Lirik Sholawat Jawa Eling-Eling

Lirik Sholawat Jawa Eling-Eling dan Artinya

Posted on

Hasiltani.id – Lirik Sholawat Jawa Eling-Eling dan Artinya. Sholawat Jawa merupakan salah satu bentuk penghormatan dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang sangat lekat dengan budaya masyarakat Jawa.

Salah satu sholawat yang banyak dikenal dan dilantunkan dalam tradisi Jawa adalah “Eling-Eling.” Sholawat ini tidak hanya mengandung lirik yang penuh makna, tetapi juga memiliki keunikan dalam penyampaiannya yang mencerminkan kekayaan budaya Jawa.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lirik Sholawat Jawa Eling-Eling beserta artinya, menggali makna di balik setiap baitnya, serta memahami bagaimana sholawat ini menjadi bagian integral dari tradisi keagamaan dan budaya masyarakat Jawa.

Dengan mempelajari lirik dan artinya, diharapkan pembaca dapat lebih menghargai dan memahami kedalaman spiritual serta nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Sholawat Eling-Eling.

Tentang Sholawat Jawa

Sebelum membahas lirik Sholawat Jawa Eling-Eling, Hasiltani akan menjelaskan mengenai sholawat jawa.

Sholawat Jawa adalah bentuk sholawat atau pujian yang dilantunkan dengan menggunakan bahasa Jawa. Sholawat ini biasanya ditujukan untuk memuji Nabi Muhammad SAW dan mengungkapkan rasa cinta serta penghormatan kepada beliau.

Dalam tradisi Jawa, sholawat ini sering dipadukan dengan unsur budaya lokal, seperti dalam bentuk lagu, syair, atau pujian yang khas. Sholawat Jawa tidak hanya digunakan dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga menjadi bagian dari seni dan budaya masyarakat Jawa. Melalui sholawat ini, masyarakat Jawa merayakan peringatan hari-hari penting dalam kalender Islam, seperti Maulid Nabi, dengan cara yang sesuai dengan adat dan kebiasaan lokal mereka.

Tentang Lagu Eling-eling

Pada pembahasan lirik Sholawat Jawa Eling-Eling, Hasiltani membahas tentang lagu eling-eling.

Baca Juga :  Lirik Sholawat NU Habib Syech dan Hikmahnya

Syiir “Eling-Eling Sira Manungsa” adalah sebuah sholawat atau pujian dalam bahasa Jawa yang sering dilantunkan di musholla dan masjid, terutama setelah adzan sambil menunggu waktu iqomah untuk shalat. Pujian ini kerap terdengar di surau-surau, musala, dan masjid di pedesaan. Kiai di Jawa Tengah dan Jawa Timur sering melantunkan syiir ini dalam tausyiah atau ceramah mereka.

Biasanya, syiir ini diawali dan diakhiri dengan bacaan Sholawat Badar. Mengenai pencipta syiir ini, hingga kini belum diketahui secara pasti. Syiir ini lahir dan berkembang secara turun-temurun, terutama di kalangan masyarakat Islam Jawa.

Lirik Sholawat Jawa Eling Eling

Berikut adalah lirik Sholawat Jawa Eling-Eling:

صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
(Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi utusan Allah)

صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
(Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi Yasin kekasih Allah)

Eling eling sira menungsa, jaler estri enom lan tuwa
(Ingat ingat semua manusia, pria wanita muda dan tua)

Saben dina pada elinga, kapan kapan nompo timbalan
(Setiap hari coba ingatlah, kapan kapan menerima panggilan)

Timbalane kang maha suci, gelem ora gelem bakale mati
(Panggilan dari Allah SWT, mau tidak mau akan meninggal dunia)

Disalini penganggon putih, yen wis budal ora bisa mulih
(Dipakaikan pakaian putih, kalau sudah meninggal dunia tidak bisa kembali)

Tumpakane kereto jowo, roda papat rupa menungsa
(Kendaraannya kereta jawa (keranda), roda empat berwujud manusia)

Jujugane omah gua, tanpa bantal tanpa klasa
(Tujuannya kuburan, tanpa alas kepala tanpa tikar atau alas tidur)

Omahe raono lawange, turu dewe raono kancane
(Rumahnya tidak ada pintu, tidur sendiri tidak ada teman menemani)

Ditutupi anjang anjang, diuruki disiram kembang
(Ditutupi rangka (kayu, besi, kawat), ditimbun disiram bunga)

Tonggo tonggo pada nyawang, tangise kaya wong nembang
(Para tetangga mengamati, tangisnya seperti orang bernyanyi)

Yen ngajine arang arang, pertanda imane kurang
(Kalau membaca Alquran jarang-jarang, pertanda imannya kurang)

Luwih lara luwih susah, rasane wong ana neraka
(Tambah sakit tambah susah, rasanya ada di neraka)

Dicawisi godo geni, klabang geni ula geni
(Disediakan alat pukul dari api, lipan berwujud api, ular berwujud api)

Ulane sak glugu glugu, nyawisi wong kang ora nggugu
(Ularnya sebesar pohon bambu, disediakan bagi orang yang sering membangkang perintah Allah SWT)

Sing wani maring pengeran, nggegampang dawuh pengeran
(Yang berani melawan Allah SWT, menyepelekan perintah Yang Maha Kuasa)

Luwih mulya luwih mukti, rasane wong ana suwarga
(Lebih nyaman dan senang, rasanya orang hidup di surga)

Dicawisi widodari, pitung puluh punjul siji
(Disediakan bidadari, tujuh puluh lebih satu)

Ya Allah kita nyuwun, gesang engkang istiqomah
(Ya Allah kami mohon, hidup yang istiqomah)

Ya Allah kita nyuwun, mbenjang pejah husnul khatimah
(Ya Allah kami mohon, besok ketika meninggal dunia dapat husnul khatimah)

صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
(Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi utusan Allah)

صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
(Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi Yasin kekasih Allah)

Baca juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang lirik Sholawat Jawa Eling-Eling.

Baca Juga :  Menelusuri Lirik Nabi Putra Abdullah Nabiyullah Muhammad

Dalam artikel ini, kita telah mengupas tuntas mengenai lirik Sholawat Jawa Eling-Eling serta artinya. Sholawat ini bukan hanya sebuah bentuk pujian kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga merupakan wujud dari kekayaan budaya Jawa yang memadukan aspek spiritual dengan tradisi lokal.

Melalui pemahaman lirik dan makna dari Sholawat Eling-Eling, kita dapat lebih mendalami dan menghargai bagaimana masyarakat Jawa merayakan dan menghayati keagamaan mereka.

Artikel ini dapat memperkaya pengetahuan kita tentang bagaimana sholawat ini berperan dalam kehidupan spiritual dan budaya Jawa, serta memberikan inspirasi bagi kita semua untuk lebih mendalami dan mempraktikkan ajaran agama dalam berbagai bentuk yang penuh makna.

Terimakasih telah membaca artikel lirik Sholawat Jawa Eling-Eling ini, semoga informasi ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *