Hasiltani.id – Manfaat Daun Awar-awar Khasiat dan Penggunaannya dalam Pengobatan Tradisional. Daun awar-awar (Ficus septica) adalah salah satu tanaman obat yang memiliki berbagai khasiat penting dalam pengobatan tradisional.
Tumbuhan ini dikenal karena daunnya yang kaya akan senyawa aktif, yang telah lama dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit dan kondisi kesehatan.
Selain itu, awar-awar juga memiliki ciri-ciri morfologi yang unik, membuatnya mudah dikenali di habitatnya yang tersebar luas di Indonesia, seperti di Pulau Jawa, Madura, Sumatera, dan Kalimantan.
Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendalam mengenai manfaat dari daun awar-awar serta cara penggunaannya dalam pengobatan herbal tradisional.
Tentang Pohon Awar-awar
Sebelum membahas manfaat daun awar-awar, Hasiltani akan menjelaskan mengenai pohon awar-awar ini.
Awar-awar atau Ficus septica adalah salah satu tanaman obat yang banyak ditemukan di Indonesia. Tanaman ini memiliki berbagai nama lokal seperti kiciyat (Sunda), awar-awar (Jawa Tengah, Belitung), barabar (Madura), sirih popar (Ambon), bei, loloyan (Minahasa), tobotobo (Makasar), dausalo (Bugis), bobulutu (Halmahera Utara), dan tagalolo (Ternate) (Hutapea, 1991).
Daun dari tanaman Ficus septica mengandung berbagai senyawa aktif seperti flavonoid genistin dan kaempferitrin, kumarin, senyawa fenolik, pirimidin, serta alkaloid seperti antofin, 10S,13aR-antofin N-oksida, dehidrotylophorin, ficuseptin A, tylophorin, 2-Demetoksitylophorin, dan 14α-Hidroksiisotylopcrebin N-oksida.
Selain itu, terdapat juga saponin triterpenoid dan sterol (Wu et al., 2002 yang dikutip oleh Lansky et al., 2008, Yang et al., 2005, Damu et al., 2005).
Akar dari tanaman ini mengandung sterol dan polifenol (Hutapea, 1991). Sedangkan batangnya mengandung alkaloid seperti fenantroindolisidin (seperti ficuseptin B, ficuseptin C, ficuseptin D, 10R,13aR-tylophorin N-oksida, 10R,13aR-tylocrebrin N-oksida, 10S,13aR-tylocrebrin N-oksida, 10S,13aR-isotylocrebrin N-oksida, dan 10S,13aS-isotylocrebrin N-oksida) (Damu et al., 2005).
Baik daun maupun akar mengandung stigmasterol dan β-sitosterol. Selain itu, dalam daun dan batang juga terdapat alkaloid isotylocrebin dan tylocrebin (Wu et al., 2002 yang dikutip oleh Lansky et al., 2008).
Awar-awar adalah tumbuhan semak dengan tinggi maksimal antara 1 hingga 1,5 meter. Batangnya bengkok tanpa ruas.
Daunnya berseling dan berhadapan, berbentuk elips atau bulat telur, berwarna hijau mengkilap dengan bintik-bintik pucat di sepanjang permukaannya. Tumbuhan ini umumnya ditemukan di Pulau Jawa, Madura, Sumatera, dan Kalimantan.
Bunganya adalah bunga majemuk dengan periuk saling berpasangan, berwarna hijau muda dan abu-abu. Diameter bunga berkisar antara 1,5 hingga 2 meter.
Awar-awar memiliki bunga jantan dan bunga betina yang melakukan perkawinan untuk menghasilkan buah awar-awar.
Manfaat Daun Awar-awar
Berikut ini adalah beberapa manfaat daun awar-awar dalam pengobatan herbal:
1. Mengobati sakit herpes, sakit kepala, dan rematik:
Caranya adalah dengan menumbuk daun awar-awar hingga menjadi pasta, lalu oleskan pada bagian tubuh yang gatal atau pada kepala untuk mengurangi sakit kepala.
2. Sebagai penangkal gigitan ular:
Daun awar-awar dapat digunakan untuk menangkal gigitan ular berbisa dengan cara menumbuknya, namun lebih baik segera mencari pertolongan medis jika tidak yakin jenis ularnya.
3. Mengobati bengkak:
Getah dari tumbuhan awar-awar efektif dalam mengobati pembengkakan di tubuh. Cukup tempelkan getah pada area yang bengkak.
4. Mengatasi sembelit:
Buah awar-awar dapat digunakan sebagai obat pencahar alami untuk mengatasi sembelit tanpa efek samping jangka panjang.
5. Mengurangi radang usus buntu:
Daun awar-awar juga dapat membantu mengurangi radang pada usus buntu yang berbahaya.
6. Penangkal mual:
Campuran daun dan akar awar-awar yang direbus dapat digunakan untuk mengurangi mual dan muntah saat hamil muda.
7. Mengobati bisul dan gatal-gatal:
Ambil sekitar 5 gram daun awar-awar, keringkan dengan diasap, kemudian tumbuk halus dan oleskan pada daerah bisul atau yang gatal. Lakukan secara rutin setiap hari untuk hasil yang maksimal.
Cara Menggunakan Daun Awar-Awar
Setelah mengetaui manfaat daun awar-awar, Hasiltani akan memberikan cara menggunakan daun awar-awar.
Cara umum dalam menggunakan daun awar-awar adalah dengan mengambil ekstraknya dan larutkan menggunakan etanol. Untuk penanganan luka luar, daun ini bisa langsung dioleskan secara topikal pada kulit yang terluka.
Namun, sampai saat ini belum ada dosis pasti yang ditetapkan untuk daun Ficus septica sebagai obat herbal untuk manusia. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Sobat sebelum menggunakan tanaman ini.
Efek Samping Daun Awar-Awar
Pada pembahasan manfaat daun awar-awar, penggunaan daun Ficus septica sebagai obat tradisional dapat memiliki efek samping bagi beberapa orang, terutama jika digunakan secara berlebihan atau tidak diolah dengan benar.
1. Gangguan pencernaan:
Penggunaan daun awar-awar secara oral dapat mengakibatkan gangguan pencernaan seperti sakit perut dan diare.
2. Penurunan kadar gula darah:
Daun ini memiliki potensi untuk menurunkan kadar gula darah. Jika Sobat sedang menggunakan obat-obatan penurun gula darah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya bersama-sama.
3. Iritasi kulit:
Getah pada daun awar-awar dapat menyebabkan iritasi pada kulit, yang bisa menimbulkan gejala seperti ruam dan gatal-gatal, mirip dengan reaksi alergi.
4. Gangguan pernapasan:
Senyawa dari daun Ficus septica bisa menyebabkan gangguan pernapasan jika terhirup oleh individu yang rentan terhadap alergi.
Dengan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan daun awar-awar, Sobat dapat meminimalkan risiko efek samping dan potensi bahaya dari penggunaan obat herbal ini.
Baca juga:
- Mengungkap Misteri Mitos Keajaiban Kayu Awar-Awar
- Mengungkap Rahasia di Balik Mitos Mistis Kayu Awar-Awar
Penutup
Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang manfaat daun awar-awar.
Dengan berbagai khasiatnya yang telah terbukti efektif dalam pengobatan tradisional, daun awar-awar (Ficus septica) menjelma menjadi salah satu pilihan yang berharga dalam perawatan kesehatan alami.
Meskipun demikian, penting untuk selalu memperhatikan cara penggunaannya yang tepat dan mempertimbangkan potensi efek samping yang mungkin terjadi.
Dengan pemahaman yang baik tentang sifat-sifat tanaman ini, diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan tubuh tanpa menimbulkan risiko yang tidak diinginkan.
Selalu konsultasikan dengan ahli atau dokter sebelum mengambil keputusan penggunaan daun awar-awar sebagai bagian dari perawatan kesehatan Sobat.
Terimaasih telah membaca artikel manfaat daun awar-awar ini, semoga informasi mengenai manfaat daun awar-awar ini bermanfaat untuk Sobat.