Manfaat Kepiting

Manfaat Kepiting dan Tips Mengkonsumsinya

Posted on

Hasiltani.id – Manfaat Kepiting dan Tips Mengkonsumsinya. Manfaat kepiting sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan beragam semakin diakui dalam dunia kesehatan.

Kepiting, dengan kandungan gizi dan nutrisi yang kaya, tidak hanya menjadi hidangan lezat tetapi juga membawa berbagai manfaat penting bagi kesehatan tubuh manusia.

Dari protein tinggi untuk membangun jaringan tubuh hingga asam lemak omega-3 yang mendukung kesehatan jantung, kepiting memiliki potensi untuk meningkatkan stamina, meningkatkan fungsi otak, dan bahkan mempercepat penyembuhan luka.

Namun, seperti halnya dengan makanan laut lainnya, mengkonsumsi kepiting dengan bijak dan memperhatikan asupan lainnya adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang bagaimana kepiting dapat memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan tubuh kita.

Tentang Kepiting

Sebelum membahas manfaat kepiting, Hasiltani akan menjelaskan tentang kepiting.

Kepiting adalah hewan laut yang termasuk dalam kelas Crustacea dan ordo Decapoda, yang berarti memiliki sepuluh kaki.

Mereka dikenal dengan cangkang keras yang melindungi tubuhnya dan memiliki ciri khas seperti capit (cakar) yang kuat.

Kepiting tersebar luas di berbagai perairan di seluruh dunia, dari perairan tropis hingga daerah kutub.

Beberapa ciri umum kepiting meliputi:

  1. Cangkang Keras: Kepiting memiliki cangkang luar yang keras yang disebut eksoskeleton, yang melindungi tubuhnya.
  2. Capit: Capit atau cakar kepiting berfungsi untuk mempertahankan diri, memecahkan makanan, dan membantu dalam aktivitas sehari-hari.
  3. Sepuluh Kaki: Seperti kebanyakan hewan Decapoda, kepiting memiliki sepuluh kaki yang mencakup kaki pemangsa dan kaki jalan.
  4. Ragam Bentuk dan Warna: Kepiting memiliki berbagai bentuk dan warna tergantung pada spesiesnya. Beberapa spesies memiliki warna cerah untuk peran penyerbuan, sementara yang lainnya bisa menyesuaikan diri dengan warna lingkungan mereka.
  5. Makanan dan Kebiasaan: Kepiting umumnya adalah pemakan segala, mengonsumsi berbagai jenis makanan seperti moluska, ikan kecil, tumbuhan, dan sisa-sisa organik di dasar perairan.
Baca Juga :  Manfaat Daging Luwak - Mengkonsumsi Daging Luwak Halal?

Berikut adalah kandungan gizi dari kepiting per 100 gram berat tubuh yang dapat dikonsumsi:

  • Energy: 151 kkal
  • Protein: 13,8 gram
  • Lemak: 3,8 gram
  • Karbohidrat: 14,1 gram
  • Kalsium: 210 mg
  • Fosfor: 250 mg
  • Zat Besi: 1 mg
  • Vitamin A: 200 IU
  • Vitamin B1 (Tiamin): 0,05 mg
  • Vitamin C: 0 mg

Selain itu, kepiting juga mengandung nutrisi tambahan dalam jumlah kecil yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk:

  • Vitamin B12
  • Asam Lemak Omega 3
  • Selenium
  • Tembaga (Copper)
  • Seng (Zinc)
  • Lemak Jenuh

Secara umum, kepiting memiliki beberapa fakta gizi yang penting terkait dengan kandungan nutrisinya:

  1. Protein: Kepiting mengandung jumlah protein yang tinggi. Protein ini penting untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh, pertumbuhan otot, dan menjaga fungsi tubuh yang optimal.
  2. Kalori: Kepiting relatif rendah kalori jika dibandingkan dengan daging merah. Namun, nilai kalorinya dapat bervariasi tergantung pada bagian tubuh kepiting yang dikonsumsi dan cara memasaknya.
  3. Lemak: Kepiting mengandung lemak yang relatif rendah, terutama lemak jenuh.
  4. Vitamin dan Mineral: Kepiting merupakan sumber beberapa vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, vitamin C, selenium, dan zat besi. Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf. Vitamin C dan selenium berfungsi sebagai antioksidan dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
  5. Omega-3: Kepiting mengandung omega-3, terutama EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic). Omega-3 merupakan lemak sehat yang penting untuk kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan mendukung fungsi otak yang baik.

Selain nutrisi di atas, kepiting juga mengandung asam folat, kalsium, magnesium, mangan, yodium, zinc, serta vitamin B kompleks.

Omega-3 dalam kepiting membantu melancarkan aliran dan sirkulasi darah dalam tubuh, serta memenuhi sebagian besar kebutuhan harian tubuh akan nutrisi tersebut.

Dengan kandungan gizi yang beragam ini, mengonsumsi kepiting secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari mendukung fungsi tubuh yang optimal hingga melindungi jantung dan otak dari penyakit.

