Hasiltani.id – Pada Surat An Nasr Ayat 3 Kalimat Innahu Kana Tawwaba Artinya. Surat An-Nasr merupakan salah satu surat pendek dalam Al-Qur’an yang memiliki makna mendalam. Ayat ke-3 dari surat ini menyampaikan pesan penting kepada umat Islam untuk senantiasa bertasbih dan memohon ampun kepada Allah.
Kalimat “Innahu Kana Tawwaba” yang terdapat dalam ayat tersebut memiliki arti “Sungguh, Dia Maha Penerima tobat,” menunjukkan betapa besar rahmat dan pengampunan Allah bagi hamba-hamba-Nya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang arti dan keutamaan dari “Innahu Kana Tawwaba” serta penjelasan mendetail mengenai Surat An-Nasr Ayat 3.
Mengenal Surat An Nasr
Sebelum membahas Innahu Kana Tawwaba Artinya, Hasiltani akan memberikan penjelasan surat An-Nasr.
Surat An Nasr berarti “pertolongan.” Surat ini adalah surat ke-110 dalam Al-Qur’an, terdiri dari 3 ayat, dan termasuk dalam golongan surat Madaniyah, karena diturunkan setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.
Surat An Nasr berada di antara Surah Al-Kafirun dan Surah Al-Lahab. Isinya menyampaikan kabar gembira dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW dan kaum Muslimin mengenai pertolongan dan kemenangan yang akan datang.
Surat ini juga mengingatkan umat Muslim untuk selalu bertaubat atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Karena pendek, Surat An Nasr sering dibacakan saat sholat, baik secara berjamaah maupun sendirian.
Keutamaan Surat An-Nasr
Pada pembahasan Innahu Kana Tawwaba Artinya, Hasiltani membahas keutamaan surat An-Nasr.
Berikut ini adalah beberapa keutamaan Surat An-Nasr yang penting untuk diketahui:
1. Pembawa Kabar Gembira
Makna “pertolongan” dalam Surat An-Nasr menjadi sebuah kabar gembira bagi Rasulullah SAW. Pertolongan ini, seperti yang terjadi pada peristiwa Fathu Makkah, menandai kemenangan umat Muslim.
2. Bukti Kebenaran Al-Qur’an
Surat An-Nasr menunjukkan bahwa segala sesuatu yang disebutkan dalam Al-Qur’an adalah kebenaran yang nyata. Salah satunya adalah peristiwa Fathu Makkah, di mana banyak orang yang akhirnya memeluk agama Islam.
3. Banyaknya Orang yang Masuk Islam
Setelah peristiwa Fathu Makkah, banyak orang berbondong-bondong masuk Islam. Hal ini menjadi bukti nyata dari kebesaran Surat An-Nasr, dan hingga kini, Islam menjadi salah satu agama dengan jumlah pemeluk terbesar di dunia.
4. Pahala Setara dengan Seperempat Al-Qur’an
Barang siapa yang membaca Surat An-Nasr setiap hari, pahalanya setara dengan membaca seperempat Al-Qur’an. Keutamaan ini dijelaskan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi: “Surat ‘Idza jaa nashrullahi wal fat-hu’ setara dengan seperempat Al-Qur’an.” (HR. Tirmidzi).
5. Bukti Pertolongan dari Allah SWT
Seperti yang dikatakan oleh Abi Abdullah, “Barangsiapa yang membaca Surat An-Nasr dalam salat sunah atau wajib, maka Allah akan menolongnya dari semua musuhnya. Ia akan datang pada hari kiamat dengan membawa buku catatan amalnya, Allah akan mengeluarkannya dari kubur dalam keadaan aman dari panasnya Jahanam, dan ia akan masuk surga. Allah juga akan membuka pintu-pintu kebaikan di dunia untuknya selama hatinya tidak lemah dan tidak meragu.” (Tsawabul A’mal: 157).
Isi Kandungan Surah An-Nasr
Berikut isi kandungan surah An Nasr
1. Kedatangan Pertolongan dan Kemenangan:
Surat An-Nasr dimulai dengan pernyataan tentang kedatangan pertolongan Allah dan kemenangan yang dijanjikan. “Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan” (Ayat 1) merujuk pada keberhasilan yang akan dicapai oleh umat Islam, terutama dalam konteks sejarah penaklukan Mekah.
2. Masuknya Banyak Orang ke dalam Agama Islam:
Ayat kedua menyebutkan fenomena banyaknya orang yang masuk ke dalam agama Islam setelah kemenangan tersebut. “Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah” (Ayat 2) menggambarkan bagaimana keberhasilan yang diberikan Allah menyebabkan banyak orang tertarik untuk memeluk Islam.
