Huruf Jar

Penjelasan Huruf Jar Beserta Contohnya

Posted on

Hasiltani.id – Penjelasan Huruf Jar Beserta Contohnya. Huruf jar, atau yang sering disebut sebagai huruf jar (حروف الجر), memiliki peran penting dalam bahasa Arab.

Sebagai bagian integral dari tata bahasa Arab, huruf jar membentuk struktur kalimat dan memberikan arah serta hubungan antar kata dalam sebuah kalimat.

Pemahaman yang mendalam terhadap huruf-jar sangat krusial bagi mereka yang mempelajari atau menggunakan bahasa Arab, karena hal ini dapat memperkaya kemampuan berbahasa dan memastikan pemakaian yang tepat dalam berkomunikasi.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek huruf jar, termasuk jenis-jenisnya, fungsi masing-masing huruf, dan bagaimana mereka memengaruhi struktur kalimat.

Dengan memahami konsep huruf-jar, diharapkan pembaca dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Arab mereka, baik dalam membaca, menulis, maupun berbicara.

Mari kita telusuri lebih jauh tentang kekayaan dan keindahan yang terkandung dalam huruf jar dalam konteks bahasa Arab.

Termasuk Kategori Jar Majur

Isim-isim yang termasuk dalam kategori jar majur (dibaca jer) dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu majur sebab huruf-jar, majrur karena murakkab idhofi, dan majrur oleh tawabi’.

Majrur sebab huruf jar merujuk pada kalimat yang dibaca jer dengan melibatkan huruf jar sebagai perantaranya. Kalimat ini menunjukkan keterkaitan langsung dengan huruf jar yang digunakan.

Sementara itu, isim majrur dari murakkab idhofi mengindikasikan bahwa kalimat isim tersebut dibaca jer karena berada dalam posisi mudhof, yakni sebagai kata yang menjadi pokok dari kalimat tersebut.

Adapun isim majrur sebab tawabi’ terjadi karena posisinya sebagai tabi’, menunjukkan ketergantungan isim terhadap sesuatu yang disebutkan sebelumnya dalam kalimat.

Irob jar atau khafadh yang disebabkan oleh kalimat huruf jar banyak ditemui dalam Al-Quran, Hadis, dan kitab turats.

Karena begitu melimpahnya huruf-huruf ini, di lingkungan pesantren, santri diwajibkan untuk menghafalkan seluruh huruf-jar, terutama yang paling sering muncul dalam kitab-kitab yang mereka pelajari.

Setelah menghafal berbagai jenis huruf-jar, santri di pesantren umumnya baru mulai mempelajari makna huruf jar tersebut.

Setelah proses ini, mereka baru benar-benar memahami faidah-faidah atau arti dari huruf jer yang telah mereka hafalkan.

Pada tingkat lebih tinggi, para santri mulai mencari contoh huruf jar dan menerapkannya dalam ayat-ayat Al-Quran dan Hadis.

Selain itu, huruf-jar dalam bahasa Arab kontemporer juga menjadi objek analisis oleh santri melalui penulisan makalah atau artikel berbahasa Arab.

Pengertian Huruf-Jar

Huruf khofad atau Huruf Jar (حروف الجر) merupakan kategori huruf yang memiliki fungsi memberikan karakter jar (keterkaitan) kepada kalimat yang berada setelahnya.

Huruf jer ini juga dapat disebut sebagai amil jaar (جار) atau unsur yang mengejerkan.

Beberapa Istilah Terkait Huruf Jar:

Sebelum melanjutkan pembacaan, disarankan untuk memahami beberapa istilah terkait huruf jar agar mempermudah pemahaman.

Beberapa istilah tersebut antara lain:

  1. Jar: Merupakan irob dengan tanda utama kasrah pada akhir kalimat.
  2. Majrur: Kalimat yang berada setelah huruf-jar.
  3. Khofadh: Merupakan istilah yang setara dengan jar.
  4. Makhfudh: Setara dengan majrur.
  5. Jar majrur: Merujuk pada rangkaian huruf-jar beserta kalimat yang berada setelahnya.
  6. Jaar (جار): Sama dengan lafazh yang mengejerkan atau disebut juga sebagai amil jaar.
Baca Juga :  Pengertian dan Contoh Jamak Taksir

Pemahaman terhadap istilah-istilah tersebut sangat penting dalam meresapi konsep huruf-jar, di mana huruf tersebut bukan hanya sekadar simbol tetapi juga membawa konsekuensi terhadap struktur kalimat Arab.

Dengan memahami peran huruf jar dan istilah terkait, pembaca dapat lebih mudah mengenali pola-pola linguistik dalam kalimat Arab serta menjelajahi kedalaman makna yang terkandung dalam teks-teks berbahasa Arab.

Perbedaan Jar Dengan Majrur

Setelah memahami istilah-istilah yang telah dijelaskan sebelumnya, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi huruf jar dan huruf majrur dalam susunan jar majrur.

Untuk itu, perlu dipahami huruf jar beserta contoh-contohnya yang akan dikaji. Berikut adalah contoh kalimat dengan huruf jar dan artinya:

Contoh Kalimat:

اَلْخَيْرُ فِي الْعِلْمِ

Artinya: Kebaikan itu ada dalam ilmu.

Dalam kalimat tersebut, bagian yang disebut jar majrur adalah فِي الْعِلْمِ. Huruf jar dalam kalimat ini adalah فِي, sedangkan الْعِلْمِ adalah huruf majrur.

Mengartikan kalimat tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa kebaikan terletak “dalam” ilmu.

Oleh karena itu, pemahaman terhadap peran dan fungsi huruf jar dalam sebuah kalimat menjadi kunci untuk menginterpretasikan makna kalimat Arab dengan tepat.

Contoh Huruf Jar Dalam Al Quran

Memberikan contoh huruf jar dalam Al-Quran beserta artinya adalah tugas yang cukup mudah. Sebab, penggunaan huruf jar ini merata dan dapat dijumpai dalam hampir setiap surah.

Berikut beberapa contohnya beserta artinya:

Surat Al-Anbiya Ayat 90:

إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ

Artinya: Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik.

Surah An-Nisa Ayat 12:

وَصِيَّةً مِّنَ اللّٰهِ

Artinya: (Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syari’at yang benar-benar dari Allah.

Surah Al-Waqi’ah Ayat 38:

لِأَصْحَابِ الْيَمِينِ

Artinya: Bagi penghuni-penghuni kanan.

Surah Yasin Ayat 40:

وَكُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ

Artinya: Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.

Surah An-Nur Ayat 26:

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ

Artinya: Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).

Surah Maryam Ayat 58:

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ مِنْ ذُرِّيَّةِ آدَمَ

Artinya: Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam.

Surah Al-Alaq Ayat 1:

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ A

Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.

Surah Al-Qadr Ayat 5:

سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

Surah Al-Fil Ayat 1:

إِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan.

Bismillah:

بِسْمِ اللهِ

Artinya: Dengan menyebut Nama Allah.

Melalui contoh-contoh di atas, dapat lebih dipahami bagaimana penggunaan huruf jar memainkan peran penting dalam struktur kalimat Al-Quran dan bagaimana pemahaman terhadap huruf jar ini dapat membantu dalam meresapi makna-makna yang terkandung dalam teks suci tersebut.

Macam-macam Huruf Jar

Dalam Nadzom Alfiyah Ibn Malik, huruf-huruf jer dijelaskan sebagai berikut:

Baca Juga :  Contoh Istisna - Pengecualian yang Membuat Kalimat Berbeda

“Hak huruf-huruf jar dan ini dari (مِنْ) hingga (لَعَلَّ) serta (مَتَى)

Macam-macam huruf jar menurut Alfiyah adalah:

  1. مِنْ
  2. إِلَى
  3. حَتَّى
  4. خَلَا
  5. حَاشَا
  6. عَدَا
  7. فِي
  8. عَنْ
  9. عَلَى
  10. مُذْ
  11. مُنْذُ
  12. رُبَّ
  13. اللاَم
  14. كَيْ
  15. وَاوٌ
  16. تَاء
  17. كَافُ
  18. بَاء
  19. لَعَلَّ
  20. مَتَى

Perbedaan Jumlah Huruf Jar

Terdapat beberapa pendapat mengenai jumlah huruf jar. Berikut adalah ringkasannya:

19 Huruf Jar:

Seperti yang terdapat dalam Nadzom Alfiyah di atas, dengan pengecualian bahwa 3 huruf qosam (wawu, ba, ta) dianggap sebagai satu kesatuan dengan sebutan huruf qosam saja.

20 Huruf Jar:

Pendapat ini sesuai dengan bait Alfiyah. Perbedaannya terletak pada perhitungan huruf ba yang dianggap sebagai satu meskipun sebenarnya terdiri dari dua, yaitu ba’ dan ba’ qosam.

21 Huruf Jar:

Pendapat ini merupakan yang paling lengkap, menyertakan tampilan ketiga huruf qosam dan menghitung huruf ba sebagai dua, yaitu ba’ dan ba’ qosam. Secara lengkap, huruf jar tersebut adalah:

اَلْبَاءُ, مِنْ, إِلَى, عَنْ, عَلَى, فِي, اَلْكَافُ, اللَاّمُ, وَاوُ الْقَسَمِ, اَلْبَاءُ الْقَسَمِ, تَاءُ الْقَسَمِ, مُذْ, مُنْذُ, رُبَّ, حَتَّى, خَلَا, عَدَا, حَاشَا, كَيْ, مَتَى, لَعَلَّ.

