Fadilah Asmaul Husna Dzikir Asy-Syakur

Keutamaan dan Fadilah Asmaul Husna Dzikir Asy-Syakur

Posted on

Hasiltani.id – Keutamaan dan Fadilah Asmaul Husna Dzikir Asy-Syakur – Meraih Pahala dan Keberkahan dengan Asmaul Husna. Asmaul Husna merupakan 99 nama indah Allah yang penuh makna dan kekuatan. Salah satu nama-Nya yang memiliki keutamaan luar biasa adalah Asy-Syakur, yang berarti “Yang Maha Pembalas Budi.” Dzikir dengan mengucapkan Asy-Syakur bukan hanya sekadar mengingat Allah, tetapi juga mengundang limpahan pahala dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Fadilah dari dzikir Asy-Syakur sangatlah besar, di mana Allah SWT menjanjikan balasan atas setiap kebaikan yang kita lakukan, bahkan amal yang kecil sekalipun akan mendapat ganjaran yang berlipat ganda.

Melalui dzikir ini, seorang Muslim dapat merasakan betapa besar kasih sayang Allah, yang senantiasa menghargai amal perbuatan hamba-Nya. Tidak hanya memberikan pahala atas perbuatan baik, tetapi Allah juga menambah kebaikan tersebut dengan balasan yang jauh lebih besar dari usaha yang dilakukan. Maka, menjadikan dzikir Asy-Syakur sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari bisa membawa ketenangan, rasa syukur, dan hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT.

Makna Asy-Syakur

Pada pembahasan fadilah asmaul husna dzikir Asy-Syakur, Hasiltani membahas makna Asy-Syakur terlebih dahulu.

Makna Asy-Syakur sebagai “Yang Maha Pembalas Budi” menunjukkan bahwa Allah SWT sangat menghargai setiap amal kebaikan yang dilakukan oleh hamba-Nya, bahkan sekecil apa pun amal itu. Dalam bahasa Arab, akar kata sh-k-r yang menjadi asal kata Asy-Syakur mengandung arti memuji, menghargai, atau memberikan balasan berupa pahala sebagai bentuk syukur.

Menurut Komaruddin Hidayat dalam buku Dahsyatnya Syukur, makna Asy-Syakur adalah bahwa Allah akan memberikan balasan berupa pahala atas setiap amal kebaikan yang dilakukan hamba-Nya dalam menjalankan perintah-Nya. Meski amal itu kecil, Allah akan membalasnya dengan pahala yang berlimpah, bahkan melebihi usaha yang dilakukan.

Allah tidak hanya menghargai kebaikan, tetapi juga membuat amalan yang sedikit bisa berkembang dan terus bertambah pahalanya di sisi-Nya. Ini menunjukkan kesempurnaan Allah dalam memberikan balasan bagi setiap amal baik yang dilakukan makhluk-Nya, memperlihatkan bahwa Allah adalah sebaik-baiknya pembalas kebaikan dan pemberi pahala.

Baca Juga :  Keutamaan dan Fadilah Asmaul Husna Dzikir Al-Quddus dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Asy-Syakur bagi Allah

Pada artikel fadilah asmaul husna dzikir Asy-Syakur, Hasiltani juga membahas makna Asy-Syakur bagi Allah.

Makna Asy-Syakur bagi Allah dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Hanya Allah yang layak dipuji

Semua hal baik yang terjadi dalam hidup kita terjadi atas izin Allah. Setiap kebaikan yang kita lakukan sebenarnya bersumber dari karunia Allah. Karena itu, segala pujian sejatinya hanya kembali kepada-Nya, bukan kepada manusia.

2. Allah Maha Melipatgandakan ganjaran atas amal manusia yang sedikit

Allah memiliki sifat yang sangat mulia, yaitu melipatgandakan pahala atas amal baik manusia, meskipun amal tersebut sedikit. Dalam Al-Qur’an, Allah menjelaskan bahwa balasan amal bisa dilipatgandakan hingga 700 kali lipat atau bahkan lebih tanpa batas (QS. Al-Baqarah: 261). Ini menunjukkan betapa besar penghargaan Allah terhadap usaha hamba-Nya, meskipun yang dilakukan sedikit.

3. Menurut Imam Al-Ghazali

Allah memberikan balasan yang sangat besar bagi perbuatan baik yang jumlahnya sedikit. Allah memberikan kenikmatan yang tidak terbatas waktu bagi amal yang dilakukan hanya dalam hitungan hari atau waktu yang terbatas. Ini menunjukkan betapa pemurahnya Allah dalam membalas kebaikan hamba-Nya.

4. Menampakkan nikmat Allah kepada orang lain

Salah satu aspek dari sifat Asy-Syakur adalah Allah menampakkan nikmat-Nya kepada kita, yang pada gilirannya kita tunjukkan melalui berbagi dengan orang lain. Ketika kita berbagi, orang lain bisa melihat bahwa kita sedang diberkahi oleh Allah tanpa kita perlu mengatakannya secara langsung. Hal ini menunjukkan bahwa nikmat dari Allah bisa tampak melalui perbuatan kita kepada sesama.

Dengan memahami makna Asy-Syakur, kita diajak untuk selalu mensyukuri nikmat Allah, tidak hanya dalam bentuk ucapan, tetapi juga dengan berbagi dan melakukan kebaikan. Allah sangat menghargai setiap kebaikan dan akan melipatgandakan balasan bagi amal yang dilakukan oleh hamba-Nya.

Dalil Asmaul Husna Asy-Syakur dalam Al-Qur’an

Pada artikel fadilah asmaul husna dzikir Asy-Syakur, Hasiltani membahas dalil Asmaul Husna Asy-Syakur dalam Al-Qur’an.

Berikut adalah dalil Asmaul Husna Asy-Syakur dalam Al-Qur’an dan fadhilah zikir “Ya Syakur” dengan bahasa yang lebih mudah dipahami:

1. Surah Al-Fatir Ayat 30

 لِيُوَفِّيَهُمْ اُجُوْرَهُمْ وَيَزِيْدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّهٗ غَفُوْرٌ شَكُوْرٌ – ٣٠

Liyuwaffiyahum ujụrahum wa yazīdahum min faḍlih, innahụ gafụrun syakụr.

Artinya: “Supaya Allah menyempurnakan pahala mereka dan menambah karunia-Nya kepada mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.” (QS. Al-Fatir [35]:30)

Baca Juga :  Menelusuri Asbabun Nuzul Surah Al-Insyirah - Kandungan dan Waktu

Maknanya: Allah akan memberikan balasan penuh bagi kebaikan yang dilakukan hamba-Nya dan bahkan memberikan lebih dari itu sebagai karunia tambahan. Allah Maha Pengampun dan sangat menghargai setiap kebaikan yang kita lakukan.

2. Surah Asy-Syura Ayat 23

 ذٰلِكَ الَّذِيْ يُبَشِّرُ اللّٰهُ عِبَادَهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِۗ قُلْ لَّآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ اَجْرًا اِلَّا الْمَوَدَّةَ فِى الْقُرْبٰىۗ وَمَنْ يَّقْتَرِفْ حَسَنَةً نَّزِدْ لَهٗ فِيْهَا حُسْنًا ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ شَكُوْرٌ – ٢٣

Zālikallażī yubasysyirullāhu ‘ibādahullażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāt, qul lā as`alukum ‘alaihi ajran illal-mawaddata fil-qurbā, wa may yaqtarif ḥasanatan nazid lahụ fīhā ḥusnā, innallāha gafụrun syakụr.

Artinya: “Itulah kabar gembira yang Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan berbuat kebaikan. Katakanlah (Muhammad), ‘Aku tidak meminta imbalan apa pun dari kalian kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan.’ Barang siapa berbuat kebaikan, Allah akan tambahkan kebaikan itu untuknya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.” (QS. Asy-Syura [42]:23)

Maknanya: Allah memberikan kabar baik kepada mereka yang beriman dan melakukan amal kebaikan. Nabi Muhammad diminta untuk menyampaikan bahwa dia tidak mengharapkan imbalan dari dakwahnya, kecuali kasih sayang dalam keluarga. Allah akan menambah kebaikan bagi setiap perbuatan baik yang dilakukan.