3. Perintah untuk Bertasbih dan Memohon Ampunan:
Di akhir surat, Allah memerintahkan Rasulullah SAW untuk bertasbih, memuji Tuhan, dan memohon ampunan. “Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya” (Ayat 3). Ini adalah pengingat bahwa meskipun mencapai kemenangan, umat Islam tetap harus bersyukur dan meminta ampunan kepada Allah.
4. Sifat Allah sebagai Penerima Tobat:
Surat ini menegaskan sifat Allah sebagai Maha Penerima tobat. “Sungguh, Dia Maha Penerima tobat” (Ayat 3) menggarisbawahi bahwa Allah selalu siap menerima tobat hamba-Nya yang bertaubat dan memohon ampunan.
Surat An-Nasr Ayat 3
Bacaan surat An Nasr ayat 3 arab latin dan artinya yant terdapat kalimat Innahu kana tawwaba:
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا ࣖ
Latin: Fa sabbih bihamdi rabbika wastaghfirhu, innahu kaana tawwaabaa.
Artinya: “Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima tobat.” (QS. An-Nasr: 3)
Mengenal Tafsir
Pada pembahasan Innahu Kana Tawwaba Artinya, Hasiltani membahas mengenai tafsir.
Tafsir Al-Qur’an adalah ilmu yang mempelajari cara memahami dan menafsirkan isi Al-Qur’an. Ilmu ini bertujuan untuk menjelaskan makna dan kandungan Al-Qur’an, terutama ayat-ayat yang sulit dipahami atau memiliki arti yang samar. Tafsir berfungsi sebagai pemberi penjelasan (mubayyin), sehingga umat Islam dapat memahami makna ayat-ayat Al-Qur’an dengan lengkap dan menyeluruh. Kebutuhan akan tafsir Al-Qur’an sangat penting agar umat Islam dapat melaksanakan perintah Allah sesuai dengan yang dikehendaki-Nya.
Tafsir Ringkas Kemenag
Pada pembahasan Innahu Kana Tawwaba Artinya, berikut Tafsir Quran Surat An Nasr Ayat 3 Kemenag RI:
Sebagai ungkapan syukur atas karunia besar dari Allah, bertasbihlah dan sucikanlah Tuhanmu dari segala sifat yang tidak layak bagi-Nya. Sertailah tasbihmu dengan memuji Tuhanmu yang telah memberikanmu kekuatan untuk menaklukkan Mekah, dan mohonlah ampunan kepada-Nya untuk dirimu dan umatmu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penerima tobat bagi hamba-hamba-Nya yang bertasbih dan beristighfar. Membaca tasbih, tahmid, dan istighfar adalah cara yang mulia untuk merayakan kesuksesan, karena pada hakikatnya, kesuksesan itu berasal dari Allah, bukan dengan berpesta atau berfoya-foya.
Surat An-Nasr Ayat 1-3 beserta Artinya
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirrahmanirrahim.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
Ayat 1:
اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ
Iżā jā’a nasrullāhi wal-fat-h.
Artinya: “Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.”
Ayat 2:
وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًا
Wa ra’aitan-nāsa yadkhulụna fī dīnillāhi afwājā.
Artinya: “Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah.”
Ayat 3:
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا
Fa sabbih bihamdi rabbika wastagfir-h, innahụ kāna tawwābā.
Artinya: “Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.”
Baca juga:
- Malikinnas Artinya, Surat An Nas Ayat 2 Lengkap dengan Teks Arab dan Latin.
- Bacaan Waidza Batostum Batostum Jabarin Surat Apa?
- Surat Ar-Rahman Ayat 26 dan 27 – Bacaan, Kandungan dan Hikmah
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Innahu Kana Tawwaba Artinya.
Dalam menutup pembahasan mengenai “Innahu Kana Tawwaba” dan Surat An-Nasr Ayat 3, kita dapat menyimpulkan bahwa ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya bertasbih dan memohon ampun kepada Allah.
Kalimat “Innahu Kana Tawwaba,” yang berarti “Sungguh, Dia Maha Penerima tobat,” menggarisbawahi sifat Allah yang penuh rahmat dan pengampunan.
Dengan memahami arti mendalam dari ayat ini, kita diingatkan untuk selalu bersyukur atas karunia Allah, berusaha memperbaiki diri, dan berdoa agar Allah menerima tobat kita.
Surat An-Nasr, khususnya ayat ini, memberi kita petunjuk berharga untuk menjaga hubungan yang baik dengan Tuhan serta menunjukkan betapa luasnya kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya.
Terimakasih telah membaca artikel Innahu Kana Tawwaba Artinya ini, semoga informasi mengenai Innahu Kana Tawwaba Artinya ini bermanfaat untuk Sobat.