Manfaat Kepiting

Kepiting memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh berdasarkan kandungan gizinya yang kaya. Berikut adalah beberapa manfaat kepiting:

Baca Juga :  Manfaat Daging Jangkrik - Memanfaatkan Sumber Protein Alternatif yang Kaya Gizi

1. Meningkatkan Energi dan Stamina:

Kepiting kaya akan Vitamin B12 yang membantu dalam metabolisme lemak dan protein, serta tinggi protein yang mendukung metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Ini dapat membantu meningkatkan energi dan stamina.

2. Mencegah Kanker:

Nutrisi dalam kepiting seperti protein, Omega 3, Zinc, dan Selenium dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh:

Protein, Asam Lemak Omega 3, dan Selenium yang terdapat dalam kepiting semuanya memiliki peran penting dalam membangun dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Mencegah Osteoporosis:

Kepiting mengandung protein tinggi dan Mineral Copper yang membantu dalam pembentukan sel-sel tulang dan syaraf, membantu mencegah osteoporosis.

5. Membantu Program Diet:

Kepiting rendah lemak jenuh dan relatif rendah kalori, membuatnya menjadi pilihan yang baik dalam program diet untuk menjaga berat badan.

6. Mencegah Penyakit Jantung:

Asam Lemak Omega 3 dalam kepiting dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sedangkan Selenium membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

7. Mencerdaskan Otak:

Kepiting mengandung Asam Lemak Omega 3 yang penting untuk kesehatan otak, membantu meningkatkan fungsi kognitif dan memori.

8. Memelihara Kesehatan Mata:

Kepiting kaya akan Vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata dan dapat membantu menjaga penglihatan yang baik.

9. Mempercepat Penyembuhan Luka:

Kandungan protein, Vitamin B12, dan Zinc pada kepiting berperan dalam mempercepat penyembuhan luka.

Protein membantu memperbaiki sel-sel yang rusak, sementara Vitamin B12 dan Zinc membantu dalam produksi sel-sel darah merah.

10. Membantu Perkembangan Janin dan Bayi:

Kepiting kaya protein dan Asam Lemak Omega 3, yang sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin dan bayi.

Dengan kandungan gizi yang beragam dan bermanfaat, kepiting dapat menjadi tambahan yang baik dalam pola makan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Tips Mengkonsumsi Kepiting

Setelah mengetahui manfaat kepiting, Hasiltani akan memberikan tips mengkonsumsi kepiting.

Berikut adalah beberapa tips sehat untuk mengkonsumsi kepiting dengan bijak:

1. Batasi Konsumsi:

Kepiting mengandung kolesterol yang cukup tinggi, sekitar 76 mg per 100 gram. Kolesterol harian yang dianjurkan tidak lebih dari 300 mg.

Maka dari itu, konsumsilah kepiting dengan porsi yang sesuai agar tidak melebihi asupan kolesterol yang direkomendasikan.

Baca Juga :  Jenis Belut Budidaya - Panduan Lengkap untuk Budidaya

2. Hindari bagi Penderita Asam Urat:

Kepiting mengandung basa purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Bagi yang memiliki masalah asam urat, disarankan untuk membatasi konsumsi kepiting.

3. Pentingnya Waktu dan Kombinasi Makanan:

Hindari makan buah kesemek setelah mengkonsumsi kepiting karena kesemek mengandung asam tanat yang dapat menggumpalkan protein, sulit dicerna bersamaan dengan kepiting.

Hal serupa berlaku untuk buah peer yang bersifat dingin, yang jika dikonsumsi bersamaan dengan kepiting dapat mengganggu pencernaan.

4. Kombinasi dengan Daging Kambing:

Hindari mengkonsumsi kepiting bersamaan dengan daging kambing karena keduanya memiliki sifat yang berlawanan (kepiting bersifat dingin, sementara daging kambing bersifat panas), yang dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan pencernaan.

5. Setelah Kepiting, Hindari Teh:

Minum teh setelah mengkonsumsi kepiting dapat melumerkan getah lambung, mengganggu fungsi pencernaan dan meningkatkan risiko penyakit lambung.

Teh juga mengandung asam tanat yang dapat mengganggu keseimbangan pencernaan setelah mengkonsumsi kepiting.

Baca juga: Manfaat Telur Kepiting – Keajaiban Nutrisi yang Tersembunyi

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang manfaat kepiting.

Dengan segala manfaat kesehatan yang telah dibahas, kepiting memang layak menjadi pilihan dalam menu makanan Sobat.

Dari kandungan protein tinggi yang mendukung pembentukan otot hingga asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung, kepiting menawarkan kombinasi nutrisi yang beragam dan bermanfaat.

Namun, penting untuk diingat bahwa pemilihan dan persiapan kepiting juga mempengaruhi manfaat kesehatannya.

Dengan memilih kepiting segar dan memasaknya dengan cara yang tepat, Sobat dapat memaksimalkan nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Saat menikmati hidangan kepiting, pastikan juga untuk memperhatikan porsi yang sehat dan menghindari kombinasi dengan makanan atau minuman yang dapat mengganggu pencernaan.

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, Sobat dapat menikmati manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh kepiting tanpa khawatir akan dampak negatifnya.

Semoga artikel ini telah memberikan wawasan yang bermanfaat tentang pentingnya kepiting dalam menjaga kesehatan tubuh Sobat.

Terimakasih telah membaca artikel manfaat kepiting ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *