In Ahsantum Ahsantum Li Anfusikum

In Ahsantum Ahsantum Li Anfusikum Arab dan Artinya, Surat Al Isra Ayat 7

Posted on

Hasiltani.id – In Ahsantum Ahsantum Li Anfusikum Arab dan Artinya, Surat Al Isra Ayat 7. Dalam Al-Qur’an, setiap ayat mengandung hikmah yang mendalam dan petunjuk bagi umat manusia. Salah satu ayat yang memiliki makna penting adalah ayat 7 dari Surat Al-Isra.

Ayat ini memuat kalimat yang terkenal, In Ahsantum Ahsantum Li Anfusikum dalam bahasa Arab, yang artinya “Jika kamu berbuat baik, maka kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri.” Ungkapan ini menegaskan prinsip timbal balik dalam perbuatan baik dan buruk, di mana setiap tindakan yang kita lakukan akan kembali kepada diri kita sendiri.

Artikel ini akan mengupas lebih dalam makna dari In Ahsantum Ahsantum Li Anfusikum dalam konteks ayat 7 dari Surat Al-Isra, serta relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.

Tentang Surat Al-Isra

Pada pembahasan In Ahsantum Ahsantum Li Anfusikum, Hasiltani akan menjelaskan tentang surat al-isra.

Surat ini terdiri dari 111 ayat dan termasuk surat Makkiyyah. Dinamakan “Al-Isra’” yang berarti “perjalanan malam,” karena surat ini dimulai dengan kisah Isra’ Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis. Penjelasan tentang Isra’ di awal surat ini memberi isyarat bahwa Nabi Muhammad dan umatnya akan mencapai kedudukan yang tinggi dan menjadi umat yang besar.

Surat ini juga disebut “Bani Israil,” yang berarti “keturunan Israil,” karena ayat-ayat dari kedua hingga kedelapan serta ayat 101 hingga 104 membahas tentang Bani Israil. Mereka mengalami kehinaan karena menyimpang dari ajaran Allah, meskipun sebelumnya mereka adalah bangsa yang kuat dan besar. Penghubungan kisah Isra’ dengan cerita Bani Israil dalam surat ini mengingatkan bahwa umat Islam juga bisa mengalami kemunduran jika mereka meninggalkan ajaran agama.

Baca Juga :  Arti Alhamdulillahirobbil ‘Alamin Wabihi Nasta’inu Ala Umuriddunya Waddin

Keutamaan Surat Al-Isra

Pada pembahasan In Ahsantum Ahsantum Li Anfusikum, Hasiltani membahas keutamaan surat al-isra.

Berikut adalah keutamaan surat Al-Isra:

  1. Surat Al-Isra adalah salah satu surat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pengganti Zabur.
  2. Rasulullah SAW rutin membacanya setiap malam. Ummu Mukminin Aisyah mengungkapkan bahwa Nabi sering berpuasa dan tidak berbuka hingga mereka mengira beliau tidak ingin berbuka, dan saat berbuka, mereka mengira beliau tidak ingin berpuasa. Nabi juga tidak tidur sebelum membaca surat Al-Isra dan surat Az-Zumar setiap malam. (HR. Ahmad)
  3. Surat ini dapat digunakan sebagai doa atau wasilah untuk memperoleh kehidupan yang penuh berkah.
  4. Surat ini juga bisa dijadikan doa agar bicara menjadi lancar dan tidak gagap, yang sangat bermanfaat bagi para dai agar komunikasinya jelas dan dipercaya pendengar.
  5. Selain itu, surat ini juga dapat digunakan sebagai doa untuk hidup dengan penuh hormat dan kemuliaan.

Surat Al-Isra Ayat 7

Berikut adalah bacaan Surat Al-Isra Ayat 7:

 اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا ٧

In ahsantum ahsantum lianfusikum, wa in asatum fa lahaa, fa iżaa jaa’a wa’dul-aakhirati liyasuu’u wujuhakum wa liyadkhulul-masjida kamaa dakhaluhu awwala marratiw wa liyatabbiru maa ‘alau tatbiiraa (QS. Al-Isra:7)

Artinya: “Jika kamu berbuat baik, itu berarti kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, maka akibat dari kejahatan itu akan kembali kepada dirimu sendiri. Apabila datang saat (kerusakan) yang kedua, Kami akan mengangkat musuhmu untuk menyuramkan wajahmu, untuk memasuki masjid (Baitulmaqdis) sebagaimana memasukinya ketika pertama kali, dan untuk membinasakan apa saja yang mereka kuasai.”

Baca Juga :  Surat Ali-Imran Ayat 31-35 – Arab, Latin dan Terjemahannya

Tafsir Surat Al-Isra Ayat 7

Berikut adalah tafsir surat Al-Isra Ayat 7:

Menurut Tafsir Tahili Quran dari Kemenag, ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT menjanjikan balasan baik bagi mereka yang berperilaku baik. Namun, ketentuan ini tidak hanya berlaku untuk kelompok tertentu, melainkan untuk seluruh umat manusia sepanjang masa.

Jika seseorang berbuat baik, maka kebaikan tersebut akan dirasakannya di dunia maupun di akhirat. Di dunia, kebaikan dapat menghasilkan berbagai manfaat seperti kekuatan sebagai umat, peluang untuk melipatgandakan harta, melanjutkan keturunan, dan mewujudkan budaya yang tinggi. Kebaikan ini juga akan menjamin kelancaran usaha dan ibadah serta membawa kebahagiaan abadi di surga.

Sebaliknya, jika seseorang berbuat jahat, maka akibatnya adalah kemurkaan Allah. Akibat dari kejahatan ini bisa berupa perpecahan, penindasan antar kelompok, dan ketidakmampuan mempertahankan diri dari kehancuran. Di akhirat, mereka akan menghadapi azab neraka sebagai siksaan yang paling pedih.

Baca juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang In Ahsantum Ahsantum Li Anfusikum.

Kalimat In Ahsantum Ahsantum Li Anfusikum yang terdapat dalam Surat Al-Isra ayat 7 mengingatkan kita akan pentingnya berbuat baik, bukan hanya untuk orang lain, tetapi juga untuk diri kita sendiri. Setiap kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada kita, baik di dunia maupun di akhirat.

Sebaliknya, perbuatan buruk juga akan membawa kerugian bagi diri kita sendiri. Dengan memahami dan menerapkan pesan dari ayat ini dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat membangun kehidupan yang lebih baik dan bermakna.

Baca Juga :  Keutamaan dan Manfaat Sholat Subuh bagi Kehidupan Dunia dan Akhirat

Semoga ayat ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk selalu berbuat baik dan menjaga integritas dalam setiap tindakan kita.

Terimakasih telah membaca artikel In Ahsantum Ahsantum Li Anfusikum ini, semoga informasi mengenai In Ahsantum Ahsantum Li Anfusikum ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *