Hasiltani.id – Khasiat Magis dan Mistis Kayu Tlogosari.Kayu tlogosari adalah salah satu jenis kayu yang memiliki banyak keunikan dan manfaat, terutama di kalangan masyarakat Jawa. Dikenal dengan nama ilmiah Palaquium rostratum, kayu ini sering dibandingkan dengan kayu jati karena kemiripan morfologinya, namun memiliki karakteristik yang membedakannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam ciri-ciri kayu tlogosari, mulai dari tekstur dan warna hingga manfaat dari berbagai bagian pohonnya.
Dengan memahami karakteristik fisik kayu tlogosari, kita dapat lebih menghargai keindahan dan fungsi yang ditawarkannya dalam berbagai aplikasi, mulai dari konstruksi hingga pengobatan tradisional.
Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai ciri-ciri dan kegunaan kayu tlogosari yang membuatnya menjadi salah satu jenis kayu yang menarik untuk dipelajari.
Tentang Kayu Tlogosari
Tlogosari adalah jenis tanaman kayu yang banyak ditemukan di Indonesia, dikenal dalam ilmu taksonomi dengan nama latin Palaquium rostratum. Meskipun mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, pohon tlogosari memiliki arti yang mendalam dalam budaya Jawa.
Pohon ini dianggap sebagai simbol inti dari hati, dan kayunya dianggap sebagai refleksi dari kebersihan hati. Konon, apabila hati kita bersih, maka rezeki akan mengalir dengan lancar.
Dalam kepercayaan Jawa Kuno, menanam pohon tlogosari diyakini dapat mendatangkan rezeki yang melimpah. Masyarakat percaya bahwa dengan menjaga hati tetap jernih, rezeki akan datang dengan deras.
Selain itu, ada kepercayaan dalam Primbon Jawa yang mengaitkan tanaman dengan keberuntungan. Pohon tlogosari dipercaya membawa keberuntungan, dan banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik dari tanaman ini.
Secara ilmiah, pohon tlogosari memiliki berbagai manfaat, dan juga dianggap bisa membawa rezeki. Menanam pohon ini di depan rumah dipercaya dapat membantu mengembalikan rezeki saat mengalami kesulitan, bahkan bisa mendatangkan kejayaan.
Ada juga mitos yang menyebutkan bahwa kayu tlogosari sangat disukai oleh Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan. Kayu ini dipercaya sebagai salah satu media untuk berkomunikasi dengan sang Ratu. Konon, jika kayu tlogosari dibakar, asap yang dihasilkan akan membentuk garis lurus setinggi 5 hingga 10 cm sebelum menyebar. Mitos ini menyebutkan bahwa cara ini adalah cara cepat untuk berkomunikasi dengan Nyi Roro Kidul, karena sang Ratu sangat menyukai kayu ini.
Dalam Primbon Jawa, weton digunakan sebagai alat untuk melihat karakter, rezeki, jodoh, dan karir seseorang, sehingga pohon tlogosari juga dianggap memiliki hubungan dengan hal-hal tersebut.
Kayu Tlogosari Menarik Kekayaan
Beberapa orang percaya bahwa kayu tlogosari dapat digunakan untuk menarik kekayaan dari alam gaib atau untuk berkomunikasi dengan Nyi Roro Kidul. Kayu ini juga dianggap sebagai simbol pemimpin yang terhormat dan diyakini suaranya didengar dengan baik. Ada yang mengatakan bahwa memberikan kayu tlogosari kepada Nyi Roro Kidul dapat mendatangkan kekayaan. Namun, semua ini hanyalah mitos dan tidak memiliki dasar ilmiah.
Secara ilmiah, kayu tlogosari dikenal sebagai kayu keras yang memiliki kekuatan tekan dan tarik yang tinggi serta tahan terhadap cuaca panas dan lembab. Kayu ini memiliki warna merah kecoklatan dengan pola serat yang unik dan menarik. Selain itu, kayu tlogosari juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting bagi masyarakat Jawa.
Sejak zaman dahulu, kayu ini telah digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan kapal tradisional untuk berlayar di laut. Kapal-kapal yang terbuat dari kayu tlogosari, seperti kapal pinisi, menunjukkan daya tahan dan kualitas kayu ini yang mampu bertahan dalam kondisi laut yang keras. Selain itu, kayu tlogosari juga digunakan untuk membuat senjata, perabotan, ukiran, serta elemen bangunan seperti atap, pintu, dan jendela.
Khasiat Magis dan Mistis Kayu Tlogosari
Kayu tlogosari juga dipercaya memiliki khasiat magis dan mistis di kalangan sebagian masyarakat Jawa. Kayu ini dianggap mampu menarik kekayaan dan kesuksesan bagi pemiliknya, bahkan dapat ditukar dengan barang-barang berharga seperti emas, permata, atau uang.
Namun, ada juga keyakinan bahwa kayu tlogosari bisa membawa kesialan atau malapetaka bagi mereka yang tidak berhati-hati dalam menggunakannya. Jika tidak dihormati atau disalahgunakan, kayu ini dipercaya dapat menimbulkan masalah. Oleh karena itu, kayu tlogosari harus digunakan dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab.
Perawatan kayu ini juga dianggap penting, dengan praktik memberikan sesaji atau doa sesuai kepercayaan masing-masing untuk menjaga keberkahan dan keberuntungan yang diyakini dibawa oleh kayu tersebut.
Secara keseluruhan, kayu tlogosari tidak hanya memiliki nilai estetika dan fungsional, tetapi juga memegang peranan penting dalam sejarah dan budaya masyarakat Jawa.
Ciri-Ciri Kayu Tlogosari
Berikut adalah ciri-ciri dari kayu tlogosari:
1. Tekstur dan Warna
Kayu tlogosari sering disamakan dengan kayu jati karena kemiripan morfologinya, sehingga kadang disebut “kayu jati muda.” Namun, dengan pengamatan detail, Sobat akan melihat perbedaan warna: bagian teras kayu berwarna merah muda hingga merah kecoklatan, sedangkan bagian gubalnya lebih muda.
2. Tekstur Serat
Kayu tlogosari memiliki permukaan yang halus dan licin saat diraba, meskipun ada beberapa bagian yang mungkin terasa agak kasar. Pola seratnya lurus dan sering dibandingkan dengan keindahan serat kayu meranti. Kayu tlogosari juga lebih ringan dibandingkan kayu meranti.
3. Tekstur Batang Pohon
Ada 48 spesies pohon tlogosari yang telah diklasifikasikan. Umumnya, pohon ini tinggi dan besar, dengan diameter hingga 120 cm dan tinggi maksimal 30 m. Batangnya lurus dan bulat dengan kulit tipis yang berwarna coklat kemerahan serta pola serat yang eksotis. Meskipun kokoh, kayu tlogosari bisa melengkung jika tidak diolah dengan baik.
Namun, dengan pengolahan yang tepat, kayu ini menjadi bahan berkualitas tinggi untuk berbagai kegunaan, seperti konstruksi bangunan, pembuatan mebel, panel pintu, kusen, jendela, lantai parket, multipleks, kayu lapis, dan kadang-kadang perahu.
4. Buahnya Dapat Dikonsumsi
Selain kayu, pohon tlogosari juga menghasilkan buah lonjong yang dapat dimakan.
5. Biji yang Berkhasiat
Biji buah tlogosari memiliki banyak manfaat. Biji ini umumnya diolah menjadi minyak yang digunakan dalam pengobatan penyakit kulit, encok, dan meredakan pembuluh darah yang membesar. Minyak biji tlogosari juga berguna sebagai minyak lampu, minyak padat, minyak goreng, dan bahan baku mentega.
6. Manfaat Daunnya
Daun tlogosari juga bermanfaat, terutama dalam pengobatan tradisional. Masyarakat Jawa percaya bahwa bunga tlogosari dapat memberikan perlindungan, keselamatan, kewibawaan, dan manfaat kesehatan lainnya.
Bunga ini sering digunakan untuk mengobati diare, gangguan jiwa, dan berbagai penyakit lainnya, serta digunakan sebagai ekspektoran dan obat demam.
7. Pemanfaatan Getahnya
Getah dari pohon tlogosari, dikenal sebagai getah perca, memiliki berbagai kegunaan. Getah ini digunakan dalam pembuatan isolasi kabel listrik, bola golf, pelindung luka, pembungkus pipa, dan lebih banyak lagi. Berbeda dengan getah dari pohon lainnya, getah tlogosari memiliki manfaat yang bermanfaat.
Baca juga:
- Mitos Manfaat Kayu Tlogosari Dalam Dunia Mistik
- Kayu Tlogosari Ditukar Dengan Kekayaan – Mitos, Sejarah, dan Realitas
- Manfaat Dan Khasiat Kayu Tlogosari yang Tersembunyi
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang kayu tlogosari.
Kayu tlogosari, dengan segala keunikan dan keistimewaannya, bukan hanya menarik perhatian dari segi estetika dan fungsionalitas, tetapi juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang mendalam.
Dari tekstur dan warna yang khas hingga manfaat praktis dari buah, biji, dan getahnya, kayu ini menunjukkan betapa beragamnya potensi yang bisa dimanfaatkan.
Keberadaan kayu tlogosari yang luas dan berbagai kegunaannya dalam konstruksi, pengobatan, dan bahkan dalam kepercayaan tradisional menunjukkan betapa pentingnya peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
Memahami ciri-ciri dan manfaat kayu tlogosari dapat membantu kita menghargai dan memanfaatkannya dengan lebih bijaksana. Semoga informasi yang disajikan dalam artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan baru mengenai salah satu jenis kayu yang menakjubkan ini.
Terimakasih telah membaca artikel ini.