Hasiltani.id – Keutamaan dan Manfaat Dzikir-dzikir yang Dianjurkan dalam Islam. Dzikir merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Melalui dzikir, seorang Muslim dapat terus mengingat Allah SWT dalam setiap aktivitas sehari-hari.
Dzikir bukan hanya sekadar ungkapan lisan, melainkan juga cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, membersihkan hati, dan mendapatkan ketenangan batin.
Banyak sekali dzikir yang dianjurkan, baik yang berasal dari ayat-ayat Al-Qur’an maupun hadits Nabi Muhammad SAW, yang masing-masing memiliki keutamaan dan manfaat tersendiri.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai dzikir yang dianjurkan, manfaatnya, serta bagaimana melaksanakannya agar menjadi amalan yang mendatangkan keberkahan.
Pengertian Dzikir dan Perintahnya
Sebelum membahas dzikir-dzikir yang dianjurkan, Hasiltani membahas pengertian dzikir dan perintahnya.
Sebagai manusia, kita tak luput dari kesalahan, baik yang kita sadari maupun yang tidak. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk selalu memohon ampunan kepada Allah SWT. Salah satu caranya adalah dengan berdzikir.
Kata dzikir berasal dari bahasa Arab yang berarti mengingat. Perintah untuk berzikir juga tercantum dalam Al-Qur’an, tepatnya di Surat Al-Baqarah ayat 152 yang berbunyi:
“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”
Allah memerintahkan umat Muslim untuk selalu mengingat-Nya sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan.
Sebagai keluarga Muslim, sangat baik jika kebiasaan berzikir ini dibiasakan oleh seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak. Mengajarkan anak-anak untuk berzikir sejak dini akan membantu mereka tumbuh dengan kebiasaan mengingat Allah di berbagai kesempatan.
Kebiasaan baik ini tentu sangat bermanfaat bagi setiap Muslim dalam menjalani kehidupannya.
Bacaan Dzikir yang Disukai Allah SWT
Pada pembahasan dzikir-dzikir yang dianjurkan, Hasiltani membahas bacaan dzikir yang disukai Allah SWT.
Terdapat banyak dzikir yang disukai oleh Allah SWT dan memiliki keutamaan besar. Berikut beberapa bacaan dzikir yang paling disukai oleh Allah SWT:
1. Dzikir Pertama:
Bacaan dzikir yang sangat dianjurkan adalah:
“Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadir,”
Dibaca sebanyak 100 kali dalam sehari.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang mengucapkan ‘Laa ilaaha illallah wahdahu la syarikalah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadir’ sebanyak seratus kali dalam sehari, maka pahala yang ia dapatkan sama dengan memerdekakan sepuluh orang budak. Selain itu, ditulis untuknya seratus kebaikan, dihapuskan seratus keburukan dari dirinya, dan dzikir ini menjadi pelindung dari setan pada hari tersebut hingga sore hari. Tidak ada yang bisa membawa amalan yang lebih baik dari itu kecuali orang yang mengerjakan lebih banyak darinya.”
(HR Al-Bukhari dan Muslim).
2. Dzikir Kedua:
Bacaan lainnya adalah:
“Subhanallah wa bihamdihi”
Dibaca sebanyak 100 kali setiap hari.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang membaca ‘Subhanallah wa bihamdihi’ seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapuskan, sekalipun sebanyak buih di lautan.”
(Muttafaq ‘alaih).
3. Dzikir Ketiga:
Dzikir lainnya yang juga memiliki keutamaan besar adalah:
“Laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidakkah kamu ingin aku tunjukkan salah satu harta simpanan dari surga? Bacalah, ‘Laa haula wa laa quwwata illaa billaah.’”
(HR Al-Bukhari dan Muslim).
Adab Berzikir
Pada artikel dzikir-dzikir yang dianjurkan, Hasiltani juga membahas adab berdzikir.
Berikut adalah adab atau panduan yang perlu diikuti saat berzikir agar zikir yang dilantunkan lebih bermakna dan mendatangkan keberkahan:
1. Dilakukan dengan penuh khusyuk
Zikir sebaiknya dilakukan dengan hati yang tenang, penuh keikhlasan, dan fokus hanya kepada Allah SWT.
2. Menggunakan bacaan yang ma’tsur
Pilihlah bacaan zikir yang berasal dari ayat-ayat Al-Qur’an atau hadits Nabi Muhammad SAW, agar zikir tersebut lebih sesuai dengan ajaran yang benar.
3. Tidak tergesa-gesa
Lantunkan zikir dengan perlahan dan tenang, hindari tergesa-gesa atau terlalu cepat dalam melafalkan kalimat-kalimat zikir.
4. Dalam keadaan bersuci
Disarankan untuk berzikir setelah berwudu atau dalam keadaan suci untuk menjaga kesucian lahir dan batin.
5. Memulai dengan pujian dan salawat
Sebaiknya awali zikir dengan memuji Allah SWT (tahmid, tasbih, tahlil) dan dilanjutkan dengan membaca salawat atas Nabi Muhammad SAW.
6. Dengan suara yang wajar
Bacalah zikir dengan suara yang sedang, tidak terlalu keras dan tidak terlalu pelan, agar bisa menjaga keheningan hati namun tetap khusyuk.
Dengan mengikuti adab-adab ini, diharapkan zikir yang dilantunkan menjadi lebih sempurna dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tata Cara Berzikir yang Diutamakan
Pada pembahasan dzikir-dzikir yang dianjurkan, Hasiltani membahas tata cara berdzikir yang diutamakan.
Zikir yang paling diutamakan adalah zikir sirr atau zikir dalam hati. Hal ini sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Surat Al-A’raf ayat 205:
“Dan sebutlah Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf: 205)
Dalam berzikir, biasanya digunakan ruas-ruas jari atau tasbih untuk menghitung jumlah bacaan. Meskipun penggunaan tasbih diperbolehkan, berzikir dengan menggunakan ruas jari lebih diutamakan. Sebab, jari-jari kita akan menjadi saksi atas amalan tersebut pada hari kiamat.
Dengan mengutamakan zikir yang dilakukan dengan hati dan penuh kesadaran, serta menggunakan ruas jari, kita dapat menjalankan zikir dengan lebih sempurna dan bermakna.
Baca juga:
- Buah Dzikir Paling Puncak yaitu Kesempatan untuk Melihat Alam Malakut
- Dzikir Tarekat Sammaniyah – Agar Husnul Khotimah
- Keutamaan dan Fadilah Asmaul Husna Dzikir Asy-Syakur
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang dzikir-dzikir yang dianjurkan.
Dzikir merupakan ibadah yang mudah dilakukan, namun memiliki keutamaan yang sangat besar dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan mengamalkan dzikir-dzikir yang dianjurkan, kita dapat terus memperkuat hubungan dengan Allah SWT, membersihkan hati dari dosa, serta memperoleh ketenangan dan kedamaian.
Tidak hanya itu, dzikir juga menjadi salah satu cara untuk mendapatkan perlindungan dari berbagai keburukan. Sebagai seorang Muslim, menjadikan dzikir sebagai bagian dari rutinitas harian akan membantu kita menjalani kehidupan dengan lebih baik, penuh keberkahan, dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Mari kita terus meningkatkan amalan dzikir agar hidup kita senantiasa dekat dengan-Nya.
Terimakasih telah membaca artikel dzikir-dzikir yang dianjurkan ini, semoga informasi mengenai dzikir-dzikir yang dianjurkan ini bermanfaat untuk Sobat.