Hasiltani.id – Keutamaan Bertasbih 100 Kali Setiap Hari – Pahala dan Manfaatnya. Tasbih merupakan salah satu bentuk dzikir yang sangat dianjurkan dalam Islam. Umat Muslim diajarkan untuk senantiasa menyucikan Allah SWT melalui bacaan “Subhanallah,” yang artinya “Maha Suci Allah.”
Salah satu amalan yang memiliki keutamaan luar biasa adalah membaca tasbih sebanyak 100 kali setiap harinya, baik di waktu pagi maupun sore. Amalan ini tidak hanya mendatangkan ketenangan hati, tetapi juga memberikan pahala besar yang akan menjadi bekal di akhirat.
Berdasarkan beberapa hadis shahih, Rasulullah SAW mengajarkan bahwa bertasbih 100 kali sehari dapat menjadikan seseorang sebagai yang paling banyak pahalanya di Hari Kiamat, kecuali ada yang mengucapkan lebih banyak dari itu. Ini menunjukkan betapa besar keutamaan dari amalan sederhana namun penuh makna ini.
Bacaan Tasbih adalah Subhanallah
Sebelum membahas keutamaan bertasbih 100 kali setiap hari, Hasiltani membahas bacaan tasbih.
Bacaan tasbih, “Subhanallah,” adalah bagian dari dzikir yang mengandung makna mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Islam, tasbih disebut sebagai amalan para penghuni surga dan diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
Menurut buku Sejuta Hikmah Dibalik Bacaan Tasbih oleh Ibnu Abdullah, “Subhanallah” yang ditulis dalam bahasa Arab “سبحان الله” berarti “Maha Suci Allah.” Bacaan ini memiliki makna menyucikan Allah dari segala kekurangan dan kesalahan.
Beberapa riwayat menyebutkan bahwa bacaan tasbih termasuk dalam ucapan yang paling dicintai oleh Allah. Tasbih adalah cara untuk menegaskan bahwa Allah bebas dari segala sifat buruk dan hanya Dia yang sempurna. Dalam sebuah hadis dari Samurah bin Jundub RA, Rasulullah SAW bersabda: “Ucapan yang paling dicintai oleh Allah ada empat, yaitu: Subhanallah, Alhamdulillah, La ilaha illallah, dan Allahu Akbar. Kamu bisa memulai dari salah satu kalimat tersebut sesuai keinginanmu.” (HR. Muslim)
Dalam buku Tasbih Para Nabi dalam Al-Qur’an oleh Shoba Qudsiyyah, tasbih dipahami sebagai kalimat penyucian dan dzikir yang mengagungkan Allah, sekaligus menyucikan diri dari segala kekurangan. Bacaan tasbih adalah pengakuan bahwa kesempurnaan hanya milik Allah, Tuhan Semesta Alam.
Bacaan tasbih juga memiliki keutamaan dalam memperberat timbangan amal serta mendapatkan pahala besar. Hal ini diperkuat dengan firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 44 yang artinya:
“Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Tidak ada sesuatu pun kecuali bertasbih dengan memuji-Nya, namun kalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.”
Selain pahala, membaca tasbih mendatangkan banyak kebaikan, seperti menenangkan hati, mendekatkan diri kepada Allah, dan mendapatkan derajat yang mulia di sisi-Nya. Hal ini dijelaskan dalam buku Fikih Madrasah Ibtidaiyah yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama.
Manfaat Membaca Subhanallah
Pada pembahasan keutamaan bertasbih 100 kali setiap hari, Hasiltani membahas manfaat membaca Subhanallah.
Manfaat Membaca Subhanallah sangatlah besar dalam kehidupan seorang Muslim. Berikut adalah 4 manfaat utama dari membaca kalimat ini:
1. Mendapat Pahala yang Amat Besar
Membaca “Subhanallah” mendatangkan pahala yang amat besar karena zikir ini termasuk yang paling disukai Allah SWT. Rasulullah SAW pernah ditanya tentang perkataan yang paling utama, dan beliau menjawab, “Subhanallah wa bihamdihi”, yang dipilih Allah bagi para malaikat dan hamba-hamba-Nya.
2. Terhindar dari Kesulitan dan Gangguan
Membaca tasbih ini juga bisa menghindarkan seseorang dari kesulitan dan gangguan yang tidak diinginkan. Hal ini ditegaskan dalam Surah Thaha ayat 130, yang memerintahkan untuk bersabar dan bertasbih dengan memuji Allah sebelum matahari terbit, sebelum terbenam, dan pada waktu malam serta siang, agar seseorang merasa tenang.
3. Mendapatkan Seribu Kebaikan dalam Sehari
Seseorang yang membaca “Subhanallah” sekali akan mendapat sepuluh kebaikan, dan jika dibaca seratus kali, maka kebaikan tersebut setara dengan seribu. Rasulullah SAW pernah mengajarkan amalan ini sebagai cara untuk mendapatkan seribu kebaikan setiap hari.
4. Dosa-Dosa Terhapuskan Walau Sebanyak Buih di Lautan
Membaca “Subhanallah wa bihamdihi” sebanyak seratus kali dalam sehari dapat menghapus dosa, walaupun sebanyak buih di lautan. Ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, di mana Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang membaca kalimat ini, dosanya akan diampuni, meskipun sebesar buih di laut.
Dengan demikian, manfaat membaca tasbih tidak hanya mendatangkan pahala besar tetapi juga menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa dan kesulitan dalam hidup.
Keutamaan Bertasbih 100 Kali Setiap Harinya
Membaca tasbih sebanyak 100 kali setiap hari memiliki banyak keutamaan. Bacaan tasbih ini juga termasuk dalam dzikir yang bisa dibaca pada waktu pagi dan sore.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang di pagi dan sore hari membaca ‘Subhaanallaahi wa bihamdih’ (Maha Suci Allah dan segala pujian bagi-Nya) sebanyak 100 kali, maka pada hari kiamat tidak ada orang yang membawa pahala lebih besar daripada dia, kecuali orang yang juga mengucapkan hal yang sama atau lebih banyak lagi.” (HR. Muslim no. 2692, Tirmidzi no. 3469, Ahmad no. 8835, dan disahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
Dalam riwayat lain disebutkan: “Barang siapa yang di pagi hari membaca ‘Subhaanallaahil ‘Azhimi wa bihamdih’ (Maha Suci Allah Yang Maha Agung dan segala pujian bagi-Nya) sebanyak 100 kali, dan melakukannya juga pada waktu sore, maka tidak ada makhluk yang membawa pahala seperti yang dia bawa.” (HR. Abu Dawud no. 5091, Ibnu Hibban no. 860, dan disahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
Hadis ini menunjukkan dianjurkannya membaca tasbih “Subhaanallaahi wa bihamdih” atau “Subhaanallaahil ‘Azhimi wa bihamdih” sebanyak 100 kali setiap pagi dan sore.
Keutamaannya adalah, orang yang melakukannya akan mendapatkan pahala yang paling banyak pada Hari Kiamat, kecuali jika ada orang lain yang membaca hal yang sama atau lebih banyak lagi.
Jumlah dzikir ini dianjurkan maksimal 100 kali, yang memudahkan untuk menghitungnya dengan jari, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun, diperbolehkan juga berdzikir lebih dari 100 kali tanpa menetapkan jumlah tertentu, selama ada dalil dari Nabi yang mendasarinya.
Dzikir ini memiliki manfaat yang besar dalam membersihkan hati dan jiwa, menjadikannya lebih baik dan lurus.
Baca juga:
- Macam-Macam Zikir dan Cara Mengamalkan Dzikir Tasbih
- Keutamaan dan Manfaat Dzikir-dzikir yang Dianjurkan dalam Islam
- Buah Dzikir Paling Puncak yaitu Kesempatan untuk Melihat Alam Malakut
Penutup
Demikianlah informasi drai Hasiltani.id tentang keutamaan bertasbih 100 kali setiap hari.
Sebagai penutup, bertasbih sebanyak 100 kali setiap hari merupakan amalan yang tidak hanya ringan dilakukan, tetapi juga penuh dengan keutamaan yang luar biasa. Amalan ini mendekatkan kita kepada Allah SWT, menyucikan hati, dan melipatgandakan pahala yang akan menjadi penolong di Hari Kiamat. Dengan menjalankan dzikir tasbih secara konsisten, kita dapat meraih ketenangan batin, keberkahan hidup, serta kedudukan yang mulia di sisi Allah. Oleh karena itu, marilah kita berusaha untuk senantiasa mengamalkan bertasbih 100 kali setiap harinya dan meraih keutamaan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT.
Terimakasih telah membaca artikel keutamaan bertasbih 100 kali setiap hari ini, semoga informasi mengenai keutamaan bertasbih 100 kali setiap hari ini bermanfaat untuk Sobat.