Manfaat Zikir “Ya Syakur”

  • Jika seseorang merasa hatinya berat atau merasa tertekan, dengan menyebut “Ya Syakur” sebanyak 41 kali, insya Allah hatinya akan menjadi lapang dan merasa lega.
  • Jika seseorang mengucapkan “Asy-Syakur” sebanyak 40 kali ketika mengalami sesak napas, sakit badan, atau penyakit mata, insya Allah, dengan izin Allah, rasa sakitnya akan diringankan.

Dengan mengamalkan zikir ini, kita bisa mendapatkan keberkahan dari nama Allah “Asy-Syakur,” yang berarti Allah selalu mensyukuri kebaikan hamba-hamba-Nya dan memberi ganjaran yang melimpah.

Cara Meneladani Asy-Syakur

Pada pembahasan fadilah asmaul husna dzikir Asy-Syakur, Hasiltani juga memberikan cara meneladani sifat Asy-Syakur.

Cara meneladani Asy-Syakur, yaitu sifat Allah yang Maha Mensyukuri, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

1. Menyadari dan Meyakini Nikmat dari Allah

Pertama, kita harus selalu menyadari dan meyakini bahwa setiap nikmat, kemudahan, serta kebaikan yang kita rasakan berasal dari Allah. Ini berarti segala keberhasilan, kebahagiaan, dan rezeki adalah karunia-Nya, dan bukan semata hasil dari usaha kita sendiri.

2. Bersyukur dengan Memuji Allah

Kedua, wujudkan rasa syukur kita kepada Allah dengan memperbanyak memuji-Nya, baik melalui dzikir maupun doa. Ucapan syukur seperti “Alhamdulillah” menjadi tanda bahwa kita mengingat sumber segala kebaikan, yaitu Allah SWT.

Baca Juga :  Meningkatkan Kekayaan dengan Khasiat Ya Ghoniyyu Ya Mughni

3. Bersyukur Melalui Perbuatan

Ketiga, syukur tidak hanya dilakukan melalui lisan, tapi juga dengan perbuatan. Kita bisa meneladani Asy-Syakur dengan melakukan amal kebaikan, membantu sesama, serta taat dalam menjalankan ibadah. Dengan begitu, kita menunjukkan rasa terima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan-Nya.

Selain itu, sesuai dengan kutipan dari buku Nikmatnya Bersyukur: Merajut Gaya Hidup Penuh Bahagia, kita juga harus bersyukur saat menerima kebaikan dari orang lain. Ucapkan terima kasih kepada mereka, dan cobalah untuk membalas kebaikan tersebut dengan tindakan yang baik juga. Ini adalah cara untuk meneladani Asy-Syakur, yakni mensyukuri nikmat melalui hubungan yang baik dengan sesama.

Dengan meneladani Asy-Syakur, hidup akan menjadi lebih tenang dan bahagia. Kita akan terhindar dari sifat mengeluh dan rasa tidak puas terhadap apa yang dimiliki, karena kita selalu melihat segala sesuatu sebagai karunia yang patut disyukuri.

Baca juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang fadilah asmaul husna dzikir Asy-Syakur.

Mengamalkan dzikir Asy-Syakur sebagai bagian dari ibadah sehari-hari bukan hanya bentuk penghambaan kepada Allah, tetapi juga sarana untuk memperoleh keberkahan dan pahala yang berlipat ganda. Dengan menyebut Asy-Syakur, kita diajarkan untuk selalu bersyukur atas setiap nikmat yang Allah berikan, serta meyakini bahwa Allah menghargai dan akan membalas setiap kebaikan yang kita lakukan, sekecil apa pun itu. Fadilah dari Asmaul Husna Dzikir Asy-Syakur memberikan kekuatan spiritual, ketenangan hati, dan keyakinan bahwa amal baik kita tidak pernah sia-sia di sisi Allah SWT.

Dengan begitu, menjadikan dzikir ini sebagai rutinitas harian akan membantu kita hidup lebih tenang, jauh dari keluhan, serta meningkatkan rasa syukur dan kebahagiaan dalam menjalani setiap aspek kehidupan. Semoga dzikir Asy-Syakur ini bisa menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan balasan pahala yang melimpah, baik di dunia maupun di akhirat.

Terimakasih telah membaca artikel fadilah asmaul husna dzikir Asy-Syakur ini, semoga informasi mengenai fadilah asmaul husna dzikir Asy-Syakur ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *