-buahan di kedua surga itu dapat dipetik dengan mudah.
Lafaz “الْجَنَّتَيْنِ” (al-jannataini) adalah contoh isim tatsniyah yang digunakan dalam bentuk jer (genitif) dalam kalimat ini untuk merujuk pada kedua surga yang disebutkan.
8. Surat Ar-Rahman ayat 62.
وَمِنْ دُوْنِهِمَا جَنَّتٰنِۚ ٦٢
Artinya: Di samping dua surga tersebut, ada juga dua surga lainnya.
Lafaz “جَنَّتٰنِ” (jannatani) adalah contoh isim tatsniyah yang digunakan dalam bentuk rofa (nominatif) dalam kalimat ini untuk menggambarkan dua surga tambahan.
9. Surat Ar-Rahman ayat 66.
فِيْهِمَا عَيْنٰنِ نَضَّاخَتٰنِۚ ٦٦
Artinya: Di dalam kedua surga tersebut terdapat dua mata air yang terus-menerus mengalir.
Lafaz “عَيْنٰنِ” (‘ainani) adalah contoh isim tatsniyah yang digunakan dalam bentuk rofa (nominatif) dalam kalimat ini untuk menggambarkan dua mata air yang tidak pernah berhenti mengalir.
10. Al-Balad Ayat 8.
اَلَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ عَيْنَيْنِۙ ٨
Artinya: Tidakkah Kami telah memberinya sepasang mata?
Lafaz “عَيْنَيْنِ” (‘ainain) adalah contoh isim tatsniyah yang digunakan dalam bentuk nashab (genitif) dalam kalimat ini untuk merujuk pada sepasang mata yang diberikan.
11. Al-Balad Ayat 9.
وَلِسَانًا وَّشَفَتَيْنِۙ ٩
Artinya: Lidah dan sepasang bibir.
Lafaz “شَفَتَيْنِ” (syafatain) adalah contoh isim tatsniyah yang digunakan dalam bentuk nashab (genitif) dalam kalimat ini untuk merujuk pada sepasang bibir.
12. Al-Balad Ayat 10.
وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِۙ ١٠
Artinya: Dan Kami telah memberikan petunjuk kepada manusia terhadap dua jalan (jalan kebajikan dan jalan kejahatan).
Lafaz “النَّجْدَيْنِ” (annajdain) adalah contoh isim tatsniyah yang digunakan dalam bentuk nashab (genitif) dalam kalimat ini untuk merujuk pada dua jalan yang diberikan petunjuk.
13. Al-Qiyamah Ayat 29.
فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىۗ ٣٩
Artinya: Kemudian, Allah menjadikan dari makhluk itu sepasang laki-laki dan perempuan.
Lafaz “الزَّوْجَيْنِ” (az-zaujain) adalah contoh isim tatsniyah yang digunakan dalam bentuk nashab (genitif) dalam kalimat ini untuk merujuk kepada sepasang laki-laki dan perempuan yang Allah ciptakan.
Baca juga:
- Contoh Kalimat Isim Tafdhil pada Surat Al-Baqarah
- Ciri-ciri Isim yang Penting untuk Dipahami
- Mendalamnya Pemahaman – Contoh Isim Maushul dalam Al-Qur’an
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Contoh Isim Tatsniyah.
Contoh isim tatsniyah yang telah kita bahas dalam artikel ini adalah hanya sebagian kecil dari variasi kata ganda yang dapat ditemui dalam bahasa Arab.
Isim tatsniyah merupakan salah satu konsep penting dalam tata bahasa Arab, dan pemahaman tentang cara pembentukannya serta penggunaannya dalam kalimat adalah kunci untuk memahami dan menguasai bahasa Arab secara lebih mendalam.
Dalam Al-Quran, contoh isim tatsniyah juga dapat ditemui dalam berbagai konteks yang mengandung makna dan pelajaran penting.
Oleh karena itu, bagi mereka yang belajar bahasa Arab atau memahami Al-Quran dalam bahasa aslinya, memahami isim tatsniyah adalah langkah penting untuk memperkaya pemahaman terhadap bahasa dan teks suci tersebut.
Dengan mengenal dan memahami contoh isim tatsniyah, kita dapat lebih baik mengapresiasi kekayaan tata bahasa Arab dan nilai-nilai dalam Al-Quran yang tersembunyi di dalamnya.
Teruslah belajar dan menggali lebih dalam ilmu bahasa Arab untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan berbahasa Arab Sobat.
Terimakasih telah membaca artikel Contoh Isim Tatsniyah ini, semoga informasi mengenai Contoh Isim Tatsniyah ini bermanfaat untuk Sobat.