Hasiltani.id – Lirik Lagu Kotabaru Gunungnya Bamega oleh Paris Barantai. Lirik lagu sering kali menjadi cerminan mendalam dari keindahan dan kekayaan budaya suatu daerah.
Mereka adalah perwakilan sah dari ekspresi artistik yang menggambarkan tradisi, alam, dan jiwa masyarakat setempat.
Salah satu contoh yang memukau dalam hal ini adalah lirik lagu Kotabaru Gunungnya Bamega. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi keindahan lirik dari lagu ini yang menghadirkan potret memukau dari Kalimantan Selatan.
Dari keindahan alam hingga kekayaan budaya, mari kita bersama-sama merenung dan mengapresiasi makna yang tersirat di dalamnya.
Mengenal Lagu Kotabaru Gunungnya Bamega
Sebelum membahas mnegenai Lirik Lagu Kotabaru Gunungnya Bamega, mari kita mengenal tentang lagu yang viral ini.
Lagu yang berjudul “Paris Barantai,” yang juga dikenal dengan lirik “Kotabaru gunungnya Bamega,” merupakan sebuah karya musik yang sangat berarti dalam konteks musik daerah Kalimantan Selatan.
Ciptaan dari lagu ini datang dari seorang maestro musik, H. Anang Ardiansyah, yang memberikan hidup pada lagu ini dengan melodi yang begitu memukau.
“Paris Barantai” atau sering disebut dengan liriknya yang mencantumkan “Kotabaru gunungnya Bamega” adalah sebuah contoh nyata dari warisan budaya Kalimantan Selatan.
Lagu ini telah mengakar dalam kehidupan masyarakat sejak lama dan menjadi salah satu kebanggaan daerah ini.
Awalnya, “Paris Barantai” muncul di panggung musik pada tahun 1960-an, ketika penyanyi berbakat Radja Banjar mempopulerkannya.
Saat itu, lagu ini menarik perhatian pendengar dengan keindahan melodi dan liriknya yang merayakan kekayaan alam dan kebudayaan daerah tersebut.
Meskipun waktu telah berlalu, lagu ini masih tetap memikat hati orang-orang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Kalimantan Selatan.
Tak heran jika “Paris Barantai” terakhir ini kembali menjadi sorotan dan mendapatkan trending di berbagai media sosial.
Lagu ini tidak hanya menciptakan suasana nostalgia bagi generasi yang mengenang masa lalu, tetapi juga memperlihatkan semangat kebangsaan Indonesia melalui keindahan musik daerah.
Dengan demikian, “Paris Barantai” tidak hanya sebuah lagu, tetapi juga sebuah simbol yang menghubungkan masa lalu, sekarang, dan masa depan dalam kerangka kebudayaan yang kaya dan beragam di Kalimantan Selatan.
Lirik Lagu Kotabaru Gunungnya Bamega
Berikut adalah Lirik Lagu Kotabaru Gunungnya Bamega oleh Paris Barantai:
Wayah pang sudah
Hari baganti musim
Wayah pang sudah
Kotabaru gunungnya bamega
Bamega, umbak manampur di sala karang
Umbak manampur di sala karang
Batamu lawanlah adinda
Adinda, iman di dada rasa malayang
Iman di dada rasa malayang
Pisang silat tanamlah babaris
Babaris, tabang pang bamban ku halang-akan
Tabang pang bamban ku halang-akan
Bahalat gunungnya babaris
Babaris, hatiku dandam ku salang akan
Hatiku dandam kusalang-akan
Burung binti batiti di batang
Titi batang, di batang buluh kuning manggading
Di batang buluh kuning manggading
Malam tadi bamimpilah datang
Rasa datang, rasa bapaluk lawan si ading
Rasa bapaluk lawan si ading
Rasa bapaluk lawan si ading
Kacilangan lampulah di kapal
Di kapal, anak Walanda main kumidi
Anak Walanda main kumidi
Kasiangan guringlah sabantal
Sabantal, tangan ka dada, hidung ka pipi
Makna dari Lagu Kotabaru Gunungnya Bamega
Setelah membahas mengenai Lirik Lagu Kotabaru Gunungnya Bamega, Hasiltani juga membahas mengenai makna dari Lirik Lagu Kotabaru Gunungnya Bamega ini.
Lagu “Kotabaru Gunungnya Bamega” mengandung makna yang dalam dan mengesankan yang merangkum berbagai aspek budaya, alam, dan tradisi yang kaya dari Kalimantan Selatan.
Berikut ini beberapa makna yang dapat ditemukan dalam lirik lagu ini:
1. Cinta dan Keindahan Alam:
Lirik-lirik yang merujuk pada gunung, laut, dan alam sekitarnya menciptakan gambaran keindahan alam Kalimantan Selatan.
Lagu ini mengungkapkan cinta yang mendalam terhadap kealamian dan kecantikan alam daerah ini.
2. Pemberdayaan Budaya Lokal:
Lagu ini memperkuat kebanggaan terhadap budaya Kalimantan Selatan dengan memasukkan istilah-istilah dan elemen-elemen budaya setempat dalam liriknya.
Ini adalah cara untuk memelihara dan mempromosikan warisan budaya lokal.
3. Kembaran Kehidupan:
Lirik-lirik yang merujuk pada perubahan musim dan perjalanan kehidupan mengajarkan bahwa segala sesuatu dalam hidup adalah siklus alami.
Ini adalah pengingat bahwa kita harus menerima perubahan dengan hati terbuka.
4. Keabadian Cinta:
Ungkapan “Batamu lawanlah adinda, adinda, iman di dada rasa malayang” menggambarkan keabadian cinta. Lirik ini mencerminkan kasih sayang yang kuat dan iman yang dalam dalam hubungan.
5. Harmoni Dalam Perbedaan:
Lirik yang menggambarkan pertemuan dengan orang Belanda dalam lirik “Kacilangan lampulah di kapal, di kapal, anak Walanda main kumidi” menunjukkan bahwa lagu ini juga mewakili harmoni dan interaksi antara budaya lokal dan budaya asing.
6. Pengingat Identitas:
“Kotabaru Gunungnya Bamega” bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga pengingat akan identitas dan kebanggaan atas daerah Kalimantan Selatan.
Lagu ini mengingatkan kita akan akar budaya yang dalam dan pentingnya memelihara tradisi serta nilai-nilai lokal.
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Lirik Lagu Kotabaru Gunungnya Bamega.
Dengan begitu, lirik lagu “Kotabaru Gunungnya Bamega” tidak hanya sebuah rangkaian kata dan melodi, tetapi juga merupakan potret indah dari kekayaan budaya Kalimantan Selatan.
Melalui liriknya yang puitis dan meriah, lagu ini membawa pendengarnya dalam perjalanan ke negeri yang kaya akan alam dan tradisi.
Seperti halnya alam yang selalu berubah musim, lirik lagu ini pun menjadi kenangan yang abadi bagi mereka yang mencintai dan menghargai keindahan serta keanekaragaman budaya Indonesia.
Ia tetap hidup di dalam jiwa dan hati, menginspirasi dan mengingatkan kita akan kekayaan yang tak ternilai dari kotabaru yang begitu megah, gunung yang gagah, dan Bamega yang mempesona.
Terima kasih telah membaca artikel Lirik Lagu Kotabaru Gunungnya Bamega ini, semoga informasi mengenai Lirik Lagu Kotabaru Gunungnya Bamega ini bermnafaat untuk Sobat.
