Hasiltani.id – Cara Mengamalkan Innahu Min Sulaimana Wa Innahu. Doa memiliki peran penting dalam kehidupan seorang Muslim, bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu doa yang memiliki keutamaan khusus dan sering diamalkan adalah “Innahu Min Sulaimana wa Innahu Bismillahirrahmanirrahim.”
Doa ini tidak hanya terkenal karena kisah Nabi Sulaiman yang mengirimkan surat kepada Ratu Bilqis, tetapi juga karena potensinya sebagai doa pengasihan dan penaklukkan hati.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengamalkan doa ini dan meraih manfaat spiritual yang terkandung di dalamnya.
Innahu Min Sulaimana Wa Innahu
Doa yang diucapkan oleh Nabi Sulaiman dipercaya memiliki keistimewaan khusus, yaitu kemampuannya untuk menaklukkan hati seseorang.
Rincian tentang doa tersebut dapat ditemukan dalam buku Tafsir Qashashi Jilid IVi, di mana diungkapkan bahwa kalimat tersebut merupakan sebagian isi surat yang ditulis oleh Nabi Sulaiman khusus untuk Ratu Bilqis.
Setiap ayat dalam Kitab Suci Al-Quran memuat makna dan pelajaran yang berharga bagi umat Islam sebagai sumber hikmah dan perlindungan.
Salah satu contohnya terdapat dalam Surat An-Naml ayat 30, yang sering disebut sebagai Doa Nabi Sulaiman. Ayat tersebut berbunyi,
اِنَّهٗ مِنۡ سُلَيۡمٰنَ وَاِنَّهٗ بِسۡمِ اللّٰهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِۙ
“Innahu Min Sulaimana wa Innahu Bismillahirrahmanirrahim”
Artinya:
“Sesungguhnya (surat) itu dari Sulaiman yang isinya, ‘Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.’” (QS An-Naml ayat 30).
Pada waktu itu, Nabi Sulaiman mengirimkan surat kepada Ratu Bilqis, yang pada saat itu belum beriman kepada Allah SWT.
Ratu Bilqis kemudian membahas isi surat tersebut bersama pemimpin-pemimpin kaumnya. Akhirnya, menyadari kelemahannya, Ratu Bilqis bertaubat.
Kisah ini menjadi dasar bagi umat Islam untuk mengamalkan bacaan ini sebagai doa pengasihan atau doa untuk meraih hati seseorang, sesuai dengan keajaiban doa Nabi Sulaiman.
Hal itu sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Sulaiman kepada Ratu Bilqis.
Cara Mengamalkan Doa Nabi Sulaiman
Disarankan untuk membaca doa ini setiap kali menyelesaikan sholat, dengan jumlah sebanyak 3 kali. Bahkan, doa ini dapat diucapkan pada waktu-waktu lain selain setelah sholat, asalkan dalam keadaan tubuh yang suci.
Bacaan Doa Nabi Sulaiman Lengkap
“Audzubillahi minasyaithonirrojim. Innahu Min Sulaimana wa Innahu Bismillahirrahmanirrahim” “Alla ta’lu alayya wa tuni muslimin’ “Wa Nuuru yusufa alaihi salamu alaa wajhi minallohi faman raanii yuhibbunii fillahi da waliallah ‘azza wa jalla.”
Artinya:
”Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Sesungguhnya (surat) ini dari Sulaiman dan isinya, ‘Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Janganlah kamu mendahului aku, dan hendaklah kamu semua menjadi orang-orang yang berserah diri (muslimin). Dan cahaya Yusuf, atas wajahnya dari sisi Allah. Maka barangsiapa yang melihatku, pasti ia mencintaiku karena Allah, yang Maha Mulia dan Maha Agung.”
Dalam bukunya, Al Qurthubi memberikan komentar terperinci mengenai alasan Nabi Sulaiman mengirim surat kepada Ratu Balqis.
Penyebabnya adalah kebiasaan Ratu Bilqis dan kaumnya yang masih menganut kepercayaan penyembahan matahari dan belum mengimani keesaan Allah SWT.
Ratu Bilqis merespons surat dari Nabi Sulaiman dengan sikap yang santun, tanpa tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.
Sebagai bentuk pertimbangan, Ratu Bilqis meminta saran dari kaumnya, menunjukkan sikap bijaksana dalam menjalani setiap tahap peristiwa.
Dalam menghadapi surat tersebut, Ratu Bilqis terus menunjukkan sikap sopan kepada kaumnya, memohon pertimbangan mereka dalam menentukan sikap, bahkan dalam setiap hal yang dihadapinya.
Akhirnya, para pembesar memberikan pandangan mereka yang menenangkan hati Ratu Bilqis. Salah satunya adalah menyampaikan bahwa mereka memiliki kekuatan dan persiapan perang.
Al Qurthubi menyampaikan, “Setelah itu, mereka menyerahkan keputusan sesuai dengan pemikiran mereka. Dan ini merupakan dialog yang baik dari seluruh peristiwa.”
Kutipan ini diambil dari buku “Ilmu Pengasihan Penakluk Hati,” di mana kalimat “Innahu Min Sulaimana wa Innahu Bismillahirahmanirahim” sering diamalkan sebagai doa pengasihan atau untuk menundukkan hati seseorang.
Doa ini dianjurkan untuk diucapkan sebanyak tiga kali setiap selesai sholat atau dapat juga dibaca kapan saja dengan syarat berada dalam keadaan suci.
Baca juga:
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang cara mengamalkan Innahu Min Sulaimana Wa Innahu.
Dalam kesibukan dan dinamika kehidupan sehari-hari, menjaga hubungan spiritual dengan Allah SWT menjadi suatu hal yang sangat penting.
Salah satu cara untuk meraih keberkahan dan mendekatkan diri kepada-Nya adalah dengan mengamalkan doa yang penuh makna, yaitu “Innahu Min Sulaimana wa Innahu Bismillahirrahmanirrahim.”
Dengan merenungkan setiap kata-kata dalam doa ini, kita dapat menemukan kebijaksanaan dan kekuatan yang dapat membimbing kita dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan.
Cara mengamalkan doa ini tidak hanya terbatas pada ritual ibadah, tetapi juga melibatkan kesungguhan hati dan keyakinan yang dalam.
Dengan memahami latar belakang doa ini, serta merenungkan arti dan pesan yang terkandung di dalamnya, kita dapat menjadikannya sebagai sumber inspirasi dan kekuatan dalam setiap langkah hidup.
Mengamalkan “Innahu Min Sulaimana wa Innahu Bismillahirrahmanirrahim” bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT.
Semoga dengan mengikuti cara mengamalkannya dengan sungguh-sungguh, kita dapat merasakan keberkahan, ketenangan, dan kebijaksanaan-Nya dalam setiap aspek kehidupan.
Terimakasih telah membaca artikel cara mengamalkan Innahu Min Sulaimana Wa Innahu ini, semoga informasi mengenai cara mengamalkan Innahu Min Sulaimana Wa Innahu ini bermanfaat untuk Sobat.
