Hasiltani.id – Mengenal Susunan dan Manfaat Litosfer. Litosfer, lapisan paling luar dari kerak bumi, memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung kehidupan di planet kita.
Manfaat litosfer tidak hanya mencakup penyediaan tempat tinggal dan aktivitas bagi makhluk hidup, tetapi juga berfungsi dalam berbagai aspek kehidupan yang mendukung kesejahteraan manusia dan ekosistem.
Mulai dari penyediaan sumber makanan dan logam, hingga perlindungan dari suhu ekstrem dan material berbahaya, litosfer memberikan kontribusi yang tak ternilai.
Artikel ini akan menguraikan berbagai manfaat litosfer dan bagaimana lapisan ini memengaruhi kehidupan kita sehari-hari serta pentingnya menjaga kelestariannya untuk generasi mendatang.
Tentang Litosfer
Sebelum membahas mengenai manfaat litosfer hasiltani akan menjelaskan tentang litosfer.
Litosfer adalah lapisan terluar kerak bumi yang terdiri dari batuan dengan ketebalan rata-rata sekitar 1200 km. Lapisan ini umumnya terbentuk dari senyawa kimia yang kaya akan SO2.
Itulah mengapa lapisan litosfer sering disebut sebagai lapisan silikat. Menurut Klarke dan Washington, hampir 75% batuan di permukaan bumi terdiri dari silikon oksida dan aluminium oksida.
Litosfer adalah lapisan kulit bumi yang paling luar, yang tersusun dari berbagai jenis batuan dan mineral. Batuan yang menyusun litosfer meliputi batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf, dengan magma sebagai induk dari semua batuan ini.
Lapisan kerak bumi terbagi menjadi dua bagian: lapisan sial di bagian atas dan lapisan sima di bagian bawah. Lapisan sial mencakup kerak samudra dan kerak benua.
Penyusun utama lapisan litosfer adalah batuan yang terdiri dari campuran mineral, baik sejenis maupun tidak sejenis, yang saling terikat secara gembur atau padat. Batuan ini berasal dari magma, yaitu batuan cair yang bersuhu sangat tinggi dan terletak di bawah kerak bumi.
Magma mengalami berbagai proses perubahan hingga akhirnya membentuk batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
Susunan Litosfer
Dalam pembahasan manfaat litosfer hasiltani akan membahas susunan litosfer.
Litosfer itu terdiri dari batuan dan juga mineral. Berikut ringkasan singkat tentang batuan pembentuk litosfer.
Batuan Beku
Seperti namanya, batuan beku terbentuk dari hasil pembekuan atau pendinginan magma. Tentu saja, bukan dengan memasukkan batuan ke dalam kulkas! Pembekuan ini terjadi ketika magma yang panas mendingin dan mengeras.
Berdasarkan tempat pembentukannya, batuan beku dibagi menjadi tiga jenis:
- Batuan Beku Dalam (Plutonik)
Batuan ini terbentuk dari pembekuan magma yang terjadi di dalam Bumi, jauh di bawah permukaan. Proses pembekuan yang berlangsung lama menghasilkan kristal yang besar dan sempurna.
Contoh batuan beku dalam adalah granit, diorit, gabro, dan peridotit.
- Batuan Beku Korok (Hypo-abyss)
Jenis batuan ini terbentuk dari magma yang membeku di saluran atau gang gunung berapi. Pembekuannya lebih cepat dibandingkan batuan plutonik karena suhunya lebih rendah.
Contoh batuan beku korok adalah granit porfirit dan diorit porfirit.
- Batuan Beku Luar (Efusif)
Batuan ini terbentuk ketika magma yang keluar dari gunung berapi menjadi lava dan membeku di permukaan. Proses pembekuannya sangat cepat sehingga kristal-kristal tidak sempat terbentuk.
Contoh batuan beku luar adalah basalt, andesit, obsidian, dan batu apung.
Manfaat Litosfer
Berikut adalah berbagai manfaat litosfer untuk kehidupan:
1. Sebagai Tempat Tinggal dan Beraktivitas bagi Makhluk Hidup
Litosfer adalah tempat tinggal bagi manusia dan berbagai jenis makhluk hidup lainnya. Di atasnya, makhluk hidup dapat melakukan berbagai aktivitas seperti mencari makanan, mengolah makanan, membuat alat-alat, serta mengolah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna.
2. Sebagai Tempat Pengolahan Kembali Sisa-Sisa Makhluk Hidup yang Telah Mati
Litosfer juga berfungsi sebagai tempat mengubur atau membuang sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati.
Batu bara dan minyak bumi, misalnya, berasal dari fosil makhluk hidup dan tumbuhan yang terpendam dalam tanah selama jutaan tahun dan mengalami proses perubahan menjadi sumber energi seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
3. Sebagai Penyedia Sumber Makanan untuk Makhluk Hidup
Selain sebagai tempat hidup, litosfer menyediakan sumber makanan yang stabil melalui berbagai tanaman, air, hewan, dan sinar matahari. Semua ini mendukung kehidupan makhluk hidup dengan menyediakan makanan yang terus diperbaharui.
4. Sebagai Tempat Tumbuhnya Berbagai Tanaman
Litosfer mendukung pertumbuhan berbagai jenis tanaman yang sangat bermanfaat, seperti sebagai sumber makanan, pembersih udara, pelindung dari sinar matahari, bahan obat, bahan baku industri, pembuatan kertas, dan material bangunan.
5. Mendukung Seluruh Proses Kehidupan di Bumi Baik di Darat Maupun di Laut
Litosfer memiliki karakteristik yang mendukung proses kehidupan baik di darat maupun di laut. Tanah menyimpan air yang dapat digunakan sebagai cadangan air bersih, sementara sungai dan laut menyediakan habitat bagi makhluk air serta sebagai tempat penyimpanan air.
6. Sebagai Penyedia Berbagai Jenis Logam
Di litosfer terdapat berbagai jenis logam seperti besi, aluminium, dan tembaga yang berguna bagi manusia dalam membuat peralatan rumah tangga dan industri. Ketersediaan logam memungkinkan perkembangan industri dan kemajuan teknologi.
7. Sebagai Penyedia Sumber Energi
Litosfer juga menyediakan sumber energi seperti gas alam, petroleum, dan batu bara yang sangat penting untuk kehidupan modern.
Tanpa sumber energi ini, banyak aspek kehidupan modern seperti listrik dan kendaraan tidak akan ada.
8. Sebagai Tempat Penyimpanan atau Penampungan Air
Litosfer menjadi tempat penyimpanan dan penampungan air dalam bentuk laut, sungai, dan danau.
Tanah juga menyimpan air, yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan hidup, terutama selama musim kemarau.
9. Membantu Proses Produksi Pupuk Buatan
Untuk produksi pupuk buatan yang penting dalam pertanian, diperlukan unsur-unsur dari litosfer seperti nitrogen, kalium, dan fosfat. Pupuk buatan membantu memperbaiki kondisi tanah sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik.
10. Melindungi Makhluk Hidup dari Magma dan Material Berbahaya Lainnya di Perut Bumi
Litosfer melindungi makhluk hidup dari magma dan material berbahaya yang ada di dalam perut bumi. Tanpa litosfer, makhluk hidup akan terpapar langsung pada material panas dan berbahaya dari dalam bumi.
11. Melindungi Makhluk Hidup dari Suhu yang Sangat Ekstrem
Litosfer melindungi makhluk hidup dari suhu ekstrem mantel dan inti bumi. Tanpa lapisan ini, suhu yang sangat panas dari mantel bumi akan membuat kehidupan tidak mungkin terjadi.
12. Sebagai Penyedia Berbagai Jenis Mineral
Litosfer menyimpan sekitar 3000 jenis mineral yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai bidang kehidupan, termasuk kesehatan, pembuatan pupuk, dan industri.
13. Sebagai Penyedia Berbagai Jenis Batu Perhiasan
Litosfer juga menyediakan berbagai batu perhiasan seperti intan dan permata. Batu-batu ini terbentuk akibat tekanan tinggi dan suhu panas di dalam bumi, yang mengubah karbon menjadi intan yang sangat indah.
Penutup
Demikianlah informasi dari hasiltani.id tentang manfaat litosfer.
Secara keseluruhan, litosfer memiliki manfaat yang sangat signifikan bagi kehidupan di Bumi.
Dari menyediakan tempat tinggal dan aktivitas bagi makhluk hidup, hingga berperan dalam pengolahan sisa-sisa makhluk hidup menjadi sumber energi yang vital, litosfer mendukung berbagai aspek kehidupan.
Selain itu, litosfer menyediakan sumber makanan, tempat tumbuhnya tanaman, serta penyedia berbagai jenis logam dan mineral yang penting untuk berbagai kebutuhan manusia. Litosfer juga berfungsi sebagai penyimpanan air dan pelindung makhluk hidup dari bahaya magma serta suhu ekstrem.
Dengan memahami manfaat litosfer, kita semakin menyadari betapa pentingnya menjaga kelestariannya. Upaya pelestarian lingkungan dan penggunaan sumber daya secara bijaksana akan membantu memastikan bahwa manfaat litosfer dapat terus dirasakan oleh generasi mendatang.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat tentang peran krusial litosfer dalam kehidupan kita sehari-hari.
Terimakasih telah membaca astikel manfaat litosfer ini, semoga informasi mengenai manfaat listofer bermanfaat untuk Sobat.
