Hasiltani.id – Doa Memindahkan Istana Ratu Balqis oleh Nabi Sulaiman dan Ashif bin Barkhiya. Pada zaman dahulu, ada sebuah kisah legendaris yang telah menghebohkan dunia, kisah tentang doa yang mampu memindahkan Istana Ratu Balqis dengan kekuatan yang tak terbayangkan.
Kisah ini tidak hanya mencengangkan dalam aspek sejarah, tetapi juga memberikan kita pelajaran mendalam tentang keimanan, keajaiban, dan kuasa doa dalam agama Islam.
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang “Doa Memindahkan Istana Ratu Balqis” yang memiliki makna dan pesan spiritual yang dalam bagi umat Islam.
Kisah Ratu Balqis dan Nabi Sulaiman
Sebelum membahas mengenai Doa Memindahkan Istana Ratu Balqis, simak kisah Ratu Balqis dan Nabi Sulaiman terlebih dahulu.
Kisah Ratu Balqis dan Nabi Sulaiman adalah salah satu kisah paling menarik dalam sejarah Islam. Ratu Balqis adalah seorang penguasa yang kuat dan bijaksana di kerajaannya.
Ketika Nabi Sulaiman mendengar tentang keberadaannya, dia ingin mengunjunginya dan membuktikan bahwa kekuasaan dan kebijaksanaannya berasal dari Allah SWT.
Setelah pertemuan mereka, Nabi Sulaiman ingin memindahkan istana Ratu Balqis ke tempatnya dengan bantuan Allah SWT.
Ini adalah momen penting dalam kisah ini, dan doa yang dipakai oleh Nabi Sulaiman adalah kunci untuk memahami bagaimana itu terjadi.
Ashif bin Barkhiya Orang yang Memindahkan Istana Ratu Balqis
Dalam Doa Memindahkan Istana Ratu Balqis, manusia yang berakhlak baik yang memindahkan Istana Ratu Balqis adalah seorang pria bernama Ashif bin Barkhiya. Identitas sejati Ashif bin Barkhiya dikisahkan secara rinci dalam berbagai kitab klasik.
Salah satu kitab yang mencatat kisahnya adalah Kitab Ihya’ Ulumuddin, yang merupakan karya besar dari sufi terkemuka, Imam Al-Ghazali.
Dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin, diceritakan oleh Abah Guru Sekumpul bahwa ada pendapat yang menyatakan Ashif adalah sepupu dari Nabi Sulaiman, tetapi ada juga yang menyebutnya sebagai sekretaris Sulaiman.
Menurut kisah yang dicatat oleh Al-Ghazali, Ashif adalah seseorang yang dulunya hidup dalam kemewahan dan sering terlibat dalam perbuatan maksiat. Namun, ia mengalami tobat yang mendalam.
Karena ketulusan tobatnya, Ashif dianugerahi doa yang pasti akan dikabulkan. Doa tersebut mengandung Ismullahil A’dzom, yang merupakan Nama Besar Allah yang tersembunyi.
Penting untuk diingat bahwa tidak banyak orang yang mengetahui Ismul A’dzom ini. Doa tersebut dianggap sangat berbahaya jika jatuh ke tangan orang yang jahat, karena memiliki kekuatan yang besar.
Cerita Singkat Memindahkan Istana Ratu Balqis
Pada pembahasan Doa Memindahkan Istana Ratu Balqis, dalam kelanjutan kisahnya setelah dianugerahi doa sakti, Ashif menerima peran khusus dari Allah dan Nabi-Nya.
Kisah Ashif ini dapat ditemukan dalam Surat An Naml ayat 30-40, yang menceritakan konflik antara Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis.
Nabi Sulaiman mengumpulkan semua orang terbaiknya, termasuk golongan jin dan manusia, untuk menjalankan misi penting.
Dia memerintahkan mereka untuk memindahkan singgasana Ratu Balqis yang berada jauh dari kerajaannya agar berdekatan dengan Istana Nabi dan Kerajaan Sulaiman.
Sebagai imbalannya, Nabi Sulaiman berjanji memberikan hadiah yang setimpal bagi mereka yang berhasil menyelesaikan tugas ini.
Tujuan dari tindakan ini adalah agar Ratu Balqis dan pengikutnya menyadari kebesaran Kerajaan Sulaiman yang tidak bisa dianggap enteng.
Jin Ifrit adalah salah satu yang mampu menjawab tantangan Nabi Sulaiman untuk memindahkan singgasana tersebut.
Namun, menurut kisah yang diceritakan oleh Abah Guru Sekumpul, Jin Ifrit memerlukan waktu sekitar 3 jam untuk membawanya terbang dari tempat asalnya.
Karena Nabi Sulaiman ingin penyelesaian yang lebih cepat, dia menolak bantuan Jin Ifrit. Namun, muncul seorang saingan dari kalangan manusia biasa yang memiliki kekuatan istimewa setelah membaca Ismul A’dzom.
Dalam salah satu riwayat, Ashif bin Barkhiya, yang telah memperoleh keberkahan dari doa saktinya, mampu memindahkan singgasana Ratu Balqis hanya dalam sekejap mata.
Keajaiban ini menjadi bukti nyata dari keistimewaan Ashif yang telah menerima anugerah istimewa dari Allah dan Nabi Sulaiman.
Doa Memindahkan Istana Ratu Balqis
Abah Guru Sekumpul dengan murah hati membocorkan isi doa Ismul A’dzom yang sangat rahasia. “Doa ini, jika digabungkan, adalah sebagai berikut:
‘Ya Hayyu Ya Qoyyum Ya ilahana Wa ilaha kulli say’in ilahan wahida La ilaha illa anta,’” katanya dengan penuh kebijaksanaan.
Bacaan ini juga bisa ditemukan tertulis dalam Kitab Dalail Khoirot Al Zahra, terutama dalam bab yang disebut “Hizib Isnin Akhir.”
Kitab ini merupakan salah satu sumber penting yang memuat berbagai ilmu dan amalan yang berharga, termasuk doa-do’a yang memiliki kekuatan dan makna mendalam.
Dengan mengungkapkan doa ini, Abah Guru Sekumpul telah memberikan akses kepada orang-orang yang ingin mengamalkannya untuk mendapatkan berkah dan kedekatan dengan Allah.
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Doa Memindahkan Istana Ratu Balqis.
kita telah menyelami kisah luar biasa tentang “Doa Memindahkan Istana Ratu Balqis.” Kisah ini tidak hanya menggambarkan kehebatan Nabi Sulaiman dan keajaiban yang Allah berikan kepadanya, tetapi juga menyoroti pentingnya keimanan dan kekuatan doa dalam agama Islam.
Kisah Ashif bin Barkhiya yang mampu memindahkan istana dengan doa Ismul A’dzom adalah bukti bahwa ketika hati seseorang bersih dan penuh taqwa kepada Allah, mukjizat pun dapat terjadi.
Hal ini mengingatkan kita untuk selalu menjaga kebersihan hati, bertobat atas dosa-dosa kita, dan memperkuat ikatan spiritual dengan Allah melalui doa.
Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu menggapai kebaikan, menjalani hidup dengan keimanan yang kokoh, dan memohon kepada Allah dengan tulus dalam setiap doa yang kita panjatkan.
Dengan demikian, kita dapat merasakan keajaiban dan berkah dalam hidup kita sendiri, sebagaimana yang dialami oleh Ashif bin Barkhiya dalam kisahnya yang luar biasa ini.
Terima kasih telah membaca artikel Doa Memindahkan Istana Ratu Balqis ini, semoga informasi mengenai Doa Memindahkan Istana Ratu Balqis ini bermanfaat untuk Sobat.