Hasiltani.id – Manfaat Daging Bulus dan Hukum Mengonsumsinya. Daging bulus, atau labi-labi, adalah salah satu jenis daging yang cukup unik dan memiliki berbagai khasiat kesehatan yang sering kali tidak diketahui banyak orang.
Hewan dengan nama ilmiah Amyda cartilaginea ini dikenal dengan punggung lunaknya dan kemampuan hidup di dua habitat, yaitu darat dan air.
Berbagai penelitian dan pengalaman masyarakat tradisional telah menunjukkan bahwa daging bulus memiliki banyak manfaat yang luar biasa.
Dari mengobati berbagai penyakit hingga meningkatkan stamina tubuh, manfaat daging bulus sudah diakui oleh banyak kalangan.
Artikel ini akan membahas berbagai manfaat daging bulus secara mendalam, sehingga Sobat dapat memahami lebih jauh tentang keajaiban yang terkandung dalam hewan ini.
Mengenal Bulus
Sebelum membahas manfaat daging bulus, Hasiltani akan menjelaskan mengenai bulus.
Bulus adalah sejenis labi-labi atau kura-kura dengan punggung lunak. Hewan dengan nama ilmiah Amyda cartilaginea ini memiliki tempurung yang dilapisi kulit tebal dan licin.
Perisai punggungnya terdiri dari tulang rawan, itulah mengapa punggungnya disebut lunak. Hewan ini juga dikenal sebagai Asiatic softshell turtle atau common softshell turtle dan merupakan bagian dari keluarga Trionychidae.
Bulus hidup di air dan bisa memiliki diameter punggung hingga 100 cm. Kepalanya bulat dengan mata kecil dan lubang hidung yang terletak di ujung belalai yang kecil dan pendek.
Tempurungnya berbentuk bundar dan tertutupi kulit tebal yang lunak serta licin. Pada perisainya terdapat bintil-bintil dan lipatan halus yang terputus-putus.
Leher bulus cukup panjang sehingga kepalanya bisa menjangkau setengah dari punggungnya. Bulus juga memiliki cakar yang kuat dengan kuku runcing pada tungkai depan. Warnanya pun bervariasi, mulai dari hitam, abu-abu, hingga kecoklatan.
Hewan ini banyak tersebar di wilayah Asia Tenggara. Di Indonesia, bulus dapat ditemukan di Sumatra, Kalimantan, Jawa, Lombok, dan Sulawesi.
Bulus biasanya hidup di perairan yang tenang dan berarus lambat, memakan ikan serta hewan air kecil lainnya.
Mereka sering bersembunyi di dalam lumpur atau pasir di dasar perairan. Masyarakat tradisional di Indonesia sering memburu bulus untuk dimakan dagingnya.
Manfaat Daging Bulus
Berikut adalah manfaat daging bulus:
1. Mengobati Lemah Syahwat
Daging bulus sudah lama dikenal memiliki banyak manfaat, termasuk mengobati lemah syahwat pada laki-laki. Sejak zaman dahulu, daging bulus dipercaya ampuh dalam mengatasi masalah ini.
Bagi Sobat yang baru menikah dan merasa terganggu dengan pasangan yang mengalami lemah syahwat, cobalah anjurkan mereka untuk mengonsumsi daging bulus.
2. Mengatasi Insomnia
Insomnia atau kesulitan tidur bisa sangat mengganggu. Mengonsumsi daging bulus dapat membantu mengatasi masalah insomnia, sehingga Sobat bisa tidur lebih nyenyak.
3. Mencegah Terjadinya Vertigo
Vertigo sering terjadi akibat kelelahan atau kurang tidur. Karena daging bulus dapat membantu mengatasi insomnia, otomatis daging ini juga bisa mencegah terjadinya vertigo yang disebabkan oleh kurang tidur atau kelelahan.
4. Mengobati TBC
Kandungan dalam daging bulus memiliki khasiat untuk mengobati TBC. Jadi, bagi Sobat yang memiliki penyakit ini, pertimbangkan untuk mengonsumsi daging bulus sebagai salah satu cara mengatasinya.
5. Mengobati Batuk Berdarah
Batuk berdarah bisa menjadi gejala dari berbagai penyakit serius. Segeralah periksa ke dokter jika Sobat mengalami batuk berdarah. Selain itu, mengonsumsi daging bulus juga bisa membantu mengobati kondisi ini.
6. Mengobati Penyakit Paru-Paru
Paru-paru adalah organ vital yang perlu dijaga kesehatannya. Jika Sobat sudah mengalami penyakit paru-paru, mengonsumsi daging bulus bisa menjadi salah satu cara untuk mengobatinya.
7. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Metabolisme tubuh yang baik akan membuat tubuh lebih sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Konsumsi daging bulus bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh Sobat.
8. Meningkatkan Stamina Tubuh
Daging bulus juga dapat meningkatkan stamina tubuh. Stamina yang baik membuat Sobat tidak mudah lelah dan mampu menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.
9. Melancarkan Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi yang tidak lancar bisa sangat mengganggu. Bagi wanita yang mengalami masalah ini, mengonsumsi daging bulus bisa membantu melancarkan siklus menstruasi dan mengurangi rasa sakit saat menstruasi.
10. Meningkatkan Tumbuh Kembang Anak
Tumbuh kembang anak perlu diperhatikan dengan baik. Konsumsi daging bulus bisa membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak, baik secara fisik maupun kognitif.
11. Mengobati Panu atau Kurap
Daging bulus juga efektif untuk mengobati berbagai penyakit kulit seperti panu dan kurap. Kandungan dalam daging bulus dapat membantu menyembuhkan kulit yang terkena infeksi ini secara total.
12. Mengobati Gatal-Gatal Alergi
Selain panu dan kurap, daging bulus juga dapat mengobati gatal-gatal karena alergi. Meskipun bukan penyakit serius, gatal-gatal bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Konsumsi daging bulus bisa menjadi solusi untuk masalah ini.
13. Menyembuhkan Luka Bakar
Daging bulus juga dapat digunakan untuk menyembuhkan luka bakar. Mengonsumsi daging bulus bisa mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi rasa gatal yang terjadi pada luka bakar.
Hukum Memakan Labi-Labi atau Bulus
Pada pembahasan manfaat daging bulus, Hasiltani akan menjelaskan hukum memakan bulus/labi-labi.
Karena labi-labi atau bulus bisa hidup di laut dan darat, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai kehalalannya.
Beberapa ulama menyatakan bahwa labi-labi halal untuk dikonsumsi karena tidak ada hadits Rasulullah saw. yang secara eksplisit menyatakan keharamannya. Jika tidak ada larangan, maka hukum memakan labi-labi dalam Islam adalah mubah atau diperbolehkan.
Dalam kitab al-Muntaqa Syarh al-Muwaththa’ jilid 2 halaman 247, Imam Malik menyatakan bahwa kura-kura boleh diburu oleh orang yang sedang ihram karena termasuk hewan yang halal tanpa perlu disembelih. Menurut beliau, kura-kura termasuk jenis ikan besar.
Namun, menurut Ibnu Nafi’, kura-kura harus disembelih terlebih dahulu sebelum dimakan dan tidak boleh diburu oleh orang yang sedang ihram. Sedangkan untuk kura-kura darat, Imam Malik berpendapat bahwa tidak diperbolehkan bagi orang yang sedang ihram untuk memburunya (sumber: kitab al-Mabsuth).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam Fatwa Nomor 51 Tahun 2019 menyatakan bahwa labi-labi atau bulus adalah hewan yang halal untuk dikonsumsi (ma’kul al-lahmi) asalkan disembelih secara syar’i.
Meskipun demikian, kebijaksanaan tetap diperlukan saat mengonsumsinya. Di dunia internasional, labi-labi atau bulus digolongkan sebagai hewan langka. Saat ini, labi-labi atau bulus sudah dibudidayakan dan menjadi salah satu komoditas perikanan.
Berdasarkan fatwa MUI, tiga rekomendasi diberikan:
- Pedoman Konsumsi: Umat Islam diimbau untuk menjadikan fatwa ini sebagai pedoman dalam mengonsumsi produk pangan.
- Sertifikasi Halal: Pemegang otoritas diminta untuk menjadikan fatwa ini sebagai pedoman dalam proses sertifikasi halal untuk makanan, minuman, obat-obatan, dan kosmetika.
- Pelestarian Ekosistem: Industri pangan yang menggunakan labi-labi atau bulus sebagai bahan baku diharapkan melakukan budidaya dan penangkaran guna menjaga ekosistem hewan ini.
Jadi, berdasarkan definisi dan ketentuan tersebut, MUI berfatwa bahwa bulus adalah hewan yang halal untuk dikonsumsi dengan syarat disembelih secara syar’i.
Namun, karena bulus adalah satwa langka yang wajib dilindungi, industri pangan harus memastikan sumbernya dari hasil budidaya atau penangkaran.
Baca juga: Manfaat Labi-Labi – Menyelami Potensi Tak Terduga dari Labi-Labi
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang manfaat daging bulus.
Manfaat daging bulus tidak bisa diabaikan begitu saja. Dari mengobati lemah syahwat, TBC, batuk berdarah, hingga meningkatkan metabolisme dan stamina tubuh, daging bulus menawarkan berbagai khasiat yang luar biasa bagi kesehatan.
Selain itu, daging bulus juga efektif untuk mengatasi berbagai masalah kulit dan meningkatkan tumbuh kembang anak.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun daging bulus halal dikonsumsi, kebijaksanaan dalam mengonsumsinya tetap diperlukan mengingat statusnya sebagai hewan langka.
Oleh karena itu, pastikan untuk mendapatkan daging bulus dari sumber yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dengan demikian, Sobat bisa merasakan manfaat daging bulus secara maksimal tanpa merusak ekosistem hewan ini.
Terimakasih telah membaca artikel manfaat daging bulus ini, semoga informasi mengenai manfaat daging bulus ini bermanfaat untuk Sobat.
