Hasiltani.id – Contoh Mad Layyin dalam Al-Quran. Dalam ilmu tajwid, penghayatan yang tepat terhadap bacaan Al-Quran menjadi sangat penting bagi setiap muslim.
Salah satu aspek penting dalam ilmu tajwid adalah pemahaman mengenai berbagai jenis mad (elongasi) yang terdapat dalam Al-Quran.
Salah satu jenis mad yang perlu dipahami adalah mad layyin. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi dan memahami lebih dalam mengenai contoh-contoh mad layyin yang terdapat dalam beberapa ayat Al-Quran.
Pemahaman ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kualitas bacaan, tetapi juga membantu menghormati keindahan serta kaidah-kaidah yang terkandung dalam kitab suci.
Mari kita telusuri bersama contoh-contoh mad layyin dalam beberapa surat Al-Quran pada Juz 30.
Apa itu Mad Layyin
Mad artinya panjang, sementara layyin merujuk pada kelenturan atau kelembutan. Mad layyin adalah istilah untuk elongasi dalam bacaan Al-Quran yang terjadi ketika terdapat huruf wawu (و) dan ya (ي) dengan harakat sukun yang mengikuti fathah (ً). Contohnya dapat ditemukan dalam kata-kata seperti خَوْفٍ dan بَيْتٍ.
Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa dalam kitab-kitab tajwid, istilah yang digunakan sebenarnya bukan “mad layyin,” melainkan “mad lin” atau “mad len.”
Ini berbeda dengan mad yang lain, di mana huruf wau jatuh setelah dhommah, ya jatuh setelah kasroh, dan alif jatuh setelah fathah.
Mad lin hanya melibatkan dua huruf, yaitu wau dan ya, dan hanya dianggap sebagai bacaan mad layyin jika keduanya memiliki harakat sukun dan terletak setelah huruf fathah.
Ciri-ciri dari mad layyin dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Mad layyin terdiri hanya dari dua huruf, yaitu wawu (و) dan ya (ي).
- Huruf wawu dan ya pada mad layyin memiliki harakat sukun atau dalam keadaan mati.
- Terjadinya mad layyin terkait dengan wau sukun atau ya mati yang jatuh setelah harakat fathah.
- Saat membaca Al-Quran dan menemui bacaan mad layyin, cara yang dianjurkan adalah membacanya dengan elongasi satu alif atau dua harakat, sesuai dengan penjelasan yang terdapat dalam kitab Yanbu’a 7.
Contoh Mad Layyin Beserta Surat dan Ayatnya
Bacaan tajwid memiliki tujuan utama untuk membaca Al-Quran dengan benar, dan salah satu aspek dalam ilmu tajwid adalah bacaan mad lin, yang juga dikenal sebagai mad layyin.
Berikut adalah contoh bacaan mad layyin dalam Al-Quran:
Surat Al-Baqarah Ayat 2:
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ ٢
Artinya: Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.
Contoh bacaan mad layyin dalam Surat Al-Baqarah ayat 2 adalah lafadz “رَيْبَ” dimana ya’ mati jatuh setelah fathah.
Surat Āli ‘Imrān Ayat 75:
ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْا لَيْسَ عَلَيْنَا فِى الْاُمِّيّٖنَ سَبِيْلٌۚ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
Artinya: Yang demikian itu disebabkan mereka berkata, “Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang umi.” Mereka mengatakan hal yang dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.
Lafadz “عَلَيْنَا” adalah contoh bacaan mad lin dimana ya mati jatuh setelah fathah. Dalam ayat tersebut juga terdapat bacaan mad tamkin yaitu lafadz “الْاُمِّيّٖنَ”.
Surat An-Nisa Ayat 4:
وَاٰتُوا النِّسَاۤءَ صَدُقٰتِهِنَّ نِحْلَةً ۗ فَاِنْ طِبْنَ لَكُمْ عَنْ شَيْءٍ مِّنْهُ نَفْسًا فَكُلُوْهُ هَنِيْۤـًٔا مَّرِيْۤـًٔا ٤
Artinya: Berikanlah mahar kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yang penuh kerelaan. Kemudian, jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari (mahar) itu dengan senang hati, terimalah dan nikmatilah pemberian itu dengan senang hati.
Contoh bacaan mad layyin dalam Surat An-Nisa ayat 4 adalah lafadz “شَيْءٍ” dimana ya’ mati jatuh setelah fathah.
Surat Al-Ma’idah Ayat 20:
وَاِذْ قَالَ مُوْسٰى لِقَوْمِهٖ يٰقَوْمِ اذْكُرُوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ جَعَلَ فِيْكُمْ اَنْۢبِيَاۤءَ وَجَعَلَكُمْ مُّلُوْكًاۙ وَّاٰتٰىكُمْ مَّا لَمْ يُؤْتِ اَحَدًا مِّنَ الْعٰلَمِيْنَ ٢٠
Artinya: (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku, ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, menjadikanmu (terhormat seperti) para raja, dan menganugerahkan kepadamu apa yang belum pernah Dia anugerahkan kepada seorang pun di antara umat yang lain.
Lafadz “قَوْمِ” dalam Surat Al-Ma’idah ayat 20 adalah contoh mad layyin, di mana huruf wau mati (sukun) jatuh setelah harakat fathah.
Surat Al-An’am Ayat 5:
فَقَدْ كَذَّبُوْا بِالْحَقِّ لَمَّا جَاۤءَهُمْۗ فَسَوْفَ يَأْتِيْهِمْ اَنْۢبـٰۤؤُا مَا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ ٥
Artinya: Sungguh, mereka telah mendustakan kebenaran (Al-Qur’an) ketika sampai kepada mereka. Maka, kelak akan sampai kepada mereka berita-berita (tentang kebenaran) sesuatu yang selalu mereka perolok-olokkan.
Contoh bacaan mad layyin dalam Surat Al-An’am ayat 5 adalah lafadz “سَوْفَ” dimana wau mati jatuh setelah fathah.
Surat Maryam Ayat 4:
قَالَ رَبِّ اِنِّيْ وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّيْ وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَّلَمْ اَكُنْۢ بِدُعَاۤىِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا ٤
Artinya: Dia (Zakaria) berkata, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah, kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku tidak pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, wahai Tuhanku.
Lafadz “شَيْبًا” adalah contoh bacaan mad layyin dimana ya sukun jatuh setelah fathah.
Surat Al-Insan Ayat 1:
هَلْ اَتٰى عَلَى الْاِنْسَانِ حِيْنٌ مِّنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْـًٔا مَّذْكُوْرًا ١
Artinya: Bukankah telah datang kepada manusia suatu waktu dari masa yang ia belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?
Contoh bacaan mad layyin dalam Surat Al-Insan ayat 1 adalah lafadz “شَيْـًٔا” dimana ya’ mati jatuh setelah fathah.
Surat Al-Qiyamah Ayat 1:
لَآ اُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيٰمَةِۙ ١
Artinya: Aku bersumpah demi hari Kiamat.
Lafadz “يَوْمِ” adalah contoh bacaan mad lain dimana wau mati (sukun) jatuh setelah fathah.
Surat Nuh Ayat 1:
اِنَّآ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖٓ اَنْ اَنْذِرْ قَوْمَكَ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ١
Artinya: Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan perintah), “Berilah peringatan kepada kaummu sebelum datang azab yang pedih kepadanya!”
Contoh bacaan mad layyin dalam Surat Nuh ayat 1 adalah lafadz “قَوْمِ” dimana wawu mati (sukun) jatuh setelah fathah.
Surat Al-Mulk Ayat 1:
تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌۙ ١
Artinya: Mahaberkah Zat yang menguasai (segala) kerajaan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu,
Lafadz “شَيْءٍ” dalam Surat Al-Mulk ayat 1 adalah contoh bacaan mad layyin dimana terdapat ya’ sukun jatuh setelah harakat fathah.
Contoh Mad Layyin dalam Juz 30
Surat Al-Humazah Ayat 1:
وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ ١
Artinya: Celakalah setiap pengumpat lagi pencela.
Lafadz “وَيْلٌ” adalah contoh bacaan mad lain dimana ya mati jatuh setelah fathah.
Surat Al-Bayyinah Ayat 7:
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ ٧
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itulah sebaik-baik makhluk.
Lafadz “خَيْرُ” dalam Surat Al-Bayyinah ayat 7 adalah contoh mad layyin dimana terdapat ya’ mati jatuh setelah harakat fathah.
Surat Al-Lail Ayat 1:
وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَىٰ ١
Artinya: Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),
Lafadz “وَاللَّيْلِ” adalah contoh bacaan mad lain dimana ya sukun jatuh setelah fathah.
Surat At-Tin Ayat 8:
أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ ٨
Artinya: Bukankah Allah Hakim yang paling adil?
Contoh bacaan mad layyin dalam Surat At-Tin ayat 8 adalah lafadz “أَلَيْسَ” dimana ya’ mati jatuh setelah fathah.
Surat Al-Fajr Ayat 10:
وَفِرْعَوْنَ ذِي الْأَوْتَادِ ١٠
Artinya: dan Fir‘aun yang mempunyai pasak-pasak (bangunan yang besar)
Lafadz “فِرْعَوْنَ” dan “الْأَوْتَادِ” dalam Surat Al-Fajr ayat 10 adalah contoh mad layyin dimana terdapat ya’ mati (sukun) jatuh setelah harakat fathah.
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Contoh Mad Layyin.
Dalam perjalanan ini, kita telah menjelajahi berbagai contoh mad layyin yang terdapat dalam beberapa ayat Al-Quran pada Juz 30.
Pemahaman mendalam terhadap jenis elongasi ini menjadi kunci untuk membaca kitab suci dengan benar dan merasakan keindahan melodi bacaan yang diatur dengan penuh hikmah.
Semakin kita mendalami ilmu tajwid, semakin kita dapat menghargai keagungan Al-Quran sebagai petunjuk hidup. Mari terus tingkatkan kualitas bacaan kita, sehingga kita dapat meraih keberkahan dalam setiap ayat yang kita muliakan.
Dengan memahami contoh-contoh mad layyin, kita membuka pintu untuk mendekatkan diri kepada makna-makna yang terkandung dalam wahyu Ilahi.
Terimakasih telah membaca artikel Contoh Mad Layyin ini, semoga informasi mengenai Contoh Mad Layyin ini bermanfaat untuk Sobat.