Contoh Huruf Jar dan Artinya

Berikut adalah huruf jar beserta arti dan faidahnya menurut Nadzom Alfiyah Ibn Malik. Faidah yang dijelaskan di sini adalah salah satu dari berbagai faidah huruf jar yang banyak digunakan.

1. اَلْبَاءُ (بِ)

Faidah: Huruf ba sebagai harf jar memiliki faedah at-ta’diyyah (dengan).

Contoh:

مَرَرْتُ بِزَيْدٍ

Artinya: Saya berjalan bertemu dengan Zaid.bertemu dengan Zaid.

Fokus jar majrur pada بِزَيْدٍ

2. مِنْ

Faidah: Huruf min memiliki beberapa makna, yang paling umum adalah makna ibtida (permulaan), baik di dalam waktu atau tempat.

Contoh:

سِرْتُ مِنْ يَوْمِ الخَمِيْسِ إِلَى يَوْمِ الْجُمْعَةِ

Artinya: Saya berjalan sejak hari Kamis sampai hari Jum’at.

سِرْتُ مِنَ البَصْرَةِ إِلَى الْكُوْفَةِ

Artinya: Saya berjalan mulai dari Basrah sampai Kufah.

Fokus jar majrur pada مِنْ يَوْمِ الخَمِيْسِ dan مِنَ البَصْرَةِ

3. إِلَى

Faidah: Huruf ila memiliki makna intiha (sampai) yang menunjukkan batas akhir, baik tempat atau waktu.

Contoh:

سِرْتُ مِنْ يَوْمِ الخَمِيْسِ إِلَى يَوْمِ الْجُمْعَةِ

Artinya: Saya berjalan sejak hari Kamis sampai hari Jum’at.

 سِرْتُ مِنَ البَصْرَةِ إِلَى الْكُوْفَةِ

Artinya: Saya berjalan dari Basrah sampai Kufah.

Fokus jar majrur pada إِلَى يَوْمِ الْجُمْعَةِ dan إِلَى الْكُوْفَةِ

4. عَنْ

Faidah: Huruf ‘an memiliki makna mujawazah (menjauhkan/melewati).

Contoh:

رَمَيْتُ الشَّهْمَ عَنِ الْقُوْسِ

Artinya: Saya melepaskan anak panah dari busurnya.

Fokus jar majrur pada عَنِ الْقُوْسِ

5. عَلَى

Faidah: Huruf ‘ala memiliki makna istila (di atas).

Contoh:

صَعِدْتُ عَلَى السُطْحِ

Artinya: Saya naik di atas atap.

Fokus jar majrur pada عَلَى السُطْحِ

6. فِي

Faidah: Huruf fi memiliki makna zhorfiyyah (di dalam).

Contoh:

اَلْمَاءُ فِي الْكُوْزِ

Artinya: Air ada di dalam kendi.

Fokus jar majrur pada فِي الْكُوْزِ

7. اَلْكَافُ (كَ)

Faidah: Huruf ka memiliki faedah tasybih (seperti/menyerupai).

Contoh:

زَیْدٌ کَالْبَدْرِ

Artinya: Zaid seperti bulan purnama.

Fokus jar majrur pada کَالْبَدْرِ

8. اللَّامُ (لِ)

Faidah: Huruf li memiliki faedah milki (kepunyaan).

Contoh:

لِي خَمْسَةٌ أُطْفِئ بِهَا

Artinya: Lima (orang mulia) yang kumiliki, dengannya aku memadamkan…

Fokus jar majrur pada لِي

9. وَاوُ الْقَسَمِ (وَ)

Faidah: Huruf qosam wa memiliki arti sumpah (demi).

Contoh:

وَاللهِ

Artinya: Demi Allah.

Fokus jar majrur pada بِاللهِ

10. تَاءُ الْقَسَمِ (تَ)

Faidah: Huruf qosam ta memiliki arti sumpah (demi).

Baca Juga :  Pengertian Murakkab dan Pembagiannya dalam Ilmu Nahwu Secara Lengkap

Contoh:

اللهِ

Artinya: Demi Allah.

11. تَاءُ الْقَسَمِ (تَ)

Faidah: Huruf qosam ta memiliki arti sumpah (demi).

Contoh:

تَاللهِ

Artinya: Demi Allah.

Fokus jar majrur pada تَاللهِ

12. مُذْ

Faidah: Huruf mudz bermakna zaman (di/sejak).

Contoh:

ماَ رَأَيْتُ زَيْدًا مُذْ يَوْمِ الْجُمْعَةِ

Artinya: Saya tidak melihat Zaid sejak hari Jumat.

Fokus jar majrur pada مُذْ يَوْمِ الْجُمْعَةِ

13. مُنْذُ

Faidah: Huruf mundzu bermakna zaman (di/sejak).

Contoh:

ماَ رَأَيْتُ زَيْدًا مُنْذُ يَوْمِ الْجُمْعَةِ

Artinya: Saya tidak melihat Zaid sejak hari Jumat.

Fokus jar majrur pada مُنْذُ يَوْمِ الْجُمْعَةِ

14. رُبَّ

Faidah: Huruf jer rubba bermakna taqlil/taktsir (sedikit/banyak).

Contoh:

رُبَّ رَجُلٍ كَرِيْمٍ لَقَيْتُهُ

Artinya: Sedikit sekali laki-laki terhormat yang telah aku temui.

15. حَتَّى

Faidah: Huruf hatta bermakna intiha qhoyyah (sampai).

Contoh:

سَلَٰمٌ هِيَ حَتَّىٰ ‌مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ

Artinya: Salam, para malaikat turun sampai keluarnya fajar.

Fokus jar majrur pada حَتَّىٰ ‌مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ

16. خَلَا

Faidah: Huruf khola yang mengejerkan bermakna istisna’ (kecuali).

Contoh:

قاَمَ القَوْمُ خَلَا زَيْدٍ

Artinya: Semua kaum berdiri kecuali Zaid.

Fokus jar majrur pada خَلَا زَيْدٍ

17. عَدَا

Faidah: Huruf ‘ada yang mengejerkan bermakna istisna’ (kecuali).

Contoh:

قاَمَ القَوْمُ عَدَا زَيْدٍ

Artinya: Semua kaum berdiri kecuali Zaid.

18. حَاشَا

Faidah: Huruf hasyaa yang mengejerkan bermakna istisna’ (kecuali).

Contoh:

قاَمَ القَوْمُ حَاشَا زَيْدٍ

Artinya: Semua kaum berdiri kecuali Zaid.

Fokus jar majrur pada حَاشَا زَيْدٍ

19. كَيْ

Faidah: Huruf kai bermakna ta’lil (karena) biasanya masuk pada ما istifham (pertanyaan).

Contoh:

كَيْمَ فعلتَ هذا؟

Artinya: Mengapa kamu melakukan ini?

Fokus jar majrur pada كَيْمَ (asalnya كَيْمَا)

20. مَتَى

Faidah: Huruf mata berlaku jar menggunakan makna min.

Contoh:

شَرِبْنَ بِماءٍ البَحْرِ، ثُمَّ تَرَفَّعْتْ … مَتَى لُجَج خُضْرٍ لَهُنَّ نَئيجُ

Artinya: Awan-awan meminum air laut, lalu naik dari laut yang luas dan biru dengan diiringi suara yang keras.

21. لَعَلَّ

Faidah: Huruf jer la’alla bermakna roja (semoga).

Contoh:

لَعَلَّ اللهِ فضلكم علينا … بشيءٍ ‌أن ‌أمكم شريم

Artinya: Semoga Allah mengutamakan kalian atas kami dengan memberikan sesuatu. Sesungguhnya ibu kalian adalah orang yang telah kehilangan

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Huruf Jar.

Dalam melangkah melalui keberagaman huruf jar dalam bahasa Arab, kita telah menyaksikan kekuatan dan keindahan yang tersemat di dalamnya.

Setiap huruf memiliki peran uniknya dalam membentuk makna, memberikan arah, dan menghiasi kalimat-kalimat indah dalam karya sastra Arab.

Pemahaman yang mendalam terhadap huruf jar bukan hanya sekadar keterampilan linguistik, tetapi juga membuka pintu untuk memahami kaya akan warisan intelektual yang dimiliki oleh budaya Arab.

Sebagaimana diilustrasikan melalui contoh-contoh dan penjelasan tadi, huruf jar memiliki kemampuan untuk menghidupkan sebuah kalimat, memberikan nuansa, dan menggambarkan hubungan antar unsur dalam sebuah teks.

Oleh karena itu, untuk mereka yang menjelajahi keindahan bahasa Arab, pengetahuan tentang huruf jar bukanlah sekadar aturan gramatikal, melainkan kunci untuk menjelajahi makna lebih dalam dalam setiap ungkapan.

Dengan demikian, mari terus memperdalam pemahaman kita terhadap huruf jar. Teruslah meresapi kekayaan bahasa Arab melalui setiap perjumpaan dengan huruf-huruf yang membentuknya.

Terimakasih telah membaca artikel Huruf Jar ini, semoga informasi mengenai Huruf Jar ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *