Doa Ingin Punya Rumah

Hasiltani.id – Doa Ingin Punya Rumah – Memohon Kemudahan dan Keberkahan. Memiliki rumah impian adalah salah satu keinginan banyak orang, yang sering kali menjadi simbol keberhasilan dan kestabilan dalam hidup. Bagi umat Muslim, mencapai impian ini tidak hanya melibatkan usaha dan perencanaan yang matang, tetapi juga memohon kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dan keberkahan dalam prosesnya. Dalam Islam, doa adalah sarana penting untuk meminta petunjuk, dukungan, dan rezeki dari Allah.

Doa memohon rumah bukan hanya sekadar permohonan akan fasilitas tempat tinggal, tetapi juga mencakup harapan agar rumah tersebut menjadi tempat yang penuh berkah, aman, dan nyaman. Dengan berdoa, kita menunjukkan kerendahan hati dan kesadaran akan keterbatasan diri, sambil berharap agar Allah memberikan yang terbaik untuk kita. Artikel ini akan membahas beberapa doa yang dapat dibaca untuk memohon agar diberi kemudahan dalam memiliki rumah, serta tips bagaimana doa ini bisa menjadi bagian dari usaha kita untuk mewujudkan impian tersebut.

Baca Cepat Buka

Penjelasan Mengenai Doa

Sebelum membahas doa ingin punya rumah, Hasiltani akan menjelaskan mengenai doa.

Berdoa adalah bagian penting dari ibadah, seperti yang disebutkan dalam firman Allah:

“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan permohonanmu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina.” [Q.S. Ghafir/40: 60].

Imam Hafizh Ibnu Hajar menjelaskan bahwa menurut Syaikh Taqiyuddin Subki, doa dalam ayat ini adalah doa yang berupa permohonan. Ayat tersebut menunjukkan bahwa doa lebih spesifik daripada ibadah umum. Artinya, jika seseorang sombong dan tidak mau beribadah, berarti dia juga sombong dalam berdoa. Ancaman tersebut ditujukan kepada mereka yang meninggalkan doa karena kesombongan, dan mereka dianggap kafir. Namun, jika seseorang tidak berdoa karena alasan tertentu, dia tidak terkena ancaman tersebut. Meski begitu, lebih baik tetap memperbanyak doa karena banyak dalil yang menganjurkan hal ini. [Fathul Bari 11/98].

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Doa adalah ibadah,” dan kemudian membaca ayat: “Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku.” [Q.S. Ghafir/40: 60].

Menurut Imam Hafizh Ibnu Hajar, Imam At-Thaibi menjelaskan bahwa hadits ini harus dipahami dalam konteks bahasa, yaitu doa menunjukkan sikap tunduk dan butuh kepada Allah. Ibadah hanya dianjurkan untuk menunjukkan ketundukan dan kebutuhan kepada Allah. Dengan kata lain, orang yang tidak mau tunduk dan berserah diri kepada Allah disebut sombong. Oleh karena itu, doa memiliki keutamaan dalam ibadah, dan mereka yang tidak mau berdoa akan mendapat ancaman hina. [Fathul Bari 11/98].

Catatan: Hadits yang berbunyi “Doa adalah inti ibadah” [Hadits Dhaif. Dinilai dhaif oleh Al-Albani, Ta’liq ‘ala Misykatul Masabiih 2/693 No. 2231]

Saat Nabi Nuh dan umatnya turun dari bahtera setelah berhari-hari mengarungi banjir, mereka tiba di tempat yang asing bagi mereka. Nabi Nuh kemudian mengajarkan doa sebagai bentuk syukur dan permohonan kepada Allah:

رَّبِّ اَنْزِلْنِيْ مُنْزَلًا مُّبٰرَكًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ

“Robbi anzilni munzalan mubarakan wa anta khairul munzilin.”

Artinya: “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat.”

Doa ini terdapat dalam Al-Quran surat Al-Mukminun ayat 29.

Bagi Nabi Nuh dan umatnya, tempat baru itu terasa sangat asing. Mereka meninggalkan tanah air yang telah hancur akibat banjir dan kehilangan banyak anggota keluarga yang dicintai. Namun, doa ini menjadi penenang hati mereka, karena dengan membacanya, mereka menunjukkan kepasrahan dan penerimaan terhadap tempat baru yang mereka pijak, percaya bahwa tempat tersebut adalah tempat yang diberkahi oleh Allah.

Keutamaan doa ini adalah sebagai wahyu dari Allah kepada Nabi Nuh agar dibaca setelah mereka turun dari bahtera. Umat Muslim sering membaca doa ini setelah shalat fardhu dan juga saat bepergian, dengan harapan agar diberikan keselamatan sampai tujuan.

Imam Mujahid, seperti yang dikutip dalam Maqashid al-Quran, menyebutkan bahwa doa ini adalah ajaran Allah untuk para hamba-Nya ketika naik kendaraan dan sampai pada tujuan, agar mereka membaca doa tersebut untuk mendapatkan berkah dan keselamatan.

Doa Meminta Rezeki yang Berlimpah

Setelah membahas doa ingin punya rumah, Hasiltani membahas doa meminta rezeki yang berlimpah.

Rezeki adalah nikmat dari Allah SWT, yang mencakup baik materi maupun non-materi. Setiap individu memiliki rezeki yang telah ditentukan oleh Allah SWT, dan manusia hanya berusaha untuk mencapainya. Sebagai umat Muslim, penting untuk memohon rezeki yang halal.

Berikut beberapa doa yang bisa dibaca untuk memohon rezeki yang halal:

1. Doa Melancarkan Rezeki dan Usaha yang Halal

Bacaan doa ini bisa diamalkan setiap hari untuk memohon lancarnya rezeki dan usaha yang halal:

اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Arab Latin: Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yang diterima di sisi-Mu.” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

2. Doa Memohon Rezeki yang Halal

Untuk memohon rezeki yang halal dan luas, serta tanpa kesulitan:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَ مَشَقَّةٍ وَلاَ ضَيْرٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Latin: Alloohumma innii as-aluka an tarzuqonii rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghoiri ta’abin wa laa masyaqqotin wa laa dhoirin innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki yang halal, luas, dan tanpa kesulitan, tanpa memberatkan, serta tanpa bahaya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”

3. Doa Melancarkan Rezeki dan Dijauhkan dari yang Haram

Untuk memohon agar dilancarkan rezeki dan dijauhkan dari hal-hal haram:

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Arab Latin: Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.

Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, serta cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

4. Doa Memperlancar Rezeki Secara Cepat

Bacaan doa ini dipercaya dapat mendatangkan rezeki dengan cepat dan menghindari kemalasan:

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْزُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ

Latin: Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai’in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba’dahā, wa a’ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba’dahā. Rabbi, a’ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A’ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.

Artinya: “Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu dari kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur.”

Baca juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang doa ingin punya rumah.

Doa merupakan bentuk pengabdian dan permohonan kita kepada Allah SWT untuk segala aspek kehidupan, termasuk dalam mencapai impian memiliki rumah. Dalam usaha untuk memiliki rumah, doa bukan hanya menjadi alat untuk meminta kemudahan dan rezeki, tetapi juga sebagai pengingat akan kekuatan iman dan kebergantungan kita pada Allah. Dengan berdoa, kita menunjukkan kerendahan hati dan keyakinan bahwa segala sesuatu ada dalam kekuasaan-Nya.

Mengamalkan doa yang tepat dan konsisten, disertai dengan usaha yang sungguh-sungguh, akan membawa kita lebih dekat pada tujuan kita. Ingatlah bahwa setiap doa memiliki keutamaan dan kekuatan tersendiri, dan Allah SWT akan memberikan yang terbaik sesuai dengan waktu dan cara-Nya. Semoga dengan penuh kesabaran dan doa, impian Sobat untuk memiliki rumah yang berkah dan nyaman dapat segera terwujud. Teruslah berdoa, berusaha, dan tawakal kepada Allah, karena Dia adalah sebaik-baik perencana dan pemberi rezeki.

Terimakasih telah membaca artikel doa ingin punya rumah ini, semoga informasi mengenai doa ingin punya rumah ini bermanfaat untuk Sobat.

Penjelasan Mengenai Doa