Manfaat Buah Makasar

Manfaat Buah Makasar dalam Pengobatan Tradisional

Posted on

Hasiltani.id – Manfaat Buah Makasar dalam Pengobatan Tradisional. Buah Makasar, yang juga dikenal sebagai Brucea javanica, adalah tanaman yang memiliki berbagai manfaat kesehatan dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia.

Di beberapa daerah seperti Makassar, Ambon, Jawa, dan Sumatera, tanaman ini dikenal dengan berbagai nama lokal dan dimanfaatkan hampir seluruh bagiannya, mulai dari buah, biji, daun, hingga akarnya.

Kandungan senyawa bioaktif dalam buah Makasar membuatnya efektif untuk mengatasi berbagai penyakit, mulai dari malaria, sakit pinggang, hingga kanker.

Artikel ini akan membahas secara mendalam manfaat buah Makasar serta cara-cara praktis untuk mengonsumsinya, sehingga Sobat dapat memanfaatkan keajaiban alam ini dalam menjaga kesehatan dan mengobati berbagai keluhan medis.

Mengenal Buah Makasar

Sebelum membahas manfaat buah Makasar, Hasiltani akan menjelaskan tentang buah ini.

Buah Makasar, atau Brucea javanica, adalah tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa wilayah Indonesia, seperti Makassar, Ambon, Jawa, dan Sumatera.

Di Indonesia, buah ini memiliki berbagai nama lokal: kwalot di Jawa, malur di Sumatera Utara (terutama oleh suku Batak), berul di Lampung, walot di Jawa Barat (khususnya di daerah Sunda), tambara marica di Makassar, dan nagas di Ambon.

Buah Makasar adalah tanaman yang dapat tumbuh di berbagai lingkungan, seperti tempat terbuka, hutan, atau pinggir hutan, serta tanah berpasir dan tanah kapur.

Baca Juga :  Manfaat Buah Renda - Mengungkap Kekayaan Kesehatan di Balik Kelezatan Alaminya

Tanaman ini dapat beradaptasi dengan baik di daerah beriklim basah, kering, maupun lembab.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari buah Makasar:

  • Tanaman ini berkayu dan bercabang, tumbuh mendekati tanah seperti semak dengan tinggi sekitar 1-3 meter. Rantingnya memiliki daun yang lembut dan batangnya berbintik atau berwarna putih kotor.
  • Daunnya majemuk, berbentuk lonjong dengan ujung runcing dan tepi yang bergerigi. Daun ini memiliki panjang sekitar 3,5-11 cm dan satu tangkai bisa terdiri dari 3-15 lembar daun.
  • Bunganya majemuk, dengan kelopak lonjong dan tangkai silindris berwarna hijau kekuningan, serta mahkota bunga berwarna merah.
  • Buahnya berwarna hitam dan bulat, dengan biji yang juga bulat dan berwarna putih.

Kandungan Buah Makasar

Pada pembahasan manfaat buah Makasar, Hasiltani juga membahas kandungan buah Makasar.

Hampir semua bagian dari tanaman buah Makassar, termasuk buah, biji, daun, dan akar, mengandung senyawa kimia yang bermanfaat untuk kesehatan dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional.

Berikut adalah beberapa kandungan senyawa aktif dari tanaman buah Makassar:

a. Kandungan Senyawa dari Buah

  • Glikosida
  • Asam oleat
  • Asam linoleat
  • Minyak olein
  • Antrakuinon
  • Asam stearat
  • Fraksi alkohol seperti fenol (brusenol, brusatol, dan brucentianol B)
  • Flavonoid
  • Brusein (A, B, C, D, E, F, G, H, dan I)
  • Brusamin dan kosamin
  • Yatanin serta yatasonida A dan B
  • Tanin dan yadanziolide A

b. Kandungan Senyawa dari Biji

  • Alkaloid (flazin)
  • Brusein (A hingga H)
  • Yadanziolide B
  • Alkohol seperti brusatol
  • Gliserol
  • Tanin
  • Asam azelat
  • Yadanzigan dan vanillin

c. Kandungan Senyawa pada Akar dan Batang

  • Brujavanol (A hingga D)
  • Alkaloid

d. Kandungan Senyawa pada Daun

  • Brusatol
  • Bruceantine
  • Brusein A dan B

Manfaat Buah Makasar dalam Pengobatan Tradisional

Buah Makasar sering dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional, termasuk akarnya, daunnya, bijinya, dan buahnya.

Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat diobati dengan buah Makasar beserta cara penggunaannya:

1. Penyakit Malaria

Bagian yang digunakan: Akar

  • Ambil 20-25 gram akar buah Makasar.
  • Cuci hingga bersih.
  • Rebus dengan air secukupnya.
  • Minum air rebusan tersebut.
Baca Juga :  Manfaat Buah Wani - Mendalamnya Kesehatan dalam Sebutir Buah

2. Sakit Pinggang

Bagian yang digunakan: Daun

  • Rebus daun buah Makasar yang sudah dicuci bersih.
  • Minum air rebusan tersebut.

3. Wasir

Bagian yang digunakan: Biji

  • Lapisi 7 biji buah Makasar dengan buah longan.
  • Telan biji-biji tersebut.

4. Keputihan karena Trichomonas

Bagian yang digunakan: Biji

  • Rebus 20 biji buah Makasar dengan 400cc air di pot tanah.
  • Rebus hingga air tersisa 100cc.
  • Gunakan air rebusan tersebut untuk menyemprot daerah vital wanita.
  • Semprotkan 20-40cc air rebusan setiap kali penggunaan.
  • Jika keputihan ringan, semprotkan sekali sehari; jika berat, semprotkan 2-3 kali sehari.

5. Disentri Amuba

Bagian yang digunakan: Biji

  • Ambil 10-15 biji buah Makasar.
  • Giling hingga halus.
  • Masukkan hasil gilingan ke dalam kapsul.
  • Minum 3 kali sehari selama 7-10 hari.

6. Kanker Serviks dan Rahim

Bagian yang digunakan: Biji

  • Rebus 20 biji buah Makasar dengan 400cc air di panci tanah liat.
  • Rebus hingga air tersisa 100cc.
  • Minum air rebusan tersebut 3 kali sehari dengan dosis 2 sendok makan.

7. Mata Ikan atau Kutil

Bagian yang digunakan: Buah

  • Giling buah Makasar hingga halus.
  • Gunakan hasil gilingan untuk mengompres mata ikan atau kutil.

8. Menurunkan Kadar Gula Darah (Diabetes)

Buah Makasar juga dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

9. Keracunan Makanan

Buah Makasar dapat digunakan untuk mengatasi keracunan makanan.

10. Panas Demam

Buah Makasar juga dapat digunakan untuk meredakan panas demam.

Buah Makasar kaya akan senyawa bioaktif yang memiliki banyak manfaat kesehatan dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai daerah di Indonesia.

Tips Konsumsi Buah Makasar

Setelah mengetahui manfaat buah Makasar, Hasiltani akan memberikan tips konsumsi buah Makasar.

Mengkonsumsi buah Makasar berbeda dengan mengkonsumsi buah lainnya karena rasanya yang pahit.

Selain itu, bagian yang dapat dikonsumsi bukan hanya buah, tetapi juga biji dan akarnya yang bisa digunakan dalam pengobatan tradisional.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengkonsumsi buah Makasar:

Baca Juga :  Kandungan dan Manfaat Buah Erbis atau Markisa Jumbo

1. Dijadikan Serbuk Buah atau Biji

  • Cuci bersih buah atau biji Makasar, lalu potong-potong.
  • Jemur di bawah sinar matahari langsung selama 2-3 hari atau keringkan dalam oven pada suhu sekitar 40 derajat Celsius.
  • Setelah kering, hancurkan dengan mesin grinder atau tumbuk hingga menjadi serbuk.
  • Serbuk ini bisa diseduh dengan air panas atau dimasukkan ke dalam kapsul dan diminum. Bermanfaat untuk mengatasi kanker, tumor, diabetes, hipertensi, dan berbagai peradangan.

2. Dijadikan Seduhan Akar atau Kulit Batang

  • Bersihkan dan cuci akar atau kulit batang, lalu potong kecil-kecil.
  • Rebus dengan air hingga mendidih, lalu saring.
  • Minum air seduhan ini untuk mengatasi malaria dan mengembalikan stamina serta kesegaran tubuh, khususnya bagi ibu hamil pasca melahirkan.

3. Dijadikan Pasta Daun

  • Cuci bersih daun buah Makasar, lalu tumbuk hingga halus.
  • Tambahkan sedikit air ke daun yang sudah ditumbuk dan oleskan pada kutil, kudis, kurap, atau jerawat secara teratur.

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang manfaat buah Makasar.

Manfaat buah Makasar tidak bisa diremehkan, mengingat berbagai senyawa bioaktif yang dikandungnya memberikan efek positif pada kesehatan.

Dari membantu mengatasi penyakit serius seperti kanker dan diabetes hingga meredakan keluhan sehari-hari seperti sakit pinggang dan keputihan, buah Makasar merupakan salah satu anugerah alam yang berharga.

Melalui pemanfaatan berbagai bagian tanaman, seperti buah, biji, daun, dan akar, kita dapat mengakses solusi alami untuk berbagai masalah kesehatan.

Dengan memahami cara-cara praktis untuk mengonsumsi dan mengolah buah Makasar, kita dapat lebih bijak dalam mengintegrasikan tanaman ini ke dalam pola hidup sehat kita.

Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan mendorong lebih banyak orang untuk memanfaatkan kekayaan alam yang ada di sekitar kita.

Terimakasih telah membaca artikel manfaat buah Makasar ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *